Quantcast
Channel: Janda Mesum Telanjang
Viewing all 212 articles
Browse latest View live

Cerita Sex Tergoda Body Ovva

$
0
0

Cerita Sex Tergoda Body Ovva – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Hubunganku dengan Merry kekasihku sungguh sangatlah bebas sekali. Karena Merry kos ditempat yang bebas aku jadi masuk atu keluar kos Merry sesuka hatiku sendiri. Bahkan aku sering nginep kos Merry kalau nafsuku sudah gak bisa aku tahan lagi, dan selama semalaman aku memuaskan nafsuku bersama Merry kekasihku yang paling HOT.

Cerita Sex 2016 –  pagi itu aku datang dikoas Merry, namun setelah sampai sana aku lihat kos sepi sekali dan aku pun langsung masuk kamar Merry karena aku juga membawa kuncui kamar Merry sendiri. Namun setelah masuk kamar Merry aku lihat kamarnya sangat sepi. Aku pun merasa jengkel karena pada pagi itu aku sangat nafsu sekali dan aku ingin meluapkannya pada Merry. Aku pun sejenak tiduran sambil menahan rasa jengkelku ini.

Belum sampai lima belas menit aku tiduran tiba-tiba pintu kamar yang nggak aku kunci terbuka. Ovva dengan celana pantai dan kaos dagadunya sudah menerombol masuk ke kamar Merry.

“Hai mas,… sedang apa ?” si Ovva teman sekost nya Merry datang, wah si Ovva nih pasti minta tolong ngetik lagi.
“Minta tolong dong mas,…” pintanya sambil berganyut di daun pintu. Aku pura-pura nggak mau

“Aduh,.. aku bener-bener capek sekarang Va,… kalau kamu sendiri mau pake komputer ini pake aja” Ovva memonyongkan bibirnya, aku tahu dia nggak lancar ngetik maklum nggak sering make komputer.

“Tolonglah mas,… aku nggak bisa ngetik lancar nih apalagi ini banyak rumusnya, bisa-bisa dua lembar selesai dua hari “. Memang sih kalo MSWord pake rumus mesti klak-klik terusan ngerjakannya.

“Kamu bawa ke rental saja deh, ntar disana ada kok yang mau ketikin”.
“Penuh,… besok sudah harus dikumpulin” jawabnya singkat.
“Duh mahasiswa, kebiasaan pake acara dadakan tuh,… Oke aku ketik tapi nanti kamu harus pijitin aku. Bagaimana ?” aku mengajukan penawaran.
“Nanti kalo ketahuan Merry ?” Ovva memandang langit-langit dan aku memandangi pahanya.
“Enggak,… kan Merry lagi ke Bromo”

Singkatnya penawaranku diterima dan aku langsung ketik naskah punya Ovva. Baru dua paragraf aku ketik, aku jadi teringat kalau aku juga pernah ketik naskah semacam ini untuk Merry. So jadi tinggal Copy dan Paste lalu Edit sedikit dan selesai. Cerita Mesum ABG

“Di print sekalian nggak nih Va ?” tanyaku pada Ovva yang malah asik bolak-balik majalah punya Merry.
“Lho kok cepet sekali, nggak ada yang salah ketik apa ?” ia bangkit dan mendekat ke arah monitor memeriksa naskah itu. Ovva agak membungkuk membaca hasil ketikanku di monitor. Eh ada kesempatan baik, leher kaosnya jadi turun dan aku bisa melirik tetek milik Ovva. Luar biasa, sekilas saja aku bisa pastikan tetek milik Ovva masih kencang.  Cerita Sex Seru

“Eh nakal ya,…” aduh ketahuan deh. Ovva segera bangkit dan menutup leher kaosnya. Aku nyengir-nyengir saja. Tapi dia nggak serius tuh marahnya, Ovva malah senyum-senyum malu sambil memaksakan diri melotot.
“Ntar aku bilangin Merry lho, mas suka ngintip” ancamnya lagi.
“Ah bukannya kamu yang suka ngintip kalo aku pas tidur sama Merry”, aku balikan kata sambil menyalakan printer. Memang Ovva pernah ketahuan ngintip pas aku sedang minta jatah biologis sama Merry.

“Nih ” empat lembar naskah itu sudah tercetak dan aku serahkan sama Ovva.
“Trims ya mas,…. Jadi nggak pijit nya ?”
“Oh ya jadi dong,…”

Aku tiduran di ranjang dan Ovva memijiti punggungku. Pintu aku tutup tapi nggak aku kunci. Aku melepaskan baju yang aku pakai, aku bilang takut kusut. Pijatan Ovva terasa enak sekali malah seperti sudah prof. Dari leher sampai pinggang diurut dengan seksama. Cerita Sex Perawan HOT

“Va,… kamu cerita sama Iwan (pacarnya Ovva) nggak ?” tanyaku membuka kebisuan.
“Cerita apa ?”
“Tentang yang kamu intip itu”
“Ah ya enggak dong ”
“Bener ?”
“Iya,..!!!”

Dua puluh menit aku dipijitin sama si Ovva lalu dia mengeluh capek. Aku menawarakan diri untuk gantian pijit.

“Ah enggak ah, geli,…”.
“Tapi enak lho Va percaya deh” mulanya dia nolak tapi akhirnya mau juga.

Aku bangkit sambil aku geser dia untuk naik ke ranjang. Aku pijit mulai dari lehernya lalu turun ke punggung dan pinggang. Aku perhatikan paha bagian belakang Ovva mulusnya bukan main, putih lagi.

“Va kamu pernah nggak main sama Iwan ?” aku beranikan diri untuk masuk ke dalam topik yang rada ngeres.
“Main apaan ?”
“Main kayak aku sama Merry”
“Ehm,… mulai aneh-aneh ya,…”
“Cuma nanya kok ”
“Kalo pernah kenapa dan kalo belum pernah juga kenapa ?”
“Yah nggak apa-apa, cuma pingin tahu aja, kamu tahu aku sama Merry, aku juga kepingin tahu kamu dengan Iwan”

“Nggak ah,… nggak aku jawab”
“Ah berarti pernah nih”
“Lho kok bisa ambil kesimpulan?”
“Iya biasanya kalo belum pernah pasti jawabnya tegas belum”
“Terus, kalo aku sudah pernah main sex begitu sama Iwan kenapa juga”
“Yah,… barangkali,….” Aku sengaja nggak nerusin kata-kataku.
“Barangkali apa ?!”
“barangkali aku boleh coba”
“Ah nggak mau,….”
“Kenapa,…”
“Aku takut, punya mas besar sekali”
“Justru yang besar itu yang enak tahu “

“Ah masak ?” Ovva memutar badannya dari yang tadinya telungkup jadi telentang. Aku nggak buang waktu lagi, aku segera menindihnya. Ovva gelagepan ketika aku serang teteknya yang membuat aku penasaran dari tadi. Aku ciumi lehernya sampai dia terengah-engah kehabisan nafas. Ketika aku dapatkan bibirnya tanganku mulai melepasi kaos dan celana pantai sekalian cd-nya. Aku tangkap gundukan daging di selangkangannya dan dengan jari tengahku aku gosok lipatan dagingnya yang sudah becek dengan lendir. Ovva jadi Ahhh uhhhh sambil menggelinjang ke kanan dan ke kiri. “Ngentot Memek ABG HOT”

Tiba tiba Ovva jadi buas, ia mendorong tubuhku dan duduk diatas perutku membelakangi aku. Dengan terburu-buru ia melepaskan ikat pinggang celana yang aku pakai. Aku ngeri takut kalau resleting celanaku makan korban. Dan sebentar saja Ovva sukses menurunkan celana yang aku pakai sebatas lutut. Dan bongkahan daging yang sedari tadi sudah membengkak diselangkanganku menyembul keluar. “Ngesex Perawan Binal”

Ovva meremasnya kuat-kuat sebelum ia memundukkan pantatnya ke arah mukaku dan “slup” bongkahan dagingku itu sudah masuk dalam mulutnya. Nggak nyangka, Ovva yang selama ini aku kira diem eh ternyata,…. Boleh juga permainannya.

Aku juga nggak tinggal diam, memiaw Ovva yang hampir tanpa bulu itu sudah terpampang didepan mukaku dan aku hisap serta jilati sepuasnya. Lidahku aku julurkan mencoba menerobos ke dalam lobang memiaw Ovva. Sejenak ia melepaskan kulumannya dan menengadah sambil merancu “Ehhh lagi mas ehhh terus terus yah yang itu ehhhh” ….

Aku nggak tahan lagi didiemin barangku. Segera aku dorong pantat Ovva sehingga ia telungkup lagi dan aku arahkan rudal scottku ke balik pahanya.

“Agak diangkat dikit dong Va” pintaku supaya Ovva agak nungging. Ia menuruti sambil membuka selangkangannya lebih lebar. Dan aku mulai membenamkan rudalku dalam memiawnya. Ia meringis dan katanya punyaku lebih besar dari pada milik si Iwan. Tapi ketika aku mulai membenamkan lebih dalam lagi Ovva melotot dan mengaduh kesakitan. Mungkin karena ia baru pertama kali ini mendapatkan the real penis macam punya aku. Aku diamkan sebentar sambil menenangkan Ovva. Kalau gara-gara ini akhirnya di cancel wah rugi dong aku.

Aku mulai pelan pelan menarik dan membenamkannya lagi sampai Ovva terbiasa. Nggak seberapa lama kok, lima enam kali memiaw Ovva sudah bisa adaptasi dengan punyaku. Meskipun begitu lobang memiaw Ovva masih terasa menggenggam batang dagingku erat sekali. Jadi ingat rasanya seperti pertama aku memperawani si Merry dulu. Nggak sampai sepuluh menit Ovva sudah kejang melepaskan orgasmenya yang pertama. Ah dasar pemula sih. Aku berhenti sejenak disaat aku sudah sampai pada tujuh puluh lima persen hampir orgasme. “Ngentot Memek ABG HOT”

Aku bangkitkan lagi gairahnya dengan meremas kedua puting tetek Ovva dari belakang. Berhasil, Ovva mulai menggoyangkan lagi pantatnya dan aku nggak buang waktu lagi, aku segera mengayunkan ke depan dan kebelakang mengimbanginya. Ovva orgasme sampai empat kali sebelum yang kelimanya aku dan Ovva orgasme bareng-bareng. Aku hamburkan semua spermaku dalam memiaw Ovva yang berdenyut kuat dan aku tertidur.

Aku bangun sekitar pukul setengah sembilan dengan kemaluan masih menancap dalam memiaw Ovva. Aku bangunkan dia dan,… asiknya si Ovva jadi minta lagi. Malam itu aku ganti ganti style mulai dari frontal, berdiri, doggy style juga dengan duduk diatas kursi. Aku bermalam di tempat kost itu kali ini bukan di kamar Merry tapi di kamar Ovva. Aku jadi nggak kesepian lagi meski Merry ke Bromo sampai empat hari dan empat hari itu aku dan Ovva menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. “Ngesex Perawan Binal”

Ovva pindah kost setelah dua minggu sejak itu. Tempat kost baru Ovva sejenis dengan tempat kost sebelumnya bebas keluar masuk. Aku dapat dua jatah satu dengan Merry satu lagi dengan Ovva. Terus terang aku lebih suka main dengan Merry yang lebih prof daripada Ovva. Beberapa hal yang aku suka pada tubuh Ovva adalah memiawnya yang nggak terlalu banyak bulu dan teteknya yang begitu ranum, sedang yang aku suka pada Merry adalah teknik main sexnya yang luar biasa. Sorry nggak sempat aku ceritakan disini, mungkin lain kali. Buat Iwan aku minta maaf telah melanggar kebunmu, habis menurut Ovva kamu kurang bersungguh-sungguh dan selalu ketakutan dengan kehamilan. Kan ada tekniknya supaya nggak hamil tanpa harus ketakutan. “Ngentot Memek ABG HOT”

Baca Juga :  Istriku Saat Bangun Tidur Minta Ngentot

Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa, cerita Mesum HOT, Cerita Ngentot ABG, Mahasiswi, SPG, Model, Bispak, Tante Girang, Sekertaris, Bidan, Perawat, Pramugari, Penjaga toko, Kasir Swalayan, Guru,  Artis, Pembantu, Biduan, Pelacur, Perkosaan, Ngesex Memek Perawan.

tamat


Ngentot Memek Hot Pramugari

$
0
0

Ngentot Memek Hot Pramugari – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

http://jandamesum.info/

http://jandamesum.info/

Cerita Dewasa Terbaru 2016 – Ini adalah kisahku ketika aku melakukan perjalanan yang panjang dengan pesawat. Namaku Riko, aku saat ini berumur 27 tahun dan aku memegang prusahaan papahku yang bergerak dibidang ekspor impor bahan mentah. Selama 3 tahun aku mejalankan bisnis papahku ini aku selalu pulang pergi dari Indonesia ke eropa. Namun akubaru kali ini mendapatkan sesuatu yang berbeda didalam pesawat. Sesuatu yang akhirnya membuatku sangat ingin mengukanginya lagi dengan orang yang sama.

Singkat cerita, ayahku menyuruhku untuk berangkat ke eropa tepatnya di paris untuk mengurus bisnisnya dengan kliennya. Aku pun menurut dan aku langsung menuju bandara untuk lagsung terbang, karena tiket dan semuanya sudah diurus oleh papahku. Karena jarak yang jauh makannya penerbangan memakan waktu yang sangat lama. Hingga aku merasa bosan dan ketika aku hendak beranjak dari kursi dudukku ada seseorang dengan nada halus menyapaku. Cerita Mesum Pramugari

” Excuse me, sir… ” sebuah suara halus menyapaku dengan ramah. Ternyata seorang pramugari muda berwajah manis sedang tersenyum padaku. ” Are you from upper deck? ” Aku mengangguk, ” Yeah… why? ” aku mengintip name tag di dadanya.

Aprilia… wah nama indonesia nih ! ” I am just checking to see whether you need anything, because you have been looking out for quiet a long time… ” jawabnya dengan sopan. ” Dari Indonesia ya kamu? ” todongku. ” Lho… iya ! Bapak dari Indo juga? ” tanya lagi. ” Uh kok Bapak sih… belum juga tua, kok dipanggil Bapak… panggil nama aja… aku Joe… ” ” Oh… saya Lia… Bapak eh… kamu mau ke LA ya? ” kemudian kami ngobrol ngalor ngidul selama tigapuluh menit. “Ngentot Memek Pramugari”

Ia sudah tinggal di luar negeri selama lebih dari empat tahun. Aslinya dari Bandung. Umurnya baru 23. Belum punya pacar katanya. Kami ngobrol sambil berdiri, lalu tiba-tiba seorang pramugari lain menghampirinya dan sementara mereka mengobrol, aku mengambil segelas wine yang disiapkan di galley (dapur) mereka.

” Yah… aku ditinggal sendiri deh, hehe… ” katanya setelah temannya pergi. ” Lho, kenapa? ” ” Jam istirahat… tadi aku uda istirahat 3 jam… dan habis ini giliran shift kedua istirahat. mestinya berdua-berdua, tapi supervisorku katanya migraine jadi dia istirahat di first class. Mungkin 2 jam lagi baru balik. Untung aja gak penuh… ” ” Oh… gitu… ya… gapapa deh… aku temani… aku bosen banget dari tadi di atas… sebelahku oom gendut yg ngorok melulu lagi… ” “Ngesex Memek Pramugari HOT”

Lia tertawa. Manis sekali wajahnya kalau tertawa. Dan aku mulai meneliti tubuhnya. Sekitar 165 cm, berat badannya mungkin 55 dan kulitnya putih sekali seperti orang Jepang. ” Kamu beneran nih belum punya cowok?” tanyaku iseng. ” Lagi ga ada… soalnya cowok terakhir membosankan banget. Dia ga fun dan old fashion… ”

Lalu ia mulai bercerita tentang mantannya yang masih menganut adat kuno, yang ga suka clubbing, pesta, minum dan tentu saja seks. Wajahnya memerah ketika ia bercerita. ” Maaf ya, aku kok jadi cerita kayak gini… hihi… habis memang mantanku itu orangnya aneh. Atau mungkin dia ga tertarik sama aku ya… mungkin aku terlalu jelek ya… ” katanya menerawang.

” Gak, kok… kamu cantik banget… dan… ” aku menatap matanya, ” seksi… bodi kamu seksi banget. Daritadi aku membayangkan bodi kamu di balik seragam itu… ” tambahku dengan berani. Mungkin aku mulai mabuk karena dua gelas white wine. ” Masa? Kamu boong ya… Joe… aku kan ga seksi. Toketku aja cuma 34B, hmmm ga seksi sama sekali deh… ” Aku menatapnya dengan penuh napsu. 34B, boleh juga… ” Kalau kamu kasi aku liat, aku mungkin bisa menilai apa bodi kamu seksi beneran atau gak… ” tantangku.

Lia tampak terkejut. Tapi ia lalu melihat ke kiri ke kanan, sekeliling kami agak gelap karena semua penumpang kelas bisnis nampaknya tengah terlelap. Ia tersenyum padaku ,” Beneran nih? ” ” Sumpah… ” Lalu Lia memberi isyarat agar aku mengikutinya. Ia lalu mulai berjalan ke arah toilet untuk orang handicapped, yang lebih luas daripada toilet biasa. Ia menarikku masuk dan mengunci pintunya dari luar. Di dalam toilet ternyata lebih bising daripada di luar, mungkin karena suara mesin. “Ngesex Memek Pramugari HOT”

Aku langsung membuka seragam pramugarinya yang bagian atas. Dan tampaklah dadanya yang indah menantang. Ia memakai bra seksi tanpa busa berwarna hitam, putingnya tampak tegang dari balik bra itu. ” Lia… kamu seksi banget… ” desisku sambil lebih mendekatinya, dan langsung mencium bibirnya yang ranum berlipstick pink. Lia membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding toilet. Tanganku membekap dadanya dan memainkan putingnya dari luar bra nya. Lia mendesah pelan. Ia menciumku makin dalam. Aku lalu berusaha menarik roknya sampai lepas, dan kini tampaklah tubuh ramping seksinya. Tinggalah celana dalam dan bra berwarna hitam transparan serta sepatu hak tingginya. Ia tampak amat seksi. ” God, u re so sexy, baby… ” bisikku di telinganya. “Ngentot Memek Pramugari”

Cerita Dewasa – Lalu tanganku langsung sibuk membuka kaitan bra nya, dan menciumi lehernya yang indah.Lia mulai meraba bagian depan celana jeansku, dan tampak senang menyentuh bagian itu sudah tegang. Setelah branya lepas, aku langsung menciumi seluruh payudaranya. Kujilati putingnya yang mengeras dan ia melenguh nikmat. Aku ingat, pacarku paling suka kalau aku berlama-lama di putingnya. Tapi kali ini tidak ada waktu, karena siapa saja bisa mengetuk pintu toilet, dan itu membuatku bergairah.

Lia mulai berusaha membuka ikat pinggangku, dan kemudian melorotkan celanaku sampai ke lantai. Ia menyentuh penisku yang keras dari balik boxer kainku, dan mengusap biji pelirku. Kunaikan tubuh Lia ke westafel dan kubuka celana dalamnya. Kuciumi perutnya dan kubuka pahanya. Bulu kemaluannya rapi sekali. Mungkin ia suka bikini waxing seperti cewek-cewek di luar pada umumnya. Kujilati memeknya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. ia mengelinjang dan kulihat dari cermin, ia meraba putingnya sendiri, dan memilin-milinnya dengan kuat. Mungkin memang benar dia terlalu hyper, makanya mantannya bosan. “ML Pramugari Hobi Sex”

Kumasukan dua jari tanganku ke dalam memeknya, dan ia menjerit tertahan. Ia tersenyum padaku, tampak sangat menyukai apa yg kulakukan. Jari telunjuk dan tengahku menyolok-nyolok ke dalam liangnya, dan jempolku meraba-raba kasar klitorisnya. Ia makin membuka pahanya, membiarkan aku melakukan dengan leluasa. Semakin aku cepat menggosok klitorisnya, semakin keras desahannya. Sampai-sampai aku khawatir akan ada orang yg mendengar dari luar.

Lalu tiba-tiba ia meraih kepalaku, dan seperti menyuruhku menjilati memeknya. ” Ahhh… ahhh… I’m gonna come… Arghhhh… uhhh… yes… yes… baby… ” ia mendesah-desah girang ketika lidahku menekan klitorisnya kuat2. Dan jari-jariku makin mengocok memeknya. Semenit kemudian, Lia benar-benar orgasme, dan membuat mulutku basah kuyub dengan cairannya. Ia tersenyum lalu mengambil jari2ku yang basah dan menjilatinya sendiri dengan nikmat. “Ngentot Memek Pramugari”

Ia lalu mendorongku duduk di atas toilet yg tertutup, dan mencopot boxerku dengan cepat. Ia duduk bersimpuh dan mengulum penisku yang belum tegak benar. Jari-jarinya dengan lihay mengusap-ngusap bijiku dan sesekali menjilatnya. Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Jilatan dan isapannya sangat kuat, memberikan sensasi aneh antara ngilu dan nikmat.

Lia melepaskan pagutannya, dan langsung duduk di atas pangkuanku. Ia bergerak- gerak sendiri mengocok penisku dengan penuh gairah. Dadanya naik turun dengan cepat, dan sesekali kucubit putingnya dengan keras. Ia tampak sangat menyukai sedikit kekerasan. Maka dari itu, aku memutuskan untuk berdiri dan mengangkat tubuhnya sehingga sekarang posisiku berdiri, dengan kakinya melingkar di pinggangku.

Cerita Sex Terbaru 2016

Kupegang pantatnya yang berisi dan mulai kukocok dengan kasar. Lia tampak sangat menyukainya. Ia mendesah-desah tertahan dan mendorong kepalaku ke dadanya. Karena gemas, kugigit dengan agak keras putingnya. Ia melenguh ,” Oh… gitu Joe… gigit seperti itu… I feel sexy… ” Kugigit dengan lebih keras puting kirinya, dan kurasakan asin sedikit di lidahku. Tapi tampaknya Lia makin terangsang. penisku terus memompa memeknya dengan cepat, dan kurasakan memeknya semakin menyempit… ” gila… memek lo kok menyempit gini, sih Lia… Oh… gila… ” Ia tersenyum senang. Mungkin ia suka latian body language, soalnya dulu mantanku yang guru BL, bisa mengatur memeknya jadi sempit jadi gini, dengan latihan rutin. penisku keluar masuk memeknya dengan lebih cepat, dan tiba-tiba mata Lia merem melek, dan ia semakin menggila, lenguhan dan desahannya semakin kencang hingga aku harus menutup mulutnya dengan sebelah tangannku. “Ngesex Memek Pramugari HOT”

” Ah joe… You’re so… soo… Ohh… i am gonna come… i m gonna come… again… Arghhh… Ohhhhh uhhhhhh… ” Lia orgasme untuk kedua kalinya dan terkulai ke bahuku. Karena aku masih belum keluar, aku mencabut penisku dari memeknya yang banjir cairannya, dan membalikan tubuhnya menghadap westafel. Biasa kalau habis minum staminaku memang suka lebih gila. Lia tampak mengerti maksudku, ia menunggingkan pantatnya, dan langsung kutusuk penisku ke memeknya dari belakang. Ia mengeram senang, dan aku bisa melihat seluruh tubuhnya dari cermin di depan kami. Ia tampak terangsang, seksi dan acak-acakan. Make upnya luntur karena keringat, tapi tubuh seksinya tampak sangat indah.

Aku mulai memompa memeknya dengan pelan, lalu makin cepat, dan tangan kiriku meraih puting payudaranya, dan memilinnya dengan kasar, sementara tangan kananku sesekali menepuk keras pantatnya. ” yeah… I am your bitch… fuck me real hard… please… ”

Buset… ga nyangka penampilan manisnya ternyata hanya di luar. Aslinya dia kasar dan gila seks, kaya bule di bokep aja, pikirku makin terangsang. penisku makin cepat menusuk2 memeknya yang semakin lama semakin terasa licin. Tanganku berpindah-pindah, kadang mengusap-ngusap klitorisnya dengan cepat. Badan Lia naik turun sesuai irama kocokanku, dan aku semakin horny melihatnya menggumamkan kata-kata kasar. penisku semakin tegang dan terus menghantam memeknya dari belakang. Ia mau orgasme lagi, rupanya, karena wajahnya menegang dan ia mengarahkan tanganku mengusap klitorisnya dengan lebih cepat. ” Ah… baby… yeah… oh yeah… ” penisku terasa makin becek oleh cairan memeknya. “Ngentot Memek Pramugari”

“Lia… aku juga mau keluar nih… ” ” oh tahan dulu… kasih aku… penismu… tahan!!!!” Lia langsung membalikan tubuhnya, dan mencaplok penisku dengan rakus. Ia mengulumnya naik turun dengan cepat seperti permen, dan dalam itungan detik, menyemprotlah cairan maniku ke dalam mulutnya. ” ArGGGhhhh!! Oh yes !! ” erangku tertahan. Lia menyedot penisku dengan nikmat, menyisakan sedikit rasa ngilu pada ujung penisku, tapi ia tidak peduli, tangan kirinya menekan pelirku dan kanannya mengocok penisku dengan gerakan makin pelan.

Kakiku lemas dan aku terduduk di kursi toilet yg tertutup. Lia berlutut dan menjilati seluruh penisku dengan rakus. ” Kamu takut gak, kalau aku bilang, aku suka banget sama sperma cowok ?” bisiknya dengan suara manis sekali. Di sela-sela engahanku, aku menggeleng penuh kenikmatan. Gila kali mantannya, ga mau sama cewek hot begini… !! “Ngesex Memek Pramugari HOT”

Setelah Lia menjilat bersih penisku, ia memakaikan celana jeansku, lalu memakai seragamnya sendiri. Ia membuka kompartemen di belakangnya, dan mengeluarkan sisir dan makeupnya dari sana. Dalam waktu 5 menit, ia sudah tampak seperti pramugari manis yang tadi pertama kulihat, bukan wanita gila seks seperti barusan. Ia memberi isyarat agar aku tidak bersuara, lalu perlahan-lahan membuka pintu toilet.

Setelah yakin aman, ia keluar dan aku mengikutinya dari belakang.

” Baiklah, Pak Joe… saya harus siap-siap untuk meal service berikutnya, mungkin Bapak mau istirahat sejenak? ” godanya dengan nada seksi. Aku tersenyum dan mengangguk setuju. Sebelum aku ke upper deck, kucubit pantatnya dan ia memberiku ciuman yang sangat panas.

Habis flight itu, ia memberiku nomer telpon hotelnya di LA, dan kami ngeseks gila-gilaan tiap hari. Ternyata Lia sangat hyper sex dan bisa orgasme sampai sembilan kali seharinya. Sedangkan aku hanya mampu bucat 2 kali sehari. Dalam flight kembali ke LA, aku mengupgrade kursiku ke first class , karena ia bertugas di first class. Dan sekali lagi kami have sex di toilet, dan kali ini hampir ketauan teman kerjanya. Kami masih sering ketemu sampai hari ini. Kalau aku ke kota dimana dia tinggal. “Ngentot Memek Pramugari”

Baca Juga :  Cerita Ngentot Memek Tante di Lorong

Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa, cerita Mesum HOT, Cerita Ngentot ABG, Mahasiswi, SPG, Model, Bispak, Tante Girang, Pramugari, Penjaga toko, Kasir Swalayan, Guru,  Artis, Ngesex Memek Perawan.

Ngesex Dengan Pacar Kakak

$
0
0

Ngesex Dengan Pacar Kakak – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang

Namaku Messa, aku anak kedua dari papah dan mamahku. Aku mempunyai kakak perempuan namanya kak Dena. Dia sudah kuliah dan aku amsih SMA. Sebagai anak gadis, aku dan kakak ku sama-sama mempunyai tubuh yang seksi namun aku lebih cantik dari kakak ku, karena wajahkuyang lebih mirip dengan mamahku yang juga cantik, dan kakak ku yang cenderung mirip dengan papahku. Aku memiliki perawakan tinggi 165cm, berat badan 55kg membuat tubuhku terlihat langsing dan sital. Aku juga mempunyai payudara yang gak terlalu besar namun sangat padat dan berisi, dan juga pantatku yag montok menjulang kebelakang, membuat aku sangat PD (percaya diri) ketika aku menggunakan celana pendek setrit.

Cerita Sex ABG – sebagai anak terakhir, aku sering ditinggal oleh papah dan mamahku, kadang juga ditinggal kakak ku juga yang keluar dengan pacarnya yang bernama mas Bagas. Mas Bagas menurutku termasuk laki-laki yang ganteng dan juga memiliki tubuh yang langsing. Sungguh perawakn seperti mas Bagas yang menjadi idamanku. Hingga kalau mas Bagas maen dirumah aku sering mencuri pandang untuk memandangnya.

Dan pada suatu Siang itu aku sendirian. Papa, Mama dan Mbak Dena mendadak ke Jakarta karena nenek sakit. Aku nggak bisa ikut karena ada kegiatan sekolah yang nggak bisa aku tinggalin. Daripada bengong sendirian aku iseng bersih-bersih rumah. Pas aku lagi bersihin kamar Mbak Dena aku nemu sekeping VCD. Ketika aku merhatiin sampulnya.. astaga!! ternyata gambarnya sepasang bule yang sedang berhubungan sex. Badanku gemetar, jantungku berdegup kencang. Cerita Ngentot ABG

Pikiranku menerawang saat kira-kira 1 bulan yang lalu aku tanpa sengaja mengintip Mbak Dena dengan pacarnya berbuat seperti yang ada di sampul vcd tsb. Sejak itu aku sering bermasturbasi membayangkan sedang bersetubuh. Tadinya aku bermaksud mengembalikan vcd tersebut ke tempatnya, tapi aah.. mumpung sendirian aku memutuskan untuk menonton film tersebut. Jujur aja aku baru sekali ini nonton blue film. Begitu aku nyalain di layar TV terpampang sepasang bule yang sedang saling mencumbu. Cerita Mesum ABG HOT

Pertama mereka saling berciuman, kemudian satu persatu pakaian yang melekat mereka lepas. Si cowok mulai menciumi leher ceweknya, kemudian turun ke payudara. Si cewek tampak menggeliat menahan nafsu yang membara. Sesaat kemudian si cowok mejilati vaginanya terutama di bagian klitorisnya. Si cewek merintih-rintih keenakan. Selanjutnya gantian si cewek yang mengulum penis si cowok yang sudah ereksi. Setelah beberapa saat sepertinya mereka tak tahan lagi, lalu si cowok memasukkan penisnya ke vagina cewek bule tadi dan langsung disodok-sodokin dengan gencar. “Ngesex Memek Perawan”

Sejurus kemudian mereka berdua orgasme. Si cowok langsung mencabut rudalnya dari vagina kemudian mengocoknya di depan wajah ceweknya sampai keluar spermanya yang banyak banget, si cewek tampak menyambutnya dengan penuh gairah. Aku sendiri selama menonton tanpa sadar bajuku sudah nggak karuan. Kaos aku angkat sampai diatas tetek, kemudian braku yang kebetulan pengaitnya di depan aku lepas. Kuelus-elus sendiri tetekku sambil sesekali kuremas, uhh.. enak banget. Apalagi kalo kena putingnya woww!! Celana pendekku aku pelorotin sampe dengkul, lalu tanganku masuk ke balik celana dalam dan langsung menggosok-gosok klitorisku. Sensasinya luar biasa!! Makin lama aku semakin gencar melakukan masturbasi, rintihanku semakin keras. Tanganku semakin cepat menggosok klitoris sementara yang satunya sibuk emremas-remas toketku sendiri. “ML ABG Perawan”

Dan, “Oohh.. oohh..” Aku mencapai orgasme yang luar biasa. Aku tergeletak lemas di karpet. Tiba-tiba, bel pintu berbunyi. Tentu saja aku gelagapan benerin pakaianku yang terbuka disana-sini. Abis itu aku matiin vcd player tanpa ngeluarin kasetnya. “Gawat!” pikirku. “Siapa ya? Jangan-jangan pa-ma! Ngapain mereka balik lagi?”. Buru-buru aku buka pintu, ternyata di depan pintu berdiri seorang cowok keren. Rupanya Mas Bagas pacar Mbak Dena dari Bandung. “Memek Gadis Perawan”

“Halo Messa sayang, Mbak Denanya ada?” “Wah baru tadi pagi ke Jakarta. Emang nggak telpon Mas Bagas dulu?”
“Waduh nggak tuh. Gimana nih mo ngasi surprise malah kaget sendiri.”
“Telpon aja HP-nya Mas, kali aja mau balik” usulku sekenanya.

Padahal aku berharap sebaliknya, soalnya terus terang aku diem-diem aku juga naksir Mas Bagas. Mas Bagas menyetujui usulku. Ternyata Mbak Dena cuman ngomong supaya nginep dulu, besok baru balik ke Bandung, sekalian ketemu disana. Hura! Hatiku bersorak, berarti ada kesempatan nih. Aku mempersilakan Mas Bagas mBagas. “Ngentot Memek Perawan”

Setelah mandi kami makan malam bareng. Aku perhatiin tampang dan bodi Mas Bagas yang keren, kubayangkan Mas Bagas sedang telanjang sambil memperlihatkan Penisnya. Nggak sulit untuk ngebayangin karena aku kan pernah ngintip Mas Bagas ama Mbak Dena lagi ngentot. Rasanya aku pengen banget ngerasain penis masuk ke vaginaku, abis keliatannya enak banget tuh.

“Ada apa Messa, Kok ngelamun, mikirin pacar ya?” tanyanya tiba-tiba.
“Ah, enggak Mas, Messa bobo dulu ya ngantuk nih!” ujarku salting.
“Mas Bagas nonton TV aja nggak papa kan?”
“Nggak papa kok, kalo ngantuk tidur aja duluan!” Aku beranjak masuk kamar.

Setelah menutup kintu kamar aku bercermin. Bajuku juga kulepas semua. Wajahku cantik manis, kulitku sawo matang tapi bersih dan mulus. Tinggi 165 cm. Badanku sintal dan kencang karena aku rajin senam dan berenang, apalagi ditunjang toketku yang 36B membuatku tampak sexy. Jembutku tumbuh lebat menghiasi vaginaku yang indah. Aku tersenyum sendiri kemudian memakai kaos yang longgar dan tipis sehingga meninjolkan kedua puting susuku, bahkan jembutku tampak menerawang.

Aku merebahkan diriku di atas kasur dan mencoba memejamkan mata, tapi entah kenapa aku susah sekali tidur. Sampai kemudian aku mendengar suara rintihan dari ruang tengah. Aneh! Suara siapa malam-malam begini? Astaga! Aku baru inget, itu pasti suara dari vcd porno yang lupa aku keluarin tadi, apa Mas Bagas menyetelnya? Penasaran, akupun bangkit kemudian perlahan-lahan keluar. “Ngesex Memek ABG”

Sesampainya di ruang tengah, deg!! Aku melihat pemandangan yang mendebarkan, Mas Bagas di depan TV sedang menonton bokep sambil ngeluarin penisnya dan mengelusnya sendiri. Wah.. batangnya tampak kekar banget. Aku berpura-pura batuk kemudian dengan tampang seolah-olah mengantuk aku mendekati Mas Bagas. Mas Bagas tampak kaget mendengar batukku lalu cepat-cepat memasukkan penisnya ke dalam kolornya lagi, tapi kolornya nggak bisa menyembunyikan tonjolan tongkatnya itu.

“Eh, Messa anu, eh belum tidur ya?” Mas Bagas tampak salting, kemudian dia hendak mematikan vcd player.”
“Iya nih Mas, gerah eh nggak usah dimatiin, nonton berdua aja yuk!” ujarku sambil menggeliat sehingga menonjolkan pepaya bangkokku.
“Oh iya deh.” Kamipun lalu duduk di karpet sambil menonton.

Aku mengambil posisi bersila sehingga memekku mengintip keluar dengan indahnya.

“Mas, gimana sih rasanya bersetubuh?” tanyaku tiba-tiba.

“Eh kok tau-tau nanya gitu sih?” Mas Bagas agak kaget mendengar pertanyaanku, soalnya saat itu matanya asyik mencuri pandang ke arah selakanganku. Aku semakin memanaskan aksiku, sengaja kakiku kubuka lebih lebar sehingga vaginaku semakin terlihat jelas. “Ngesex Memek ABG”

“Alaa nggak usah gitu! Aku kan pernah ngintip Mas sama Mbak Dena lagi gituan.. nggak papa kok, rahasia terjaga!”

“Oya? He he he yaa.. enak sih.” Mas Bagas tersipu mendengar ledekanku.

Akupun melanjutkan, “Mas, vaginaku sama punya Mbak Dena lebih indah mana?” tanyaku sambil mengangkat kaosku dan mengangkangkan kakiku lebar-lebar so memekkupun terpampang jelas.

“Ehh bagusan punyamu.”
“Terus kalo toketnya montokan mana?” kali ini aku mencopot kaosku sehingga payudara dan tubuhku yang montok itu telanjang tanpa sehelai benang yang menutupi.

“Aaanu.. lebih montok dan kencengan tetekmu!” Mas Bagas tampak melotot menyaksikan bodiku yang sexy. Hal itu malah membuat aku semakin terangsang.

“Sekarang giliran aku liat punya Mas Bagas!” Karena sudah sangat bernafsu aku menerkam Mas Bagas.

“Ngentot Memek Perawan”

Kucopoti seluruh pakaiannya sehingga dia bugil. Aku terpesona melihat tubuh bugil Mas Bagas dari dekat. Badannya agak langsing tapi sexy. penisnya sudah mengacung tegar membuat jantungku berdebar cepat. Entah kenapa, kalo dulu ngebayangin bentuk burung cowok aja rasanya jijik tapi ternyata sekarang malah membuat darahku berdesir.

“Wah gede banget! Aku isep ya Mas!” Tanpa menunggu persetujuannya aku langsung mengocok, menjilat dan mengulum batang kemaluannya yang gede dan panjang itu seperti yang aku tonton di BF.

“Slurp Slurp Slurpmmh! Slurp Slurp Slurp mmh.” Ternyata nikmat sekali mengisap penis. Aku jepit penisnya dengan kedua susuku kemudian aku gosok-gosokin, hmm nikmat banget! Mas Bagas akhirnya tak kuat menahan nafsu. Didorongnya tubuh sintalku hingga terlentang lalu diterkamnya aku dengan ciuman-ciuman ganasnya. Tangannya tidak tinggal diam ikut bekerja meremas-remas kelapa gadingku.

“Ahh mmh.. yesh uuh.. enak mas” Aku benar-benar merasakan sensasi luar biasa. Sesaat kemudian mulutnya menjilati kedua putingku sambil sesekali diisap dengan kuat.

“Auwh geli nikmat aah ouw!” Aku menggelinjang kegelian tapi tanganku justru menekan-nekan kepalanya agar lebih kuat lagi mengisap pentilku.

Sejurus kemudian lidahnya turun ke vaginaku. Tangannya menyibakkan jembutku yang rimbun itu lalu membuka vaginaku lebar-lebar sehingga klitorisku menonjol keluar kemudian dijilatinya dengan rakus sambil sesekali menggigit kecil atau dihisap dengan kuat. “Ngesex Memek ABG”

“Yesh.. uuhh.. enak mas.. terus!” jeritku.
“Slurp Slurp, vaginamu gurih banget Messa mmh”.

Mas Bagas terus menjilati vaginaku sampai akhirnya aku nggak tahan lagi.

“Mas.. ayo.. masukin penismu.. aku nggak tahan..”

Mas Bagas lalu mengambil posisi 1/2 duduk, diacungkannya penisnya dengan gagah ke arah lubang vaginaku. Aku mengangkangkan kakiku lebar-lebar siap menerima serangan rudalnya. Pelan-pelan dimasukkannya batang rudal itu ke dalam vaginaku. “Ngentot Memek Perawan”

“Aauw sakit Mas pelan-pelan akh..” Walaupun sudah basah, tapi vaginaku masih sangat sempit karena aku masih perawan.

“Au.. sakit” Mas Bagas tampak merem menahan nikmat, tentu saja dibandingkan Mbak Dena vaginaku jauh lebih menggigit. Lalu dengan satu sentakan kuat sang rudal berhasil menancapkan diri di lubang kenikmatanku sampai menyentuh dasarnya.

“Au.. sakit..” Aku melonjakkan pantatku karena kesakitan. Kurasakan darah hangat mengalir di pahaku, persetan! Sudah kepalang tanggung, aku ingin ngerasain nikmatnya bercinta. Sesaat kemudian Mas Bagas memompa pantatnya maju mundur.

“Jrebb! Jrebb! Jrubb! Crubb!” “Aakh! Aakh! Auw!” Aku menjerit-jerit kesakitan, tapi lama-lama rasa perih itu berubah menjadi nikmat yang luar biasa. vaginaku serasa dibongkar oleh tongkat kasti yang kekar itu.

“Ooh.. lebih keras, lebih cepat” Jerit kesakitanku berubah menjadi jerit kenikmatan. Keringat kami bercucuran menambah semangat gelora birahi kami. Tapi Mas Bagas malah mencabut penisnya dan tersenyum padaku. Aku jadi nggak sabar lalu bangkit dan mendorongnya hingga telentang. Kakiku kukangkangkan tepat di atas penisnya, dengan birahi yang memuncak kutancapkan batang bazooka itu ke dalam memekku. “Ngentot Memek Perawan”

“Jrebb.. Ooh..” aku menjerit keenakan, lalu dengan semangat 45 aku menaik turunkan pantatku sambil sesekali aku goyangkan pinggulku.
“Ouwh.. enak banget vaginamu nggigit banget sayang.. penisku serasa diperas”
“Uggh.. yes.. uuh.. auwww.. penismu juga hebaat, memekku serasa dibor” Aku menghujamkan pantatku berkali-kali dengan irama sangat cepat.

Aku merasa semakin melayang. Bagaikan kesetanan aku menjerit-jerit seperti kesurupan. Akhirnya setelah setengah jam kami bergumul, aku merasa seluruh sel tubuhku berkumpul menjadi satu dan dan “Aah mau orgasme Mas..” Aku memeluk erat-erat tubuh atletisnya sampai Mas Bagas merasa sesak karena desakan susuku yang montok itu.

“Kamu sudah sayang? OK sekarang giliran aku!” Aku mencabut vaginaku lalu Mas Bagas duduk di sofa sambil mememerkan ‘tiang listriknya’. Aku bersimpuh dihadapannya dengan lututku sebagai tumpuan. Kuraih penis besar itu, kukocok dengan lembut. Kujilati dengan sangat telaten. Makin lama makin cepat sambil sesekali aku isap dengan kuat.

“Crupp.. slurp.. mmh..” “Oh yes.. kocok yang kuat sayang!” Mas Bagas mengerang-erang keenakan, tangannya meremas-remas rambutku dan kedua bola basket yang menggantung di dadaku. Aku semakin bernafsu mengulum. Menjilati dan mengocok penisnya.

“Crupp crupp slurp!” “Ooh yes.. terus sayang yes.. aku hampir keluar sayang!” Aku semakin bersemangat ngerjain penis big size itu.

Makin lama makin cepat cepat Cepat, lalu lalu “Croot.. croot..” Penisnya menyemburkan sperma banyak sekali sehingga membasahi rambut wajah, tetek dan hampir seluruh tubuhku. Aku usap dan aku jilati semua maninya sampai licin tak tersisa, lalu aku isap penisnya dengan kuat supaya sisa maninya dapat kurasakan dan kutelan. Akhirnya kami berdua tergeletak lemas diatas karpet dengan tubuh bugil bersimbah keringat. Malam itu kami mengulanginya hingga 4 kali dan kemudian tidur berpelukan dengan tubuh telanjang. Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan. “Ngesex Memek ABG”

Baca Juga :  Cerita Sex Menikmati Adik Pacarku Yang Binal

Tamat

ABG Mesum Doyan Ngentot

$
0
0

ABG Mesum Doyan Ngentot – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Terbaru ABG Doyan Ngentot

Ceritaku kali ini adalah pengalaman seorang temanku yang diceritakannya kepadaku, sehingga aku dapat menuliskan kisahnya tersebut tanpa aku tambahi ataupun aku kurangi sedikitpun. Panggil saja temanku itu Damar, laki-laki yang ganteng dengan perawakan yang sangat atletis, tak heran jika banyak wanita yang naksir dengannya. Damar juga orangnya yang sangat supel dan sangat lihai dalam bicara. Namun dibalik kegantengannya Damar termasuk laki-laki yang haus akan Sex, dia sering melampiaskan nafsunya dengan gadis2 yang menyukainya ketika kekasihnya sedang pergi keluar kota. Cerita Dewasa ABG

Kekasih Damar bernama Memey, gadis muda yang sangat cantik dengan bodi yang aduhai. Tubuhnya langsing, hidungnya mancung, bibirnya tipis, payudara yang gak terlalu besar namun sangat padat berisi. Damar sudah berpacaran dengan Memey sekitar 1 tahun, mereka juga sudah sering melakukan hubungan Sex bebas dikontrakan Damar. Cerita Sex Terbaru

Suatu ketika, malam Minggu tepatnya Memey minta diantar ke tempat sahabatnya yang sedang merayakan ultah. Acara sangat meriah sekali, hingga jam 12 Malam acara masih berlangsung. Tetapi Memey mengajak Damar untuk pulang , karena waktu yang sudah kelewat malam. Sebenarnya Damar pun menolak karena begitu meriahnya pesta ulang tahun temannya Memey tersebut. Cerita Mesum

Dan akhirnya Damar pun menyanggupi untuk segera mengantar pulang Memey, malam semakin larut dan udara dingin pun menyelimuti dan menghembus sepoi-sepoi dalam deru motor Varionya Damar, Sesampai di kost tempat Memey ternyata pintu gerbang Kosnya sudah dikunci, padahal Memey sudah pesan kepada Ibu kostnya agar pintu jangan dikunci!. Dan akhirnya Damar pun kasih solusi. Cerita Ngentot

Memey.. gimana kalau tidur saja di kontrakanku, kata Damar.
Memey terdiam sejenak pura pura malu.
Gimana ya.. aku kan enggak enak sama temen temanmu Damar, jawab Memey.
Itu bisa diatur, nanti yang penting kamu mau tidak, dari pada tidur di jalan, kata Damar sambil senyum.
Ayolah keburu dilihat orang kan nggak enak di jalanan seperti ini Res, kata Damar.

Memey pun menyetujinya, mereka pun bergegas menuju kontrakan Damar… Sesampainya di rumah kontrakan tampak sunyi dan hanya hembusan angin malam karena sahabat-sahabat Damar pada malam mingguan dan tidak ada yang pulang di rumah kontrakan. Cerita Hot ABG

Ayo masuk, kok diam saja, kata Damar menyapa Memey.
Sahabat-sahabatmu dimana Damar? tanya Memey.
Mereka kalau malam Minggu jarang tidur di rumah, jawab Damar.
Ooo gitu, jawab Memey.
Akhirnya Memey dipersilakan istirahat di kamar Damar.
Nan, selamat bobok ya.. kata Damar.

Memey pun tampak kelelahan dan tertidur pulas. Setengah jam kemudian Damar kembali ke kamarnya untuk melihat Memey dan sengaja kunci pintu kamar tidak diberikan kepada Memey, tapi betapa kagetnya Damar melihat Memey tidur hanya menggunakan BH dan celana dalam, karena saat itu posisi tubuh Memey miring hingga selimut yang menutupi tubuhnya bagian punggung tersingkap! Penisnya oko pun seketika langsung ngaceng saat itu. Cerita Ngesex Perawan

Entah setan mana yang menyusup di benak Damar. Damar pun langsung mendekat ke arah Memey, dengan tenangnya Damar langsung mencium bibir Memey. Memey pun terbangun.

Apa-apaan kamu Damar? jawab Memey sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

Tanpa pikir panjang Damar langsung menarik selimut dan Damar pun langsung menindih Memey yang hanya mengenakan pakaian dalam saja. Memey meronta-ronta dan Damar pun tidak menggubris, ia berusaha melepas BH dan celana dalamnya. Tenaga Damar lebih kuat hingga akhirnya BH dan celana dalam Memey terlepas dengan paksa oleh Damar. Nampak jelas buah dada Memey dan bulu lembut memeknya. Memey kelelahan tanpa daya dan hanya menangis memohon kepada Damar. Damar tetap melakukan aksinya dengan meraba dan mencium semua tubuh Memey tanpa terlewatkan. Memey terus memohon, Damar pun tak mengiraukannya. “Birahi ABG Doyan Ngesex”

Dan setelah puas menciumi memek Memey, Damar melakukan aksi lebih brutal. Ia mengangkat kedua kaki Memey di atas perut dan dengan cepat Damar mencoba memasukkan penisnya ke dalam memek imout Memey. “Memek Sempit Memey”

Memey menjerit tertahan dan hanya isak tangis yang terdengar, Kumohon Damar, hentikan! seru Memey dalam isak tangisnya.

Dan penis Damar masuk dalam memek Memey walaupun di awal masuknya cukup sulit. Damar pun mulai menggoyang pinggulnya hingga penisnya terkocok di dalam memek Memey. Darah segar pun keluar dari liang jinak Memey, ia pun terus memohon. “ML ABG Suka Sex”

Uuuuuuuuh.. uhhhhhhh.. hentikan Damar..! desah Memey.

Tampak sekali wajah Memey menunjukkan kelelahan, dan sekarang hanya terdengar erangan kenikmatan di antara kedua insan ini.

Oooh.. ooooh.. ooooh.. Damar pun terus mengocok penisnya dalam memek Memey dan beberapa saat kemudian terasa Damar akan mengeluarkan sperma, ia pun langsung mencabut dan mengocoknya dari luar dan. “Ngecrot Memek ABG”

Croot.. Croot.. crottttt..sperma Damar muncrat tepat di bibir dan sekitar wajah mulus si Memey.
Mereka kelelahan dan akhirnya tertidur.

Hari menjelang pagi saat itu jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi, Memey terbangun bersamaan dengan itu Damar juga terbangun. Damar melihat Memey yang sedang mengenakan BH dan celana dalam.

Antar aku pulang sekarang Damar.. kata Memey.
Iya.. aku cuci muku dulu, jawab Damar.
Damar pun mengantar Memey pulang ke kostnya.

Selang beberapa bulan hubungan mereka mulai retak, ada selentingan kabar kalau Damar mendekati cewek lain sebut saja Jihan, dan akhirnya Damar dan Memey resmi bubaran. Tapi reaksi Damar tidak sampai di situ, justru setelah putus dengan Memey ia gencar mendekati Jihan. Dengan berbagai cara dan upaya akhirnya Damar berhasil mendapatkan Jihan dan mereka resmi jadian. “Toket Montok ABG”

Sama seperti yang dilakukannya dulu, ia sering antar jemput kuliah Jihan dan kalaupun jemput Jihan biasanya tidak langsung pulang melainkan jalan-jalan kemana saja sambil cari makan tentunya. Sering pula Jihan diajak ke tempat kontrakan Damar lebih sering dibandingkan Memey pacar yang dulu. “Ngentot Memek ABG Hyper Sex”

Pagi itu kuliah jam kedua mereka satu ruangan tapi dosen tidak hadir jadi kosong, mereka berdua bergegas ke tempat Damar, sampai di kontrakan rumah sepi soalnya sahabat-sahabat ada yang ke kampus dan ada juga yang masih tidur. Mereka berdua langsung masuk kamar Damar, Jihan tiduran di ranjang sambil mendengarkan musik.

Damar masuk membawakan kopi susu dan tanpa basa basi Damar membelai rambut Jihan dan Jihan pun bersandar dalam dekapan Damar. Damar langsung mencium bibir Jihan dan tangannya mulai masuk dalam baju street Jihan dan meremas-remas toked.

Damar.. jangan dong.. desah Jihan.

Enggak apa-apa, kan cuma dikit, kata Damar, tapi Damar terus menyerang, ia melepas seluruh pakaian Jihan dan Jihan pun hanya diam tanpa perlawanan, dan jelas sudah seluruh tubuh Jihan yang kuning langsat dan toked lumayan montok.

Mereka mulai bergelut mencium dan meremas satu sama lain.

Crist, blowjob dong kontokku! kata Damar.

Dibimbingnya kepala Jihan menuju kemaluan Damar dan, Eeemmm.. kemaluanmu besar juga Damar, kata Jihan.

Damar hanya diam menikmati hisapan mulut Jihan. Damar pun langsung saja menjilati dan menghisap memek Jihan hingga mereka melakukan posisi 69.

Kemudian Damar duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Jihan duduk di atasnya layaknya seorang anak kecil. Tepat penis Damar masuk dalam liang memek Jihan.

Pelan-pelan Damar.. kata Jihan mendesah.

Jihan mulai menaik-turunkan pinggulnya dan penisnya Damar masuk seluruhnya dalam memek merahnya Jihan.

Uuuuuh.. ah.. . desah Jihan sambil menggoyangkan pinggulnya seperti goyang dandut ngebor di tv tv.
Damar pun merespon gerakan tersebut. Dan mereka melakukan gerakan yang seirama, “Ah.. ah.. ah..” desah Jihan semakin keras.

Aku nggak kuat Damar.. Damar hanya diam menikmati gerakan-gerakan yang dimainkan Jihan.
Dan akhirnya,

Ugh.. ugh.. ugh.. ahh.. desah Jihan yang tubuhnya mengelenjang sambil memeluk tubuh Damar.
Ternyata Jihan mencapai puncak kenikmatan. Dan Damar membalikkan tubuh Jihan tepat di bawah badannya, Damar mulai mengocok penisnya yang belum lepas dari memek Jihan, dan
Ahk.. desah Damar dan beberapa saat kemudian Damar mencabut penisnya dan meletakkan di bibir Jihan dan

Croot.. Croot.. Serr.. sperma Damar muncrat tepat di seluruh wajah Jihan. Mereka pun akhirnya berpelukan setelah mencapai kepuasan.

Semenjak kejadian itu mereka sering melakukannya di kontrakan Damar. Entah siang atau malam karena Jihan sering menginap dan tidur satu ranjang bersama Damar. Hubungan mereka semakin intim dan hanya bertahan selama 8 bulan. Hal itu disebabkan Memey mantan pacar yang dulu mengajak membina hubungan kembali. Damar akhirnya pisah dengan Jihan dan kembali lagi dengan Memey.

Suatu sore Memey datang ke kontrakan Damar, Memey langsung masuk menunggu di kamar Damar karena diminta sahabat-sahabat Damar.

Damar baru mandiâ kata salah seorang sahabatnya.
Ooo, jawab Memey, dan beberapa saat kemudian Damar masuk dan hanya mengenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.
Sama siapa Mey.. kata Damar.
Sendiri, jawab Memey sambil mendekat ke arah Damar.

Damar tanggap dengan situasi itu, ia langsung mencium bibir Memey dan melepas baju street warna biru muda yang dipakai Memey. Damar langsung mencopot BH dan menghisap puting susu Memey.
“Ah.. ah..” desah Memey.

Tangan Memey langsung meremas penis Damar yang saat itu handuknya telah jatuh ke lantai. Damar mulai melapas celana panjang Memey serta Celan dalamnya. Mereka bergumul di atas ranjang.
Ah.. ah..Oh desah Memey yang semakin merasakan kenikmatan.

Damar mengangkat kaki kiri Memey kemudian dengan sergapnya Damar mulai memasukkan penisnya ke dalam memek Memey sambil kaki kiri Memey tetap terangkat.

Bleess, bleess.. kemaluan Damar masuk seluruhnya dalam memek, Damar suka dengan posisi seperti itu karena memek terasa sempit.

Damar mulai menggerakkan kemaluannya keluar-masuk.

Ah.. ah.. ah.. erangan kenikmatan keluar dari bibir Memey, Damar pun merasakan kenikmatan pula.
Ugh.. ugh.. desah Damar pelan. Beberapa saat kemudian Damar melepas penisnya, Memey mulai menghisap dan menjilati penis Damar sambil dikocok dengan jari-jemari lembut Memey.

Kulum dong Mey.. desah Damar. Memey turuti saja apa kemauan Damar.
Kemudian Damar kembali memasukkan penisnya dalam memek Memey,Bless.. langsung masuk dan Memey sempat menjerit tertahan karena menahan sakit.

Kemudian Damar mulai menggerakkan penisnya, Bleess.. bleess.. kemaluan Damar keluar-masuk.

Ah.. ah.. ugh.. tubuh Memey mulai bergetar dan mengelejang.

Aku keluar Damar.. desah Memey tapi Damar masih mengocok penisnya dalam memek Memey dan Memey hanya menahan.

Kedua tangannya mencengkeram kuat bibir tempat tidur sambil menahan gerakan yang Damar lakukan. Damar mulai bergetar, Ugh.. desahnya.

Di luar apa di dalamMey.. kata Damar pelan.

Memey hanya diam dan Croot.. croot.. serr.. cairan sperma Damar keluar di dalam memek Memey.
Damar pun rebah sambil memeluk tubuh Memey yang hangat dan sudah lunglai.
Mereka tersenyum puas.

Kamu pinter dech sekarang Mey.. kata Damar.
Pinter apaan, jawabnya.
Pinter ngentotnya, belum lagi bulu memek kamu tambah lebat dan indah saja
Memey hanya tersenyum saja sambil tangannya membelai batang Penis Damar.

Jam sudah menungjukan Setengah Delapan malam dan meraka pun memutuskan untuk mencari makan keluar dan bergegas mengunakan kembali pakaian mereka masing-masing.

Selanjutnya >>>>  Cerita Mesum Perawan Mungil Kalimantan

Cerita Seks Spg Bohay, Cerita Seks Sedarah, Cerita Seks Abg Sange Berat, Cerita Seks Anak Kos, Cerita Seks Abg Hot, Cerita Seks Janda Kembang, Cerita Sex Abg 17 Tahun, Cerita Seks Darah Perawan, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Janda Hot, Cerita Sex Tante Jablay, Cerita Seks Kenikmatan, Cerita Seks Daun Muda, Cerita Seks Model, Cerita Seks Mahasiswi, Cerita Seks Terbaru, Cerita Seks Abg Binal, Cerita Seks Terpanas, Kumpulan Cerita Seks Bebas, Cerita Seks Abg Birahi, Cerita Seks perselingkuhan, Cerita Seks Birahi Perawat, Kumpulan Cerita Seks Seru, Cerita Seks Memek Ibu Kost, Cerita Seks Kenangan, Cerita Seks Teman Sekantor, Cerita seks dewasa, Cerita Seks Ayam Kampus, Cerita Seks Pemerkosaan.

Bercinta Dengan Hebatnya

$
0
0

Bercinta Dengan Hebatnya – Berawal dari sepupuku yang bernama Monic sedang maen kerumahku. Kita sepupu tapi seperti teman akrab, kita sering ngobrol bebas tentang apa saja bahkan sering juga Monic menceritakan persetubuhannya denga kekasihnya dan begitu juga sebaliknya aku. Aku dan Monic mempunyai kesamaan yaitu suka dengan yang namanya Sex. Cerita Dewasa Terbaru

Monic memiliki bodi yang sangat indah, setiap lelaki yang meihatnya pasti akan langsung melongo. Gimana tidak, dengan tingginya yang semampai, wajah yang cantik, kulit yang putih bersih dan juga buah dada yang sangat montok dan bongkahan pantatnya yang sangat montok sehingga menjulang kebelakang. Aku sendiri kalah seksi dengan sepupuku Monic tersebut. Namun aku juga gak kalah cantik dan payudaraku juga gak kalah besar dibandingkan Monic. Cerita Sex ABG

Begitulah sekilas tentang diriku dan sepupuku Monic. Dan pengalaman ini ketika suatu siang Monic sedang maen kerumahku, setelah kita ngobrolpanjang lebar,ngalor ngidul lama-lama kita merasa bosan, lalu akhirnya kita memutuskan untuk untuk pergi kesebuah mall sekalian mencari makan disebuah resto. Dan tak lama akhirnya kita sudah sampai disebuah resto yang berada didalam mall yang kami kunjungi. Cerita Mesum

Deket mejaku ada seorang laki-laki, yang pasti bukan abg dan belum om-om, kutaksir usianya 30an, ganteng, kumisan dan atletis badannya, tipeku bangetz. Sodaraku berbisik,

“Ris tu ada cowok keren banget”.
“Mana”, tanyaku.
“Sebelah kanan rada kedepan, dia lagi ngliatin kita”. Aku menatap kearah yang ditunjukkan Monic, sodaraku itu.

Si abang, sebut aja demikian, juga lagi menatap kearah kami, tatapanku amprokan dengan tatapan matanya, dia ngangguk, akupun ngangguk dan senyum.

“Ganteng banget San”.
“Iya, aku suka banget ngeliat dia”, Monicpun menatap wajah si abang dan senyum, dibales senyum juga.

Waktu Monic ke toliet, si abang nyamperin mejaku dan kenalan, dia nanya siapa yang bareng aku, aku bilang Monic, dia minta nomer hp Monic, wah rupanya matanya dah kelilipan bodinya Monic. aku kasi ja no hapeku, dan dia pamit duluan karena dah beres makannya. Ketika Monic balik dia kecewa karena si abang dah pergi. Aku bilang. Cerita Ngentot

“Di mal kan banyak lelaki ganteng yang bakalan kelilipan bodi kamu kan, satu pergi dateng seribu”.
“Bisa ja kamu Ris”. Peristiwa itu berlalu begitu aja.

Sampe satu waktu d hapeku ada message,

“San, ini aku yang ketemu di mal waktu itu, yang di foodcourt itu”.
“Wah dari si abang rupanya”.
“Wah abang, pa kabar, Monic tunggu-tunggu kok gak da kabarnya, baru sekarang ada kabar, sibuk banget ya bang”. Aku nyaru jadi Monic aja.
“Ketemuan lagi yuk San, berdua aja”.
“Dimana bang”.
“Di mal, di foodcourt ja, sore jam 5  bisa kan”.
“Bisa bang”.
“aku pake kemeja merah”. Sampe di foodcourt, dia belon dateng, aku duduk di meja yang strategis yang pandangannya bisa kemana-mana, tak lama datenglah lelaki dengan pakean yang disebutkan tadi. aku bangun dan menyambutnya. “Monicnya mana”, tampak da kekecewaan diwajahnya, kok aku yang nongol.

“Monic dadakan sakit perut bang, diare kayanya, makanya dia nyuru aku nemuin abang, takut abang kecewa”.
“O gitu ya, gak apa deh, kamu bisa nemenin aku”.
“Kalo gak bisa, Risma ya gak kemari lah bang”.
“Kita makan dulu yuk”.
“ayuk”, jawabku. kita brosing makanan, pesen kesukaan masing-masing, ketika aku mo bayar makananku, si abang yang bayarin duluan.
“Lama juga ya cap cay-nya. Hhh!” keluhnya karena pesanannya gak dateng2 sedang pesananku udah.
“Sabar saja bang, maklum malming gini pengunjungnya banyak”. Tidak berapa lama pesanannya datang.

Dia menambahkan lada putih ke dalam capcaynya. Setelah itu dia masih minta cabe rawit beberapa butir pada pelayan. aku tersenyum kecil.

“Biasanya orang yang kuat makan pedas nafsunya gede,” komentarku.

dia hampir tersedak mendengar candaanku. Namun kemudian dia menguasai diri, dia minum air putih dan menjawab,

“Kalau ada sambal atau cabe memang nafsu makan jadi kuat”. aku tertawa tertahan.

Dia tersenyum sambil memandang deretan gigiku yang rapi dan gingsulku kelihatan. Dia membalas godaanku tadi,

”Orang yang giginya gingsul kudengar juga gede nafsunya”. Gingsul itu gigi tarning yang letaknya lebi kedepan dari deretan gigi laennya, kaya bintang sinetron jepang banyakan juga gingsul.

Aku gak mo kalah,

“Kalo gitu abang pasti cewek dan ttm nya banyak”.
“Napa gitu”.
“Kan napsu makan dan napsu laennya gede”. Dia tertawa.
“sama dong, kamu pasti gak pernah puas cuma ma 1 lelaki kan”. Guyonan vulgar gitu mencairkan suasana, kami jadi lebih akrab, gak nampak kekecewaan diwajahnya karena yang dateng bukan Monic.
“Kok skarang malming Risma gak ma cowoknya, malah becanda ma aku”.
“Kan demi abang biar abang gak kecewa”.

“Gak tersalurkan ma cowoknya dong malem ini”.
“Panya yang disalurkan bang, sembako?”
“he he, kura2 dalam perahu”.
“Mana ada kura2 disimpen di perahu bang”, aku belaga pilon ja.
“kan gingsul”.

“kok?”
“iya kan kalo prempuan gingsul napsunya gede, trus malming gak ketemu cowoknya, jadi gak tersalurkan dong napsunya”. “Kan ada abang”, sengaja aku to the point ja menyatakan kalo aku suka ma dia,
“cocok kan penggemar cabe ketemu ma gigi gingsul, sama2 napsu gede”. tertawanya berderai.
“Bisa aja kamu, mangnya kamu mau ma aku”.
“Bangetz, sejak pertama kali ketemu Risma dah suka liat abang, tipe Risma bangetz”.
“Masak si”.

“iya, Risma tu sukanya lelaki dewasa kaya abang, macho”. Aku makin to the point aja,
“Palagi kalo napsunya gede, he he”. Dia tertawa juga.
“abang suka gak ma prempuan kaya Risma”, aku uber dia terus.
“Suka juga, kamu cantik, proporsional lagi bodinya”.
“Tapi kan gak semok kaya Monic bang”.
“iya Monic napsuin, kamu juga kok, imut tapi napsuin juga”. Wah dia dah to the point juga.
“Mau dong abang gantiin cowok Risma”.

“Hm gimana ya, gak enak lah nyrobot cewek orang laen”.
“Gak apa kok bang, cowok Risma juga klayapan tau kemana, makanya bisa ktemuan ma abang, semua ada hikmahnya”.
“Tadi bilangnya demi aku”.
“iya demi abang dan demikian”, candaku. Dia tertawa lagi.
“Kamu asik juga ya Ris orangnya”.
“asik apanya bang”.

“Ya asik diajak bertemen, gak tau asik gak diajak bercinta”.
“Wah, gawat”.
“Kok gawat si”. “abang to the point jadi pengen neh Risma, hayo abang tanggung jawab lo”.
“Pengen paan”.
“pengen nonton”, aku tertawa.
“Yuk kita nonton, kamu beneran kan gak da cowoknya malem ini”. aku menggangguk.

Dia menggandengku menuju ke cinema yang ada di mal, kami milih filmnya,

“Risma ikut abang ja deh nonton yang mana”. Dia milih film percintaan.
“biar jadi mood bercinta ya Ris”.
“abang mo bercinta ma Risma ya”.

“Kalo kamu mau”. “Mau bang”. Kami masuk ke gedung, bole milih tempat duduk bebas, dia milih yang agak disudut seblah atas, ternyata setelah filmnya maen, yang nonton gak banyak, jadi kami terpisah dari pnonton yang laen.
“Risma sering ya bercinta ma cowoknya”. Aku cuma ngangguk.
“Dimana maennya”.
“ditempat kok Risma, kadan dirumah dia kalo sepi, kadang di motel kalo pengen all nite”.
“Mangnya kalo allnite maennya brapa kali”.
“Kalo dah lama gak maen, dia bisa 4 kali bang”.
“wah lemes dong”.

“bangetz bang, tapi nikmatnya juga bangetz. abang kuat brapa kali maennya bang”.
“ya segitu itu”.
“Wah asik dong, bisa abis2an tu maennya ampe lemes”. Dia memeluk pundaku, mukaku diarahkan kemukanya dan dengan lembut dia mencium bibirku.

Lidahnya segera menerobos mulutku dan membelit lidahku. Sementara lidah kami saling bergelut, tangannya milai mengelus2 toketku.

“Kecil ya bang”, kataku setelah bibirnya melepas bibirku, dia meremes toketku sambil mencium telingaku, sampe aku menggelinjang.
“Segini mah gak kecil, proporsioanl, jadi gemes ni”.
“Kalo gemes ya ditemes2 trus ja bang”.
“Kamu enak ya diremes gini”.
“Suka ja bang”. Dia mencium bibirku lagi.

Dia memegang tanganku dan meletakkannya diselangkangannya. terasa ada sesuatu yang keras banget dibalik clananya.

“Bang ngacengnya keras banget, cabenya dah kerja ya”. Dia gak menjawab malah meremas2 toketku lagi.

aku elus2 tonjolan keras diselangkangannya.

“diremes dong Ris”. Aku meremes sebisanya, terasa besar tonjolan itu.
“Abang punya besar ya”.
“besaran mana ma punya cowok kamu”.
“besaran abang punya deh”.
“Mo ngrasain?”

“Bangetz bang”. Dia mengelus selangkanganku, aku mengangkangkan pahaku, gak bisa lebar2 karena terhalang kursi, aku duduk rada selonjor, biar pahaku bisa lebi lebar ngangkangnya.

Memekku jadi gatel dielus kasar dari luar clanaku gitu.

“dah basah ya Ris”. Aku ngangguk,
“Risma dah pengen bang”.
“Bener kan prempuan gingsul napsunya gede”.
“Abang…” lenguhku manja sambil merems tonjolan di slangakngannya dengan keras.

Gak lama kemudian film usai, lampu menyala. Segera kami memisahkan diri, bangkit dari tempat duduk dan kluar beriringan dengan penonton laen.

“aku anterin pulang ya, ujan lagi”. Saat itu ujan deres.
“Kamu tinggal dimana”.
“Di kos bang”.
“Gak bebas dong”.
“bebas kok, Risma tinggal sendiri”.
“Mahal tu”.
“Kan dibayarin cowok Risma bang”. Kami berlari-lari di pelataran parkir menuju ke mobilnya.

Dia membuka pintu depan sebelah kiri setelah mematikan alarm mobilnya, aku masuk dan diapun segera masuk, baju kami basah karena hujan yang deres gitu.

“Dingin ya Ris, gak usah pasang Ac deh ya”.
“ya bang”.
“Ntar pilek lagi”. Tempat kos ku kebetluan gak jauh dari mal, sehingga kami gak lama di mobilnya.

Mobilnya parkir persis didepan kamar kosku, segera aku membuka pintu mobil dan berlari menembus ujan ke depan kamarku, diapun menyusul.

“Basah semuanya bang, ntar dikeringin deh pake hair dryer”.
“Kamar kamu gede banget Ris, ada ruang tamunya lagi”. Memang kamar kosku lumayan gede, furnitur lengkap, pake Ac lagi, bayarannya juga lumayan mahal, gak peduli aku toh cowokku yang bayarin semuanya.

Ada ruang tamu merangkap ruang makan dan pantri, dan kamar tidur + kamar mandinya. Aku segera mengambil handuk dan hair dryer untu si abang, aku pun masuk ke kamar mandi, melepaskan semua yang menempel dibadanku dan menggantinya dengan kaus dan celana pendek longgar. aku melap rambutku yang basah dan kukeringkan dengan hiar dryer satu lagi biar gak pusing. Cerita Ngesex ABG

Aku keluar dari kamar sambil membawa kaosku yang paling gede ukurannya, dia duduk di sofa sambil melap rambutnya yang basah,

“Kok gak di hairdryer bang”.
“Gak usah, pake anduk ja cukup kok”.
“Bajunya basah semuanya tu bang. Ganti ma kaos Risma ja ya, iar gak masuk angin, gak tau cukup gak. Kalo celena pendek gak da yang ukuran abang”. Dia melepas bajunya didepanku, aku suka banget melihat dadana yang bidang, samar keliatan muali terbentuk sixpack diperutnya.
“Wah abang sering fitness ya, ada sixpacknya gitu, sexy banget deh bang”. Baeknya bajuku muat walaupun rada ketat untuknya.
“celananya basah bang, dilepas ja, pake daleman kan”. Dia senyum dan beneran melepas celananya.

Tampak tonjolan besar di selangkangannya yang sekarang cuma tertutup celana dalam. Dia memperhatikan toketku yang tetap terlihat membusung di balik kaus longgarku.

“Minumannya sebentar lagi ya. Airnya lagi dimasak. Termosnya pas kosong. Mau minum apa bang?” Dia terkejut, kelamaan memperhatikan toketku.
“Ahh.. E.. E. Eeh. Susu.. Eh.. Teh susu,” sambil tergagap kata-katanya keluar begitu saja.

Namun disaat terakhir dia masih tetap bisa menguasai dirinya.

“Teh saja atau kopi. Susunya habis. Sorry,” aku tersenyum melihatnya terbata-bata kemudian menuju ke pantri menyiapkan segelas teh panas.

Aku duduk di depannya. Dia menyeruput tehnya yang masi panas.

“Manis gak bang”.
“manis, kaya yang buat”. Aku mencibirkan bibirku.
“Jadi gak kita mau adu kekuatan cabe dengan gingsul?” tanyanya dengan bergurau.

Aku segera pindah kesebelahnya di sofa dan merapatkan kepalaku di dadanya. Diciumnya pipiku dan aku mulai membuka kancing bajunya.

“Di kamar Risma aja yuk bang”.
“Dah gak nahan ya gingsulnya”. Aku memejamkan mata.

bibirnya kembali memagut bibirku yang merekah. Lidahnya menerobos lagi ke mulutku dan menggelitik lidahku. Aku menggeliat dan membalas ciumannya dengan meliukkan lidahku yang langsung dihisapnya. Tangannya mulai menari di atas dadaku. Diremasnya toketku yang sudah mengeras. Jarinya terus menjalar mulai dari dada, perut terus ke bawah hingga pangkal pahanya, masi dari luar pakeanku. Aku makin menggeliat kegelian. Lidahnya sudah beraksi di lubang telingaku dan giginya menggigit daun telingaku. Pelukan dilepas dan dia bergerak berputar ke belakangku. Tangannya mendekap dadaku. Rambutku diciumnya. Mulutnya menggigit tengkukku. Badanku mulai menghangat. Bibir dan hidungnya makin lancar menyelusuri kepala dan leherku. “ML ABG HOT”

Aku makin menggelinjang apalagi waktu tangannya meremas toketku yang masih tertutup baju kaus itu dari belakang. Diletakkannya mukanya dibahuku dan disapukan napasnya di telingaku. Aku menjerit kecil menahan geli tapi malah menikmati. “Memek ABG Binal”

Aku dipeluknya dari belakang, kami berdiri sambil pelukan dan berjalan beriringan ke arah kamarku. Tanganku ke belakang dan meremas isi celana dalamnya yang mulai memberontak. Setelah masuk ke dalam kamar dilepaskannya pelukannya. Aku mematikan lampu besar dan mengantinya dengan lampu tidur. ranjang yang besar telah menanti kami. Dia merendahkan badan dan mulai mencium dan menggigit pinggulku. Aku mendongakkan kepala dan berdesis lirih. Dia dibelakangku berlutut dengan meneruskan aksi tangannya ke betisku, sementara bibirnya masih bergerilya di lipatan lutut belakangku. Aku merentangkan kedua kakiku dan bergetar meliuk-liuk. Diciumnya pahaku dan diberikan gigitan kecil. “Toket Montok DaunMuda”

Aku makin meliukkan badannya, napasku mulai memburu. Pada saat aku sedang menggeliat, dihentikannya ciumannya di lututku dan dia berdiri di hadapanku. Diusapnya pantat dan pinggulku. Kembali aku berdesis pelan. Dengan cepat langsung disapukannya bibirnya ke leherku dan ditarik pelan-pelan ke bawah sambil menciumi dan menjilati leher mulusku. Aku semakin merepatkan tubuhku ke dadanya. Dengan sebuah tarikan pelan aku melepas kaosnya. Kuusap-usapnya dadanya dan kemudian Putingnya kumainkan dengan jari. Diciumnya bibirku, aku membalas dengan lembut. Lumatannya mulai berubah menjadi lumatan ganas. Ia melepaskan ciumannya. “Jilat Memek ABG Hyper Sex”

Dia menyingkapkan kausku. Aku mengangkat kedua tanganku. Dengan mudah dibukanya kaosku. Kini tangannya membuka celana pendekku. Kini kami tinggal mengenalan pakaian dalam saja. Bra dan celana dalamku berwarna krem berpadu dengan kulitnya yang sawo matang. Braku memang tidak penuh menutupi toketku sehingga dapat terlihat lingkaran kemerahan di sekitar Putingku. Celana dalamku dari bahan sutra transparan sehingga padang rumput di bawah perutku terihat membayang. “Ngentot Gadis Hyper Sex”

“Eehhngng, ..” aku mendesah ketika leherku dijilatinya.

Kulihat ia melirik bayangan kami di cermin dilemari yang besar. Dia mendorongku ke ranjang dan menindih tubuhku. Tangannya bergerak punggungku membuka pengait braku. Disusurinya bahuku dan dilepasnya tali braku bergantian. Toketku yang imut dan kencang dihiasi Puting berwarna coklat kemerahan dan sangat keras. Digesek-gesekkannya dadanya ke Putingku. Bibirnya yang agak tebal dengan lincah menyusuri wajah, bibir dan leherku. Dia mendorong lidahnya jauh ke dalam rongga mulutku kemudian memainkan lidahku dengan menggelitik dan memilinnya. Aku hanya sekedar mengimbangi. Sesekali gantian lidahku yang mendorong lidahnya. Tangan kanannya memilin Putingku serta meremas toketku. “Ngentot ABG Doyan Ngesex”

Aku menggeserkan tubuhku ke arah bagian atas tubuhnyasehingga toketku tepat berada di depan mukanya. Segera dilumat nya toketku dengan mulutnya. Putingku diisap pelan dan dijilati.

“Aaacchh, Ayo bang.. Lagi.. Teruskan”. aku mulai melenguh keenakan. Penisnya terasa semakin mengeras.

Disedotnya toketku sehingga semuanya masuk ke dalam mulutnya, dihisap pelan namun dalam, Putingku dijilat dan dimainkan dengan lidahnya. Dadaku bergerak kembang kempis dengan cepat, detak jantungku juga meningkat, pertanda nafsuku mulai naik. Tanganku menyusup di balik celana dalamnya, kemudian mengelus, meremas dan mengocoknya dengan lembut. Pantatnya dinaikkan dan dengan sekali tarikan, maka celana dalamnya sudah terlepas. Kini dia sudah dalam keadaan polos tanpa selembar benang. Bibirnya mengarah ke leherku, mengecup, menjilatinya kemudian menggigit daun telingaku. Napasnya dihembuskannya ke dalam lubang telingaku. Kini dia mulai menjilati Putingku. Aku semakin terbuai. Kugigit bibir bawahku untuk menahan rangsangan ini. Kupegang pinggangnya erat-erat. “Nafsu Sex Liar Gadis Muda”

Tangannya kemudian bergerak membuka celana dalamku dan melemparkannya begitu saja. Jembutku tidaklah lebat dan kupotong pendek. Sementara ibu jarinya mengusap dan membuka bibir memekku, maka jari tengahnya masuk sekitar satu ruas ke dalam lubang memekku . Diuusap dan ditekannya bagian depan dinding memekku dan jarinya sudah menemukan sebuah tonjolan daging seperti kacang. Setiapkali dia memberikan tekanan dan kemudian mengusapnya aku mendesis,

“Huuhh.. Aaauhh.. Engngnggnghhk”. Ia melepaskan tangannya dari selangkanganku.

Tanganku kembali diarahkan ke penisnya, bibirku terus menyusuri perutnya, semakin ke bawah. Aku memandang sebentar kepala penisnya yang lebih besar dari batangnya dan kemudian kukecup. Belum kukulum, hanya mengecup dan menggesekkan hidungku pada batang penisnya dan dua buah bola yang menggantung di bawahnya. Dia hanya menahan napas setiap aku mengecupnya.

Aku kembali bergerak ke atas, tanganku masih memegang dan mengusap penisnya yang telah berdiri tegak. Dia menggulingkan badannya sehingga berada di atasku. Kembali kami berciuman. toketku diremas dan Putingnya dipilin dengan jarinya sehingga aku mendesis perlahan dengan suara di dalam hidungnya. “SShh.. Ssshh.. Ngghh..” Perlahan lahan dia menurunkan pantatnya sambil memutar-mutarkannya. Kepala penisnya kupegang, ,kemudian kugesek-gesekkan di mulut memekku. Terasa basah banget.

Aku mengarahkan penisnya untuk masuk ke dalam memekku. Ketika sudah menyentuh lubang memekku, dia menekan pantatnya perlahan. tapi belum bisa masuk. Aku merenggangkan kedua pahaku dan pantat kuangkat sedikit. Kepala penisnya sudah mulai menyusup di bibir memekku. Digesek-gesekkannya di bibir luarnya sampai terasa keras sekali dan ditekan lagi. Aku merintih dan memohon agar dia segera memasukkannya sampai amblas.

“Ayolah bang tekan.. Dorong sekarang. Ayo”. Dia mencoba untuk memasukkannya lagi, masih dengan bantuan tangannya, dan Blleessh.

setengah batang penisnya sudah tertelan dalam memekku.

“Ouhh.. bang,” desahku setengah berteriak. Dia bergerak naik turun. Kadang gerakan pantatnya dibuat naik turun dan memutar sambil menunggu posisi dan waktu yang tepat. Aku mengimbangi dengan gerakan memutar pada pinggulku. Ketika dirasakan gerakannya sudah lancar, maka dipercepat gerakannya. aku menggeleng dan menahan pantatnya, kemudian mengatur gerakan pantatnya dalam tempo sangat pelan. Untuk meningkatkan kenikmatan maka meskipun pelan namun setiap gerakan pantatnya selalu penuh dan bertenaga. Akibatnya maka keringatpun mulai menitik di pori-porinya.

“Bang. Ouhh.. Nikmat.. Ooouuhh. Abang memang betul-betul perkasa” desisku sambil menciumi lehernya.

Kini kedua kaki kurapatkan dan dijepit dengan kedua kakinya. Penisnya hampir-hampir tidak bisa bergerak dalam posisi ini. Tidak ada kontraksi otot memekku namun dia merasa memekku sangat sempit menjepit penisnya. Dia menggulingkan badan lagi sampai aku menindihnya. Kakiku keluar dari jepitan kakinya dan kembali aku yang menjepit pahanya. Dalam posisi ini gerakan naik turunku menjadi bebas.

Kembali dia dalam posisi pasif, hanya mengimbangi dengan gerakan melawan gerakan pinggul dan pantatku. Tanganku menekan dadanya. Dicium dan diremasnya toketku yang menggantung. Kepalaku terangkat dan tangannya menarik rambutku kebelakang sehingga kepalaku semakin terangkat. Setelah dia menjilat dan mengecup leherku, maka kepalaku turun kembali dan bibirku mencari-cari bibirnya. Dia menyambut mulutku dengan satu ciuman yang dalam dan lama.

Aku mengatur gerakanku dengan tempo pelan namun sangat intens. Pantat kuturunkan sampai menekan pahanya sehingga penisnya terbenam dalam-dalam sampai kurasakan menyentuh dinding rahimku. Ketika penisnya menyentuh rahimku, aku semakin menekan pantatku sehingga tubuh kamipun semakin merapat. Aku menegakkan tubuh sehingga dalam posisi duduk setengah jongkok di atas selangkangannya.

Aku kemudian menggerakkan pantatku maju mundur sambil menekan kebawah sehingga penisnya tertelan dan bergerak ke arah perutnya. Semakin lama-semakin cepat aku mengerakkan pantatku.

“Ouhh.. Ssshh.. Akhh!” Desisankupun semakin sering.

Aku dah hampir nyampe rasanya. Penisnya dikeraskan dengan menahan napas dan mengencangkan otot antara biji peler dan anusnya seolah-olah menahan kencing. Aku kembali merebahkan tubuhku ke atas tubuhnya, mataku berkejap-kejap dan bola mataku memutih.

Gigiku menggigit bibir bawahku kuat-kuat. Akupun merasa tak tahan lagi dan,

“Bang .. Sekarang say.. Hhhuuaahh!” aku memekik kecil.

Pantatku menekan kuat sekali di atas pahanya. Dinding memekku berdenyut kuat menghisap penisnya. Dia menahan tekanan pantatku dengan menaikkan pinggulnya. Bibirku menciuminya dengan pagutan-pagutan ganas dan diakhiri dengan gigitan pada dadanya. Dia memeluk tubuhku erat-erat dan ditekannya kepalaku di dadanya. Napasku yang bergemuruh kemudian disusul napas putus-putus dan setelah tarikan napas panjang aku terkulai lemas di atas tubuhnya. aku dah nyampe. Denyutan demi denyutan dari memekku kemudian melemah. Pejunya yang muncrat bebrarengan dengan klimaxku masuk dalam memekku sebagian tertumpah keluar lagi di atas pahanya. Aku berguling kesampingnya sambil tangan dan mukaku tetap berada di lehernya. Dia memberikan kecupan ringan pada bibirku, dan usapan pada pipiku.

“Terima kasih bang. Abang sungguh luar biasa. Perkasa dan romantis”. Kami masih berpelukan sampai keringat kami mengering.

Setelah mandi dan hendak mengenakan pakaian, aku menahan tangannya yang sudah memegang celana dalam.

“Abang tidur disini saja malam ini. Risma.. masih..”, aku tersipu-sipu dan tidak melanjutkan perkataanku.

Malam itu kami tidur dengan telanjang dan berpelukan ditutup selimut ditemani dengan suara rintikan hujan.

Aku tidak tahu sudah tidur berapa lama ketika kurasakan sebuah lengan melingkar di pinggangku. Aku membuka mata mengambil arloji di atas kepalaku dan melihat sebentar.

“Hmm.. Baru jam satu, tidur lagi yuk!” kataku sambil memejamkan mata dan tangannya memelukku kembali.

Diciumnya ketiakku dan digelitikin pinggangku. Aku menguap dan meregangkan badan.

“Ooahh, abang emang..!” Tangannya menangkap tanganku.

Didaratkan sebuah ciuman pada bibirku. Aku mengelak dan berdiri berjalan ke arah kulkas di dalam kamarku. Mengambil air putih, meminum dan mengangsurkannya kepadanya. Dia duduk, menyambut dan menghabiskan sisa air dalam gelas tadi. Aku masih berdiri dalam keadaan telanjang. Dia mengamat-amati tubuhku, “kamu sexy sekali nes kalo bugil gitu”.

“semua prempuan juga sexy kalo telbul bang”. Aku duduk dipinggir ranjang, dia bangun dan memelukku.

Bibirnya mendarat di bibirku. Kali ini ia menciumiku dengan ganasnya. Akupun membalas dengan tak kalah ganasnya. Dia meremas toketku dengan keras. Ia mendorongku dan beberapa saat kemudian kami sudah bergulingan di atas ranjang besar yang empuk. Dia menindih dan menjelajahi sekujur tubuhku. Aku menggeliat-geliat hebat dan mengerang. Dari dada, lidahnya pindah ke samping menyusuri pinggul dan pinggangku, ke arah perut dan pahaku. Aku meronta hebat penuh kenikmatan sewaktu tangannya memainkan Putingku. Tangannya ditempelkan di bibir memekku.

“Baaang.. nikmat bangetz!” pekikku.

Bibirku naik ke leherku lagi dan menjilatinya. Elusan tangannya pada pinggang membuat aku ia meronta kegelian. Dia menghentikan elusannya dan tangannya meremas lembut toketku dari pangkal kemudian ke arah Puting. Dimainkan jemarinya dari bagian bawah, melingkari gundukannya dengan usapan ringan kemudian menuju ke arah Putingku. Sampai batas Puting sebelum menyentuhnya, dia menghentikannya dan kembali mulai lagi dari bagian bawah.

Dia menggantikan jari dengan bibirnya, tetap dengan cara yang sama disusuri toketku tanpa berusaha mengenai Putingku. Kini aku bergerak tidak karuan. Semakin bergerak semakin bergoyang toketku dan membuat jilatannya makin ganas mengitari gundukan mulus itu. Setelah sebuah gigitan dia berikan di belahan toketku, bibirnya diarahkan ke Putingku, tapi dijilatnya dulu daerah sekitarnya yang berwarna merah sehingga membikin aku penasaran dan gemas.

“Bang.. Jangan dimaenkan gitu dong.. Isep cepetan yang,” pintaku.

Dia masih ingin mempermainkan gairahku dengan sekali jilatan halus di Putingku yang makin mengeras itu. Aku mendorong toketku ke mulutnya, sehingga Putingnya langsung masuk, dan mulailah dia kulum, digigit kecil serta dijilat bergantian. Tangannya berpindah dari pinggang ke memekku yang kini menjadi basah.

Jari tengah kirinya dimasukkan ke dalam memekku dan tidak lama sudah menekan apa yang dicarinya. Lumatan bibirnya di Putingku makin ganas. Aku berusaha mengulingkan badannya tetapi ditahannya.

“Aaagh..”, aku memekik-mekik.

Diciuminya lagi bibir dan leherku. Penisnya makin membesar dan mengganjal di atas perutku. Diangkatnya pantatnya sedikit dan akupun mengerti apa yang harus kulakukan. Kukocok penisnya sampai keras sekali dan kukangkangkan pahaku lebar-lebar. Diarahkannya penisnya ke memekku dan

“Masukin bang…Cepaat!,” pintaku sambil semakin melebarkan pahaku.

Didorongnya penisnya memasuki memekku, digerakkannya penisnya pelan-pelan dan semakin lama semakin cepat. Memekku makin lembab, namun tidak sampai becek. Akulangsung mengerang hebat merasakan hunjaman penisnya yang keras dan bertubi-tubi. Tanganku mencengkeram pinggulnya. Gerakan maju-mundurnya kuimbangi dengan memutar-mutarkan pinggulku, semakin lama gerakan kami semakin cepat. Aku semakin sering memekik dan mengerang. Tanganku kadang memukul-mukul punggungnya. Kepalaku mendongak ketika dia menarik rambutku dengan kasar dan kemudian dikecupnya leherku dan digigitnya bahuku.

Setelah beberapa lama aku minta untuk di atas. Dengan cepat kami berguling. Tak berapa lama kemudian penisnya sudah terbenam di liang memekku. aku menaikturunkan pantatku dengan posisi jongkok. Aku seperti penunggang kuda yang sedang memacu kudanya dalam lembah kenikmatan mendaki menuju puncak. Tubuhku naik turun dengan cepat dan dia mengimbangi dengan putaran pinggulnya, sementara toketku yang tegak menantang diremas-remas dengan tangannya. Gerakan kami makin cepat, eranganku makin hebat. Dia duduk dan memeluk pinggangku. Kami berciuman dalam posisi aku duduk berhadapan di pangkuannya. Dia bebas mengeksplorasi tubuhku dengan tangan dan bibirnya.

“Aaagghh.. bang..,” teriakku.

Dia membalikkan tubuhku kebawah dan langsung digenjot dengan tempo tinggi dan menghentak-hentak. Nafas kami semakin memburu. Dia mengganti pola gerakan. Dia cabut penisnya trus dimasukkan kembali setengahnya. Demikianlah dia lakukan berulang-ulang sampai beberapa hitungan dan kemudian dihempaskannya pantatnya dalam-dalam. Aku setengah terpejam sambil mulutku tidak henti-hentinya mengeluarkan desahan seperti orang yang kepedasan. Pinggulku tidak berhenti bergoyang dan berputar semakin menambah kenikmatan. Lubang memekku yang memang sempit ditambah dengan gerakan memutar dari pinggulku membuat dia semakin bernafsu.

Ketika dihunjamkannya seluruh penisnya ke dalam memekku, aku pun menjerit tertahan dan wajahku mendongak. Dia menurunkan tempo dengan membiarkan penisnya tertanam di dalam memekku tanpa menggerakkannya. Dia mencoba memainkan otot penisnya. Terasa penisnya mendesak dinding memekku dan sedetik kemudian ketika dia melepaskan kontraksinya, kurasakan memekku meremas penisnya. Demikian saling berganti-ganti. Permainan kami sudah berlangsung beberapa saat. Kedua kakiku diangkat dan ditumpangkan di pundaknya. Dengan setengah berdiri di atas lutut dia menggenjotku. Kakiku diusap dan diciumnya lipatan lututku. Aku mengerang dan merintih-rintih. Dia memberi isyarat kepadanya untuk menutup permainan ini. Akupun mengangguk.

Kamipun berpelukan dan bergerak liar tanpa menghiraukan keringat kami yang bercucuran. Gerakan demi gerakan, pekikan demi pekikan telah kami lalui. Dia semakin cepat menggerakkan pantatnya. Aku menjambak rambutnya dan membenamkan kepalaku ke dadanya, betisku segera menjepit erat pahanya. Badanku menggelepar-gelepar, kepalaku menggeleng ke kiri dan ke kanan, tanganku semakin kuat menjambak rambutnya dan menekan kepalanya lebih keras lagi. Dia pun semakin agresif memberikan kenikmatan kepada aku yang tidak henti-hentinya menggelinjang sambil mengerang.

“Aaahh.. Ssshh.. Ssshh” Gerakan tubuhku semakin liar.
“Ouoohh nikmatnyaa.. Risma ingin segera sampai..” Dia juga merasa ada sesuatu yang mendesak-desak di dalam penisnya ingin keluar.
“Ouuwww..!” Dia mengangkat pantatnya, berhenti sejenak mengencangkan ototnya dan segera menghunjamkan penisnya keras-keras ke dalam memekku.

Tubuhku mengejang dan jepitan kaki kuperketat, pinggulku naik menjambut penisnya. Sejenak kemudian memancarlah pejunya di dalam memekku, diiringi oleh jeritan tertahan dari mulut kami berdua.

“Awww.. Aduuh.. Hggkk” Kami pun terkulai lemas dan tidak berapa lama sudah tidak ada suara apapun di dalam kamar. Tangannya memeluk erat tubuhku dengan mesra. lemes banget badanku setelah melalui percumbuan yang sangat panjang, tapi nikmatnya bangetz.

Baca Juga :  Cerita Sex Ngentot Janda Binal Mabok

Pacar Baru Yang Binal

$
0
0

Pacar Baru Yang Binal – Perkenalanku dengan Intan sungguh sangat tidak aku duga sama sekali. Berawal suatu malam saat aku sedang nongkrong dicafe, tiba-tiba aku mendapatkan telfon dari temaku yang minta untuk dijemput dibandara, maka dengan terburu-buru aku langsung bergegas keparkiran mobil. Namun ketika aku sedang berjalan agak cepat, aku tak sengaja menabrak seorang wanita hingga Hp nya terjatuh.

Dan aku segera mengambilkan hp nya dan aku langsung meminta maaf. Gadis itu pun tak marah kepadaku dan menanggapi permintaan maafku dengan baik. Karena aku terburu-buru kemudian aku meminta nomer HP dan pin bb nya. Wanita itupun dengan ramah memberikan nomer hp nya dan pin bb nya juga. Kemudian aku langsung bergegas menuju perkiran.

Diperjalanan menuju bandara aku terbayang dengan pesona gadis yang aku tabrak dicafe tadi. Wanita itu sungguh cantik sekali dan langsug memikat hatiku. Tinggi semampai, tubuh seksi, wajah cantikselalu membayangiku sepanjang perjalanan. Aku pun langsung teringat kalau aku sudah mempunyai nomer hp nya, aku pun langsung sms wanita itu “aku minta maaf soal dicafe tadi ya, namaku Radit”. Tak sampai 10 menit wanita itu membalas sms ku “Iyha gak papa kok, aku Intan” balas sms’nya. kemudian sms itu pun berlanjut hingga akhirnya aku mengajak Intan bertemu dicafe pertama kali kita bertemu dan Intan pun setuju. Cerita Sex

Setelah kira2 setengah bulan setelah pertemuan keduaku dengan Intan, akhirya aku mengungkapkan perasaanku dan Intan pun menerimaku sebagai kekasihnya. Malam itu pas malam minggu Intan memintaku untuk menjemputnya dikantornya. Aku pun langsung bergegas menjemput Intan karena kita juga sudah berencana malam mingguan bersama,saat tiba di sana kulihat dia duduk sambil memainkan hp yang dia pegang dengan wajah yang sedikit murung,setelah memarkir mobil aku langsung menghampirinya. Cerita Mesum

“sudah lama nunggunya say”sapaku

“ah gak juga kok paling belum 1 jam” jawabnya sambil cemberut,

“iya deh maaf tadi jalanan macet, gmana jadi jalan ga ni”ajakku

“Makan dulu aja yuk laper nich tadi siang belum makan” ajaknya,

“Ok lah,makan di mana ni,ke KFC ja ya”,

“Terserah Kamu ja lah yg penting makan”,jawabnya.

Setelah ku ambil mtorku kita langsung jalan ke royal plaza,selesai makan aq ajak dia nonton film tpi dia menolak,

“kita pulang dulu ja,kan aku belum mandi”,jawabnya

“Kamu mandi di kontrakanku ja gmana kan dket,dari pada balik ke rumahmu kan kejauhan”,ajakku

“ogaaahh ga enak lah,tar apa omongan tetanggamu”,

“ya gampang tar aku bilang ja kalo kamu tu adikku”,

“hemmm oke tapi awas jo macem-macem lo,tak sunat lagi biar kapok”,candanya sambil naik ke motorku,

Singkat cerita setelah sampai di kontrakanku segera aku suruh dia mandi karna aku ga pengen malam ni cepat berlalu,meskipun malam minggu tapi besoknya aku kerja. Diapun segera menuju ke kamar mandi dan aku menunggu sambil bikin kopi di dapur,saat ku dengar shower air menyala langsung timbul fikiran kotorku,ku coba intip Intan dari lubang ventilasi di atas pintu,saat kulihat Intan telanjang yang sedang menyabuni dadanya penisku langsung tegang,timbul niatku tuk bisa menikmati tubuh pacarku itu,saat sedang asyik-asyiknya membayangkan bergumul dengannya tiba-tiba dia teriak. Cerita Sex Terbaru

“Yank ambilin handuk dong,ga da handuk ni”,teriaknya

“Oya aku lupa handuknya aku jemur di belakang rumah”,aku turun dan mengambilkan handuk untuknya sambil menjawabnya,

“iya bentar aku ambilin”,

Saat aku mau memberikan handuk kepadanya timbul niatku tuk melampiaskan hasratku padanya, akhirnya aku langsung melepaskan baju dan celana dan juga celana dalamku.

“Ni handuknya”,teriakku di depan pintu,
“Mana”,jawabnya sambil membuka sedikit pintunya dan menjulurkan tangan kanannya,

Segera saat tanganya keluar aku pegang tanganya dan ku dorong pintunya sehingga aku bisa masuk ke dalam kamar mandi denganya,

“Aduh,apa-apaan sih ni,keluar gak”,teriaknya sambil marah dengan tangan kiri menutupi buah dadanya,

Aku yang dah gelap mata malah memeluk dan mencoba menciumnya,

“eemmm eeemmhh eeemmhh stop,hentikan ron”,dia berontak berusaha melepaskan diri dari pelukanku,hingga kupepetkan dia ke dinding kamar mandi,

“Uuuddaaahh…eehh emmhh”.Dia terus berontak berusaha melepaskan diri,tpi aku tak menghiraukannya dan mulai meraba vaginanya,

“Ahhh…aduh..uuddaaah…ahh…aahhh..” Lenguhnya, dia menggelinjang saat ku mainkan jari tanganku ke vaginanya,

Lama-lama perlawananya mulai lemah saat aku cium bibirnya dan ku mainkan vaginanya,seolah pasrah untuk di nikmati,
Enak kan say?ejeku

Dia tak menjawab hanya suara eemmmhh….ahh…aahh…eemmhh.. Yg keluar dari mulutnya,

Setelah ku yakin diauak melawan lagi,aku beralih menciumi dan memainkan buah dadanya yg kiri kemudian yg kanan,aku hisap dan pilin puting susunya sehingga dia mendesah lebih keras dan kurasakan kepalaku di tekannya ke buah dadanya,seolah tak ingin aq hentikan, tak berapa lama setelah ku mainkan taganku di vaginanya tubuhnya menegang,pahanya menjepit erat tanganku dan tangganya memeluk erat kepalaku. Cerita Sex ABG

“Aaaarrrggghhh…..” dia mengerang keras saat gelombang orgasme melandanya dan dia lemas dalam pelukanku,

Karena sudah tidak tahan maka segera ku arahkan penisku yg sudah tegang ke lubang vaginanya saat dia masih menikmati sisa-sisa orgasmenya. Saat kepala penisku menyentuh lubang vaginanya dia sadar dan langsung mencoba mendorongku,tpi dengan sigap langsung ku tekan keras penisku masuk ke vaginanya. Cerita Sex DaunMUda

“aaaarrrggghh… Sakittt….” Dia berteriak sambil menutup matanya,

Ku diamkan beberapa saat penisku di dalam vaginanya sampai kurasa dia sudah tak tegang lagi, Pelan tapi pasti kugoyangkan perlahan-lahan penisku menembus vaginanya,

“Ahh..ahh..ahh..ahh..” Desahanya membuatku makin semangat menggenjotnya,

“ohh..ohh..ahh.. Enak bnget memekmu say”,

“Ahh… Ahh… Ahh… Udah cepet selesaiin “,jawabnya sambil tetep merintih,,entah karna enak atau sakit,,

Ku coba percepat genjotanku,sekitar 20 menit kemudian dia mengerang keras,

“Aaaaaaaarrrrggghhh… Aku keluar…” Teriaknya saat dia mendapat orgasmenya yg kedua.

“Ohh aq juga mau keluar yank,,ohh.. Ahh.. Ah.. Aku gak kuat lagi…”

“Jangan,cepet cabut”stop teriaknya,

Aku yg sudah di ambang kenikmatan tak menghiraukan teriaknya dan ku percepat genjotanku ke vaginanya,,,

“Aahh… Ahh.. Aaaahhhh aku keluar say”, akhirnya aku tekandalam dalam penisku ke dalam vaginanya dan croott…crooott…croottt… croott…crooott…croottt..semprotan spermaku tumpah dalam rahimnya. Akhirnya aku lemas,ku cabut penisku dari vaginanya dan duduk di atas kloset duduk,sementara Intan duduk bersimpuh di lantai kamar mandi sambil menangis , ku lihat dari lubang vaginanya spermaku keluar bercampur darah perawan Intan. Cerita Sex Perawan

Setelah mengatur nafas ku dekati Intan,ku peluk dia tpi dia berusaha menolak dan mendorongku,akhirnya ku peluk paksa dia sambil meminta maaf,

“Say maaf ya,aku khilaf,aku gak bermaksud menodai kamu”,bujukku namun dia diam saja.

“Aku mencintaimu,aku sayang kamu,aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu say”,dia tetap diam saja,akhirnya aku paksa dia berdiri dan ku tatap matanya sambil berkata bahwa aku akan melamarnya

Akhinya dia menjawab, “kamu sudah dapatkan apa yg selama ini aku jaga,kamu dah buat aku tak suci lagi,bahkan kamu sudah menumpahkah spermamu ke dalam rahimku.jika nanti sampai aku hamil berarti kamu sudah berhasil membuat hidupku hancur”,jawabnya dengan penuh amarah. Cerita Sex HOT

“Tadi aku kan bilang bahwa aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan,aku akan melamarmu”,ku coba menenangkannya tpi di luar dugaan dia berkata

“sudahlah kamu tak perlu melamarku,kamu tak perlu lagi datang ke rumahku dan kamu tak perlu lagi menemuiku”

“Tapi kenapa,aku tau aku memang salah,aku mau bertanggung jawab”.

Akhirnya dia memberikan hpnya dan menunjukkan sms dari kakaknya sambil memakai bajunya dan berkata

“aku pikir kamu adalah pilihan terbaikku,tapi ternyata aku salah,kamu sama saja seperti yg lain”

Akhirnya Intan minta di antar pulang dan aku tak bisa menolaknya,karena isi sms kakaknya kurang lebih isinya bahwa Intan akan di jodohkan dgn teman kakaknya. Sungguh aku tidak rela jika Intan jadi milik orang lain.

Baca Juga :  Cerita Sex Tergoda Body Ovva

Sensasi Anal Sama Om-Om

$
0
0

Sensasi Anal Sama Om-Om – Pengalamanku tentang Sex tidak usah ditanyakan lagi, kekasih-kekasihku dulu tidak pernah menang melawan liarnya nafsuku yang tinggi. Perkenalkan namaku Lita, umurku saat ini 27 tahun, aku mempunyai perawakan tubuh yang sangat menggoda para langgananku, karena aku bekerja disebuah apotik bagian pengantaran pesanan. Setiap aku mengantarkan pesanan obat untuk pelanggan, bisa dipastikan para pelanggan pasti terpelongok melihat penampilanku yang super seksi dan pakaianku yang super ketat. Bahkan juga ada banyak pelanggan-pelanggan laki-laki dan om-om menggodaku, namun aku hanya membalasnya dengan senyuman karena aku juga belum menemukan yang cocok denganku.

Suatu hari pemilik apotik memanggilku dan menyuruhku untuk mengantar sebuah obat yang dipesan langganannya. Aku pun mempersiapkan penampilanku secantik mungkin dan seseksi mungkinn kemudian bergegas berangkat setelah mendapat alamat dari bosku. Tak berapa lama aku mencari alamat rumahnya akhirnya ketemu juga. Disana aku lihat rumah yang sangat dan megah. Kemudian aku pun memencet bel pintu rumah tersebut. Dan tak lama keuarlah seorang laki-laki steengah baya umurnya sekitar 39 tahunan keluar dari rumah. Dia terlihat sangat gagah sekali dan keluar menyambutnku dengan hanya menggunakan celana kolor pendek. terlihat tonjolan besar dibalik celananya. Kemudian aku pun dipersilahkan untuk masuk rumahnya. Cerita Sex

sori ya, cuma celana pendekan aja, abis sumuk si”.

“Gak apa kok om”. Dia membukakan pintu pager dan aku memasukan sepeda motorku kedalem, parkir disebelah mobilnya. “Masuk yuk”. Dia menyilakan aku masuk, langsung keruang keluarga. Rumahnya besar, nyaman buat aku. Heran juga kok dia ngerasa sumuk, padahal ada ac yang nyala diruang keluarga.

“Kok sepi rumahnya om”. “Kan aku dah bilang tadi, keluarga lagi kluar kota semuanya”.

“Dah lama ya om”.

“Udah juga si, nengok mertua sakit, katanya si dah parah”.

“Kok om gak nengok”.

“aku kan kudu kerja, aku nuggu kabar aja, kalo ada yang kritis baru aku brangkat”. “Wah sepi dong om ditinggal lama gitu, pa gak gatel tuh”.

“Kok gatel, apanya?” dia tersenyum, aku sengaja mulai nyerempet2 ngomongnya.

“Kalo lama gak dikluarin katanya bikin gatel2?.

“apanya yang gak dikluarin”.

“O Lita ngerti sekarang napa om ngerasa sumuk dan cuma pake celana pendek, dalam rangka mo ngeluarin ya. Tu tv nya stand by, lagi nonton ya om”.

“Tau aja si kamu”. aku mengambil remote dan memijit pausenya, di tv langusng muncul tayangan seornag lelaki negro yang Penisnya gede panjang sedang diemut oleh abg amoy.

“asik nih”. aku terpaku melihat tayangan itu, apalagi ketika si negro mulai mendogi si amoy, suara ah uh bergema.
“Cerita SEx ABG Horni”
Dia kaget saat tiba-tiba aku duduk merapat dan mulai mengelus selangkangannya.

“keras banget om, dah lama ya gak dikluarin”. Tanganku menyusup kedalam celana pendeknya dan celana dalamnya, menyerobot Penisnya dan mengeluarkannya.

“Om gede banget, panjang lagi”.

“Mangnya kamu belon pernah liat yang sebesar ini, tu si negro punya juga gede banget kan”.

“Itu kan di film om, punya cowok Lita gak segede om punya”.

Tangan kananku terus meremas halus Penisnya. kepalaku menuju ke arah Penisnya. Pelan-pelan aku mengecup, melumat dan menyedot Penisnya, pantatnya bergerak seirama sedotan mulutku, tangan kirinya berpindah-pindah antara toket kiri dan kananku yang lembut namun kenyal. Cerita Sex DaunMuda

“Kamu imut orangnya tapi toket kamu montok juga ya Lit”.

“Om suka kan”.

“Suka banget Lit, palagi emutan kamu nikmat banget deh, dah ahli rupanya”.

Makin lama sedotanku semakin liar, aku terus melumat, menjilat dan menyedot Penisnya yang kian mengeras. Aku terus menyedot Penisnya, pinggangnya pun bergerak turun naik, mengikuti sedotanku. dia sepertinya merasakan desakan hebat diPenisnya, segera ditariknya kepalaku, dilumatnya bibirku. Jemariku kini mengambil alih tugas mulutku, mengocok Penisnya yang telah licin. Cerita Sex ABG

“Lit, kekamar yuk”.

“Om dah gak tahan ya”.

“Iya nih, abis kamu nakal banget sih. Dah sering nyepongin Penis ya Lit, nikmat banget deh sepongan kamu”.

“Mau kan Lit”. “Siapa takut”, jawabku. gak lama kemudian kami dah berada dikamarnya. “sayang”, panggilnya. Aku hanya tersenyum. Sementara dia melepaskan celana pendeknya dan berbaring di ranjang hanya mengenakan celana dalam.

“Lit, kesini dong”. Penisnya yang besar dan panjang masih ngaceng dengan kerasnya.

Aku tersenyum melihat posenya yang menantang di ranjang. Aku duduk disebelahnya dan dia langsung mencium bibirku dengan penuh napsu. Aku membalas lumatannya juga. “Lit, aku dah napsu banget nih”, katanya sambil menciumi leherku. “Sama, Lita juga napsu om”. Dia mengusap2 punggungku dan mulai meremas2 toketku dari bajuku. Gak lama kemudian dia melepaskan baju dan celanaku. Cerita Mesum

sepertinya dia gak mau menyia2kan waktu sedikitpun. Aku sih ok saja karena sejak tadi celana dalamku dah basah membayangkan nikmatnya dientot si om. Braku gak lama kemudian juga terlepas. Ciumannya menjalar menyusuri leher dan belakang kupingku. Aku menggelinjang kegelian, “Geli om “. Aku makin menggeliat ketika lidahnya menyelusuri toketku dan turun di belahannya. Dia terus memainkan lidahnya di toketku tapi tidak sampai kepentilku. Cerita Sex Terbaru

“om diisep pentilku dong”, aku mendesah2. Dia terus saja menjilati daerah sekitar pentilku, tapi pentilku tidak disentuh. Kemudian ciumannya turun ke arah perutku sambil tangannya mengusap2 daerah Vaginaku, celana dalamku sudah basah karena napsuku sudah berkobar2.

“Lit, kamu udah napsu banget ya, sampe celana dalam kamu basah begini”, katanya sambil meneruskan usapan. Aku gak tahan lagi, kepalanya kutarik dan kudekatkan ke pentilku.

“Diisep dong om “, rengekku. Dia segera mengisap pentilku sambil meremas toketku.

“Terus om , diisep yang keras om, enak om akh”, erangku. Dia mengemut pentilku bergantian, demikian pula toketku diremas bergantian. Sesekali dielus2nya itilku dari luar celana dalamku. Dia bangkit, melepas celana dalamnya. Penisnya yang besar dan panjang sudah ngaceng dengan kerasnya.

“Penis om besar dan panjang ya om , keras banget lagi”, kataku sambil menciumi Penisnya dan mengenyot kepalanya. Kepalanya kemudian kujilati dan jilatanku turun ke arah bijinya. Seluruh Penisnya kujilati.

“Enak Lit terusin dong emutannya”, katanya. Kemudian dia memutar tubuhnya sehingga posisinya menjadi 69.

Celana dalamku langsung dilepas, “Ni jembut lebat banget”, katanya sambil mengelus2 jembutku yang sudahbasah karena lendir Vaginaku. Dia mulai menjilati Vaginaku. “Enak om, terus”, aku mengerang keenakan, dan makin menggelinjang ketika lidahku menyentuh itilku. Penisnya kuemut dengan keras, kepalaku mengangguk2 mengeluar masukkan Penisnya dimulutku. Akhirnya aku gak bisa bertahan lebih lama lagi, aku nyampe kerana itilku dikenyot2, “om , Lita nyampe om , aakh”. Penisnya terus kukocok dengan cepat dan keras. Cerita Sex Bispak

“Din, aku mau ngecret juga Din”, katanya terengah. Segera kepala Penisnya kuemut lagi dan kukenyot dengan keras, aku terusmengocok Penisnya sampai akhirnya dia ngecret dimulutku. Banyak banget pejunya nyembur sampe meleleh keluar dari bibirku. Penisnya terus kukenyot sampe denyutan ngecretnya hilang baru kulepas. Pejunya kutelannya tanpa rasa jijik.

“Lit nikmat banget ya emutanmu, pastinya emutan Vaginamu lebih nikmat lagi ya”, katanya terengah.

“Peju om banyak banget si ngecretnya, stok brapa lama neh. Untung gak jadi odol om”. Dia hanya tertawa sambil berbaring disebelahku, dipeluknya badanku. Belum dientot saja dia sudah ngasih aku ke kenikmatan.

Setelah itu kami membersihkan diri di kamar mandi. Didalam kamar mandi pun kami saling membersihkan badan. Penisnya mengeras lagi ketika kukocok2 pelan2, aku jongkok didepannya dan mengemut Penisnya lagi, langsung saja Penisnya ngaceng dengan kerasnya. Kepalaku bergerak maju mundur memasuk keluarkan Penisnya dimulutku. Dia gak bisa menahan diri lagi, langsung dia duduk di toilet, aku dipangku berhadapan, sambil mengarahkan Penisnya ke Vaginaku. Segera Penisnya nancep diVaginaku, terasa sekali Vaginaku melebar untuk menampung Penisnya yang dienjotkan pelan-pelan sehingga makin nancep di Vaginaku, “Enak om, ssh”.

Aku mengenjotkan badanku maju mundur supaya Penisnya bisa nancep dalem di Vaginaku, diapun mengenjotkan Penisnya juga sehingga terasalah gesekan Penisnya diVaginaku. Nikmat banget rasanya. Sedang nikmat2nya, dia berhenti mengenjotkan Penisnya. Aku disuruhnya memutar badanku tanpa mencabut Penisnya dari Vaginaku. Aku disuruh nungging sambil berpegangan di wastafel. Mulailah dia mengenjotkan Penisnya dari belakang. Sambil mengenjot, toketku yang mengayun2 seirama enjotannya kuiremas2. “Akh om , nikmat banget om .

Penis om nancepnya dalem banget om, Sesek non0k Lita rasanya, gesekan Penis om kerasa banget, enjot terus yang cepet om , Lita udah mau nyampe lagi”, erangku. “Cepet banget Din”, katanya. “Abis nikmat banget sih Penis om, jadi Lita gak bisa nahan lagi”, erangku. Dia makin cepat mengenjotkan Penisnya keluar masuk sampe akhirnya aku menggelinjang dengan hebat, “Akh om, Lita nyampe lagi, Lita lemes om “, erangku terengah2.

Bibirku langsung diciumnya dengan penuh napsu, lidahnya yang dijulurkan ke mulutku kuisep kuat2 juga. Dia melingkarkan tangannya di leherku dan langsung meremas2 toketku. Terasa Penisnya yang masih ngaceng menekan ke perutku. Dia terus saja meremas2 toketku, pentilku yang sudah mengeras langsung dijilati. Aku jadi menggelinjang kegelian. Jilatannya turun terus ke bawah, ke puserku dan terus menciumi daerah Vaginaku yang sudah basah. “Lit kamu sudah siap dientot lagi ya, udah basah begini”, katanya.

Dia membopongku sambil terus menciumi bibirku. Aku dibaringkan di ranjang, sambil terus menciumi seluruh tubuhku, napsunya makin berkobar2, berkali2 aku menggelinjang. Sambil mengulum bibirku, dia mengelus2 pinggulku, kemudian jarinya mulai mengilik Vaginaku dan akhirnya itilku yang menjadi sasaran. Aku mengangkangkan pahaku supaya dia mudah mengakses Vagina dan itilku. Aku menggeliat2 saking napsunya. Jarinya makin cepet menggesek itilku, aku mengangkat2 pantatku karena sudah pengen banget dienjot, “Ayo dong om , Lita dientot, udah pengen banget kemasukan Penis om lagi”, rengekku.

Dia kemudian menelungkup diatasku, Penisnya diarahkan ke Vaginaku dan kepalanya mulai nancep di Vaginaku, “Akh, enak om , masukin semuanya om “, lenguhku. Dia mulai mengenjotkan Penisnya keluar masuk, makin lama makin cepat dan akhirnya dengan satu enjotan keras seluruh Penisnya nancep semuanya di Vaginaku, “Akh, enak om , masuk semuanya ya om, non0k Lita sampe sesek banget rasanya kesumpel Penis om “. Dia terus mengenjotkan Penisnya keluar masuk makin cepat dan keras. “Enak om, terus om, enjot yang cepet dong”, rengekku terus.

Setengah permainan dia mencabut Penisnya dari Vaginaku, “Kenapa dicabut om, belum nyampe”, protesku. “Variasi dong”, jawabnya sambil menjepitkan Penisnya yang keras banget di toketku. Aku menjepit Penisnya dengan toketku, dia bergerak maju mundur, menggesekkan Penisnya di toketku. Ketika dia memajukan Penisnya, kepalanya kuemut sebentar dan kemudian terlepas karena dia memundurkan lagi, terus seperti itu. “Enak Lit”, erangnya.

Setelah puas menggesek Penisnya ditoketku, dia berubah posisi lagi. “Kamu sekarang diatas ya Lit”, katanya sambil berbaring. Segera aku menaiki badannya dan menempatkan Penisnya yang ngaceng tegak di Vaginaku. Aku menurunkan Vaginaku pelan2 dan bles, Penisnya mulai ambles di Vaginaku, “Akh, enak banget om “, lenguhku. Aku menaik turunkan pantatnya dengan cepat sehingga Penisnyapun makin cepat terkocok2 didalem Vaginaku, nikmat banget rasanya. Dia pun melenguh, “Enak Lit, terus yang cepet”.

Aku merunduk dan mencium bibirnya, dia memeluk punggungku sambil gantian mengulum bibirku sambil meremes2 toketku yang berguncang2 seiring dengan naik turunnya badanku mengocok Penisnya. Pentilku diplintir2. Aku makin bernapsu mengocok Penisnya dengan Vaginaku. Dia memegang pinggulku sementara aku terus mengocok Penisnya. Kocokanku makin kencang, “om, Lita sudah mau nyampe nih”, kataku terengah. Dia meraba itilku dan dikilik2, ini mempercepat proses aku nyampe, “Akh, om , Lita nyampe, akh nikmatnya”, lenguhku dan aku ambruk menelungkup dibadannya.

Dia mengeluarkan Penisnya dari Vaginaku, masih perkasa Penisnya. Kemudian Penisnya kuciumi dan kepalanya kuemut, kepalaku mengangguk2 mengeluar masukkan Penisnya dalam mulutku. Penisnya terus kuemut sambil dikeluar masukkan di mulutku, batangnya kukocok2 dengan cepat. “Akh enak banget Lit”, erangnya. Cukup lama aku mengemut Penisnya, rupanya karena sudah ngecret 2 kali, dia bisa bertahan lama sekali. Penis kukeluarkan dari mulutku dan aku disuruh nungging dipinggir ranjang.
“Cerita SEx ABG Horni”
Dari belakang sambil berdiri dia mencolokkan Penisnya lagi kedalam Vaginaku, sekali enjot Penisnya sudah amblas semua ke Vaginaku, “Akh, enak banget om”, erangku. Dia mengenjotkan Penisnya keluar masuk Vaginaku, karena berdiri enjotannya menjadi lebih keras dan lebih cepat, nikmatnya gak terlukiskan dengan kata2. Dia meraba2 lubang pantatku, kemudian jarinya ditusuk2kan kepantatku. “om sakit”, protesku. Dia berhenti menusuk2 pantatku, pinggulku dipegangi sambil mengenjotkan terus Penisnya keluar masuk dengan cepat dan keras. Dia membungkuk dipunggungku supaya bisa meremes2 toketku yang berguncang2 seirama dengan sodokannya. Pentilku kembali diplintir2. “Enak om , terus enjotannya, Lita udah mau nyampe lagi om “, erangnya. “Cepet kok Lit, aku belum ngerasa apa2?, katanya sambil terus mengenjot Vaginaku. Akhirnya aku tak bisa nahan lebih lama lagi, “om , Lita nyampe om , akh”, aku tersungkur diranjang karena lemes, Penisnya tercabut dari Vaginaku, masih keras dan berlumuran lendirku.

Dia tidak memberi kesempatan aku istirahat, aku ditelentangkan dan Penis dimasukkan lagi ke Vaginaku, terus mulai dienjot lagi keluar masuk dengan cepat dan keras. “om , kuat amat sih Penisnya, Lita udah lemes om , abis udah 2 kali nyampe”, lenguhku. Dia tidak memperdulikan lenguhanku, terus saja Penis dienjotkan keluar masuk. Makin lama enjotannya makin cepet dan keras, aku sudah pasrah saja telentang keenakan. Toketku diremes-remas sambil memlintir-mlintir pentilku, akhirnya “Lit aku ngecret”, dan pejunya menyembur diVaginaku. Aku memeluk dan mengelus-elus punggungnya. “om, nikmat banget ngent0t dengan om , istirahat dulu ya om , Lita udah lemes banget”, dia mencabut Penisnya dan rebah disebelahku. Tak lama kemudian kami tertidur kelelahan.

Ketika terbangun, dah lewat magrib. Terasa lapar juga karena kerja keras kali ya. Om Roy ngajakin aku keluar cari makan. SEgera aku mandi dan mengenakan pakeanku lagi. “wah jadi gak ganti baju nih ya”. “abis gak tau si kalo om mo ngajakin berebagi kenikmatan, kalo tau Lita bawa baju ganti. Lagian abis makan Lita kan mo pulang, om, besok kan kerja”. “Kamu mau gak nemein aku semaleman Lit, nanti kita beli baju deh bguat kamu pake kerja besok. Kamu ngekos kan, jadi gak da yang nyariin kan?”. “Om belon puas ya”. “Masi mau lagi Lit, non0k kamu nikmat banget empotannya, kamu blajar diaman si”. “Lita ikutan senam bl om”. “Gak heran empotan kamu brasa banget.

Mau ya nemeni aku semaleman”. Aku emnggangguk, dia mengajak aku ke mall untuk belanja pakean untuk aku kerja besok, baeknya ukuran badanku standard sehingga bisa mendapatkan pakean yang pas buat aku. Dia membayari semua belian pakeanku, luar dalem. Setelah itu baru kita cari makan. Dia pesen sate kambing dan beberapa makanan laen di food court mal itu. “wah mo all nite long nih”. “Iya lah, mumpung ditemeni kamu”. “Lita mau kok om kapan2 nemeni om lagi, gak bisa dirumah kan bisa cek in hotel om”. “iya ya, nanti deh kita cari kesempatannya. Kamu mo nasi pa lontong”. “Kan dah ada lontong om, gede panjang dan keras banget lagi”. Dia tertawa mendengar guyonan mesumku. Selesai makan dengan santai, kita kembali ke rumahnya.

Dia mengambilkan can soft drink dingin, dibukakan untukku. Aku meminumnya.

Dia memelukku. Aku diciumnya sambil segera meremas2 toketku kembali. Segera aku kutelanjangi, toketku diciumi dan pentilku diemut2, segera saja pentilku mengeras. Dia segera saja mengiliki2 itilku.”om , kok napsu banget sih sama Lita”, tanyanku. “Abis ngent0t sama kamu nikmat banget sih”, jawabnya. “Lita kan juga dapet nikmatnya dipatil lagi sama Penis om “, kataku. Kemudian dia melepas semua pakeannya. Penisnya sudah ngaceng dengan keras. Dia duduk di ubin di depanku, kakiku dikangkangkan. Badanku diseret sehingga aku setengah rebah di dipinggir sofa. Lidahnya mulai menggesek Vaginaku dari atas ke bawah. “Cerita SEx ABG Horni”

Itilku menjadi sasaran berikutnya, dijilat, dihisap, kadang digigit pelan, dijilati lagi, “om , enak banget om , terus om “, erangku. Dia terus menjilati itilku sampe aku nyampe. “Akh om , belum dientot Lita sudah nyampe, om lihai banget deh makan Vagina Lita”, kataku. Dia berdiri, aku ditarik supaya duduk. Penisnya tepat ada dimukaku, segera saja kugenggam dan kuemut kepalanya. Aku mulai mengeluar masukkan Penisnya sambil batangnya kukocok2 dengan cepat dan keras. Dia mengejotkan Penisnya pelan dimulutku seperti sedang mengentoti mulutku.

Beberapa saat kemudian, dia berbaring disofa, aku segera menaiki badannya dan menancapkan Penisnya di Vaginaku, kusentakkan badanku kebawah dengan keras sehingga sebentar saja Penisnya udah nancep semua di Vaginaku. Aku menaik turunkan pantatku dengan cepat sehingga Penisnya terkocok oleh Vaginaku dengan cepat juga, “Akh nikmat banget Lit”, erangnya. Dia menahan badanku sehingga aku berhenti mengenjot. Penis dikeluarkan dari Vaginaku, aku disuruh telungkup menungging di sofa dan kembali Penis ditancapkan ke Vaginaku dari belakang. Bles, Penisnya langsung saja nancep semuanya ke Vaginaku, “Akh, nikmatnya,”, kali ini aku yang menggerang.

Dia langsung mengenjot Vaginaku dengan cepat dan keras. Terasa sekali Penisnya menggesek Vaginaku, kalo dienjotkan dengan keras terasa Penisnya nancep dalem sekali di Vaginaku. Makin cepat dienjot makin nikmat rasanya. Tiba2, “akh om , Lita nyampe, om ” , aku meledak juga akhirnya. Dia terus saja mengenjotkan Penisnya keluar masuk dengan cepat sampe akhirnya kembali dia ngecret, “Lit, aku ngecret, nikmat banget rasanya Lit”, terasa kembali pejunya membanjiri Vaginaku. “om, Lita lemes banget om , baru sampe rumah udah dientot lagi. om gak ada matinya ya”, kataku sambil tersenyum. “Ya udah kita mandi dan terus tidur”, jawabnya sambil masuk ke kamar mandi. Aku berbaring saja di sofa sambil istirahat. Selesai mandi, dia keluar masih bertelanjang bulat. Giliranku mandi. Selesai mandi, dia sudah berbaring diranjang dikamarnya, aku berbaring disebelahnya. tak lama kemudian aku tertidur.

Ketika terbangun, dia gak ada diranjang. Aku bangun ke kamar mandi, pipis.muka kubasuh dengan air dingin. Seger sekali rasanya. Rupanya dia ada di pantri dilantai bawah sedang menyeduh kopi dan menghangatkan makanan di microwave. Aku duduk di meja makan. “Lit, kalo laper lagi, masih ada nasi goreng yang semalem aku beli sekalian. Dah aku angetin nih, kan mo kerja keras lagi. kita masih mau satu ronde lagi kan”. Aku hanya tersenyum mendengar kata2nya, aku mengunyah nasi goreng yang dibelinya dengan tenang. Sehabis mengisi perut, dia langsung menarik tanganku kembali ke ranjang di kamar.

Aku dipeluk, segera saja dia meremas2 toketku sambil mencium bibirku dengan gemasnya. Pentilku diplintir2nya pelan, napsuku segera saja berkobar, pentilku segera mengeras. Aku tidak tinggal diam, Penisnya yang sudah ngaceng keras sekali kukocok2. “Lita isep ya om “, kataku sambil mengubah posisi mendekati Penisnya. Kepala Penisnya kujilati kemudian pelan2 kumasukkan ke mulutku. Penisnya kukulum2, kukeluar masukkan di mulutku. “Enak Lit”, erangnya. Kemudian dia menarik aku kembali kepelukannya. Bibirku kembali dilumat, aku membalas lumatannya, sementara dia terus saja meremas2 toketku.”Cerita SEx ABG Horni”

Tangannya kemudian mengarah kebawah, itilku menjadi sasaran berikutnya. “Akh om, enak”, erangku. Dia menciumi leherku, terus kebawah mengemut pentilku bergantian, aku terus mengerang keenakan. Ciumannya terus mengarah kebawah, berhenti di puserku sehingga aku menggelinjang kegelian, “Geli om”, kataku manja. Akhirnya sampailah ciumannya pada sasaran sesungguhnya, non0k dan itilku. Jilatannya segera menyerbu itilku. Aku sudah mengangkang selebar2nya supaya dia mudah menjilati itilku. Dia meletakkan bantal dibawah pinggulku. “Buat apa om, kan Penis om panjang. Gak usah diganjel masuknya juga dalem banget”, tanyaku. Dia tidak menjawab, terus saja menjilati itilku yang makin terexpose karena ganjelan bantal itu. Aku jadi tau kenapa dia mengganjal pantatku dengan bantal, supaya dia mudah menjilati itilku. Jilatannya berubah menjadi emutan, itilku diemut2nya pelan. Aku menjadi makin blingsatan. “Akh om , Lita udah pengen dientot, om .Masukin dong Penis om “, erangku.

Dia menghentikan emutannya, aku dinaikinya dan mengarahkan Penisnya ke Vaginaku. Dia menggosok2kan kepala Penisnya di Vaginaku yang sudah basah banget, “Ayo dong om , tancepin aja semuanya”, erangku gak sabar. Aku makin menggelinjang karena gosokan Penisnya itu. Pelan2 dimasukkannya Penisnya ke Vaginaku. Dia menekan Penisnya masuk sedikit2 demi sedikit. Karena ganjalan bantal, Penisnya jadi lebih mudah nancep. “Akh, ssh, enak banget om , tancepin aja semuanya sekaligus sampe mentok”, kataku. Dia mulai mengenjotkan Penisnya keluar masuk pelan sehingga sedikit demi sedikit Penisnya nancep makin dalem aja.

Enjotannya makin cepat dan dengan sekali hentak Penisnya ditancepkan semuanya ke Vaginaku, “Akh enak banget om”, erangku. Dia terus saja mengenjotkan Penisnya dengan keras dan cepat, “Enak om, terus om, yang cepet, Lita udah mau nyampe om “, erangku terengah2. Tau aku udah mau nyampe, dia mempercepat enjotan Penisnya, setiap enjotan langsung menancapkan Penisnya dalam2 diVaginaku. Pantatku menggeliat2 tidak teratur saking nikmatnya.

Akhirnya aku sampe juga. Kakiku segera membelit kakinya, aku memeluk punggungnya, “om, Lita nyampe, akh, ssh, enak banget om “, jeritku keenakan. Dia terus saja mengenjotkan Penisnya keluar masuk setelah aku meletakkan kakiku diatas ranjang lagi, rasa nikmat membuatku terkapar, napasku tersengal2. Dia tidak peduli dengan kondisiku, tetap saja Penisnya dienjotkan dengan cepat dan keras. Sebentar kemudian napsuku sudah bangkit lagi, aku mulai menggeliat2kan pantatku.

“Lit ganti posisi yuk”, katanya sambil mencabut Penisnya dari Vaginaku. Aku disuruhnya menungging dipinggir ranjang. Dia berdiri dibelakangku dan menancapkan Penisnya diVaginaku. Sekali sodok, Penisnya sudah nancep sampe pangkalnya. Sambil berdiri dia mengenjot Vaginaku. Penisnya bergerak keluar masuk Vaginaku dengan cepat dan keras. Enjotannya lebih terasa keras karena dia berdiri sehingga tenaga enjotannya menjadi lebih besar. “Akh om , enak banget, enjotan kon tol om terasa banget keluar masuk non0k Lita, terus om , ssh”, erangku.

Dia mempercepat enjotan Penisnya, “Lit, aku udah mau ngecret Lit”, katanya. “Iya om , Lita udah mau nyampe lagi, barengan ya om “, jawabku. Dia mengenjotkan Penisnya dalem2 dengan keras, “Lit, aku ngecret, akh, ssh”, erangnya. Terasa semburan pejunya di Vaginaku sehingga akupun nyampe lagi untuk kesekian kalinya. “om, Lita juga nyampe om, akh nikmat banget om ,” jeritku. Dia menelungkup diatas punggungku sehingga aku rebah keranjang. Penisnya tercabut dari Vaginaku. Dia berguling dan berbaring disebelahku yang masih nelungkup. “om , nikmat banget deh enjotannya kalo om ngenjotnya sambil berdiri”, kataku. Dia hanya tersenyum.

Dia bangun ke kamar mandi, pipis. Kembali ke ruangan dia mengambil air dingin di lemari es, diminum habis segelas, dia mengisinya lagi dan diberikan kepadaku yang masih terkapar kelelahan. “Hebat om ya, kuat banget ngent0tnya”, kataku. “Kamu juga hebat Lit, napsu kamu cepet sekali berkobar, kayanya kamu gak puas2 ya makan Penisku”. “Mana bisa puas om , kan gak tiap hari non0k Lita keiisi Penis om , mumpung ada kesempatan ya dituntasin aja”. “Enak Lit, empotan non0k kamu kerasa banget, lihai kamu ya Lit”. Berakhirlah sudah malam penuh kenikmatan dengan si om. “om , kapan Lita dientot lagi”. “Nanti kalo ada kesempatan lagi ya sayang”. Aku segera bebersih, mengenakan pakean yang dia belikan semalem, “Makasi buat segalanya ya om”. Dia menandatangani faktur pembelian, dan menyerahkan uang cash untuk pembayaran vitamin tulang. dia mengecup bibirku dengan mesra sebelum aku meninggalkan rumahnya.

Baca Juga :  ML Sama Mertua Di Pagi Hari

Tukang Kebun Pengganti Suamiku Yang Mandul

$
0
0

Tukang Kebun Pengganti Suamiku Yang Mandul – Sejak pacaran dengan ko Yayan aku sudah mengenal betapa nikmatnya Sex bebas. Kebetulan aku dank o Yayan mempunyai sifat yang sama yaitu sama-sama suka melakukan hubungan Sex dengan berbagai fantasi. Dalam berhubungan Sex ko Yayan tak segan-segan mengeluarkan spermanya didalam rahimku tanpa memiliki rasa takut aku hamil. Dan aku pun yang sudah menikmati persetubuhan dengan ko Yayan pun tak menolak jika ko Yayan mengeluarkan spremanya didalam liang rahimku. Aku dan ko Yayan sudah berpacaran 3 tahun hingga kini akhirnya ko Yayan menikahiku.

Sampai lupa, perkenalkan namaku Rere, saat ini aku berusia 25 tahun, aku keturunan china karena itu aku memiliki kulit putih bersih, dan juga cirri khas mataku agak sipit, namun aku memiliki hidung yang mancung. Setelah setahun aku dinikahi ko Yayan bentuk lekuk tubuhku juga gak berubah, aku masih memiliki tubhyang langsing dan juga gairah Sex yang masih membara meskipun sudah sejak pacaran aku sudah melakukan hubungan Sex dengan ko Yayan. Ketika menikah hubungan Sex kami pun juga gak berubah, malah bisa dikatakan lebih HOT karena kita sama-sama Hyper Sex nya.

Namun semuanya sekejap berubah ketika ko Yayan suamiku konsultasi kedokter tentang kesuburan air maninya, karena sudah setahun menikah dan setiap berhubungan juga dikeluarkan didalam namun sampai sekarang aku gak bisa hamil. Malam hari ketika mau tidur, suamiku terlihat murung tak seperti biasanya yang snagat bergairah sekali. Aku pun menanyakan kenapa suamiku tiba-tiba murung begitu, nmaun sejenak suamiku diam tak menjawab pertanyaanku.

Tapi tak berapa lama suamiku meraih tanganku dan mengatakan “Maaf ya sayang, menurut dokter spermaku kurang subur, jadi kita bakalan sulit untuk mempunyai anak”. Aku pun kaget mendengar pernytaan suamiku, namun karena aku sangat mencintai suamiku aku pun memeluknya sambil berkata “Gak papa kok sayang, nanti jika waktunya tiba kita pasti akan mendapatkan momongan kok”. Suamiku hanya terdiam mendengar perkataanku, wajahnya masih terlihat murung, kemudian mendiamkanku dan tidur begitu saja.

Keesokan harinya suamiku besifat sangat aneh sekali, ketika dia mau berangkat kekantor seerti biasa aku sudah menyiapkan sarapan untuknya. Namun tanpa bilang sama aku untuk pergi kekantor dan tanpa menyantap sarapan ynag sudah aku hidangkan suamiku pergi begitu saja. aku sangat sedih dengan perubahan sifat suamiku itu, namun mau gimana lagi. Aku membiarkannya saja, karna menurutku itu sebuah pukulan baginya. Namun yang aku rasakan semakain bertambah hari perubahan sifat suamiku semakin jelas. Dia sering pulang larut malam gak jelas tanpa kabar, pernah juga pulang mabuk. Aku pun menjadi jengkel, karena aku sudah memberi pengertian pada suamiku namun pengertianku diabaikannya. Cerita Sex Terbaru

Cerita Sex Tukang Kebun Pengganti Suamiku Yang Mandul

Suatu pagi aq terbangun menyusuri perkarangan rumah dan sekitar rumah kami, aq mulai melihat dan menyadari suasana rumahku semraut, banyak tanaman dan rumput liar tumbuh di perkarangan rumahku, tanaman dan bunga² kesayanganku mulai banyak yang ayu dan mati, padahal aq sangat suka bunga². Ternikmat.com aq memutuskan harus mencari seorang tukang kebun, malam hari suamiku pulang aq segera mengutarakan isi hatikukepada suamiku, tapi seperti biasanya ditanggapi dengan dingin. Cerita Ngentot

Besoknya pagi-pagi aq memutuskan pergi ke surat kabar harian setempat memasang iklan “mencari tukang kebun yang berpengalaman”aq mulai gelisah saat sudah memasuki hari ketiga belum jugaada yang datang melamar menjadi tukang kebun. Esoknya dihari keempat sore sekitar jam 5 datang seorang bapak yang aq pikir umurnya sekitar 50 tahunan, orangnya lusuh dan dekil dengan wajah memelas, aq pikir dia adalah pengemis dan segera aq kasih uang 10 ribu, tapi dia tersenum, bapak itu malah bertanya, apa ini rumah bapak Yayan? iya jawab saya, ada apa pak? tanyaku berbalik. Bapak ingin bekerja jadi tukang kebun disini seperti yang terpasang diiklan koran ini nak…Awalnya aq menolak karena penampilannya yang udah dekil dan bau, tapi ntah kenapa aq kasihan melihat bapak itu, aq bertanya” emang bapak sanggup bekerja? nama bapak siapa?, jawab bapak itu, nama saya Seno, iya bapak masih kuat kerja kok nak…hanya saja bapak sekarang belum makan, bapak boleh minta makan? Cerita Sex Tante

Setelah berpikir sejenak aq mempersilahkan bapak Seno masuk, aq mempersilahkannya untuk duduk”tapi bapak punya rumah dimana?tanyaku, Rumah Bapak di Sulawesi, Bapak kesini mencari kerja, tapi yang ada malah ga bisa pulang lagi ke Sulawesi, bapak ga pnya istri dan anak, karena semasa muda bapak dihabiskan dengan merantau ke mana mana, bapak suka berjalan sesuka hati kemana aja, tapi ya beginilah nak, ternyata baak tua dijalan, umur makin hari makin bertambah, fisik bapak semakin berkurang. Bapak merasa sudah saat nya bapak mencari pekerjaan yang menetap, maaf kalau oleh berarti bapak harus menginap di rumah ini kalau anak mengijinkan (kepala pak Seno tertunduk). Aq tidak berani ambil keputusan pak, ntar aq harus tanya suamiku dulu ya jawabku, sementara bapak malam ini tinggal aja disini, ntar aq ambilkan handuk, dan peralatan mYayan untuk bapak. Cerita Sex Selingkuh

CERITA SEX PERSETUBUHAN TERLARANG DENGAN TUKANG KEBUNKU

aq segera kembali membawa peralatan mYayan pak Seno dan pak Seno segera membersihkan tubuhnya, aq mencari cari baju bekas yang sudah lama tidak dipakai suamiku karena aqmelihat baju pak Seno udah kumal dan tidak membawa baju yang layak dipakai lagi, bila ia kerja ditempatku tentu ia harus bersih kan pikirku. Pak Seno, ini bajunya ya diganti, kalau mau dicukur jangut ma kumis pak Seno ini pisau cukurnya ya(aq mngambil pisau cukur suamiku yang tidak terpakai lagi tapi aq tau masih cukup baru), pak Seno tersenyum melihatku dan mengambilnya dengan segan, aq bertanya, kenapa pak? kok tersenyum? ada yg lucu yaaq sambut juga dengan tersenyum”. Ga kok, bapak udah lama ga menerima kebaikkan seperti ini…ohhhh jangan begitu pak, aq sudah biasa sebagai ruinitas melayanin suami seperti ini, jadi aq tau keperluan laki-laki seperti apa jawabku singkat. Cerita Sex ABG

aq segera menuju ruang tamu menonton televisi sementara pak Seno membersihkan dirinya, hari mulai malam sekitar jam 19.00 wib, aq mulai menyiapkan makanan. Aq tersenyum melihat pak Seno telah rapi dan bersih, janggutnya telah tidak ada lagi, tapi kok kumisnyamasih ada sih pak ? tanyaku? bapak ga percaya diri kalau ga ada kumis ini nak “jawab pak Seno, aq mempersilahkan dia makan, ayo pak, makan dulu ya, yang kenyang ya” senyumku. pak Seno mulai menyendok nasi dan gulai kemudian duduk dilantai, aq agak risih melihatnya duduk dilantai sementara aq duduk dimeja, karena pak Seno tidak mau duduk dimeja sama sepertiku. Cerita Sex DaunMuda

Kebiasaanku memakai rok mini atau celana pendek dirumah membuatku tidak sadar kalau sekarang ada laki² lain dalam rumah ini yang memperhatikanku, sambil makan kami asik bercerita mengenai riwayat hidup pak Seno, aq baru tersadar dan malu saat melihat sorot matanya ke bawah meja, saat itu aq memakai rok jeans mini, aq merapatkan kakiku, pak Seno terlihat maalu karena aq tau arah matanya yang menatap paha dalamku, suasana terasa mencair dan akrab karena pak Seno pandai membuatku tertawa dan tersenyum saat kami saling bicara di meja makan walaupun makan telah uasai, pak Seno tetap duduk dilantai. Cerita Sex Hot

jam menunjukkan pukul 10 malam, gak terasa ya pak Seno sekarang dah malam, aq mau tdur, kamar bapak dibelakang ya pak…kami pun bergerak ke kamar kami masing-masing, jam 02 dini hari suamiku pulang dan lgsung tertidur, besoknya saat makan pagi aq perkenalkan suamiku dengan pak Seno. tapi seperti yang aq duga ditanggapi dengan hambar dan suamiku langsung pergi keluar rumah, aq menghela nafas.

aq memutuskan seminggu ini aq ingin istirahat dan santai, aq menelpon ibu-ibu bahwa seminggu ke depan tidak ada latihan memasak. aq ingin membersihkan isi roumah agar rapi dan indah, sementara pak Seno tanpa perlu aq suruh-suruh lagi pagi-pagi jam 7 sudah mulai membersihkan dan merapikan tanaman, memberikan pupuk dan menebang dahan yang lapuk sementara aq membersihkan rumah. Ternikmat.com aq merasa sangat senang karena ada yang menemani pekerjaanku di saat-saat penat aq duduk di teras rumah memperhatikan pak Seno yang sedang bekerja, aq mulai suka dengan pribadi pak Seno yang pandai mencari cerita dan bahan tertawaan, banyak dari pengalaman hidupnya yang cukup menggelikan dan menakutkan seperti dikejar preman, pamongpraja, dll, aq jadi larut dalamceritanya, kadang hampir keluar air mata inikarena sedih, tapi juga kadang karena tertawa terpingkal pingkal.

tapi seperti malam tadi aq perhatikan pak Seno selalu melirik tubuhku , aq memakai celana sangatpendek sepangkal paha dan tanktop yang apabila menunduk akan terlihat payudaraku, tentu aq harus menjaga sikap yang sopan. Capek aq segera mYayan dan masuk ke kamar mYayan dan tidur, dikamar mYayan aq membuka seluruh bajuku dan meletakkannya di ember pakaian bekas selesai mYayan aq masuk kekamar tidur, aq bisa melihat pak Seno masih sibuk bekerja, aq tertidur akhirnya.

Aq terbangun jam 4 sore, tidak terasa aq telah tertidur +/- 1 jam, aq lihat pak Seno masih membersihkan rumput dari daun² kering dan ranting² bekas potongan tadi, pak Seno berjalan menuju pohon mangga, ohhh tidak aq tidak sengaja melihat dia membuka resleting celananya dan ia mengeluarkan kejantanannya untuk buang air kecil, awalnya aq malu, tapi aq penasaran, karena selama ini belum pernah melihat kejantanan laki² lain selain milik suamiku, aq betul² kaget, milik pak Seno cukup besar pdahal itu pada saat dia buang air kecil, bagaimana kalau lagi ereksi ya “batinku…aq melihat sampai diaselesai buang air kecil dan menyimpan kembali kjantanannya dalam celananya.

Penglihatan tadi cukup membuat ku terganggu, selama ini aq belum pernah melihat yang gagah seperti tadi, belum lagi udah setahun ini aq tidak pernah melakukan hubungan intim dengan suamiku. Ntah kenapa aq mulai masuk ke kamar mYayan aq ingin membersihkan kewanitaanku yang mulai basah. dikamar mYayan aq ambil tissue dan membersihkan kewanitaanku,tapi kemudian mataku menangkap yang lain, aq mlihat ada noda putih di celana dalam dalam ember cucian ku, aq ambil dan aq lihat lebih dekat, aq atu apa ini pikirku….ini sperma…tapi kan suamiku ga ada, siapa ya yang buang spermanya di celana dalamku, pikiranku segera tertuju dengan pak Seno, aq mulai gelisah dan takut.

CERITA SEX PERKASANYA PERMAINAN SEX TUKANG KEBUNKU

hari mulai malam, sekitar jam 6 sore mati lampu, aq paling tidak nyaman kalau lampu mati. Pakk ujannhgg panggilku, pak tolong idupin lampu emergency ya, iya nak “jawab pak Seno, aqmenunggu tapi lampu emergency ga juga menyala, napa sih pak, kok belum idup”tanyaku???ga tau juga ya nak..jawab pak Seno. Aqbaru teringat kalau lampu itu belum pernah dicas karena memang tidak pernah mati lampu. Akhirnyaaq mmutuskan penerangan menggunakan lilin. pak Seno duduk di lantai, sementara aq duduk di sofa, aq berbicara ttg apa aja dg pak Seno ttg apa aja, dan jjur sangat menyenangkan, aq lupa kalau tertawa pahaku kadang terangkat dan terbuka, lama-lama aq suka melihatnya penasaran mengintip kewanitaanku, aq melihat duduknya mulai gelisah.

pak Seno jagan panggil nak, panggil aq cinta ya pak..iya non cnta kata pak Seno, pak Seno, cnta udah mau tidur, pak Seno mau tdur? tanyaku, iya non tidur aja, bapak juga mau masuk kamar, lalu kami masuk ke kamar masing². Lampu juga tidak kunjung menyala, mulai gelisah, hujan mulai turun tambah deras disertai petir menyambar, ketakutanku makin menjadi jadi, aq berpikir lebih baik panggil pak Seno buat menjagaku. ketakutanku membuat aq lupa menganti baju dan hanya memakai baju piyama (tentu memakai pakaian dalam) dengan tali tengah melingkari pinggulku.

Tok tok tok rok tok…aq mengtuk pintu kamar pak Seno..ga berapa lama pak Seno membuka pintu, samar²terlihat pak Seno keluar memakai sarung, maaf pak menganggu, aq takut dan ga bisa tdur pak…pak Seno jaga aq ya (aq berkata penuh harap), pak Seno terlihat bingung, mksud non cnta apa ya…bapak udah ngantuk mau tidur..”jawabnya, ya udahpak, kalau boleh aq tidur diatas bapak tidur dibawah ya…jawabku sekenanya.

Pak Seno mempersilahkan aq tiur dikasurnya dan dia tidur beralaskan tikar di lantai, aq suka tidur menyamping, tapi aq juga ga bisa tidur, mungkin karena suasana kamar yang sumpek berbeda dengan kamarku yang wangi dan sejuk.

Hujan semakin deras dengan petir yang menggelegar. samar²aq merasakan ranjang tempatku tidur mulai bergerak naik turun seakan akan ada yang menaiki , ntah kenapa aq masih bepura pura tidur, hatiku mengatakan pak Seno mulai bertingkah, salahku aq berbisik dalam hati, sekarang sudah terlambat, mungkin dia sudah sangat nafsu dengan aq pikirku. aq masih coba² berpurapura tidur.

Pelan-pelan piyamaku terasa itarik dibagian kaki sampai pinggul sehingga buah pantatku pasti terlihat oleh pak Seno. aq merasakan hembusan nafasnya dipantat dan selangkanganku, ohhhh tidakkk yang aq takutkan mulai terjadi, lidah dan kumis pak Seno menyapu vaginaku dengan lembut dan hangat, begitu lama dan lembut dia menjilat vaginaku, yg aq heran kan aq pake celana dalam(terakhir aq baru tau kalau celana dalam ku diguntingnya dibagian vagina ku) lidah itu menerobos memasuki lubang vaginaku, lidahnyaterasa kasar dan besar, vaginaku mulai terasa basah, tapi aq menyembunyikan kenikmatan ini, aq masih bersikap seolah olah tertidur, kira-kira setngah jam kemudian aq merasakan kejantanannya mulai digesek gesekkan ke pantatku, bagaimana dia mengawiniku kalau posisi durku menyamping begini ?”tanyaku dalam hati, jawabnya segera aq temukan.

Pelan-pelan vaginaku ditekan rudalnya yang hangat,awalnya aq deg-degan tapi kemdian berubah menjadi panik, aq merasa rudalnya sangat besar, vaginaku seakan akan terbelah sangat nyeriii””aq mengigit bibirku sendiri, rudal itu sangat keras dan berdenyut denyut, aq khawatir vaginaku tidak dapat menampung rudalnya, rudal itu terus memasuki diriku tanpa ampun, terasa seluruh dinding vaginaku sesak oleh desakan rudalnya, terusssss…. jauh memasuki tubuhku sampai dibagian yang belum pernah dimasuki oleh suamiku, ohh tidakkkk!!!!desisku dalam hati, nikmatnya luar biasa, terus masuk sampai mentok ke rahimku,,,, panjang banget!!!!

pak Seno menghentikan tusukkannya setelah meyentuh rahimku, sambil kelamin kami menyatu dia tidur disampingku tanpa bergerak, rupanya dia ingin menikmati saat² menyatunya kelamin kami, lama aq menunggu apa yang akan dilakukan nyalagipada kelaminku, terasa rudalnya makin mengeras dan berdenyutdenyut kencang dalam vaginaku, sementara vaginaku mulai bertambah basah, dia sengaja mempermainkanku desisku dalam hati.

kira-kira 15 menit kemudian pak Seno mulai menaik dan memasukkan rudalnya, aq ingin merintih dan mjerit nikmat tapi tertahan krn menjaga harga diriku, aq menikmati vaginaku dikawini dengan lembut dan mesra . Rudalnya begitu pelan dan lembut keluar masuk mengawini kelamin betinaku, ntah mengapa aq menangis pelan, pak Seno mengetahuinya dan mengusap air mataku, Ternikmat.com semua sudah terjadi’ kata ku dalam hati…. sambil mengawiniaq dengan lembut pak Seno menciumku, aq mulai membuka mataku menatap sayu ke mata pak Seno.

kemudian aq menatap ke bawah melihat vaginaku yang putih sedang proses dikawini rudak pak Seno yang hitam besar, aq takjud melihat ukurannya rudalnya, pantas vaginaku terasa sakit sekali, ukurannya sangat besar dan bengkok ke atas. Pelan² ya pak lirihku pada pak Seno, aq mulai merubah posisi menjadi terlentang sehingga pak Seno lebih leluasa mengawiniku..aq tidak malu²lagi, aq mulai menjerit nikmat saat pak Seno menarik dan menusuk vaginaku dengan agak cepat. pak Seno berkata”memek non sempit banget,putih lagi, bapak suka, memek non tebel banget”aq tambah horny di katakan seperti itu, +/- jam pak Seno mengawiniku, pakkk desisku…cinta mau dibuahi sama pak Seno….cnta mau hamil pak…beri cinta anak please….

Aq kaget pak Seno dengan semangat memompa vaginaku dengan cepat dan menyemburkan spermanya , vaginaku terasa hangat…nonnn Penis bapak tidak akan bapak cabut ampe pagi ya biar non bisa hamil…kelamin kami menyatu sampe pagi kami kemudian tertidur.

Baca Juga :  Ngesex Dengan Pacar Kakak

Dini hari aq terbangun dan panik karena tau jam segini biasanya dia udah pulang, tapi bgtu akan bangun trasa ada yang menempel, aq lihat rudal pak Seno masih dalam vaginaku, aq coba lepas tapi malah membuat pak Seno terbangun, pak please nanti suamiku tau, rupanya grakannku yang menarik vaginaku untuk melepas rudalnya membuat rudalnya bangun, dengan cepat rudalnya mengeras, aq terpekik saat aq ditarik dan dipeluknya dengan kuat aq dikawini sampe aq terkencing kencing.

Pak Seno menyuruhku brjalan dengan pelan ke kamarku sambil mengawini diriku, pelan-pelan jalanku satu-satu langkah ke kamar tidurku, terlihat suamiku tertidur pulas, aq disuruh mngangkat kakiku sebelah dan menaruhnya di atas meja rias sehingga aq berdiri dalam possisi kaki mengangkang sebelah, aq melihat suamiku tertidur pulas di depanku….kira-kira 10 menit kemudian rahimku kembali dibuahi pak Seno, aq mengejang nikmat menikmati klimaksku…dan tertidurdi ranjangku. sedangkan pak Seno kembali ke kamarnya.


Three Some Bersama Pembantu Seksi

$
0
0

Three Some Bersama Pembantu Seksi – Floren adalah wanita setengah baya yang mempunyai tubuh sangat seksi dan bahenol dan Damar adalah suaminya yang juga pemegang saham terbesar suatu perusahaan. Mereka berdua sangat kaya sekali. Namun dibalik semua harta yang dimilikinya itu mereka belum mendapatkan momongan sejak menikah 4 tahun yang lalu. Nmaun mereka menganggap itu biasa saja karena keduanya termasuk Pasutri yang hobi dengan Sex bebas. Hanya dengan Sex bebas lah hubungan suami istri itu bisa langgeng sampai sekarang.

Mereka sering melakukan fantasi Sex dengan teman-teman mereka sendiri, dan yang anehnya mereka sangat meikmatinya tanpa ada rasa cemburu sedikitpun. Karena mereka sering melakukan hubugan Sex antara Damar dengan teman Floren dan Floren dengan teman Damar. Bisa dikatakan hubungan keluarga yang satu ini sungguh indah untuk disimak. Cerita Sex Terbaru

Setelah pembantu lama Floren dan Damar pension, maka mereka dibuat bingung dengan rumah yang tidak ada mengurus. Lalu Damar meminta istrinya Floren untuk mencari pembantu kesuatu agen. Setelah beberapa hari Floren ke agen penyalur pembantu itu, Floren tidk menemukan tipe pembantu yang cocok untuk bekerja dirumahnya. Dan keesokan harinya saat Floren sedang bekerja Floren dihubungi oleh agen tersebut memebritahukan ada pendatang baru dan meminta Floren untuk mengeceknya. Dan Floren pun langsung menuju agen tersebut. Cerita Seks

Setalah sampai, Floren langsung diantarkan kesuatu ruangan dimana disitu sudah menanti seorang wanita muda yang sangat cantik sekali, kulitnya putih dengan tubuh yang sintal. Namanya Yuyun, Usianya juga masih muda 23 tahun, dan tanpa menuggu lama Floren pun langsung menyetujuinya. Dan setelah Floren menyelesaikan administrasinya Floren pun akhinrya membawa Yuyun masuk didalam mobilnya. Didalam perjalan pulang menuju rumah Floren, Floren menanyakan status Yuyun. Yuyun pun menjawab kalau Yuyun adalah seorang janda yang ditinggal suaminya nyelweng dengan wanita lain. Cerita Ngentot

Tak berapa lama akhirnya  Floren sampai dirumah. Langusng saja diantarkannya Yuyun menuju kamar yang akan ditempatinya. Floren memberikan kamar yang lumayan bagus untuk seorang pembantu. Ada tv besar lengkap dengan dvd nya dan ruangan yang cukup besar. Yuyun pun senang dengan kamar yang dikasih majikannya itu kepadanya. Setelah mengantarkan Yuyun kekamarnya, Floren pun meninggalkan Yuyun dan kembali kekantor. Cerita Sex Janda

Selesai memasukan mobilnya digarassi,Damar berpapasan dengan Yuyun yang sedang menyapu halaman. Yang langsung disapa oleh Yuyun dengan agak menunduk.

“Selamat sore tuan” sapa Yuyun dengan ramah.
“Oh..ya..ya..sore,sore kamu tentu Yuyun ya, kapan datang” tanya Damar dengan agak gugup karna terpana dengan kemolekan tubuh Yuyun.
“Tadi siang tuan, dijemput oleh nyonya diterminal” jawab Yuyun.
“Oh, begitu, tapi tolong jangan panggil saya tuan, kau bisa panggil aku Om atau bapak”
“Ma-af tuan.. eh..Om, ma-af Om” jawab Yuyun gugup.
Damar segera menemui Floren yang sudah menunggu didalam,dan seraya memuji.

“Ah, gila bahenolnya. hebat juga kamu dapetin tuh cewek, aku langsung horny nih Lin”
“Dasar kamu Penis nakal begitu ngeliat cewek montok langsung semaput” sambil tangan nya meremas Penis suaminya itu.
“Aduuh… kau main remes aja aku jadi tambah konak nih”. Sambil meremas kemaluan milik suaminya Floren berbisik lembut diteliga Damar
“Sabar sayang kita akan pesta nanti malam menikmati ayam kampung dari Sukabumi itu” seraya dia berikan kecupan lembut kebibir suaminya.

Sekitar pukul 21.00 setelah mereka selesai makan malam Floren memasuki kamar Yuyun dengan mengenakan sepatu lars tinggi berwarna merah serta celana dalam sexy dan BH berwarna merah dengan rias wajah yang menantang serta rambut disasak seperti wanita dalam film-film Blue. Yuyun serta merta merasa kaget hampir tidak mengenali myonyanya tersebut. Cerita Sex Tante

“Ya, ampun, ada apa nyah” pekiknya.
“Tenang Yun kita akan melakukan permainan yang mengasyikan yang tentu kau pun akan menyukainya ” Dengan lembut Floren mejelaskan,sambil jari jemarinya yang lentik serta dihias pewarna kuku itu mengusap usap piggul Yuyun.
“Permainan apa nyah ? ” “Nanti kamu akan tahu sendiri, sekarang mari aku bantu mengenakan pakaian yang aku berikan padamu” Yuyun masih terheran-heran ketika Floren mulai membantu mengenakan stoking serta menghias wajahnya dengan mike up yang menantang . Sambil memberi meke-up pada wajah Yuyun mata Floren tertuju pada beberapa celana dalam yang tergeletak diatas meja tv. Cerita Sex DaunMuda

“Rupanya kau telah menonton film-film itu Yun, bagaiman asyik enggak..?” tanya Floren sehingga Yuyun tampak malu-malu. “Habis iseng sih nyah, makanya saya stel film itu, dikampung kadang-kadang juga suka nonton dirumah tetangga, yah, namanya juga janda, iseng nyari hiburan.” Jawab Yuyun polos.
“Kamu mau Yun, melakukan seperti yang ada difilm itu.?” Tanya Floren,sehingga Yuyun tampak semakin kikuk mendengar pertanyaan Floren
“Ah, nyonya bisa aja, saya kan janda nyah sama siapa saya akan melakukannya”
“Kalau sama suamiku kamu mau Yun?” hampir terbelalak Yuyun mendengar ajakan nyonyanya itu, bagaimana mungkin dia berhubungan badan dengan tuannya sementara nyonyanya tahu.
“Lihatlah dirimu dicermin itu kau tampak sexy pasti suamiku tergila gila melihatmu “ Yuyun terheran-melihat penampilannya didepan cermin namun dalam hati timbul rasa bangga melihat betapa sexy dan menggairahkan dirinya dengan penempilan seperti itu mirip seperti wanita-wanita difilm porno yang tadi siang ia tonton.

Ketika Yuyun terpesona dengan dirinya, Floren menuntun Yuyun keruang utama dan disana Damar sudah menunggu dengan hanya mengenakan celana dalam. Damar tampak seperti tersihir melihat penampilan Yuyun sehingga benda yang berada didalam celana dalamnya tampak semakin menonjol. Cerita Sex HOT

“Woow.. sangat luar biasa begitu sexy dan sangat menantang” pujinya Yuyun tampak tersipu malu namun juga merasa terangsang melihat Damar yang berwajah tampan serta berbadan atletis hanya mengenakan celana dalam sehingga tampak menggairahkan bagi seorang janda kesepian seperti dirinya.

Floren segera mengecup bibir suaminya dan saling berpilin lidah sambil tangan Floren meremas remas Penis Damar yang sudah menegang, lalu Floren melorotkan celana dalam Damar dan mendorong Damar kesofa sehingga Damar terduduk disofa dengan Penis mengacung Floren segera membelai belai Penis Damar dan menjilatiya , sementara Yuyun memandaginya sambil berdiri , Floren sambil berjongkok semakin gencar mengulum Penis Damar. Lalu menarik lengan Yuyun. Cerita Sex ThreeSome

“Yuyun kau berjongkok disini pegang Penis ini dan lakukan seperti yang aku lakukan, jangan sungkan-sungkan kau bebas melakukan apapun yang kau mau” Lalu dengan ragu Yuyun memegang kemaluan Damar dan memasukannya kedalam mulutnya mula-mula ia agak canggung namun nafsu yang sudah begitu besar membuat ia tak peduli ia telan habis Penis itu seperti yang ia lihat difilm Blue. Sementara Damar terus merem melek meYunan nikmat.

Floren menghampiri Damar dan melumat lidah Damar seraya berbisik.
“Bagaima sayang telah kau rasakan mulut wanita desa itu dengan Penismu ”
“Zzzzzz…..aaaaaaaahhh…!! sedaaap sekali lin Penisku serasa diawang-awang ..aaaaaeehh teruuuss naah enaakk niiihh. ”

Yuyun semakin bersemangat mengulum Penis Damar lalu lidahnya turun kebawah dan menjilati biji pelirnya serta mengisap-hisap buah telur milik Damar. Dan Damar semakin meracau tak karuan. Floren segera berdiri disofa dan mengarahkan memeknya kewajah Damar.

“Hisap memekku sayang “ perintah Floren , segeralah Damar melumat memek Floren sambil Penisnya dihisap Yuyun. Floren memejamkan matanya saat Damar menjilati dan melumat memeknya sambil tangannya memegang tembok dibelakang sofa.
“Iya, terus rud, jilati memekku aiiih.. ah..ah iya terus rud, itilnya rud… itilnya kau jilat uuuuuhh..asyiiiik” Damar semakin bersemangat mendengar racauan Floren ia semakin bernafsu melumat memek Floren yang sudah basah tersebut.

Sementara Yuyun dengan penuh nafsu dia lumat terus batang Penis Damar. satu tahun menjadi janda tanpa perYun sekalipun melakukan hubungan badan membuat dia sangat haus sekali dengan permainan sex apalagi ditambah dengan seringnya ia menonton vcd porno bertambah saja menumpuk nafsu birahinya yang iya pendam selama setahun, selama dikampung apabila ia habis menonton vcd porno ingin sekali ia melakukan adegan-adegan yang ada difilm tersebut namun tak perYun kesampaian.

Hingga pada akhirnya ia berada disini dan segala impianya itu bisa ia wujudkan disini dengan pria setampan Damar, maka seluruh nafsu birahi ia tumpahkan disini sambil terus melumat Penis Damar tangan kirinya mengobel-ngobel memeknya sendiri hingga memeknya tampak basah. Hampir sepuluh menit Yuyun meghisap Penis Damar dan Damar mennjilati memek Floren, dan Floren segera turun dari sofa dan segera menungging dilantai yang telah dipasang karpet permadani tersebut.

“Ayo rud! entot memekku dari belakang ” sambil tangannya menggosok-gosok memeknya.
Damar segera mengarahkan Penisnya tepat dimulut memek Floren lalu dia tekan seluruhnya memek Floren yang sudah basah tersebut. Floren memejamkan mata saat batang rudal Damar menembus liang memeknya serasa nikmat menjalari tubuh Floren hingga mulutnya berkicau tiada henti.
“Zzzzz..aaaaahhhh, uuh..uuh terus rud. Goyang terus rud yang kenceng rud ooooohh..yea oooohh..yea memekku terasa nyaman sekali rud. eenaaaaak tenaan. ” Damar terus menancapkan batang Penisnya dengan sekuat tenaga kelobang memek Floren, irama yang terdengar dari memek Floren sangat erotis karna memek Floren sudah basah cloooob….clooob ….clooob sleeb..sleeb…sleeb begitu seterusnya secara berirama sehingga Yuyun degan terpana menyaksikan bagaimana Penis Damar menusuk-nusuk memek Floren . Yuyun memelihat dari jarak hanya sekitar 10 cm sehingga dengan jelas dia dapat melihat betapa indahnya saat Penis Damar keluar masuk memek Floren, sambil tangannya mengobel ngobel kemaluannya sendiri ia sudah tidak sabar ingin merasakan hantaman Penis Damar.

Floren sambil menikmati hantaman Penis Damar ia menyaksikan apa yang diperbuat Yuyun lalu tersenyum dan berkata “Yuyun kamu jangan ngeliatin aja dong, kamu jilatin Penis suamiku, jangan malu-malu kan sudah aku bilang kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau, kau praktekan apa yang perYun kamu lihat divcd porno ” Sebenarnya memang itu yang diinginkan oleh Yuyun maka tanpa ragu-ragu ia hisap buah pelir Damar sambil terus batang Penis Damar keluar masuk memek Floren.

Maka serasa ganda kenikmatan yang dirasakan oleh Damar yaitu kenikmatan memek Floren dan kenikmatan hisapan mulut Yuyun di buah pelirnya. Damar memejamkan mata sambil menusuk-nusukan Penisnya kememek Floren “Aahh, asssiiik terus Yun hisapi biji pelerku nikmaaaaat iya teruuuuss kalau perlu kau telan semua. Sssssss…. Aaaaahhh” Yuyun terus melumat pelir Damar sambil sesekali menjilati batang Penis Damar yang masih terselip diantara memek Floren.

Melihat keinginan Yuyun untuk menjilati batang Penisnya maka Damar segera mencabut Penisnya dari memek Floren, Penis tersebut sudah basah oleh cairan memek Floren, dan ia masukan kemulut Yuyun.

“Hisap Penisku Yun aku tau kau sangat menginginkannya ” dengan rakus Yuyun langsung melumat batang Penis Damar yang telah basah oleh cairan memek Floren tersebut. hanya beberapa saat Damar langsung menusukan kembali kedalam lubang memek Floren, ia kocok beberapa kali lalu ia keluarkan kembali dan ia masukan lagi kedalam mulut Yuyun, Yuyun menghisapnya beberapa saat untuk kemudian Damar menusukan lagi kedalam memek Floren ia kocok beberapa kali lalu ia keluarkan dan dimasukan kembali kemulut Yuyun untuk dihisap, begitu serusnya secara berirama.
Hingga pada akhirnya Floren berteriak.

“Aaaaaahhh terus rud kocok yang kuat aku mau keluar niiih ” Damar terus menghatam memek Floren dengan sekuat tenaga dan dengan irama yang sangat cepat, dan akhirnya Floren sampai pada puncaknya.
“Aaaaaaaaaaahhh….aaaasyyyyyyiiik ennnnnnnaaaaaaaaak ooooooooohh….” Begitu banyak cairan yang keluar dari memek Floren sehingga menimbulkan bunyi yang indah saat Penis Damar mengocoknya jrrrrrrrooot….jrrooooot….clloook…cloook…clooop
Floren tersenyum puas sambil terus menugging dan Damar masih menghantam memeknya
Lalu Floren berseru. “Stop rud, sekarang kau giliran mengentot memek Yuyun ” Floren segera bangkit dan mendorong tubuh Yuyun hingga terlentang dilantai.

“Yun sekarang kau akan merasakan nikmatnya batang Penis suamiku, aku tau kau sudah tidak sabar bukan..? sambil tangan Floren mengobel-ngobel memek Yuyun.
“Iya nyah aku sudah kepingin sekali nyah ” lalu Floren meraih Penis Damar dan dihisapnya beberapa saat lalu berbisik kepada Damar.
“Sekarang kau entot memek wanita desa ini rud ” sambil tangan nya membelai Penis Damar yang sudah tegang ia berikan kecupan mesra pada suaminya.
“Selamat menikmati sayang ” lalu ia tuntun batang Penis Damar kearah lubang memek Yuyun yang mengangkang ia tekan Penis Damar hingga masuk seluruhnya liang memek Yuyun.

Yuyun terpejam saat batang Penis Damar menembus kelubang memeknya nikmat yang sudah lama tidak ia rasakan kini ia rasakan kembali dengan pria yang setampan Damar dan batang Penis yang begitu besar.

“Aaaaahhhh asyyyyyyik …terussss, legit Ooom. enaaak , sssssssssess….aaaaahhh. enaak Eeeuuuuuuuyy” terus Yuyun meracau tanpa rasa canggung karna rasa canggung nya telah terbenam oleh rasa nafsu dan nikmat yang begitu menggelora. Damar menggigit bibir bawahnya karna merasakan legitnya memek Yuyun yang belum perYun ia rasakan sebelumya.

“Bagaimana rud enak memeknya ?” bisik Floren.
“Luar biasa lin, gurih sekali barang wanita kampung ini aaaaaahhh…..aaaaahhh…. zzzzzz…aaahhh”

Floren mengecup bibir Damar sambil tangan nya membantu mendorong pantat Damar agar lebih tandas masuk kememek Yuyun. Yuyun terus meracau tak karuan dengan logat sunda yang masih kental sambil pantatnya ia goyang mengimbangi hantaman Penis Damar.

“Enaaak eeuuyy aaaaaahhh, ayu atuh Oom. geol yang kuat ” Damar tak tahan melihat sexy nya tingkah laku Yuyun lalu ia lumat dengan rakus bibir Yuyun dan mereka saling berpilin lidah, Yuyun dengan nafsu langsung menyambut ciuman Damar sambil ia cengkram kepala Damar dengan kedua tangan seolah-olah tidak ingin ia lepaskan.

Melihat adegan itu Floren segera berinisiatif untuk menjilati batang Penis Damar yang keluar masuk memek Yuyun sambil sesekali ia jilati juga memek Yuyun sehingga Yuyun merasakan semakin nikmat saat lidah Floren menjilati bibir memeknya.

“Iya nyah assyik nyah jilatin terus nyah geli euy” Mendengar perkataan Yuyun, Floren semakin bersemangat menjilati bibir memek Yuyun dan juga itilnya sehingga Yuyun semakin blingsatan.

Hampir lima menit Damar menggojlog memek Yuyun dan memek Yuyun tampak semakin basah oleh cairan birahinya. Sementara Floren mulai menjilati biji pelir Damar dan juga lubang anus Damar tak luput dari jilatannya sehingga Damar merasa geli-geli nikmat saat ujung lidah Floren menggelitik lubang anusnya.

“Iya enaak lin terus kau jilati lubang pantatku aaahhh….aaaaahhh…geli, lin ”

Rasa nikmat yang dirasakan Damar dari dua sisi yaitu dari batang Penisnya yang menembus memek Yuyun dan lubang pantatnya yang dijilati Floren, membuat ia tidak tahan dan akhirnya sampailah pada klimaksnya disertai jeritan panjang Damar.

“Aaaaaaaaaaaaaah aku keluar liiiin…” Disusul pula secara bersamaan oleh jeritan Yuyun yang mencapai orgasme.

“Aduuuuh ennaaaak euuuy.. ” sehingga susana sangat riuh pada saat detik-detik kenikmatan tersebut.

Dan Damar segera mengeluarkan batang Penisnya, Floren dengan cepat menyambut cairan air mani yang keluar dari Penis Damar dengan mulutnya, begitu banyak sperma yang keluar sehingga mulut Floren serasa penuh oleh cairan gurih-gurih asin itu. sperma tersebut menghiasi juga pipi dan dagu Floren, Yuyun pun segera bangkit dan menjilati sisa-sisa sperma dari batang Penis Damar.

Melihat Yuyun menghisap-hisap Penis Damar untuk mendapatkan sisa-sisa sperma, Floren segera tanggap dan ia tarik rambut Yuyun sehingga Yuyun tertengadah lalu Floren menumpahkan sebagian sperma Damar yang berada dimulutnya kedalam mulut Yuyun, Yuyun dengan rakus langsung menelannya bahkan sperma yang melekat didagu dan pipi Floren ia jilati pula. Floren dan Yuyun akhirnya saling berpilin lidah dan saling berciuman untuk menikmati sperma yang ada dimulut masing-masing.

Damar terduduk disofa sambil menyaksikan atraksi yang erotis yang diperagakan oleh Floren dan Yuyun. Dan akhirnya Yuyun bersandar dibawah sofa sambil melepas lelah dengan meminum segelas Orange juice. Floren bercelentang diatas karpet sambil menikmati rokok Sampoerna A mild kesukaannya. Sementara Damar duduk disofa sambil menenggak sekaleng bir Heineken.

Kira-kira setengah jam mereka melepas lelah sambil berbincang-bincang dan menyantap makanan kecil, tubuh mereka sudah mulai pulih kembali, Floren segera menangkap batang Penis Damar dan menghisapnya lalu memberikannya pada Yuyun

“Yun ini, ayo kau hisap kita akan segera melakukan permaian kedua yang lebih mendebarkan dan yang belum pernah kau alami sebelumnya, dan pasti kau akan menyukainya pula” Yuyun segera menghisap Penis Damar dengan bersemangat, dan Floren membisikan sesuatu pada Damar.
“Ayo rud, kita segera akan melakukan Anal sex, anusku sudah tidak tahan menerima hantaman batang rudalmu”
“Iya sayang aku pun sudah tidak tahan untuk menikmati lubang anusmu yang legit itu ” bisik Damar pula.sambil mengobel lubang anus Floren.

Lalu Floren terlentang diatas karpet sambil mengangkang dan menusuk-nusukan jari telunjuknya kedalam lubang anusnya sendiri sambil sesekali mengoleskan air liur pada lubang anusnya.

“Bagaimana Yuyun apakah sudah siap batang Penis yang kau hisap itu untuk menghantam lubang anusku, cepat aku sudah tidak tahan nih.”

“Iya, sebentar nyah” Lalu Yuyun segera mengeluarkan batang Penis Damar dari mulutnya dan segera menuntunnya kearah lubang anusnya.

Damar segera menekan Penisnya kedalam lubang dubur Floren serasa peret dan enak, batang Penisnya serasa dijepit oleh anus Floren dan Florenpun memejamkan matanya meYunan nikmatnya batang Penis Damar menusuk nusuk anusnya

“Aaaaaaahhh…asssyyyik terus rud hantam lobang pantatku auh..auh..iya, iya”

Damar terus menggenjot Penisnya secara berirama sambil memejamkan matanya dan tersenyum nikmat merasakan batang Penisnya yang dijepit oleh anus Floren, serasa nikmat membawa tubuhnya keawang-awang.

Yuyun terpana menyaksikan Penis Damar yang begitu besar menembus tanpa ampun kedalam lubang dubur Floren, namun Floren tampak merasa nikmat yang luar biasa. Sungguh permainan yang belum perYun dirasakan oleh Yuyun sebelumnya namun Yuyun sering menyaksikannya dvd porno, dan ia ingin sekali mencobanya dengan Damar.

Yuyun segera menjilati biji pelir Damar dari belakang sambil sesekali ia jilati pula batang Penis yang terselip diantara lubang pantat Floren, sampai pada akhirnya ia jilati pula lubang dubur Damar, mula-mula ia agak jijik namun setelah beberapa saat ia mulai merasakan kenikmatan tersendiri yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, maka dengan rakus ia jilati terus lubang dubur Damar sampai ia tancapkan ujung lidahnya kedalam dubur tersebut, Menerima aksi Yuyun yang atraktif tersebut membuat Damar semakin merasakan kenikmatan yang luar biasa, lubang duburnya serasa digelitik benda lembut saat Yuyun menancapkan ujung lidahnya kedalam dubur Damar. Sementara Damar memejamkan mata saat menikmati dubur Floren dan juga lubang duburnya yang dijilati oleh Yuyun.

“Aaaaah…. Asyyyiiiiik jilatin terus lubang pantatku Yun, masukan seluruh lidahmu kedalam anusku, serasa sukmaku melayang…sseess..aah ”

Floren memeluk leher Damar dan melumat bibir Damar dan mereka saling beradu lidah dalam menikmati permainan tersebut.

“Aaahh teruuuus rud, goyang terus batang Penismu kedalam lubang pantatku, tandaskan seluruhnya rud, biarkan sukmaku melayang karna nikmat yang kau berikan ini” Damar terus menghantam dubur Floren dengan kekuatan penuh, sementara lidah Yuyun masih terus bergerilya didalam lubang anus Damar.

Pada menit kesepuluh permainan tersebut, mereka merubah posisi, kini Damar telentang dikarpet, sementara Floren diposisi atas dengan berjongkok membelakangi wajah Damar, setelah Yuyun menghisap beberapa saat batang Penis Damar lalu Floren mulai memasukannya kembali kedalam lubang pantatnya dan langsung memompanya sambil berjongkok dengan irama yang mula-mula lambat hingga lama kelamaan sangat cepat

“Hihh …hihhh..hihh.. rasakan goyanganku ini rud semoga kau menikmatinya”
“Iya terus lin enak sekali Penisku serasa tersedot oleh lubang anusmu”

Kemudian Damar segera memerintahkan Yuyun untuk memberikan memeknya kemulutnya, maka segera saja Yuyun berjongkok diatas wajah Damar dan Damar dengan rakus segera menjilatinya sehingga Yuyun menggigit bibir bawahnya sambil matanya terpejam karna merasakan nikmat “Aaaaaah…asyiiiik om, geli-geli enaaaak terus Oom. emmmmmmm..aaahhh” Yuyun terus meracau sambil menjambak rambut Damar, dan Damarpun tidak hanya menjilati memek Yuyun tetapi ia mulai pula menjilati lubang dubur Yuyun, sehingga Yuyun semakin merasa nikmat dan juga agak geli saat ujung lidah Damar menggelitiki lubang dubur Yuyun , sehingga ia sesekali tertawa manja saat merasakannya “Aiiihh…auuw…geli Oom.hiii..hiii..hiii…aiihh.. auuw..auuw… hiii…hiii..hiii tapi asyiik om, geli-geli enak, terus om.. terruuuuss.. mmmmmmm..ahhhh.”

Lebih dari sepuluh menit Floren memompa batang Penis Damar dengan lubang anusnya sambil berjongkok membuat peluh ditubuhnya bertambah deras hingga ia merasa kehabisan tenaga dan menghentikan kegiatan tersebut. Lalu ia berbisik kepada Yuyun “Yun, sekarang giliran lubang pantatmu yang menerima hantaman Penis Damar, apakah kamu sudah siap, Yun…?” seraya mengecup bibir Yuyun dengan mesra.

“ Iya, nyah saya sudah tidak sabar ingin merasakannya nyah ”
“Damar, apakah kau sudah siap untuk mengentot lubang pantat Yuyun yang masih perawan itu” bisik Floren kepada Damar.
“Ow.. tentu sayang, aku sudah tidak sabar untuk memerawani lubang anus wanita desa yang seksi dan mulai nakal ini”

Lalu Floren segera telentang dan memerintahkan Yuyun untuk menungging diatas tubuhnya.

“Kau akan merasakan sesuatu yang menakjubkan dalam hidupmu Yun, saat melakukan permainan ini”
dan Yuyunpun segera menungging diatas tubuh Floren yang telentang dengan posisi memek Yuyun tepat berada diatas wajah Floren dan posisi memek Floren berada didibawah wajah Yuyun, seperti posisi 69.

Lalu Floren segera menjilati lubang dubur Yuyun dan mencolok-colok nya dengan jari telunjuk sambil mengoleskan air ludah kedalam dubur Yuyun, Lalu Damar segera memasukan batang Penisnya kedalam mulut Floren untuk kemudian Floren menghisapnya dengan rakus beberapa saat kemudian ia keluarkan batang Penis Damar dari mulutnya dan mulai ia arahkan Penis Damar kelubang dubur Yuyun

“Selamat menikmati sayang” bisik Floren dan Damar pun langsung menekan batang Penis nya kearah anus Yuyun yag telah basah oleh air ludah Floren, ia tekan dengan lembut dan penuh perasaan karna memang agak sulit memasukan batang Penisnya kedalam lubang pantat yang masih perawan seperti Yuyun.

Beberapa kali sempat meleset dan akhirnya berhasil juga tembus berkat usaha Floren membantu menuntunnya serta melumasinya dengan air ludah. Pada saat tembus kedalam lubang duburnya, Yuyun sedikit meringis karna merasa agak perih, namun kira-kira beberapa detik kemudian ia mulai merasakan kenikmatannya sehingga ia tampak memejamkan matanya merasakan nikmat.

Baca Juga :  ABG Mesum Doyan Ngentot

“Mmmmmmmmm..aaaaahhh.. asyyiiiiiik..terus om, entot lobang dubur saya om, enaaak….” Yuyun menikmati tusukan batang Penis Damar yang menghantam lubang anusnya sambil menjilati memek Floren yang berada dibawah wajahnya.

Yuyun benar-benar merasakan petualangan yang mengasyikan dan ia benar-benar menikmati itu semua. Damar menikmati keperawanan anus Yuyun sambil memejamkan matanya, sambil sesekali meringis karna anus Yuyun serasa masih begitu sempit dan peret karna belum perYun dimasukan oleh batang Penis, berbeda dengan lubang anus Floren yang sudah sering dihantam oleh berbagai macam Penis. Sehingga Damar tidakbisa menggoyang batang Penisnya dengan terlalu keras, namun harus penuh kelembutan dan penuh perasaan.

Floren beraksi dengan menjilati pangkal Penis Damar yang masih tersisa diluar anus Yuyun serta menjilati lubang memek Yuyun secara bergantian, sambil merasakan kenikmatan lubang memeknya yang dijilati oleh Yuyun. Hampir sepuluh menit Damar menikmati anus Yuyun, dan Damar segera mengeluarkan batang Penisnya dan ia masukan kemulut Floren untuk dihisap, Floren menghisapnya dengan rakus, aroma anus Yuyun masih terasa melekat pada Penis Damar sehingga menambah rasa kenikmatan tersendiri bagi Floren hingga dengan lahap ia melahap Penis Damar tersebut. Hanya beberapa detik kemudian Damar memasukan Penisnya kembali kedalam dubur Yuyun, lalu ia pompa beberapa kali dan ia keluarkan lagi dan dimasukan kembali kedalam mulut Floren untuk dihisap oleh Floren, begitu seterusnya untuk bebeberapa kali.

karna Damar mengerti Floren sangat suka menikmati Penis yang baru saja dikeluarkan dari lubang anus. Aroma anus yang melekat pada batang Penis sangat membangkitkan gairah bagi Floren, itulah yang dikatakan oleh Floren kepada Damar beberapa waktu lalu.

Akhirnya, setelah Yuyun menerima hantaman Penis Damar yang bertubi-tubi pada lubang duburnya, dan juga jilatan lidah Floren pada lubang memeknya, sampailah Yuyun pada puncak kenikmatannya disertai dengan jeritan yang keras.

“Aaaaaaaaaaaaaaaahhh….. enaaaakk… Euiiiiiiiiiiiiiiiyy.” Maka tumpahah cairan hangat yang bening keluar dari lubang memek lYun, dan Floren dengan rakus langsung menghirup cairan tersebut dan menelannya. Beberapa saat kemudian disusul oleh jeritan Damar yang telah mencapai klimaks.
“Aaaaaaaah… aakku.. keluar lin…” dan Damar segera menarik keluar batang Penisnya dan dikeluarkan air maninya diatas lubang dubur Yuyun.

“Crrroooot……crrrrroottt…crooot….” Banyak sekali sperma Damar yang keluar memenuhi sekitar lubang anus Yuyun, dan dengan rakusnya Floren segera menjilati sperma disekitar lubang dubur Yuyun tersebut dan ditelannya sampai habis, sampai dijilatinya kedalam lubang dubur Yuyun dengan harapan masih tersisa air mani Damar.

” Mmmmmm…nyeemmm…nyeemm..nyeemm. gurih sekali air manimu rud, apalagi bercampur dengan aroma dubur Yuyun serasa nikmat tiada tara…” sambil terus menjilati sisa-sisa air mani Damar yang terselip didalam lubang anus Yuyun.

Yuyun terkapar lemas diatas tubuh Floren yang masih menjilati lubang anusnya. Yuyun terkapar lemas namun senyum bahagia tampak terlukis diwajahnya karna benar-benar ia merasakan kenikmatan yang luar biasa, yang belum perYun ia rasakan sebelumnya dan tak akan perYun ia lupakan sampai kapanpun. Dan ia berharap ini jangan cepat-cepat berakhir, karna ia ingin terus merasakan kenikmatan seperti ini lagi.

Tamat

Birahiku Terlampiskan Bersama Keponakanku

$
0
0

Birahiku Terlampiskan Bersama Keponakanku – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang.

Aditya adalah keponakanku yang sudah kira-kira 8 bulan tinggal dirumahku. Orang tuanya menitipkan kepadaku dan suamiku untuk bisa tinggal dirumah kami karena tempat kerjanya lebih dekat dari rumahku dibandingkan dengan rumahnya sendiri. Lalu aku dan suamiku pun menyetujuinya karena masih ada kamar kosong dirumah kami. Aditya ini umurnya masih sangat muda baru sekiar 27 tahun, hanya terpaut 6 tahun denganku. aditya juga mempunyai wajah ganteng dan tubuh yang atletis untuk seorang cowok. Cerita Sex

Sedangkan umurku sendiri sat ini baru 33 tahun, dan aku juga baru mempunyai seorang anak yang juga sudah besar. Aku memiliki tubuh yang sangat seksi dengan dua buah dadaku yang montok dan juga pantatku yang bulat, sementara suamiku sekarang umurnya sudah 45 tahun. Umur kita terpaut lumayan lama, sehingga nafsu kita bisa dibilang sangat berbeda. Diumurku yang segitu, aku merasa kalau aku membutuhkan kepuasan Sex dalam batinku. Sementara suamiku saat ini sudah mulai loyo dengan tidak pernah membuatku merasa puas ketika sedang melakukan hubungan Sex. Hal itu lah yang membuatku melirik Aditya yang dimana adalah keponakanku sendiri. Cerita Sex Terbaru

Ketika dirumah aku selalu menggunakan akaian super seksi, dengan maksud untuk menarik perhatian aditya. Namun suamiku yang malah senang dengan penampilanku, sementara aditya sendiri hanya sesekali melirik ku. Mungkin aditya memendam hasratnya karna takut dengan suamiku. setiap pagi setelah bangun tidur aku mempunyai kebiasaan selalu merasa horni dan ingin melakukan hubungan Sex. Suamiku pun melayani kebiasaanku namun baru sebentar kita berhubungan Sex suamiku udah ngecrot dan loyo, sehingga aku tak bisa mendapatkan kepuasan yang aku inginkan. Cerita Mesum

Pakaianku semakin hari semakin bertambah seksi, apalagi ketika suamiku udah berangkat kerja dan anakku Leni sudah berangkat sekolah, aku berani memakai pakaian yang sangat menerawang sekali agar aditya bisa melihatku dan bernafsu dengan kemolekan tubuhku. Namun untuk saat itu aku belum bisa mendapatkan perhatian aditya meskipun terkadang aditya melirik ku. Dan aku mempunyai keyakinan kalau suatu hari aku pasti bisa dipuaskan oleh darah muda Aditya, hingga akhirnya keyakinanku benar terjadi. Cerita Ngentot

Suamiku dan Leni sudah pergi, dan tinggal Aditya yang ada di bawah. Aku masih belum bangkit dari tempat tidurku, masih malas-malasan untuk bangun. Tiba-tiba aku tersentak karena merasa darahku mengalir dengan cepat. Ini memang kebiasaanku saat bangun pagi, nafsu Sex ku muncul. Sebisanya kutahan-tahan, tapi selangkanganku sudah basah kuyup. Cerita Sex ABG

Aku pun segera melorotkan celana dalamku lalu BH didadaku sehingga susu montok besar mancung itu leluasa muntah keluar dan langsung aku menyusupkan 2 jari tangan kananku ke lubang vaginaku. vaginaku yang merekah kemerahan ditumbuhi rambut kemaluan yang hitam sangat lebat mulai dari bawah pusar sampai pada vaginaku yang seret ini membentuk segitiga hitam agak keriting. Cerita Sex DaunMuda

Aku mendesis pelan saat kedua jari itu masuk, terus kukeluar-masukkan dengan pelan tapi pasti. Aku masih asyik bermasturbasi, tanpa menyadari ada sesosok tubuh yang sedang memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar. Dan saat mukaku menghadap ke pintu aku terkejut melihat Aditya, anak kakak sulungku, sedang memperhatikanku bermasturbasi. Cerita Dewasa Tante

Tapi anehnya aku tidak kelihatan marah sama sekali, tangan kanan masih terus memainkan kemaluanku, dan aku malah mendesah keras sambil mengeluarkan lidahku. Dan Aditya tampak tenang-tenang saja melihat kelakuanku. Aku jadi salah tingkah, tapi merasakan liang vagina yang makin basah saja, aku turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Aditya. Cerita Sex HOT

Tubuh bongsorku yang sintal berjalan dengan buah dada menari-nari ke kanan ke kiri mengikuti langkahku, dengan sesekali kebelai bulu kemaluan vaginaku menambah rangsangan pada Aditya kemenakanku itu. Anak kakak sulungku itu masih tenang-tenang saja, padahal saat turun dari tempat tidur aku sudah melepas pakaian dan kini telanjang bulat. Aku yang sudah terbuai oleh nafsu seks tak mempedulikan statusku lagi sebagai tantenya. Saat kami berhadapan tangan kanan langsung meraba selangkangan anak itu. Cerita Dewasa

“Bercintalah dengan Tante, Aditya!” pintaku sambil mengelus-elus selangkangannya yang sudah tegang.
“Aditya tersenyum”
“Tante tahu, sejak Aditya tinggal disini 6 bulan lalu, Aditya sudah sering membayangkan bagaimana nikmatnya kalo Aditya bercinta dengan Tante..” Aku terperangah mendengar omongannya.
“Dan sering kalo Tante tidur, Aditya telanjangin bagian bawah Tante serta menjilatin kemaluan Tante.” Aku tak percaya mendengar perkataan kopanakanku ini.
“Dan kini dengan senang hati Aditya akan ‘kerjai’ Tante sampai Tante puas!”.

Aditya langsung memegang daguku dan mencium bibirku dan melumatnya dengan penuh nafsu. Lidahnya menyelusuri rongga mulutku dengan ganas. Sementara kedua tangannya bergerilya ke mana-mana, tangan kiri meremas-remas payudaraku dengan lembut sementara tangan kanannya mengelus permukaan kemaluanku. Aku langsung pasrah diperlakukan sedemikian rupa, hanya sanggup mendesahdan menjerit kecil.

Puas berciuman, Aditya melanjutkan sasarannya ke kedua payudaraku. Kedua puting susuku yang besar coklat kehitaman, dihisap anak itu dengan lembut. Kedua permukaan payudaraku dijilati sampai mengkilat, dan aku sedikit menjerit kecil saat putingku digigitnya pelan namun mesra. Aduh, tak henti-hentinya aku mendesah akibat perlakuan Aditya. Ciuman Aditya berlanjut ke perut, dan diapun berjongkok sementara aku tetap berdiri. Aku tahu apa yang akan Aditya lakukan dan ini adalah bagian di mana aku sering orgasme. Yah, aku paling tak tahan kalau kemaluanku di oral seks.

CERITA SEX BIRAHIKU DIPUASKAN OLEH PENIS BESAR ADITYA

Aditya tersenyum sebentar ke arahku, sebelum mulutnya mencium permukaan lubang vaginaku yang rimbun tertutup bulu kemaluan yang sangat lebat. Lidahnya pun menari-nari di liang vagina, membuatku melonjak bagai tersetrum. Kedua tanganku terus memegangi kepalanya yang tenggelam di selangkanganku, saat lidahnya menjilati klitorisku dengan lembut. Dan benar saja, tak lama kemudian tubuhku mengejang dengan hebatnya dan desahanku semakin keras terdengar. Aditya tak peduli, anak itu terus menjilati kemaluanku yang memuncratkan cairan-cairan kental saat aku berorgasme tadi.

Aku yang kelelahan langsung menuju tempat tidur dan tidur telentang. Aditya tersenyum lagi. Dia kini melucuti pakaiannya sendiri dan siap untuk menyetubuhi Tantenya dengan penisnya yang telah tegang.

“Aaahh besar banget penismu, keras berotot panjang lagi, tante suka penis yang begini “ sahutku takjub keheranan dan gembira karena sebentar lagi vaginaku akan dikocok penis yang gede dan panjang, kira-kira ukurannya panjang 20 cm diameter 4 cm coba bayangin hebat kan.
Aditya bersiap memasukkan penisnya ke lubang vaginaku, dan aku menahannya,
“Tunggu sayang, biar Tante kulum penismu itu sebentar.” Aditya menurut, di sodorkannya penis yang besar dan keras itu ke arah mulutku yang langsung mengulumnya dengan penuh semangat.
Penis itu kini kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sementara dia membelai rambutku dengan rasa sayang. Batangnya yang keras kujilati hingga mengkilap.

“Sekarang kau boleh kocok dan genjot vagina Tante, Adit..” kataku setelah puas mengulum penisnya. Diapun mengangguk, penisnya segera dibimbing menuju lubang vagina yang kemerahan merekah siap menerima tusukan penis besar nikmat itu.
Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Aditya untuk masuk ke dalam dengan mulus.
“Ahh.. Adit!” aku mendesah saat penis Aditya amblas dalam kemaluanku.

Aditya lalu langsung menggenjot tubuhnya dengan cepat, lalu berubah lambat tapi pasti. Diperlakukan begitu kepalaku berputar-putar saking nikmatnya. Apalagi Aditya seringkali membiarkan kepala penisnya menggesek-gesek permukaan kemaluanku sehingga aku kegelian.
Berbagai macam posisi diperagakan oleh Aditya, mulai dari gaya anjing sampai tradisional membuatku orgasme berkali-kali. Tapi dia belum juga ejakulasi membuatku penasaran dan bangga. Ini baru anak yang perkasa. Dan baru saat aku berada di atas tubuhnya, Aditya mulai kewalahan. Goyangan pinggulku langsung memacunya untuk mencapai puncak kenikmatan. Dan saat Aditya memeluk dengan erat, saat itu pula air mani membasahi kemaluanku dengan derasnya, membuatku kembali orgasme untuk yang kesekian kalinya.

Selangkanganku kini sudah banjir tidak karuan bercampur aduk antara mani Aditya dengan cairanku sendiri. Aditya masih memelukku dan mencium bibirku dengan lembut. Dan kami terus bermain cinta sampai siang dan baru berhenti saat Leni pulang dari sekolah. Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah mendapat pelampiasan dari keponakanku. Setiap saat aku selalu dapat memuaskan nafsuku yang begitu besar. Dan tidak seorang pun mengetahui kecuali kami berdua.

Baca Juga : Bercinta Dengan Hebatnya

Ngentot Memek Perawan Artis Kampus

$
0
0

Ngentot Memek Perawan Artis Kampus – Jadi ini kisahku yang tejadi sekitar 3 tahun yang lalu sat aku sedang masuk kuliah. Waktu itu aku kuliah disalah satu univerSitas terkenal dibandung. Saat aku pertama kali aku masuk kuliah aku sendirian gak punya teman karena aku bukan asli bandung. Namun seiring berjalannya waktu, dan sifatku yang supel aku jadi mempunyai banyak teman. Anak-anak kampusku yang perempuan sangat cantik-cantik sekali, memang bener kalau bandung itu sering disebut lautan bidadari.

Hingga akhirnya setelah kurang lebih 2 bulan aku kuliah disitu aku melirik satu wanita yang terlihat begitu indah dimataku. Sebut saja namanya Sita, orangnya gak terlalu tinggi, namun dia memilki paras yang cukup menarik buwatku. Juga bentuk lekuk tubuhnya juga sangat indah untuk dinikmati. Bongkahan kedua payudaranya lumayan besar dan pantatnya terlihat sangat padat sekali dibalik celana strit yang selalu dikenakannya saat dikampus. Cerita Sex Terbaru

Pandanganku ketika dikampus saat ini hanya tertuju pada Sita. Setiap jam istrirahat aku selalu mencari keberadaan Sita dimana. Hingga aku mencari tau tentang Sita kepada teman-temannya, tapi sekejap aku kecewa mendengar kalau sta udah mempunyai seorang cowok. Namun dalam sekejap semangatku kembai karena ada salah satu teman Sita yang memberitahuku kalau hubungan Sita dengan cowoknya sudah gak harmonis lagi, dan bahkan sekarang Sita juga gak pernah bertemu dengan cowaknya. Aku langsung semringah mendengar berita dari teman dekat Sita itu. Cerita Mesum

Cerita Sex Ngentot Memek Perawan Artis Kampus

Dan tibalah wajtunya, saat Sita sedang duduk dikantin sendirian aku langsung saja memberanikan diri untuk nyamperin Sita. Lalu dengan basa-basi akhirnya aku pun bisa sedikit akrab dengan Sita hingga akhirnya ita ngobrol panjang lebar. Untung aja jadwal perkuliahanku dengan Sita bisa sama-sama kosong, jadi aku dan Sita mempunyai waktu yang banyak untuk ngobrol. Waduh hatiku lemas, walaupun sudah jarang ketemu tetapi statusnya masih resmi pacaran. Saat kami berdua ngobrol, dia suka curhat tetapi saya suka mencuri pandangan ke arah buah dadanya yang indah menawan itu. Cerita Ngentot

Waduh pokoknya bulat tegap dan sedikit runcing, begitu juga kulitnya tidak satupun bekas goresan luka, hanya putih mulus dan pantatnya bulat menantang. Kalau dilihat dari belakang, waduh.. membuat kemaluan saya berdiri tegap dan ingin kuremas-remas dan ditancap dari belakang. Bayangkan kalau berjalan dia berlenggang-lenggok. Cerita Sex ABG

Dia memiliki rambut yang indah, hitam dan panjang, berhidung mancung, berbibir tipis, alis dan bulu mata yang lentik (tapi seperti cewek bule). Dan memang cewek ini anak seorang yang kaya raya. Dan kami pun menjadi dekat dan akrab, tapi tidak tahu dia itu sukanya bareng dan jalan sama saya saja. Padahal kan banyak teman cewek di kampus itu ataupun cowok yang lain. Yaa.. tapi saya pun sangat senang sekali bisa jalan bareng sama Sita, Dia pun sering mengajak saya main ke rumahnya. Namun itu tidak pernah terjadi, mungkin saya tidak biasa main ke rumah cewek. Cerita Sex DaunMuda

Dan akhirnya dia ingin main ke rumah saya, waduh saya juga bingung karena saya juga belum pernah kedatangan teman cewek apalagi seperti dia, tapi dia terus memaksa saya. Suatu hari di kampus, mata kuliah satu sudah selesai dan harus masuk lagi untuk mata kuliah yang kedua, tapi waktunya sore hari, dan ketika sudah selesai mata kuliah satu, kami pun merasa BT kalau di kampus saja, dan Sita memaksa saya untuk main ke rumah saya, katanya ingin tahu tempat tinggal saya dan sekaligus ingin curhat. Ya untungnya rumah saya itu hanya ada saudara saya (karena saya tidak tinggal bersama orang tua) dan rumah itu milik nenek saya. Oleh karena itu kehidupan saya bebas dan saling cuek sama anggota keluarga lainnya di rumah itu. Cerita Sex  HOT

CERITA SEX JILAT MEMEK SEMPIT PERAWAN

Tidak ada saling curiga atau hal apapun, yang penting tidak saling merugikan satu sama lain. Kami pun berdua pergi ke rumah saya. Siang bolong, ketika sudah sampai di rumah, Sita saya persilakan masuk ke kamar saya dan ternyata saya tidak grogi atas kedatangan cewek cantik ini. Dan ketika baru mengobrol sebentar lalu dia bicara, Edi panas yaah hawa di Bandung sekarang ini. Iya nih! sambil kubawakan minuman dingin yang sangat sejuk sekali. Edi.. boleh nggak saya buka baju, kamu jangan malu Edi, saya masih pake pakaian dalam kok, habis panass siihh.

Waduh memang saya merasa malu waktu itu dan sedikit deg-degan jantungku. Aduuh gimana kamu ini, emang kamu nggak malu sama aku? bantahku. Tapi kan dia sudah ngomong kalau dia masih memakai pakaian dalam. Kemudian saya keluar kamar sebentar untuk mengambil makanan ringan di lemari es, dan ketika saya memasuki kamar lagi, ya ampun.. pakaian dalam sih pakaian dalam tapi kalau ternyata kalau itu BH yang super tipis dan kelihatan puting susunya.

Waduh, saya sangat grogi waktu itu dan saya pun sering memalingkan wajah, tapi tidak dapat dipungkiri, kemaluan saya pun berereksi dan aliran darah saya pun mengalir tidak karuan, apalagi hawa sedang panas-panasnya. Ayo sekarang kamu mau curhat lagi? kataku. Nggak sih Edi, saya udah minta putus sama dia (pacarnya-red) dan dia setuju untuk resmi putus. Ya udah.. abis gimana lagi, katanya. Dalam hatiku, asyik dia sudah putus, dan saya pun berpura-pura bersedih, karena memang kasihan melihat wajahnya sedikit pucat dan sedikit menangis. Dia memelukku sambil sedikit bicara kepadaku, tapi itu lho anuku tidak bisa diam dan semakin panas saja suhu tubuhku.

Ketika kuelus rambut dan punggungnya, eh dia menciumku dan kubalas ciumannya dan dia membalas lagi, semakin lama kami berciuman dan dia memasukkan lidahnya ke mulutku. Waduh, ini benar-benar mengasyikan dan terus terang ini adalah pertama kali bagiku. Dan dia pun mengeluarkan suara desahan yang sangat lembut dan sensual, dan dituntunnya tanganku ke buah dadanya, langsung saja kuremas-remas dan BH-nya pun kubuka.

Wow, buah dada yang sangat indah, putih, bulat berisi dan mancung serta puting yang bagus, sedikit warna merah di seputar putingnya dan berwarna coklat di puncaknya, sekali-kali kupelentir putingnya dan dia pun mendesah kuat. Ssstthh ha.. hah.. aahh.. okhs Edi, bagus Edi, eenakk, suaranya yang kecil dan merdu. Dia membuka bajuku dan aku kini dibuatnya telanjang, tapi aku hanya pasrah saja, tidak ada rasa malu lagi. Apa kamu sering melakukan ini sama pacar kamu? kataku.

Iya Edi, tapi nggak sering.. aaksshh.. kata dia sambil mendesah, tanganku diarahkannya ke liang kemaluannya, dan langsung kuelus-elus sambil lidahku menjilat putingnya yang indah itu. Sedikit-sedikit kuselingi dengan gigitan ringan tepat di puncaknya, dan dia menggeliat keenakan. Dan kemaluannya pun basah. Kubuka celananya dan celana dalamnya secara perlahan. Oh iya, kami melakukannya di sofa kamarku tepat di depan TV dan stereo-set. Dan kami lagi sedang mendengarkan lagu-lagu rock barat tahun 70-an, ketika kubuka celana dalamnya, yes.. dia memiliki kemaluan yang bagus, bulu sedikit, dan memang dia masih perawan, dengan pacarnya juga hanya melakukan oral sex.

CERITA SEX SYAHDUNYA MENJEBOL PERAWAN ARTIS KAMPUS

Tetapi saya belum berani untuk menjilat kemaluannya, saya hanya mengesekkan tangan saya ke bibir kemaluannya. Eh ternyata dia turun dari sofa dan menghisap batang kemaluanku, Aaakshh.. hsstt oks! dia menjilati biji pelerku dan dia mengisap kemaluanku lagi sambil dipegang dan dikocoknya. Waduuhh.. enak sekalii akkhhss.. aliran-aliran darahku mengalir dengan serentak dan ingin kumasukkan kemaluanku ke liang kemaluannya, tapi apa dia mau? Beberapa menit kemudian.. Edi, kamu punya barang gede enggak, kecil enggak, panjang enggak and pendek enggak, tapi bener Edi, saya sangat suka kamu punya barang, katanya sambil berdiri dan lubang kemaluannya dihadapkannya ke wajahku aku semakin tidak kuat saja.

Langsung saja kujilat liang kemaluannya. Wah agak bau juga nih, tapi bau yang enak. Semakin lama semakin asyik dan sangat enak, dan dia pun merintih-rintih kecil, Uwuuhh oo.. sstt akhs.. akhs.. akhs.. oohh aahh.. sstth, sambil tubuhnya agak bergerak nggak karuan, mungkin jilatanku belum pintar tapi kulihat dia sedang keasyikan menikmati jilatanku. Lalu dia berdiri dan menarik tubuhku ke lantai. Di situ kami berciuman lagi, entah kenapa aku merasakan sesuatu yang hangat di sekitar liang kemaluannya, kuingin batang kemaluanku dimasukkannya ke lubang kemaluannya.

Soalnya aku masih ragu. Tapi saya memberanikan untuk bicara. kamu masih perawan nggak? Iya.. aksshh.. sstt.. sstt aakhs, katanya. Ternyata dugaanku benar. Tapi sama pacar kamu itu? Iya tapi kalau aku sama dia hanya oral aja, kata Sita. Tapi Edi, gimana kalau kita ini sekarang.. dia tidak melanjutkan pembicaraannya.

“Okh.. ookh.. okh.. sstt..” dia mencoba untuk memasukan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya dengan bantuan tangannya.

Dengan begitu, aku pun berusaha untuk memasukkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya, dan secara perlahan kugesekkan batang kemaluanku ke liang kemaluannya dan sedikit demi sedikit kumasukkan kemaluanku, tapi ini hanya sampai kepala aja, dan.. Ooohh aakksshh.. ahh.. ah.. aahh.. oohh.. sset, dia merintih- rintih. Aku terus menggenjot dia. Edi, ternyata pedih juga, aahh! katanya. Tapi teruskan saja Edi… Kulihat wajahnya memang mengkhawatirkan juga, tapi yang kurasakan adalah kenikmatan, meskipun itu masih tersendat-sendat dan sedikit kehangatan, Ookkhhss.. sstt, aduh nikmatnya, kataku.

Dan memang ada sedikit darah di batang kemaluanku dan yes.. semua batang kemaluanku masuk, dan benar-benar nikmat tiada tara, dan hilanglah perawannya dan perjakaku. “Ssstt.. sstt..” desahannya yang merdu dan menggairahkan apalagi didukung oleh kecantikannya dan mulus kulitnya. Dan kami masih melakukan gaya konvensional dan terus kugenjot naik turun, naik turun dan tumben, aku masih kuat dan menahan kenikmatan ini, karena kalau aku sedang onani, tidak selama ini.

Di lantai itu kami melakukannya serasa di surga. Assh.. asshh.. aakss.. oohh.. aksh.. sstt, dia menjerit-jerit tapi biarlah kedengaran oleh saudaraku, yang lagi nonton TV di ruang keluarga. Karena pasti suara jeritan Sita ini kedengaran. Terus Edi, aduhh Edi kok enak sih.. aakss ssttss.. katanya sambil merem melek matanya dan bibirnya yang aduhai melongo ke langit dan langsung kujilat lidahnya. Duuhh aahss sstt duh An, aku mau keluar nih! kataku.

Uuhhss sstt jangan dulu dong Edi.. bentar lagi aja, katanya.

Tapi memang saya waktu itu sudah nggak kuat, ehh ternyata.. Sss oohh akkhhss.. oohh, duh Edi boleh deh sekarang, kamu dikeluarinnya di sini aja, sambil ditunjukanya ke arah payudaranya. Dan.. Creett.. crooot.. crooot.. crroooot dan air maniku yang banyak itu menyemprot ke payudaranya dan sekitar lehernya.

Selesailah main-main sama Sita, dan waktu pun menunjukan arah jam 5 lebih dan memang kami sudah telat untuk pergi lagi ke kampus memasuki pelajaran Mata Kuliah kedua. Kami berdua terkulai dan ketiduran di lantai itu dalam keadaan masih telanjang, dan lagu di stereo tape-ku pun sudah lama habis.

Bangun-bangun sudah hampir jam 19.00, kami pun bergegas berpakaian dan aku pergi ke kamar mandi untuk mandi, sesudah saya selesai mandi dia juga mandi, dan akhirnya kami pergi jalan-jalan sekalian mencari makan. Kami pergi ke daerah Merdeka dan makan. Sesudah itu kami nonton di Bioskop. Di Bandung Indah Plaza (BIP), lupa lagi waktu itu kami nonton apa. Sesudah selesai nonton Sita tidak mau pulang dia ingin menginap di rumah saya.

Waduh celaka juga nih anak, ketagihan atau dia lagi ada masalah dengan keluarga di rumahnya. Setelah kami berbincang-bincang, ternyata dia tinggal tidak bersama orang tuanya, sama seperti saya. Dan kusuruh dia tidur duluan, kamipun tidur sambil berpelukan terbuai terbawa oleh mimpi indah kami berdua. sejak saat itulah kami resmi berpacaran, dengan begitu makin sering juga kami melakukan perbuatan nikmat seperti yang telah kami lakukan sebelumnya.

Baca Juga : Pacar Baru Yang Binal

NAFSU BIRAHI NELLY REKAN KERJAKU

$
0
0

NAFSU BIRAHI NELLY REKAN KERJAKU – Peristiwa ini ketika a saya belum menikah dan masih kerja di perusahaan distribusi makanan. a saya ketika itu menjadi Chief Account Officer dan salah seorang stafku yang baru kerja empat bulan namanya Nelly, dia seorang sarjana ekonomi yang baru setahun lulusnya umurnya masih dua puluh tiga tahun. Dulu ketika pertama kali masuk kantor kulihat sering diantar dan dijemput menggunakan motor oleh pacarnya, tetapi sudah ada seminggu terakhir Nelly selalu mengendarai motor sendiri. Memang Nelly berwajah manis, hanya a sayang kurang tinggi sedikit.

Yang menarik untuk lelaki semacam a saya adalah bibirnya yang selalu terlihat basah terus karena lidahnya sering dimenggunakan membasahi bibirnya dan selain itu model rambutnya yang menggunakan gaya sedikit yang terurai di dekat telinga dan diberi jelly hingga terlihat basah. Juga yang terlihat sensual adalah cara bermenggunakanannya karena Nelly selalu menggunakan baju atau kaos yang agak ketat sehingga perutnya terlihat kurus dan toketnya terlihat agak menonjol. Memang toketnya sendiri tak terlalu besar tetapi cukup bagus bila menggunakan baju atau kaos yang ketat.

Suatu ketika a saya tegur dia,

“Nelly, kenapa sekarang kamu naik motor sendiri?”

“Yaahh, yang antarin sudah nggak ada”, sahutnya.

“Masak iya, kemana pacarmu itu?” tanya saya.

“ah, nggak tahu pergi kemana dia, biarin saja”, jawabnya dengan nada kesal.

Beberapa hari kemudian, ketika makan siang, a saya melewati kamarnya, kebetulan cuma Nelly seorang diri dan sedang makan, rupanya yang lain makan keluar, segera kumasuk dan duduk di depan mejanya. “Makan sendirian saja?”

“Iya Pak, sahutnya. Sambil makan, Nelly melihat-lihat iklan bioskop di koran. Tiba-tiba Nelly berbicara,

“Waah, film Mandarin ini bagus Pak, Nelly kepingin nonton tapi nggak ada teman sekarang.”

“Kalau memang nggak ada teman nanti a saya temani” kata saya.

“Ah, Bapak bisa saja, nanti pacar Bapak marah lho!” sahutnya.

“Yaa, jangan sampai ketahuan dong, sekali-kali kan nggak apa-apa”, kata saya.

“Kalau sungguh, kapan Bapak bisanya? asal jangan yang malam-malam, paling lambat yang pukul 7.00 malam”, jelas Nelly.

“Besok malam? Pokoknya jangan Sabtu dan Minggu malam itu acara Bapak sudah patent” kata saya.

“Kalau gitu besok malam ya Pak?”

“Boleh, Bapak jemput jam berapa?”

“Nelly sampai kost jam lima sore, lalu mandi dulu, jadi kira-kira pukul enam sore ya!”

“Oke”, sahutku.

Besok sorenya setelah a saya pulang ke kost dan mandi lalu siap ke kostnya Nelly. Sampai di sana ternyata Nelly belum selesai hingga kutunggu beberapa menit, kemudian kita langsung berangkat. Karena baru pukul enam.sepuluh padahal filmnya mulai pukul 7, maka kita putar-putar kota dulu. Dalam mobil a saya bilang dengan Nelly kalau lagi nggak dinas begini jangan panggil a saya Pak, sebab umur kami paling hanya berbeda 7 tahun, a saya jadi nggak enak dong. Akhirnya setelah putar-putar kita langsung ke bioskop dan beli tiket lalu masuk, a saya memang sengaja minta tempat duduk yang di pinggir. Rupanya filmya kurang bagus, sebab sampai ketika mulai penontonnya hanya sedikit.

Memang artis-artis yang main seksi-seksi, apalagi film Mandarin terhitung banyak yang berani juga actionnya. Kalau pas adegan yang hot Nelly tiba-tiba memegang tanganku, suatu ketika kalau adegan panas sebelum tangannya Nelly yang beraksi kupegang dulu telapak tangannya erat-erat.

Walaupun adegan panas sudah berlalu tangannya tetap kupegang terus dan perlahan-lahan tangannya kuletakkan di atas pahanya. Ketika Nelly masih diam saja atas aksi ini, maka jari-jariku kumenggunakan untuk mengutik-utik pahanya yang sudah terbuka karena roknya yang agak pendek itu naik kalau untuk duduk. Beberapa menit hal itu kula sayakan dan Nelly pun masih diam, lalu tangannya kutarik ke paha lebih atas sekaligus untuk menyingkap roknya agar naik ke pangkal paha.

Setelah kulihat roknya menyingkap sampai hampir pangkal pahanya sehingga paha yang mulus itu terlihat remang-remang dengan penerangan cahaya dari film saja. a saya pura-pura diam sebentar, kebetulan ada adegan panas lagi dan tanganku segera memegang pahanya dan tangan Nelly memegang bagian atas tanganku. Kupikir Nelly akan melarang kegiatan tanganku itu, tetapi tangannya hanya ditumpangkan saja di tanganku. Kuberanikan lagi operasi ini, tanganku kuusapkan ke pahanya dari atas lutut sampai ke atas dekat pangkal pahanya. Sudah ada lima menit a saya mela sayakan ini bergantian paha kanan dan kiri, tapi Nelly tetap diam hingga nafasku yang mulai memburu.

Akhirnya kuberanikan tanganku untuk mengusap pahanya sampai ke selakangannya hingga menyentuh celana dalam-nya dan bagian kemaluannya kugelitik dengan 2 jariku. ketika itu Nelly terlihat mendesah sambil membetulkan duduknya. Kugelitik terus clitorisnya dengan jari dan kadang-kadang jariku kumasukkan ke dalam lubang memeknya, ternyata lubangnya sudah basah juga.

Belum beberapa lama, Nelly menggeliat duduknya dan bilang, “Oom, Jangan digitukan nanti basah semua memek Nelly juga celana dalam-nya, sebab Nelly punya banyak keluarnya.” Lalu tanganku kutarik dan kupindahkan ke pahanya saja.

a saya bisiki, “Nanti lain kali saja sambil santai di hotel ya?”.

Nelly mengangguk dan berkata, “Kira-kira minggu depan saja sebab kalau sering pergi malam nanti nggak enak dengan tante kost”.

Setelah film selesai sambil jalan keluar, kurangkul pundaknya dan Nelly pun memegang pinggangku sambil kepalanya disandarkan ke bahuku. Kuajak Nelly makan malam sekalian sambil ngobrol macam-macam. a saya bertanya,

“Nelly, biasanya kamu diajak pacarmu santai di mana?”

“Yaah,kadang-kadang di hotel P atau Hotel NP di atas Candi kadang-kadang juga di Hotel R di bawah kalau malas jauh-jauh.” Dengan jawaban Nelly itu, a saya sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa Nelly ketika ini sudah bukan perawan lagi, jadi a saya berani untuk mengajaknya ke hotel minggu depan.

Selesai makan kuantarkan Nelly pulang, sebelum turun mobil kupeluk dia dan dia pun membalasnya dengan merangkul leherku kuat-kuat untuk menerima ciuman dan kecupan-kecupan pada bibirnya dan selesai itu dengan sedikit teknik tanganku menyambar dan memijit toketnya. “Acch.. nakal ya Oom? katanya, dan “Bye… bye….” Pada keesokan harinya a saya bertemu Nelly di kantor dan kita bersikap biasa-biasa saja sehingga tak ada teman yang curiga kalau kita telah pacaran semalam. ketika kutanya kenapa sang pacar tak mengantar lagi, Nelly bilang kalau pacarnya sekarang lagi renggang walaupun belum putus sepuluh0 % karena pacarnya yang SH itu dan kerja sebagai salesman electronic itu belakangan suka tersinggung tanpa sebab yang jelas. Mungkin iri atau malu karena Nelly dapat kerjaan dengan gaji yang semetara ini lebih besar dari padanya.

Suatu siang di hari Rabu seminggu setelah kita menonton, kebetulan Nelly datang ke kamarku dengan membawa laporan-laporan yang kuharus tanda tangani. Nelly bertanya,

“Pak, nanti malam Bapak ada waktu?”

“Kenapa?” tanya saya pura-pura sebab dalam hatiku ketika-ketika inilah yang kunantikan.

“Kalau Bapak ada waktu, Nelly kepingin makan di luar tapi kok nggak ada teman”, sahutnya.

“Oke, kalau Nelly yang ngajak a saya bersedia. Jam enam sore seperti minggu lalu a saya datang ke kost, ya Nelly?” kata saya.

“Terima kasih ya Pak.”

Sore itu a saya cepat-cepat pulang dan segera mandi. Jam lima.tiga puluh sore a saya siap berangkat ke kost Nelly, karena terlalu pagi Nelly belum siap dan kutunggu di ruang tamu. Baru kira-kira sepuluh menit kemudian Nelly keluar. a saya sempat terpesona beberapa ketika, karena Nelly yang a saya tahu biasanya memakai rok agak mini dengan baju atau kaos pendek perutnya dan agak ketat. Kali ini tampil dengan memakai gaun panjang warna ungu dengan belahan yang agak tinggi di bagian paha sebelah kirinya, sehingga kalau jalan pahanya yang kiri dan putih bersih itu terlihat dengan jelas dan bagian dalam pahanya kanan juga tampak samar-samar.

“Cek cek cek”, komentarku. Nelly bahkan tersenyum manis dan kemudian memutar tubuhnya dan bagian punggungnya terbuka lebar sampai ke bawah dengan model huruf V sampai di atas pinggulnya. a saya yakin sekali kalau Nelly pasti tidak menggunakan bra sekarang. Tanpa duduk, Nelly langsung mengajak berangkat. kurangkul pinggangnya, Nelly jadi agak kikuk ta sayat kalau tante kostnya tahu. Begitu masuk mobil kuminta untuk mengecup dulu bibirnya yang merah merekah dan basah terus itu, sambil punggungnya yang terbuka itu kuusap-usap dan ternyata dugaanku benar ketika dadanya kutekan erat-erat ke dada saya terasa gumpalan daging yang kenyal dengan nama payudara tanpa terlindungi spons BH menempel di dada saya. Denyut jantungku langsung berdetak cepat. Kemudian mobil mulai kujalankan dan tangan Nelly diletakkan di atas paha kiriku sambil kadang-kadang memijit paha saya.

“Mau makan kemana Nelly?”

“Terserah Bapak”, katanya.

Memang Nelly tetap tak mau panggil a saya dengan sebutan lain, ia pilih dengan “Pak” karena ta sayat salah ngomong kalau di kantor nanti.

“Kalau makan sate kambing apakah Nelly suka?” tanya saya.

“Mau Pak, malah sebenarnya Nelly sudah lama tak pernah makan itu karena pacar Nelly tak suka daging kambing”, katanya.

Akhirnya kita ke rumah makan sate kambing. ketika turun dari mobil dan masuk ke rumah makan sekarang ganti Nelly yang selalu merangkul pingganku. Nelly duduk di sebelah kananku. memang kuatur demikan agar tangan kananku bisa dekat dengan paha kirinya yang terbuka sampai ke atas untuk kuraba-raba.

Memang kali ini Nelly berbeda dengan waktu nonton film, kali ini Nelly tampak ceria dan manja. ketika duduk makan Nelly duduknya merapatkan tubuhnya ke tubuhku serta tangannya memegang paha saya. Tanganku sebelum beraksi di pahanya kumenggunakan untuk mengusap-usap punggungnya yang terbuka.

Untuk ketika itu rumah makan masih sepi pengunjung,jadi a saya agak bebas berkarya. Setelah puas meraba punggungnya tanganku kususupkan ke dalam roknya ke daerah pinggang dan turun di sana tanganku meraba celana dalam-nya.

Kemudian tanganku bergerak ke atas dan menyusup ke bawah ketiaknya dan menuju ke samping depan sehingga ujung jariku dapat menyentuh samping payudaranya yang benar-benar masih kenyal. Pekerjaan tanganku berhenti ketika pelayan membawa makanan ke meja kami. ketika makan tanganku kadang mulai meraba pahanya kiri yang terbuka itu.

Nelly betul-betul penuh pengertian ketika tangan kananku sibuk meraba pahanya, ia yang menyuapkan nasi ke mulutku hingga tanganku diberi keleluasaan untuk bermain di pahanya dan sampai memeknya pun kuraba-raba dengan penuh kemesraan. Kadang-kadang tangan kananku kumenggunakan untuk menyendok makanan lagi, tapi lebih sering kumenggunakan untuk berkarya di paha dan lubang memeknya sedang Nelly yang terus dengan kasih a sayangnya menyuapiku dengan makanan sampai suatu ketika Nelly mendesah dan memegang tanganku yang berkarya erat-erat seraya berkata, “Pak, karya tangan Bapak benar-benar hebat bisa memuntuk Nelly basah.”

Lalu kuraba memeknya ternyata celana dalam-nya juga sudah basah apalagi lubang memeknya, ujung jar-jariku kumasukkan ke lubangnya untuk bisa mengkait lendir yang menempel di bibir memeknya, ternyata usaha saya itu berhasil juga. Kulihat ada lendir kental mirip cendol menempel di ujung telunjukku, segera kujilati lendir itu dan kutelan bersama makanan yang disuapkan oleh Nelly. a saya betul-betul merasa “hot” makan daging kambing dicampur lendir Nelly, kurebahkan kepala saya ke kepalanya Nelly sambil berbisik, “Nelly a sayang, a saya menyayangimu.” Nelly menjawab, “Pak, sebentar lagi Nelly menjadi kepunyaan Bapak seluruhnya, Nelly akan memberikan segalanya yang terbaik untuk Bapak nanti. Percayalah!” sambil mencium pipiku.

Selesai makan, kita langsung menuju Hotel CB di kota atas yang banyak pemandangannya walaupun itu hotel kuno. Kita langsung check in. Nelly tetap manja, jalan sambil merangkul pinggangku dengan badannya disandarkan ke tubuhku. Pintu kamar segera kukunci setelah pelayan menyiapkan air minum, sabun dan handuk.

Nelly ganti kupeluk dan ia pun merangkul leherku erat-erat hingga permainan ciuman mulut, bibir dan lidah berlangsung dengan hangatnya dan penuh kemesraan. Karena ketika a saya menciumnya, kukecup dalam-dalam bibirnya dengan penuh perasaan hingga Nelly bukan merasakan kenikmatan saja tetapi juga merasakan kasih a sayangku. Setelah berciuman dengan mesranya untuk beberapa ketika, maka tanganku kumenggunakan untuk meraba punggungnya yang terbuka, kurasakan tubuh Nelly cukup hangat lalu kupegang rok bagian kedua pundaknya dan kutarik ke depan, Nelly pun membantu dengan meluruskan tangannya ke depan sehingga roknya bagian atas langsung lepas dan payudaranya yang masih kenyal dan hangat kalau diraba itu terlihat dengan jelas di depan mata saya ditambah putingnya yang terlihat mulai membesar dan tegang dengan warna merah padma memuntukku terpesona.

Walaupun a saya sudah sering menelanjangi dan meniduri pacarku di hotel, tetapi bentuk tubuhnya yang berbeda itu mempunyai daya rangsang yang tersendiri. Hanya karena kebiasaan yang sudah sering melihat pacarku dalam keadaan telanjang bulat itu yang bisa memuntuk a saya mengendalikan emosi dan gelora nafsu birahi muda saya. Roknya terus kutarik ke bawah sehingga terlepas semua kemudian kuambil dan kutaruh di atas meja dan Nelly kuangkat untuk kutidurkan di ranjang dengan masih memakai celana dalam saja. Tapi celana dalam-nya pun kulorot untuk dilepas dan memeknya yang seperti bukit kecil itu tertutup oleh rambut yang cukup lebat.

a saya kemudian melepas T-Shirtku dan celana panjang serta celana dalam-ku sambil memandangi tubuh Nelly yang telentang di ranjang dengan pose yang menggiurkan ditambah lidahnya yang sering membasahi bibirnya itu. Kudekati Nelly kemudian kuciumi seluruh wajahnya dengan tangan menjelajahi seluruh daerah dadanya termasuk lembah dan bukit maupun puncak payudaranya sampai ke pusarnya dan perut bagian bawah. Setelah ciumanku berpindah ke bagian dadanya terutama bukit-bukit payudaranya, tanganku mulai beraksi di sekitar memeknya serta pahanya serta sekali-kali rambut bawahnya kutarik pelan-pelan sambil jari tengahku menggelitik clitorisnya yang mulai nongol.

Lalu kuciumi terus perutnya bawah sampai rambut kemaluannya dan daerah sekitar memeknya dan pahanya serta tanganku terus mengusap dan memijit betis serta telapak kakinya. Ciumanku terus ke lututnya, kemudian ke betis, tumit kaki lalu telapak kakinya sampai jari-jari kakinya pun kuhisap satu persatu semua baru a saya balik naik menghisap daerah selakangannya dengan membuka lebar-lebar pahanya lalu daerah antara anus dan memek itu kucium dan kukecup serta kujilati sehingga Nelly mendesah kenikmatan dan terasa ada cairan lendir yang menyemprot keluar dari lubang memeknya. Setelah kulihat benar terlihat dari lubangnya memek mengalir keluar cairan lendir dengan bau khusus.

Langsung kucucup lubangnya dan kusedot kuat-kuat hingga sruuuuttt… lendirnya masuk ke dalam mulutku dan kugelitik terus selangkangannya agar cairan nya keluar lagi lebih banyak dan kusedot terus dan ternyata benar Nelly masih mengeluarkan lendirnya yang masuk kemulutku. Rasanya asin2, asem dengan bau khas seperti juga milik pacarku, a saya memang jadi semangat dengan minum lendirnya.

Langsung saja Nelly kuajak main dengan pose enam9, a saya segera naik ke atas tubuhnya dan kontolku kupaskan dihadapan mulut Nelly agar mudah ia untuk mempermainkan kontolku dengan lidah dan mulutnya sedang a saya sendiri segera menyingkap rambut kemaluannya yang rimbun itu untuk menjilati clitorisnya. Lalu kugigit-gigit dan kutarik-tarik juga clitorisnya dengan bibirku. Nelly tampak terangsang sekali dengan permainan mulutku di daerah memeknya, apalagi pahanya sekarang kubuka lebar-lebar dan selangkangannya antara anus dan memeknya kugosok terus dengan jari-jariku dan kadang-kadang kujilati.

Begitu clitorisnya kugetarkan dengan ujung lidahku yang bergerak begitu cepat (seperti lidah cecak katanya pacarku) hanya semenit saja Nelly sudah berontak dengan kakinya dan pantatnya digerakan kesana kemari kemudian mengaduh, “Aduuuuh Pak, Nelly nggak tahan… sudah keluar dan lemas Pak.” ketika itu terasa lendirnya menyemprot dan mengenai hidungku, segera kucucup lagi lubang memeknya untuk kusedot semua lendirnya yang sudah keluar di lubang memeknya. a saya merasakan kenikmatan juga dari semprotan lendirnya itu dan memeknya jadi basah semua.

a saya sekarang membelai rambutnya dan mengusap keringat yang banyak dikeningnya serta bertanya,

“Nelly a sayang, apakah Nelly sudah capai?”

“Belum Pak, Nelly cuma lemas saja karena tak kuat menahan kenikmatan yang luar biasa dari permainan lidah Bapak tadi, rasanya sampai ujung rambut dan ujung kaki Pak” sahutnya.

“Kalau begitu kita main lagi ya?” kata saya.

Nelly mengganggukan kepala. Lalu a saya naik lagi ketubuhnya dan kumasukkan kontolku pelan-pelan ke lubang memeknya, kemudian kutarik keluar lagi pelan-pelan setelah masuk keluar ini lancar berulang-ulang lalu kontolku langsung kubenamkan seluruhnya ke dalam memeknya, sampai Nelly menghela napas panjang menahan sakit dan nikmatnya karena katanya masuknya terlalu dalam.

Setelah itu kugerakan pantatku memutar searah jarum jam sehingga Nelly menjerit kenikmatan terus karena clitorisnya tergesek oleh rambut kemaluanku dan dinding dalam memeknya tergesek oleh batang kontolku yang mengeras sehingga ia berbisik, “Aduuuh Pak, nikmat rasanya luar biasa. a saya mau orgasme Pak.” Mendengar itu a saya langsung menciumi payudaranya yang sebelah kiri, karena Nelly bilang lebih sensitive dari pada yang kanan dan putingnya langsung kugetarkan lagi dengan ujung lidahku. Tanpa basa basi lagi hanya beberapa detik terasa memeknya mencengkeram kontolku dan berdenyut-denyut serta ada lendir hangat yang menyiram kontolku. Nelly sudah klimaks, ia tampak terkulai lemas.

“Capai Nelly, a sayang?” tanya saya.

“Iya… Pak” sahutnya lirih manja.

“Tolong Nelly diberi air maninya Pak” pintanya.

“Sekarang?” tanya saya.

“Iya Pak.”

“Tahan sebentar lagi iya, nanti a saya semprotkan”.

Lalu a saya mengkonsentrasikan segenap pikiranku pada segala keindahan tubuh Nelly yang sedang kunaiki ini dan tingkah polanya yang merangsang sambil memandang bibirnya yang merah basah merangsang. Kugenjot terus gerakan kontolku naik turun dan semakin lama semakin cepat sampai Nelly menggeliat, menggelinjang tak karuan sambil menarik lepas sprei dan meremas-remasnya dan akhirnya, crruuuutttt… cruuuuuttttt… crrruuuutt, maniku menyemprot kedalam memeknya sambil kutekan terus kontolku dalam-dalam ke memeknya.

“Sssseeetttt…. aacccchh, Nelly merasakan kehangatan yang luar biasa dari air mani Bapak.” Dan Nelly pun orgasme lagi karena kontolku merasakan memeknya berdenyut-denyut lagi. Setelah beberapa menit kita istirahat dengan tidur bertindihan sambil berpelukan, kita bangun tidak terasa jam telah menunjukkan pk 9.tiga puluh. Karena sudah agak malam Nelly cepat-cepat bangun dan mengambil handuk yang dibasahi lalu membersihkan kontolku dan kemudian memeknya. Kita tak cuci karena makan waktu lama.

Segera Nelly memakai roknya lagi, demikian juga a saya. Sedang celana dalam-nya dilipat dan dimasukkan ke dompetnya karena masih basah kena lendir ketika kugosok clitorisnya di rumah makan tadi. Dalam perjalanan pulang Nelly sempat bertanya,

“Bapak jadi kawin kapan?”

“Iya masih 2-3 tahun lagi, tunggu pacarku selesai kuliah”, sahutku.

“Kenapa?” tanya saya. Nelly merebahkan kepalanya ke bahuku sambil berkata,

“Nelly tak akan kawin dulu kok tunggu kalau mungkin ada mukjizat.”

“Maksud Nelly?” tanya saya.

“Siapa tahu suatu ketika Nelly dapat kabar gembira dari Bapak. Sebab Nelly malam ini benar-benar merasakan kenikmatan yang hebat dari Bapak dan lebih dari itu Nelly merasakan Bapak meniduri Nelly dengan penuh kasih dan kemesraan yang layaknya suami istri yang dipenuhi rasa cinta. Kapan-kapan Nelly boleh merasakan lagi ya Pak?”

“Kapan saja Nelly kangen a saya bersedia, tapi Nelly harus benar-benar atur waktunya jangan sampai Nelly hamil yaa!” pesanku.

Baca Juga : Sensasi Anal Sama Om-Om

ketika mobil sampai di rumah kost, Nelly tak segera turun ia malah merangkul leherku dan ditariknya a saya, lalu diciuminya seluruh wajahku dengan penuh perasaan hatinya dan terlihat matanya memerah dan berkaca-kaca. a saya jadi terenyuh diuntuknya, kubelai rambutnya dan kuusap matanya yang berair lalu kubisiki, “Nelly jangan sedih, kan tiap hari kita masih bertemu. Nelly malam ini capai nanti langsung istirahat ya, jangan melamun macam-macam ya a sayang?” pesanku sambil kubelai a sayang dari rambutnya pipinya terus payudaranya sampai pahanya yang terbuka itu, baru Nelly mau turun dengan senyum kecil.

Esok harinya di kantor pagi-pagi ketika kupanggil Nelly untuk memberikan tugas, ia masuk ke kamarku dengan senyum-senyum manja, setelah kujelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan kutanya kenapa kok senyum-senyum. Nelly menjawab sambil mendekat ke sisiku, “Pak, air maninya semalam baru keluar tadi ketika Nelly duduk di kantor, sekarang celana dalam Nelly jadi basah.” Karena Nelly sudah mendekat tandanya minta untuk dibuktikan, maka kuraba melalui bawah roknya dan benar celana dalam bagian memeknya basah juga sela-sela pahanya basah agak licin dan ternyata baunya memang seperti maniku. a saya bilang, “Nelly kamu cuci dulu sana ya.” Nelly menggelengkan kepalanya dan berkata, “Biarin saja Pak, Nelly toch nggak punya celana dalam lagi di kantor malah nggak enak kalau dilepas celana dalam-nya, sampai nanti sore juga tak apa-apa malah nanti siang mungkin sudah kering sendiri.” Lalu tanganku digenggam erat-erat dan memandang tajam penuh arti dan berkata,

“Kapan Bapak mau memberikan kemesraan dan kepuasan lagi pada Nelly?”

“Kapan saja terserah Nelly”, kata saya.

Semenjak itu a saya sering diajak kencan hampir tiap minggu sekali dan setelah pacarnya baik kembali hubungannya, hubungan seks tetap berlangsung terus kira-kira tiap bulan sekali sambil cerita-cerita apa saja yang dila sayakan suaminya padanya. Sampai sekarang sudah hampir sepuluh tahun berlalu dan a saya sudah pindah kerja di bank, sedang Nelly menggantikan jabatanku dan kami masing-masing telah berkelarga dan punya anak, tapi hubungan intim itu masih tetap berlangsung di siang hari ketika jam makan siang, hanya frekuensinya jauh berkurang kira-kira 3-empat bulan sekali. Tapi justru karena waktu yang lama itu menyebabkan tiap kali hubungan birahi itu tambah mesra saja dan bukan menjadi kebosanan

ABG Mesum Doyan Ngentot

$
0
0

ABG Mesum Doyan Ngentot – Tempat Berbagi Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Tante-Tante, Cerita Sex ABG, Cerita Sex Sedarah, Foto HOT, Foto Sex, Foto Dewasa, Foto ABG Sange, Foto Gadis Hyper Sex, Foto SPG Bugil, Koleksi Memek Tante Girang : Cerita Sex Terbaru ABG Doyan Ngentot

Ceritaku kali ini adalah pengalaman seorang temanku yang diceritakannya kepadaku, sehingga aku dapat menuliskan kisahnya tersebut tanpa aku tambahi ataupun aku kurangi sedikitpun. Panggil saja temanku itu Damar, laki-laki yang ganteng dengan perawakan yang sangat atletis, tak heran jika banyak wanita yang naksir dengannya. Damar juga orangnya yang sangat supel dan sangat lihai dalam bicara. Namun dibalik kegantengannya Damar termasuk laki-laki yang haus akan Sex, dia sering melampiaskan nafsunya dengan gadis2 yang menyukainya ketika kekasihnya sedang pergi keluar kota. Cerita Dewasa ABG

Kekasih Damar bernama Memey, gadis muda yang sangat cantik dengan bodi yang aduhai. Tubuhnya langsing, hidungnya mancung, bibirnya tipis, payudara yang gak terlalu besar namun sangat padat berisi. Damar sudah berpacaran dengan Memey sekitar 1 tahun, mereka juga sudah sering melakukan hubungan Sex bebas dikontrakan Damar. Cerita Sex Terbaru

Suatu ketika, malam Minggu tepatnya Memey minta diantar ke tempat sahabatnya yang sedang merayakan ultah. Acara sangat meriah sekali, hingga jam 12 Malam acara masih berlangsung. Tetapi Memey mengajak Damar untuk pulang , karena waktu yang sudah kelewat malam. Sebenarnya Damar pun menolak karena begitu meriahnya pesta ulang tahun temannya Memey tersebut. Cerita Mesum

Dan akhirnya Damar pun menyanggupi untuk segera mengantar pulang Memey, malam semakin larut dan udara dingin pun menyelimuti dan menghembus sepoi-sepoi dalam deru motor Varionya Damar, Sesampai di kost tempat Memey ternyata pintu gerbang Kosnya sudah dikunci, padahal Memey sudah pesan kepada Ibu kostnya agar pintu jangan dikunci!. Dan akhirnya Damar pun kasih solusi. Cerita Ngentot

Memey.. gimana kalau tidur saja di kontrakanku, kata Damar.
Memey terdiam sejenak pura pura malu.
Gimana ya.. aku kan enggak enak sama temen temanmu Damar, jawab Memey.
Itu bisa diatur, nanti yang penting kamu mau tidak, dari pada tidur di jalan, kata Damar sambil senyum.
Ayolah keburu dilihat orang kan nggak enak di jalanan seperti ini Res, kata Damar.

Memey pun menyetujinya, mereka pun bergegas menuju kontrakan Damar… Sesampainya di rumah kontrakan tampak sunyi dan hanya hembusan angin malam karena sahabat-sahabat Damar pada malam mingguan dan tidak ada yang pulang di rumah kontrakan. Cerita Hot ABG

Ayo masuk, kok diam saja, kata Damar menyapa Memey.
Sahabat-sahabatmu dimana Damar? tanya Memey.
Mereka kalau malam Minggu jarang tidur di rumah, jawab Damar.
Ooo gitu, jawab Memey.
Akhirnya Memey dipersilakan istirahat di kamar Damar.
Nan, selamat bobok ya.. kata Damar.

Memey pun tampak kelelahan dan tertidur pulas. Setengah jam kemudian Damar kembali ke kamarnya untuk melihat Memey dan sengaja kunci pintu kamar tidak diberikan kepada Memey, tapi betapa kagetnya Damar melihat Memey tidur hanya menggunakan BH dan celana dalam, karena saat itu posisi tubuh Memey miring hingga selimut yang menutupi tubuhnya bagian punggung tersingkap! Penisnya oko pun seketika langsung ngaceng saat itu. Cerita Ngesex Perawan

Entah setan mana yang menyusup di benak Damar. Damar pun langsung mendekat ke arah Memey, dengan tenangnya Damar langsung mencium bibir Memey. Memey pun terbangun.

Apa-apaan kamu Damar? jawab Memey sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.

Tanpa pikir panjang Damar langsung menarik selimut dan Damar pun langsung menindih Memey yang hanya mengenakan pakaian dalam saja. Memey meronta-ronta dan Damar pun tidak menggubris, ia berusaha melepas BH dan celana dalamnya. Tenaga Damar lebih kuat hingga akhirnya BH dan celana dalam Memey terlepas dengan paksa oleh Damar. Nampak jelas buah dada Memey dan bulu lembut memeknya. Memey kelelahan tanpa daya dan hanya menangis memohon kepada Damar. Damar tetap melakukan aksinya dengan meraba dan mencium semua tubuh Memey tanpa terlewatkan. Memey terus memohon, Damar pun tak mengiraukannya. “Birahi ABG Doyan Ngesex”

Dan setelah puas menciumi memek Memey, Damar melakukan aksi lebih brutal. Ia mengangkat kedua kaki Memey di atas perut dan dengan cepat Damar mencoba memasukkan penisnya ke dalam memek imout Memey. “Memek Sempit Memey”

Memey menjerit tertahan dan hanya isak tangis yang terdengar, Kumohon Damar, hentikan! seru Memey dalam isak tangisnya.

Dan penis Damar masuk dalam memek Memey walaupun di awal masuknya cukup sulit. Damar pun mulai menggoyang pinggulnya hingga penisnya terkocok di dalam memek Memey. Darah segar pun keluar dari liang jinak Memey, ia pun terus memohon. “ML ABG Suka Sex”

Uuuuuuuuh.. uhhhhhhh.. hentikan Damar..! desah Memey.

Tampak sekali wajah Memey menunjukkan kelelahan, dan sekarang hanya terdengar erangan kenikmatan di antara kedua insan ini.

Oooh.. ooooh.. ooooh.. Damar pun terus mengocok penisnya dalam memek Memey dan beberapa saat kemudian terasa Damar akan mengeluarkan sperma, ia pun langsung mencabut dan mengocoknya dari luar dan. “Ngecrot Memek ABG”

Croot.. Croot.. crottttt..sperma Damar muncrat tepat di bibir dan sekitar wajah mulus si Memey.
Mereka kelelahan dan akhirnya tertidur.

Hari menjelang pagi saat itu jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi, Memey terbangun bersamaan dengan itu Damar juga terbangun. Damar melihat Memey yang sedang mengenakan BH dan celana dalam.

Antar aku pulang sekarang Damar.. kata Memey.
Iya.. aku cuci muku dulu, jawab Damar.
Damar pun mengantar Memey pulang ke kostnya.

Selang beberapa bulan hubungan mereka mulai retak, ada selentingan kabar kalau Damar mendekati cewek lain sebut saja Jihan, dan akhirnya Damar dan Memey resmi bubaran. Tapi reaksi Damar tidak sampai di situ, justru setelah putus dengan Memey ia gencar mendekati Jihan. Dengan berbagai cara dan upaya akhirnya Damar berhasil mendapatkan Jihan dan mereka resmi jadian. “Toket Montok ABG”

Sama seperti yang dilakukannya dulu, ia sering antar jemput kuliah Jihan dan kalaupun jemput Jihan biasanya tidak langsung pulang melainkan jalan-jalan kemana saja sambil cari makan tentunya. Sering pula Jihan diajak ke tempat kontrakan Damar lebih sering dibandingkan Memey pacar yang dulu. “Ngentot Memek ABG Hyper Sex”

Pagi itu kuliah jam kedua mereka satu ruangan tapi dosen tidak hadir jadi kosong, mereka berdua bergegas ke tempat Damar, sampai di kontrakan rumah sepi soalnya sahabat-sahabat ada yang ke kampus dan ada juga yang masih tidur. Mereka berdua langsung masuk kamar Damar, Jihan tiduran di ranjang sambil mendengarkan musik.

Damar masuk membawakan kopi susu dan tanpa basa basi Damar membelai rambut Jihan dan Jihan pun bersandar dalam dekapan Damar. Damar langsung mencium bibir Jihan dan tangannya mulai masuk dalam baju street Jihan dan meremas-remas toked.

Damar.. jangan dong.. desah Jihan.

Enggak apa-apa, kan cuma dikit, kata Damar, tapi Damar terus menyerang, ia melepas seluruh pakaian Jihan dan Jihan pun hanya diam tanpa perlawanan, dan jelas sudah seluruh tubuh Jihan yang kuning langsat dan toked lumayan montok.

Mereka mulai bergelut mencium dan meremas satu sama lain.

Crist, blowjob dong kontokku! kata Damar.

Dibimbingnya kepala Jihan menuju kemaluan Damar dan, Eeemmm.. kemaluanmu besar juga Damar, kata Jihan.

Damar hanya diam menikmati hisapan mulut Jihan. Damar pun langsung saja menjilati dan menghisap memek Jihan hingga mereka melakukan posisi 69.

Kemudian Damar duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Jihan duduk di atasnya layaknya seorang anak kecil. Tepat penis Damar masuk dalam liang memek Jihan.

Pelan-pelan Damar.. kata Jihan mendesah.

Jihan mulai menaik-turunkan pinggulnya dan penisnya Damar masuk seluruhnya dalam memek merahnya Jihan.

Uuuuuh.. ah.. . desah Jihan sambil menggoyangkan pinggulnya seperti goyang dandut ngebor di tv tv.
Damar pun merespon gerakan tersebut. Dan mereka melakukan gerakan yang seirama, “Ah.. ah.. ah..” desah Jihan semakin keras.

Aku nggak kuat Damar.. Damar hanya diam menikmati gerakan-gerakan yang dimainkan Jihan.
Dan akhirnya,

Ugh.. ugh.. ugh.. ahh.. desah Jihan yang tubuhnya mengelenjang sambil memeluk tubuh Damar.
Ternyata Jihan mencapai puncak kenikmatan. Dan Damar membalikkan tubuh Jihan tepat di bawah badannya, Damar mulai mengocok penisnya yang belum lepas dari memek Jihan, dan
Ahk.. desah Damar dan beberapa saat kemudian Damar mencabut penisnya dan meletakkan di bibir Jihan dan

Croot.. Croot.. Serr.. sperma Damar muncrat tepat di seluruh wajah Jihan. Mereka pun akhirnya berpelukan setelah mencapai kepuasan.

Semenjak kejadian itu mereka sering melakukannya di kontrakan Damar. Entah siang atau malam karena Jihan sering menginap dan tidur satu ranjang bersama Damar. Hubungan mereka semakin intim dan hanya bertahan selama 8 bulan. Hal itu disebabkan Memey mantan pacar yang dulu mengajak membina hubungan kembali. Damar akhirnya pisah dengan Jihan dan kembali lagi dengan Memey.

Suatu sore Memey datang ke kontrakan Damar, Memey langsung masuk menunggu di kamar Damar karena diminta sahabat-sahabat Damar.

Damar baru mandiâ kata salah seorang sahabatnya.
Ooo, jawab Memey, dan beberapa saat kemudian Damar masuk dan hanya mengenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.
Sama siapa Mey.. kata Damar.
Sendiri, jawab Memey sambil mendekat ke arah Damar.

Damar tanggap dengan situasi itu, ia langsung mencium bibir Memey dan melepas baju street warna biru muda yang dipakai Memey. Damar langsung mencopot BH dan menghisap puting susu Memey.
“Ah.. ah..” desah Memey.

Tangan Memey langsung meremas penis Damar yang saat itu handuknya telah jatuh ke lantai. Damar mulai melapas celana panjang Memey serta Celan dalamnya. Mereka bergumul di atas ranjang.
Ah.. ah..Oh desah Memey yang semakin merasakan kenikmatan.

Damar mengangkat kaki kiri Memey kemudian dengan sergapnya Damar mulai memasukkan penisnya ke dalam memek Memey sambil kaki kiri Memey tetap terangkat.

Bleess, bleess.. kemaluan Damar masuk seluruhnya dalam memek, Damar suka dengan posisi seperti itu karena memek terasa sempit.

Damar mulai menggerakkan kemaluannya keluar-masuk.

Ah.. ah.. ah.. erangan kenikmatan keluar dari bibir Memey, Damar pun merasakan kenikmatan pula.
Ugh.. ugh.. desah Damar pelan. Beberapa saat kemudian Damar melepas penisnya, Memey mulai menghisap dan menjilati penis Damar sambil dikocok dengan jari-jemari lembut Memey.

Kulum dong Mey.. desah Damar. Memey turuti saja apa kemauan Damar.
Kemudian Damar kembali memasukkan penisnya dalam memek Memey,Bless.. langsung masuk dan Memey sempat menjerit tertahan karena menahan sakit.

Kemudian Damar mulai menggerakkan penisnya, Bleess.. bleess.. kemaluan Damar keluar-masuk.

Ah.. ah.. ugh.. tubuh Memey mulai bergetar dan mengelejang.

Aku keluar Damar.. desah Memey tapi Damar masih mengocok penisnya dalam memek Memey dan Memey hanya menahan.

Kedua tangannya mencengkeram kuat bibir tempat tidur sambil menahan gerakan yang Damar lakukan. Damar mulai bergetar, Ugh.. desahnya.

Di luar apa di dalamMey.. kata Damar pelan.

Memey hanya diam dan Croot.. croot.. serr.. cairan sperma Damar keluar di dalam memek Memey.
Damar pun rebah sambil memeluk tubuh Memey yang hangat dan sudah lunglai.
Mereka tersenyum puas.

Kamu pinter dech sekarang Mey.. kata Damar.
Pinter apaan, jawabnya.
Pinter ngentotnya, belum lagi bulu memek kamu tambah lebat dan indah saja
Memey hanya tersenyum saja sambil tangannya membelai batang Penis Damar.

Jam sudah menungjukan Setengah Delapan malam dan meraka pun memutuskan untuk mencari makan keluar dan bergegas mengunakan kembali pakaian mereka masing-masing.

Selanjutnya >>>>  Cerita Mesum Perawan Mungil Kalimantan

Cerita Seks Spg Bohay, Cerita Seks Sedarah, Cerita Seks Abg Sange Berat, Cerita Seks Anak Kos, Cerita Seks Abg Hot, Cerita Seks Janda Kembang, Cerita Sex Abg 17 Tahun, Cerita Seks Darah Perawan, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Janda Hot, Cerita Sex Tante Jablay, Cerita Seks Kenikmatan, Cerita Seks Daun Muda, Cerita Seks Model, Cerita Seks Mahasiswi, Cerita Seks Terbaru, Cerita Seks Abg Binal, Cerita Seks Terpanas, Kumpulan Cerita Seks Bebas, Cerita Seks Abg Birahi, Cerita Seks perselingkuhan, Cerita Seks Birahi Perawat, Kumpulan Cerita Seks Seru, Cerita Seks Memek Ibu Kost, Cerita Seks Kenangan, Cerita Seks Teman Sekantor, Cerita seks dewasa, Cerita Seks Ayam Kampus, Cerita Seks Pemerkosaan.

Incoming search terms:

  • tante muda sange ngentot
  • cerita entotin janda tua
  • Ngentot janda d hotel
  • video mesum ngentot janda muda sange

NAFSU DAN DOSA DIBALIK IBU MUSLIMAH BERJILBAB

$
0
0

NAFSU DAN DOSA DIBALIK IBU MUSLIMAH BERJILBAB – Muslimah adalah seorang ibu rumah tangga berwajah cantik yang berkulit putih bersih baru berusia 31 tahun. Selama 6 tahun perkawinannya dengan mas Syamsul, wanita ini telah dikaruniai dua anak yang masing-masing berusia 3 tahun dan 5 tahun. Selain kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, wanita yang selalu mengenakan jilbab ini juga cukup aktif di partai, demikian juga suaminya. Jilbab lebar serta jubah panjang serta kaus kaki sebagai cirinya ada padanya apabila dia keluar rumah atau bertemu laki-laki yang bukan mahromnya, sehingga mengesankan kealiman Muslimah.

Sore ini, ibu muda yang alim ini kedatangan tamu seorang laki-laki yang dikenalnya sebagai rekan sekantor suaminya, sehingga terpaksa dia harus mengenakan jilbab lebarnya serta kaus kaki menutupi kakinya untuk menemuinya, karena kebetulan suaminya sedang rapat di kantor dan baru akan kembali selepas maghrib.

Dengan jilbab putih yang lebar serta jubah panjang bemotif bunga kecil berwarna biru serta kaus kaki berwarna krem, Muslimah menemui tamu suaminya itu bernama Naryo. Seorang laki-laki yang kerap bertamu ke rumahnya. Wajahnya tidak tampan namun tubuhnya terlihat tegap dan atletis. Usianya lebih muda dari suaminya ataupun dirinya hingga suaminya ataupun dia sendiri memanggilnya dengan sebutan dik Naryo.

Sebetulnya Muslimah kurang menyukai laki-laki bernama Naryo itu, karena matanya yang jalang kalau melihatnya seakan hendak menelannya bulat-bulat sehingga dia lebih suka menghindar jika Naryo datang bertamu. Namun kali ini, Muslimah harus menemuinya karena Naryo ini adalah rekan suaminya, terpaksa Muslimah bersikap ramah kepadanya. Memang tidak mungkin untuk menyuruh Naryo kembali, ketika suaminya tidak ada di rumah seperti ini karena jauhnya rumah tamu suaminya ini.

Akhirnya Muslimah mempersilahkan Naryo menunggu di ruang tamu sedangkan dia pergi ke dapur membuatkan minum untuk tamunya tersebut. Sore ini, suasana rumah Muslimah memang sangat sepi. Selain suaminya yang tidak ada di rumah, kedua anaknya pun sedang ngaji dan baru pulang menjelang maghrib nanti. Di dapur, Muslimah tengah menyiapkan minuman dan makanan kecil buat tamu suaminya yang tengah menunggu di ruang tamu. Tangan ibu muda ini tengah mengaduk gelas untuk minuman tamu suaminya ketika tanpa disadarinya,

laki-laki tamu suaminya yang semula menunggu di ruang tamu tersebut menyelinap ke dapur menyusul Muslimah. Muslimah terpekik kaget, ketika dirasakannya tiba-tiba seorang lelaki memeluknya dari belakang. Wanita berjilbab lebar ini sangat kaget ketika menyadari yang memeluknya adalah Naryo tamu suaminya yang tengah dibikinkan minuman olehnya. Muslimah berupaya meronta namun tiba-tiba sebilah belati telah menempel di pipi wanita yang halus ini. Kemudian lelaki itu langsung mendekatkan mulutnya ke telinga Muslimah.

Maaf, Mbak Muslimah. Mbak Muslimah begitu cantik dan menggairahkan, aku harap Mbak jangan melawan atau berteriak atau belati ini akan merusak wajah ayu yang cantik ini”. desis Naryo membuat Muslimah tak berkutik.
Kilatan belati yang dibawa Naryo membuat wajah wanita berjilbab ini pucat pasi. Seumur hidupnya, baru kali ini Muslimah melihat pisau belati yang terlihat sangat tajam sehingga membuat wanita ini lemas ketakutan. Tubuh ibu muda berjilbab yang alim ini mengejang ketika dia merasakan kedua tangan Naryo itu menyusup ke balik jilbab lebarnya meremas-remas lembut kedua payudaranya yang tertutup jubah dan?.. Lantas salah satu tangan Naryo lalu turun ke arah selangkangannya, meremas-remas kemaluannya dari luar jubah yang dipakainya.
“Jangaan.. dik Naryo..”desah Muslimah dengan gemetaran.
Namun laki-laki ini tak perduli, kedua tangannya kian bernafsu meremas-remas buah dada serta selangkangan wanita alim berusia 31 tahun ini. Muslimah menggeliat-geliat menerima remasan laki-laki yang bukan suaminya ini dalam posisi membelakangi laki-laki itu.
“Jangaan.. dik Naryo…. sebentar lagi anak-anakku pulang..” desah Muslimah masih dengan wajah ketakutan dan gelisah.

Naryo terpengaruh dengan kata-kata Muslimah, diliriknya jam dinding yang terdapat pada dapur tersebut dan memang selama sering bertamu di rumah ini Naryo mengetahui tak lama lagi kedua anak wanita yang tengah diperkosanya itu pulang dari ngaji. Laki-laki ini mengumpat pelan sebelum kemudian, Naryo berlutut di belakang Muslimah. Muslimah menggigil dengan tubuh mengejang ketika kemudian wanita kader ini merasakan tangan lelaki tamu suaminya itu merogoh lewat bagian bawah jubahnya, lalu menarik turun sekaligus rok dalam dan celana dalamnya. Lantas tanpa diduganya, Naryo menyingkap bagian bawah jubah birunya ke atas sampai ke pinggang.
Ibu muda berjilbab lebar ini terpekik dengan wajah yang merah padam ketika menyadari bagian bawah tubuhnya kini telanjang. Sementara Naryo justru merasa takjub melihat istri rekan sekantornya ini dalam keadaan telanjang bagian bawah tubuhnya begitu menggairahkan. Sungguh, laki-laki ini tidak pernah menyangka kalau sore ini akan melihat tubuh istri Mas Syamsul yang selalu dilihatnya dalam keadaan berpakaian rapat kini ditelanjanginya.

Pertama kali Naryo melihat Muslimah, laki-laki ini memang sudah tergetar dengan kecantikan wajah wanita berkulit putih keturunan ningrat ini walaupun sebenarnya Naryo juga sudah beristri, tapi apabila dibandingkan dengan Muslimah wajah istrinya nggak ada apa-apanya. Namun wanita yang selalu berpakaian rapat tertutup dengan jilbab yang lebar membuatnya segan juga karena Muslimah adalah istri temannya. Tetapi seringkalinya mereka bertemu membuat Naryo semakin terpikat dengan kecantikan istri mas Syamsul ini, bahkan walaupun Muslimah memakai pakaian jubah panjang dan jilbab yang lebar, Naryo dapat membayangkan kesintalan tubuh wanita ini melalui tonjolan kemontokan buah dadanya dan pantatnya yang bulat indah bahenol. Muka Muslimah merah padam ketika diliriknya, mata Naryo masih melotot melihat tubuh Muslimah yang setengah telanjang.

Celana dalam dan rok dalam yang dipakai wanita berjilbab ini kini teronggok di bawah kakinya setelah ditarik turun oleh Naryo, sehingga wanita alim ini tidak lagi memakai celana dalam. Bentuk pinggul dan pantat wanita alim yang sintal ini sangat jelas terlihat oleh Naryo. Belahan pantat Muslimah yang telanjang terlihat sangat bulat, padat serta putih mulus tak bercacat membuat birahi laki-laki yang telah menggelegak sedari tadi kian menggelegak. Diantara belahan pantat Mufida terlihat kemaluan wanita istri rekannya yang sangat menggiurkan.

“Mbak Muslimah.. Kakimu direnggangkan dong. Aku ingin melihat memekmu…” kata Naryo masih sambil jongkok seraya menahan birahinya karena melihat bagian kehormatan istri rekannya yang cantik ini.
Wanita itu menyerah total, ia merenggangkan kakinya. Dari bawah, lelaki itu menyaksikan pemandangan indah menakjubkan. Di pangkal paha wanita berjilbab ini tumbuh rambut kemaluannya, meski tak lebat namun terlihat rapi. Naryo kagum melihat kemaluan Muslimah yang begitu montok dan indah, beda sekali dengan kemaluan istrinya.
“Jangaan.. diik.. hentikaaan… anak-anakku sebentar lagi pulang” pinta Muslimah dengan suara bergetar menahan malu.

Namun Naryo seolah tak mendengarnya justru tangan lelaki itu menguakkan bongkahan pantat istri Muslimah dan lidahnya mulai menyentuh anusnya. Muslimah menggeliat, tubuh ibu muda berjilbab ini mengejang ketika ia merasakan lidah lelaki itu menyusuri belahan pantatnya lantas menyusuri celah di pangkal pahanya.
“Oh dik jajajangan?”.
Dengan bernafsu Naryo menguakkan bibir kemaluan Muslimah yang berwarna merah jambu dan lembab. Tubuh wanita ini mengejang lebih hebat lagi saat lidah lelaki itu menyeruak ke liang vaginanya. Tubuhnya bergetar ketika lidah itu menyapu klitorisnya. Semakin lama wanita berjilbab berusia 31 tahun ini tak kuasa menahan erangannya.
“Oh yeah? Aaaagggh!”, ketika bibir lelaki itu mengatup dan menyedot-nyedot klitorisnya.

Dan menit-menit selanjutnya Muslimah semakin mengerang berkelojotan oleh kenikmatan birahi ketika Naryo seakan mengunyah-ngunyah kemaluannya. Seumur hidupnya, Muslimah belum pernah diperlakukan seperti ini walaupun oleh mas Syamsul suaminya.
“Hmmm…, memekmu enak?. Mbak Muslimah….” kata Naryo sambil berdiri setelah puas menyantap kemaluan istri rekannya ini, dan tangan kirinya terus mengucek-ngucek kelamin Muslimah sambil berbisik ke telinga ibu muda itu?.
“Mbak saya entotin ya, saya mau mbak merasakan hangatnya penisku”
“Aihhhh… eungghhhh…. jangan.. ampun” Muslimah mengerang dengan mata mendelik, ketika sesuatu yang besar, panjang dan panas mulai menusuk kemaluannya melalui belakang.
Tubuh wanita berjilbab berdarah ningrat itu mengejang antara rasa marah bercampur nikmat Muslimah meronta lemah disertai desahannya. Dengan buas Naryo menghujamkan batang penisnya.

“Mmmfff.. oh oh. enak juga ngentot sama Mbak?.” tanpa melepas bajunya ibu muda itu, Naryo menyetubuhi isteri sahabatnya dari arah belakang, Naryo sambil menggerakkan pinggangnya maju mundur dengan napas terengah-engah menghentakan penis besarnya.
Muslimah dapat merasakan penis Naryo yang kini tengah menusuk-nusuk liang kemaluannya, jauh lebih besar dan panjang dibanding penis suaminya. Tangan kiri lelaki itu membekap pangkal paha Muslimah, lalu jari tengahnya mulai menekan klitoris ibu muda berjilbab itu lantas dipilinnya dengan lembut, membuat wanita kader salah satu partai yang alim ini menggigit bibirnya disertai desahan nikmatnya. Muslimah tak kuasa menahan sensasi yang menekan dari dasar kesadarannya. Wanita berjilbab lebar ini mulai mendesah nikmat, apalagi tangan kanan lelaki itu kini menyusup ke balik jubahnya, lalu memilin-milin puting susunya yang peka…

“Ayo Mbak Muslimah…. ahhhh… jangan bohongi dirimu sendiri… nikmati… ahh…. nikmati saja….” Naryo terus memaju mundurkan penisnya yang terjepit vagina ibu muda yang alim ini.
Muslimah menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba melawan terpaan kenikmatan di tengah tekanan rasa malu. Tapi ia tak mampu. Muslimah mendesah nikmat dan tanpa sadar ia meracau…
“Oh besar sekali punyamu dik Naryo, sakiiiit… Oooh ampuuun yeah ampuuun dik”.
Naryo dengan gencar mengocok penisnya didalam vagina yang mulai basah sambil berbisik pada ibu muda itu.
“Mana yang enak kontolku dengan punya mas Syamsul mbak?”, Muslimah mulai meracau kembali seraya mengerang.

“Oooooh enak punyamu dik, besar dan panjang aduh dik ngilu oh mmmf Aaaagghh..” dan akhirnya wanita cantik ini menjerit kecil saat ia meraih puncak kenikmatan, sesuatu yang baru pertama kali ditemuinya walaupun 6 tahun dia telah menjalani pernikahan dengan mas Syamsul belum pernah Muslimah mendapatkan orgasme sedahsyat ini.

Tubuh Muslimah langsung lunglai, tapi lelaki di belakangnya selangkah lagi akan sampai ke puncak. Naryo masih terus mengaduk vaginanya dengan kecepatan penuh. Lalu, dengan geraman panjang Naryo menusukkan penisnya sejauh mungkin ke dalam kemaluan ibu muda berjilbab ini. Kedua tangannya mencengkeram payudara Muslimah yang padat dan montok dengan kuat diremasnya. Muslimah yang masih dibuai gelombang kenikmatan, kembali merasakan sensasi aneh saat bagian dalam vaginanya disembur cairan hangat mani dari penis Naryo yang terasa banyak membanjiri liangnya. Muslimah kembali merintih mirip suara anak kucing, saat dengan perlahan Naryo menarik keluar penisnya yang lunglai.
Begitu gelombang kenikmatan berlalu, kesadaran kembali memenuhi ruang pikiran wanita ini. Muslimah tersadar dan terisak dengan tangan bertumpu pada meja dapur.

Sudah, Mbak Muslimah nggak usah nangis! Toh mbak Muslimah ikut menikmati juga, jangan ceritakan pada siapa-siapa kalau tidak mau nama baik suamimu tercemar dengan perselingkuhan kita!!” kata-kata Naryo dengan nada tekanan keras sambil membenahi celananya.
Muslimah diam saja, harga dirinya sebagai seorang istri dan wanita hancur. Wanita itu baru merapikan pakaiannya yang awut-awutan ketika, dilihatnya Naryo telah pergi dari dapur dan beberapa saat kemudian tanpa berpamitan, terdengar suara mobil Naryo berlalu meninggalkan halaman rumahnya. Mufida terisak menyesali nasib yang menimpanya,

Namun dia juga merasa malu betapa dia ikut menikmati juga ketika tamu suaminya itu menyetubuhinya sambil berdiri dari arah belakang tubuhnya dengan posisi menungging, Muslimah belum pernah melakukan hubungan intim bersama suaminya dengan posisi demikian itu, namun segera air mata yang menghiasi wajahnya buru-buru dihapusnya saat didengar suara kedua anaknya pulang.
Dan sejak peristiwa perkosaan itu, ketika ia melakukan hubungan kelamin dengan suaminya Muslimah sudah tak bisa merasakan nikmat lagi saat ia melayani suaminya. Muslimah merasakan penis suaminya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan punya Naryo yang besar panjang, dan bayangan saat ia diperkosa oleh Naryo membuat dirinya menuntut sesuatu yang dapat memberikan gelombang kenikmatan. Ia ingin suaminya bisa seperkasa Naryo yang bisa melambungkan sukmanya saat mencapai puncak kenikmatan.

Rasa menyesal saat diperkosa dan gejolak syahwat berkecamuk dalam batinnya membuat ibu muda itu merindukan kejantanan milik lelaki seperti Naryo, namun semuanya ia pendam sendiri seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa bila berada didepan suaminya.
Dua minggu setelah peristiwa itu Muslimah menerima telepon dari Naryo saat suaminya keluar kota.
“Halo mbak! Mas Syamsul pergi ke Semarang ya? Saya mau bertamu ke rumah bolehkan?”
“Brengsek kamu dik Naryo!” jawab Muslimah.
“Lho koq mbak marah. Mbak menikmati juga kejantananku saat itu.”
Lalu Muslimah memutuskan hubungan telepon, dengan tubuh gemetar dan perasaan tak menentu ia masuk ke dalam kamar, ia khawatir Naryo pasti akan datang bertamu siang ini disaat anak-anaknya berada disekolah dan suaminya tak ada dirumah. Hatinya berkecamuk antara menerima kunjungan Naryo atau tidak, namun gejolak nafsunya menuntut sesuatu yang tak pernah didapatkan dari suaminya. Tiba-tiba ketukkan pintu terdengar olehnya dan dengan gugup ia keluar dari kamar, langkahnya sedikit gemetar saat menuju pintu rumah.

Ketika ia membuka pintu tampak seringai Naryo dengan sorot mata penuh nafsu saat menatap dirinya. Tanpa basa basi lagi Naryo langsung mengunci pintu rumahnya, dan Naryo telah mempunyai rencana agar isteri sahabatnya yang cantik ini akan selalu ketagihan dengan batang kejantanannya, dan Naryo akan menunjukkan bagaimana memberikan kepuasan dalam permainan seks pada isteri sahabatnya. Saat Naryo mendekati tubuh wanita cantik ini kian gemetar dan dengan buasnya Naryo menciumi leher jenjang isteri sahabatnya, tubuh ibu muda itu mengejang ketika dengan sedikit kasar Naryo meremas-remas pantatnya dan kekasaran itu membuat gejolak nafsu Muslimah menggelegak hingga lupa akan segala-galanya. Matanya terbelalak saat dengan cepatnya Naryo sudah dalam keadaan telanjang dihadapannya, penisnya yang besar panjang mulai membesar.

Dan dengan kasar Naryo melucuti pakaian Muslimah hingga keduanya sama-sama telanjang yang tinggal hanya jilbabnya yang belum terlepas, karena Naryo akan lebih bergairah jika isteri sahabatnya saat digarap masih memakai jilbab. Kemudian Naryo mendudukkan ibu muda itu di sofa, lalu disorongkan penisnya ke wajah Muslimah dan digesekan ke hidung perempuan itu.
“Ayo mbak cium dan jilati ini penis yang pernah memberikan kenikmatan ayo ayo!.”
Saat itu Muslimah serasa akan muntah karena ia belum pernah mencium penis Naryo sedang penis suaminya belum pernah Muslimah menjilatinya, dan ini penis orang lain. Namun kali ini ia dengan terpaksa melakukan itu.

“Pegang ya mbak, dan gesek-gesek dipipi, nah begitu cium mbak terus-terus cium.”
Aroma batang penis itu mulai merangsang Muslimah dan tanpa sadar ia mulai menjilati penis Naryo dengan nafsu yang menggelegak dan ia merasakan sensasi baru memacu gairahnya, ia mulai merasakan penis itu kian membesar dalam mulutnya hingga mulutnya tak sanggup lagi untuk mengulum batang penis lelaki itu. Muslimah sudah bukan Muslimah yang dulu lagi sejak ia mengenal batang penis lelaki yang besar panjang.
“Mmmmfff… mmmf”
“Oh oh yeah enak juga ngentot mulut mbak, ternyata mbak suka isep kontol ya?”, dan kata-kata kotor Naryo ditelinganya serasa indah terdengar dan nafsu Muslimah kian membuncah keubun-ubun.
“Dik Naryo puaskanlah mbak.. bawalah mbak masuk ke kamar oh dik cepatan.. setubuhi mbak seperti tempo hari.
“Aaaagggh.. Ouuuh”

Lalu Naryo membopong tubuh molek isteri sahabatnya naik ke ranjang, dan dengan buas Naryo menindihnya, dan ibu muda itu berkelojotan saat mulut Naryo mengulum putting susu yang masih segar dan jari-jari Naryo merogoh liang vaginanya. Muslimah kian mengejang?.
“?Ooooh mmmf ampun Dik Naryo jangan… jangaaan mempermainkan mbak oh yeah mmf… Ayo dik Naryo berilah mbak nikmat kejantananmu aampun…”
“He… heee sabar dong mbak, aku juga suka dengan memek mbak yang sempit ini, aku suka jilatin memekmu, mana yang enak punyaku dengan punya mas Syamsul mbak”

“?Enak punyamu dik.”
“Mana yang besar dan panjang punyaku sama punya mas Syamsul”
“Oh dik tolong dik cepat. Bbbbbesar pppppunya muuu.”
Lalu dengan gemasnya Naryo menggigit kecil payudara indah milik Muslimah seraya batang penis besar itu menerobos masuk keliangnya yang sempit, walau ia sudah melahirkan anak dua namun serasa sempit buat ukuran penis besar Naryo. Mata ibu muda itu terbeliak keatas saat penis besar itu kandas didasar rahimnya dan kenikmatan seperti itu belum pernah ia dapatkan dari suaminya dan sekarang ia dapat merasakan dari penis orang lain selain suaminya, tubuhnya menggeletar hebat ketika dengan irama lambat dan terkadang cepat ayunan batang penis Naryo keluar masuk vaginanya. Kenikmatan demi kenikmatan serasa sampai ke ubun-ubunnya.

“Ooh oh yeh enak eeeeeenak kontol besarmu dik Naryoiiiiii oh ampun.”
Ia meracau tanpa sadar saking kenikmatan itu mendera dirinya. Muslimah bagaikan kuda betina liar saat dipacu oleh lelaki sahabat suaminya, ia melenguh seperti sapi disembelih karena nikmatnya, ia menangis dan menyesal karena selama ini ia telah tertipu oleh suaminya bahwa kenikmatan itu bisa ia dapatkan asalkan mas

Syamsul tahu bagaimana caranya memberikan kepuasan kepadanya, dan ternyata suaminya adalah suami yang tidak mempunyai pengetahuan tentang urusan seks, itu yang membuat ia menangis, serta menyesal, terhina dan marah pada diri sendiri. Maka bagaikan banteng betina yang terluka ia pacu nafsu berahinya yang terpendam selama ini.
“Ayo dik nikmatilah tubuhku, setubuhilah aku sesukamu.”
“Baik mbak yang cantik, kekasih binalku sekarang waktunya nikmatilah rasa kontol besar ini”
“Mmmmmf yeah, oh memek mbak legit rasanya.”
Dan Tubuh Muslimah melengkung saat ia mencapai puncak nirwana.
“Ooooh enak tolooooong ampuuuuuun,” biji mata Muslimah mendelik ia berkelonjotan saat semburan lahar panas Naryo dengan derasnya menyemprot dasar rahimnya, dan batang penis besar itu berkedut-kedut di dinding vaginanya.

Selama 6 tahun perkawinannya dengan mas Syamsul baru ini ia merasakan begitu nikmatnya semburan air mani lelaki hingga tubuhnya bergetar bagai kena aliran listrik ribuan watt dan sukmanya serasa terbang melambung ke awang-awang.
Hingga kini hubungan mereka telah berjalan 1 tahun tanpa diketahui oleh suaminya, karena mereka pintar memanfaatkan waktu serta merahasiakannya, kadang bila ada kesempatan mereka melakukan di hotel dan yang lebih berani lagi saat suaminya ada dirumah. Naryo pura-pura berkunjung untuk bermain catur dengan suaminya, saat itu juga isterinya menyediakan minuman kopi buat suaminya dengan dibubuhi obat tidur yang sengaja dibawa Naryo, sehingga sewaktu suaminya bermain catur dengan Naryo, Syamsul tidak tahan lama karena mengantuk berat lalu masuk kedalam kamar. Muslimah berpura-pura ikut tidur juga disamping suaminya agar suaminya tidak curiga dan ia katakan bahwa Naryo ingin menginap dirumahnya dan tidur di sofa ruang tamu.

Pada saat suaminya telah tertidur pulas bagaikan orang mati, Muslimah disetubuhi oleh Naryo disamping suaminya, Muslimah berpacu dalam birahi hingga ia meringkik nikmat dengan tubuh berkelojotan disamping tubuh suami yang tertidur pulas, bahkan perbuatan yang demikian itu membuat sensasi aneh tersendiri bagi mereka berdua. Persetubuhan itu mereka lakukan hingga menjelang subuh.
Ada sesuatu yang lebih membuat Muslimah amat terangsang nafsunya bila saat Naryo sekali-kali datang berkunjung kerumahnya, dengan berpura minta diajarkan computer sama Naryo sementara suaminya duduk diruang keluarga sambil menikmati secangkir kopi, hanya dengan jarak beberapa meter, disitu ibu muda itu sedang belajar computer bersama Naryo, Muslimah merasa sangat terangsang hebat saat dengan sengaja

Naryo menggesek-gesekan batang penisnya yang menegang dari balik celana training ke lengan Muslimah yang sedang mengetik didepan monitor. Gesekan itu membuat sensasi aneh dalam dirinya ketika merasakan batang penis Naryo serasa mengeras dan tegang dipangkal lengannya, dan terkadang pula ia rasakan batang penis besar itu berdenyut-denyut dipinggangnya saat dengan sengaja Naryo pindah membelakangi tubuhnya.
Suaminya tidak merasa curiga sedikitpun karena Syamsul tahu bahwa isterinya sedang diberi pelajaran tentang mengakses computer, ia tidak menyadari bahwa isterinya sedang dirangsang oleh Naryo habis-habisan. Tubuh Muslimah mulai menggeletar penuh nafsu dengan aksi yang dilakukan Naryo padanya.

Karena sudah tak tahan lagi Muslimah pergi keruang dapur membuat minuman dan Naryo pergi menuju toilet namun sesungguhnya Naryo ikut pula menyusul isteri sahabatnya kearah dapur, dari balik lemari makan yang besar itu mereka melakukan persetubuhan dengan berdiri dengan amat tergesa-gesa saat sang suami wanita itu sedang menikmati secangkir kopi sambil membaca koran. Syamsul tidak menyadari bahwa isterinya sedang disetubuhi habis-habisan oleh Naryo dengan posisi berdiri.

“Ooooh Naryo mmmmfff… ampun dik Hen”, dengan buas Naryo mengayunkan pantat maju mundur menusukkan penis besarnya kedalam vagina ibu muda itu, sukma wanita cantik itu serasa terbang ke langit tinggi saat ia disetubuhi dengan cara demikian itu oleh Naryo sahabat suaminya, Muslimah belum pernah merasakan disetubuhi dengan cara berdiri dan tergesa-gesa, dan ini yang membuat suatu kenikmatan tersendiri buat Muslimah saat ia digarap oleh Naryo sementara sang suami berada tak jauh darinya.
“Oooooh Naryo mbak keluaaar oh ampun dik, cepat dik Naryo nanti ketahuan suamiku,” namun Naryo tidak menghiraukannya, dengan perkasanya Naryo memacu kuda betinanya yang cantik ini sampai berkelojotan dengan biji mata mendelik keatas menikmati kocokan batang penis besar itu dalam vaginanya yang sempit.

“Oooooh yeah memek mbak sempit legit, enaak rasanya, aku akan lebih bergairah lagi bila aku dapat ngentot mbak bila disaksikan mas Syamsul.”
Naryo semakin terbuai sensasi saat ia dengan buasnya menyetubuhi isteri sahabatnya padahal Syamsul tak begitu jauh jaraknya dari tempat mereka bersetubuh. Dan dengan menggeram nikmat Naryo menyemprotkan air maninya ke dalam vagina ibu muda itu, Muslimah mengejang dan mengerang bagaikan kucing betina yang mengeong lirih saat semburan lahar panas Naryo menerpa dasar rahimnya, tubuhnya bergetar dengan hebat dengan nafas serasa akan putus ketika batang kejantanan Naryo yang besar panjang berkedut-kedut diliang memeknya.

“Ooooohhh mmmmffff… enaaaaaaaaaaak, ampuuuuuun dik, kontolmu enak dan besar.”
Dan persetubuhan itu berakhir dengan sama-sama mencapai puncak nirwana yang diraih dengan cara tergesa-gesa penuh rasa sensasi. Dan akhirnya mereka berdua kembali keruang keluarga tanpa menimbulkan kecurigaan mas Syamsul. Sebelum keluar dari dapur Naryo sempat berbisik ke telinga ibu muda itu.
“Lain waktu aku akan ngentotin mbak lagi ya,” seraya tangan Naryo meremas-remas susu mengkal wanita cantik berdarah ningrat itu.

Ketika Syamsul ditugaskan oleh atasannya untuk mengelola perkebunan di Sumatera, Muslimah terpaksa ikut dengan suaminya dan anak-anak mereka dititipkan pada neneknya di Jogyakarta karena kedua anaknya harus tetap bersekolah. Dan ditempat pindah mereka yang baru itu adalah sebuah pulau kecil dimana penduduknya masih terbelakang pola pikirnya. Ditempat tugas barunya Syamsul mendapatkan sebuah rumah perkebunan yang lengkap dengan segala fasilitasnya. Muslimah merasa sangat senang menempati rumah itu, dengan suasana alam pedesaan, disini Muslimah bisa menghindar dari Naryo. Setelah tiga bulan berada di pulau terpencil itu, kehidupan rumah tangga Muslimah masih berjalan seperti biasanya hingga suatu hari Mas Syamsul menawarkan pada Muslimah seorang tukang kebun untuk merawat pekarangan rumah dinas yang ditempatinya dan sekalian sebagai penjaga rumah.

Pak Renggo adalah seorang lelaki yang berusia 65 tahun namun tubuhnya masih nampak kekar dan berkulit hitam dengan rambutnya yang telah memutih. Pak Renggo adalah seorang lelaki pekerja keras ia hanya memiliki sebidang tanah yang selalu digarapnya sendiri dan ditanami sayur mayur untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Isteri pak Renggo telah tujuh tahun meninggal dunia kini ia hidup sendiri tanpa mempunyai anak. Ketika ia ditawari Syamsul untuk bekerja dirumah dinas perkebunan, pak Renggo dengan sangat senang hati menerimanya, apalagi pak Renggo diberi sebuah kamar dibelakang rumah dinas itu. Wajah lelaki tua itu nampak sangar mengerikan dalam pandangan Muslimah ketika pertama kali diperkenalkan oleh suaminya, namun lama kelamaan Muslimah sudah terbiasa berhadapan dengan pak Renggo yang berwajah jelek dan menyeramkan itu, apalagi pak Renggo orangnya sangat rajin membersihkan pekarangan rumah dan terkadang sering membantu Muslimah menanam bunga hingga rasa ketakutan Muslimah pada pak Renggo hilang dengan sendirinya karena sering bertemu setiap waktu.

Muslimah tak menyadari ketika seringnya mata pak Renggo melirik buah dadanya saat ia berjongkok menggemburkan tanah tanaman bunga, buah dada Muslimah sangat menggiurkan bergelayut indah hingga membuat pak Renggo bergairah dan ingin meremas buah dada Muslimah yang mengkal itu. Namun pak Renggo tidak berani berbuat macam-macam pada isteri pak Syamsul yang telah berbaik hati memberinya pekerjaan meskipun sebagai tukang kebun. Muslimah yang telah lama tidak merasakan hangatnya batang penis lelaki jantan seperti punya Naryo kini Muslimah sangat merindukan kehangatan itu.

Suaminya mas Syamsul tak mampu bercinta dan cepat berejakulasi hingga membuat Muslimah frustrasi dan kecewa selalu. Disuatu senja Muslimah melihat pak Renggo seketika Muslimah langsung terkesima saat melihat pak Renggo kencing dibalik pohon nangka sedang memegang penisnya yang tergantung panjang dan besar seperti pisang tanduk. Muslimah mengintip dari balik kaca hitam jendela rumahnya, dengan tubuh menggeletar Muslimah memandang batang kejantanan pak Renggo yang berwajah sangar itu namun alat kelaminnya sungguh membuat Muslimah jadi menggelegak nafsu birahinya.

Muslimah tidak ingat lagi status sosialnya yang berdarah ningrat dan sebagai seorang isteri sah mas Syamsul, saat itu yang terbayang dalam pikirannya betapa nikmatnya penis besar panjang itu bila mengaduk-aduk dalam vaginanya. Pengalaman Muslimah saat disetubuhi oleh lelaki yang punya penis besar telah membangkitkan libidonya yang tertidur. Setelah selesai kencing, pak Renggo mengeringkan sisa air seninya dengan cara menggoyang-goyangkan penisnya.

Meskipun penis itu dalam keadaan lemas namun begitu panjang dan besar sekali. Muslimah lalu membayangkan bagaimana bila penis itu dalam keadaan ereksi. Pak Renggo memang dengan sengaja melakukan itu karena bagaimana pun juga pak Renggo telah mengetahui bahwa ibu muda itu sedang terbelalak matanya melihat penisnya dari balik jendela berkaca hitam, pak Renggo sudah tahu kebiasaan Muslimah yang sering duduk menghadap jendela setiap sore hari sambil menghirup secangkir teh manis hangat.

Maka dengan disengajanya lagi pak Renggo mengelus-ngelus batang kejantanannya yang berurat hingga ereksi seperti tongkat hitam, hanya itu yang bisa dilakukan oleh pak Renggo untuk memancing gairah ibu muda yang cantik isterinya pak Syamsul, adapun untuk berbuat selanjutnya pak Renggo tidak berani macam-macam. Mata Muslimah terbelalak lebar ketika melihat penis pak Renggo kian menegang dan besar dari balik jendela. Pak Renggo terus mengocok-ngocok penisnya disamping pohon nangka, dan terlihat wajah pak Renggo meringis nikmat sambil mengkhayalkan sedang menyetubuhi Muslimah, semakin lama semakin cepat kocokan pada penisnya, dan pak Renggo mengerang nikmat saat batang hitamnya menyemburkan lahar panas dan air mani pak Renggo seakan menyemprot ke jendela tempat dimana

Muslimah terpaku menyaksikan pak Renggo beronani, karena jarak pohon nangka tempat pak Renggo beronani hanya berjarak dua meter dari jendela tempat Muslimah menyaksikan aksi gilanya pak Renggo.
Tubuh Muslimahpun ikut menggeletar saat melihat semprotan air mani pak Renggo begitu jauh jangkauannya seakan-akan menyembur ke wajahnya. Tuntas sudah hasratnya pak Renggo mempertontonkan onaninya, dan pak Renggo berpura-pura tidak tahu kalau ibu muda itu menyaksikan betapa dahsyatnya semburan air mani yang keluar dari penis beruratnya, lalu pak Renggo berjalan masuk ke dalam rumah dinas itu menuju kamar mandi.

Ketika saatnya makan malam tiba mas Syamsul mengajak pak Renggo untuk makan bersama, hidangan malam yang disediakan oleh Muslimah disantap habis oleh pak Renggo, dalam pikiran Muslimah bila seseorang dengan lahap menyantap makanannya hingga tuntas, lelaki tersebut pasti sangat lahap juga dalam bersetubuh. Malam itu Pak Renggo seperti tidak pernah ada kejadian apa-apa dihadapan ibu muda itu, walaupun pak Renggo tahu bahwa Muslimah selalu memperhatikan gerak geriknya disaat mereka bertiga makan bersama.

Walaupun pak Renggo hanya bercelana komprang hitam namun Muslimah sangat tahu dibalik celana lebarnya tersembunyi batang penis panjang berurat yang tergantung sebesar pisang tanduk. Malam itu Muslimah gelisah saat berada ditempat tidur, disampingnya sang suami sudah tertidur pulas, Muslimah kemudian beranjak bangun keruang dapur untuk menghilangkan hausnya dan setibanya Muslimah didapur ia dikejutkan oleh suara pak Renggo yang menyapa ramah.

“Belum tidur ya.. bu!,”
“Oh ya pak Renggo, saya haus nih dan mau minum, saya susah tidur malam ini pak Renggo, gak tau tuh kenapa malam ini saya sulit sekali tidur,”
“Oh mungkin ibu banyak pikiran barang kali”, kata pak Renggo, “Atau ibu masuk angin dan gak enak badan jadi susah tidurnya.”
Lalu Muslimah ikut duduk disebuah bangku plastic yang tanpa sandaran, yang kemudian Muslimah terus menanggapi ucapannya pak Renggo sambil bercerita ngalor ngidul.
“Ya pak mungkin saya masuk angin nih” dan tanpa disuruh oleh Muslimah pak Renggo telah berdiri dibelakang Muslimah seraya berbisik ditelinga ibu muda itu.
“Ibu saya pijati ya biar hilang masuk anginnya” sambil tangan pak Renggo mulai memijati dengan lembut pundak Muslimah.

Muslimah lalu menganggukkan kepalanya tanda setuju untuk dipijati oleh pak Renggo. Tangan kekar pak Renggo serasa hangat dan geli dirasakan oleh Muslimah ketika menyentuh kulit halusnya, pijatan pak Renggo merambat naik ke leher jenjangnya dan dengan lembut pak Renggo memijat dengan jari-jarinya yang kasar pada tengkuk Muslimah, pijatan pak Renggo serasa nikmat dirasakan oleh Muslimah dan pada saat yang bersamaan sesuatu yang mengeras dan hangat menyentuh kulit punggung Muslimah dari balik baju tidurnya, pak Renggo tak hanya memijat pundak dan lehernya Muslimah akan tetapi juga pak Renggo menggesek-gesekan batang penisnya yang mulai menegang dari balik celana komprangnya pada punggung Muslimah.

Perempuan itu mulai dijalari sensasi birahi dan tubuhnya menggeletar seketika saat tangan kekar pak Renggo turun menelusuri memijat kedua lengannya, entah disengaja atau tidak jari kasar pak Renggo menyenggol kedua payudaranya yang ranum itu, dan dengan batang kejantanan pak Renggo yang kian menegang yang semakin menekan punggungnya serasa mengalirkan arus hangat penuh rangsangan.
Muslimah semakin mendesah ketika dengan tiba-tiba pak Renggo menciumi leher jenjangnya sambil berbisik ditelinga Muslimah.
“Ibu ingin merasakan hangatnya kejantananku? Ayo bu, bilang aja jangan malu-malu, saya tau ibu sangat menginginkannya malam ini dan saya tahu pak Syamsul tidak pernah memuaskan hasrat ibu”,
“Agggh…”

Muslimah bagai terhipnotis dengan ucapan lelaki tua itu, dan tubuh mulus isteri pak Syamsul sudah dalam keadaan telanjang ketika pak Renggo membopongnya masuk kedalam kamar yang sempit pak Renggo, Muslimah sudah sangat pasrah dalam cengkraman pak Renggo sebab didera nafsu birahi tinggi, meski pak Renggo telah berusia lanjut namun cara ia membuai kepekaan gairah kewanitaannya bisa diacungkan jempol hingga membuat Muslimah terbuai memasuki pusaran badai nafsu lelaki tua itu. Sekujur tubuh Muslimah habis dijilati dengan lidah kasar pak Renggo, dan buah dadanya tak luput dari sasaran mulut pak Renggo kemudian lelaki tua itu menghisap rakus putting susunya yang kian menegang, Muslimah mengerang bagai anak kucing ketika vaginanya dijilati oleh pak Renggo dan klitorisnya diemut emut gemas oleh lelaki tua itu, tubuh sintal Muslimah yang berdarah ningrat kian mengejang, tubuhnya melengkung keatas didera nikmat saat pak Renggo menggigit lembut klitorisnya.

“Aaaagggh Oooh ampuuuun pak Renggo”, Muslimah berkelojotan ketika jilatan serta gigitan gemas pak Renggo pada vaginanya membuat Muslimah orgasme seketika, malam itu erangan nikmat Muslimah memenuhi ruang kamar yang sempit sesempit vaginanya yang diobok-obok pak Renggo.
Ibu muda yang cantik beranak dua itu tak menghiraukan lagi keadaan sekitarnya, tak peduli bahwa suaminya sedang berada dirumah, kenikmatan itu telah membuat Muslimah jadi meracau tak karuan.
“Ooooooh pak Renggo setubuhilah aku sesukamu, cepat pak. Kapan saja kalau bapak mau saya selalu bersedia disetubuhi.”

Pak Renggo yang si tukang kebun telah membuat nyonya majikannya mengerang manja minta disetubuhi dengan permainan awalnya, sudah lama pak Renggo merindukan untuk dapat menyetubuhi perempuan cantik berdarah ningrat ini, namun baru malam itu pak Renggo dapat menyentuh kulit halus isteri pak Syamsul. Ketika mencapai puncak birahinya tiada lagi nampak watak darah birunya, yang ada hanya darah merah yang memacu jantungnya untuk mencapai klimaks nafsu birahi. Pak Renggo merenggangkan kaki indah Muslimah sambil dijilati telapak kakinya, tubuh Muslimah kian bergetar ketika jilatan lidah kasar pak Renggo pada telapak kakinya bagaikan arus aliran listrik yang menggelitik kepekaan simpul syarafnya, memek

Muslimah nampak merah merekah dengan cairan bening yang telah meleleh keluar dari vagina saat otgasme, dan pemandangan lembah kenikmatan yang berumput subur itu membuat gairah nafsu pak Renggo menggelegak, penis beruratnya kian menegang dan Muslimah memejamkan matanya ketika batang hitam besar itu mulai menyentuh bibir vaginanya, Muslimah mengerang ketika pak Renggo mulai memasuki penisnya dengan perlahan.
“Oooooh pak besarnya, sakiiiiiit pak. Pelan-pelan pak. Agggh… Ampuuun”
“Sakitnya cuma sebentar koq bu, ibu saya entot ya? Ibu ikhlaskan kalau ibu saya setubuhi? Ibu bisa membedakan rasanya jika dientot sama saya, ibu suka dengan kontol besar ini?”, dan kata-kata kotor pak Renggo kian membuat nafsu birahi Muslimah memuncak, kata-kata itu seakan menghipnotis jiwanya yang akhirnya batang besar panjang pak Renggo semakin masuk kedalam liang vagina Muslimah yang sempit itu.
Blesssss…

Pak Renggo mendiamkan penisnya sesaat agar Muslimah dapat meresapi nikmatnya kedutan penis besarnya dan beradaptasi. Tubuh Muslimah menggeletar ketika menerima hangatnya kejantanan pak Renggo, liang vaginanya serasa sesak seakan hendak pecah, dan rasa kenikmatan mulai menderanya ketika pak Renggo dengan perlahan menarik penis itu hingga yang tersisa kepala penis yang masih menempel dibibir vagina, lalu dengan menghentak deras disorongkan masuk kembali kedalam memek Muslimah dan itu dilakukan pak Renggo berulang-ulang kali hingga membuat biji mata Muslimah terbeliak keatas, seperti anjing yang sedang kawin Muslimah melolong histeris.
“Oooooh ampunnnn pak, enaaaak, setubuhi saya paaaak terus pak” ibu muda yang berjilbab bila berada diluar rumah kini mengerang nikmat saat vaginanya ditusuk dengan penis hitam besar.

Lelaki tua yang bernama Renggo itu telah membuat sukma Muslimah serasa terbang ke awang-awang dan tubuh keduanya telah bersimbah keringat birahi, dengan gagah perkasa pak Renggo memacu kuda betinanya yang cantik dalam dekapan dan hentakan batang kejantanannya.
“Bagaimana Bu?. Enak ya rasa kontol besar panjang? He… heee… Ayo bu goyangin pantatnya dong. Rupanya ibu suka dientot sama penis besar ya?”. Dan kata-kata kotor pak Renggo membuat Muslimah semakin terangsang, kata kotor yang penuh sensasi itu dibisikan pak Renggo pada telinganya berulang-ulang sambil tetap mengayunkan pantatnya naik turun, gerakan hentakan penis pak Renggo mulai tak teratur lagi karena ikut didera nafsu birahi saat menyetubuhi wanita bertubuh sintal itu.
Muslimah pun dapat membedakan rasa kenikmatan yang didapat dari pak Renggo dengan sewaktu Muslimah disetubuhi oleh suaminya belum pernah ia merasakan desakan nafsu begitu sangat memuncaknya sampai ke ubun-ubun, permainan seks pak Renggo telah membuat Muslimah orgasme berkali-kali.
“Ouuugh bu. Memek ibu sungguh legit. Enak rasanya. Ssssaya mauuu keluar juga bu. Di dalam apa diluar nih?”

“Oooooh pak. Aaaampuuuun enaaaaknya di dalam saja, semburkan cepaaaat di dalam pejuhnya paaaaak, Aaaaghhh ampuuuun”.
“Ibu mau kalau saya hamili?”.
“Aaaaghhhh… Ya yaaa pak hamili saja saya pak Renggo”. Akal pikiran Muslimah telah buntu karena didera oleh kenikmatan dari semburan lahar panas lelaki itu, hingga tanpa sadar Muslimah meracau tak karuan.
Air mani pak Renggo yang menyembur sangat deras itu menyentuh dasar rahimnya sehingga membuat Muslimah berkelojotan dengan tubuh melengkung naik keatas mengangkat tubuh pak Renggo yang menindihnya. Penis berurat pak Renggo semakin dalam menusuk vagina Muslimah sampai mentok didasarnya. Pak Renggo mengaum bagaikan harimau luka, penisnya serasa disedot oleh cengkraman denyut memek Muslimah yang menggigit lembut.
“Ooooh memek ibu enaaaaak teunaaaan”.

Dan tubuh keduanya melekat jadi satu dengan deru nafas saling memburu keduanya mencapai puncak birahi. Muslimah tak menyangka walau tinggal di pulau terpencil ini ia bisa menikmati kembali sempurnanya permainan seks meski dengan lelaki tua namun sangat perkasa diranjang. Dan penampilan Muslimah sehari-hari tetap seperti biasanya, dengan baju panjang dan berjilbab namun Muslimah sudah bukan Muslimah yang seperti dulu lagi. Wanita berdarah ningrat yang alim itu namun dibelakang suaminya Muslimah adalah sosok perempuan yang haus akan batang kejantanan lelaki perkasa. Akibat Muslimah telah diperkosa oleh sahabat suaminya membuat Muslimah merindukan selalu batang kejantanan lelaki perkasa untuk dapat memuaskan dahaganya, Muslimah kini mengalami kelainan seks dan ia akan merasa puas bila disetubuhi oleh lelaki yang berpenis besar serta panjang. Dan untuk memenuhi hasratnya Muslimah telah mendapatkan dari tukang kebunnya, dan peluang itu juga tidak disia-siakan oleh pak Renggo untuk mencicipi tubuh seksi perempuan yang berdarah ningrat untuk disetubuhi.

Baca Juga : Tukang Kebun Pengganti Suamiku Yang Mandul

Bila mas Syamsul pergi kota untuk beberapa hari, kesempatan untuk menyetubuhi Muslimah semakin leluasa dilakukan, dan terkadang Muslimah merengek-rengek minta disetubuhi oleh pak Renggo meski sang suami masih berada dirumah, Muslimah sering menyelinap masuk kedalam kamarnya pak Renggo dalam keadaan telanjang, dikamar sempit itu makhluk yang berlainan jenis itu memacu birahi liar dan buah dada Muslimah yang montok indah akan selalu menjadi sasaran mulut pak Renggo untuk menyusu pada ibu muda itu. Erangan nikmat Muslimah serta goyangan erotisnya ketika disetubuhi pak Renggo menjadi obat perangsang birahi buat lelaki tua itu untuk selalu menghempaskan Muslimah kepusaran badai kenikmatannya.
Jadilah Muslimah budak nafsunya pak Renggo dan pak Renggo selalu membuat tuntas nafsu birahi Muslimah hingga Muslimah dibuat mengerang… mengejang…

Ketika dengan liar Muslimah bergoyang erotis diatas tubuh kekar pak Renggo, sambil meremas-remas payudara Muslimah, mata pak Renggo merem melek menikmati goyangan pinggul Muslimah dengan vaginanya yang penuh disesaki oleh penis beruratnya. Muslimah bagaikan penari jalang saat menghentakan pinggulnya naik turun dengan kedua tangannya bertumpu di dada bidang pak Renggo.

“Oooooh yeeeeah” tubuh ibu muda itu meliuk-liuk bagai penari jalang,
“Aaaggggh… Ouuuuuph… paaaak… kontolnya sampai mentoooook, enak paaaak”.
Tubuh Muslimah berkilau indah bermandikan keringat birahi ketika berada diatas tubuh kekar yang dikangkanginya. Muslimah dengan bersemangat memacu kuda jantannya untuk mencapai puncak kenikmatan yang hendak diraihnya, ayunan vaginanya yang naik turun semakin liar membenam pada penis berurat pak Renggo dan memek Muslimah semakin basah oleh lendir pelicin yang mengalir dari liang vagina.

Dengan kepala mendongak keatas dan biji mata membelalak Muslimah terus dan terus memacu diatas tubuh kekar lelaki tua tukang kebunnya. Pak Renggo memberikan kesempatan pada ibu muda itu untuk meraih sendiri kenikmatan nafsu birahi, tangan kekar pak Renggo tidak tinggal diam, dengan kasar diremasnya pantat bahenol Muslimah hingga Muslimah mengerang menahan sakit bercampur nikmat, remasan kasar disertai hentakan dari penis yang menusuk keatas kian liar.
Ketika Muslimah akan mencapai pada puncak birahinya, lalu disambarnya bibir pak Renggo dan Muslimah melumat gemas dengan bibir sensualnya sambil terus mengayunkan pantatnya naik turun. Tubuh keduanya melekat jadi satu bersimbah keringat birahi tinggi.

“Ooooouuh, ammmpun.. enaaak”, dan tubuh Muslimah berkejat-kejat diatas tubuh pak Renggo saat ia mendapatkan orgasmenya yang sempurna.
Muslimah memeluk erat tubuh kekar lelaki tua itu hingga kedua payudaranya melekat di dada berotot pak Renggo. Dan kini perempuan cantik berdarah ningrat itu ditindih gantian lagi oleh pak Renggo dan dengan buasnya pak Renggo menyetubuhi ibu muda itu sampai tubuhnya berkelojotan mendapatkan orgasmenya kembali, pak Renggo belum merasa puas kalau belum bisa membuat Muslimah mengerang histeris saat ia setubuhi, lalu ditengkurapkan tubuh Muslimah dengan posisi menungging dan dengan keras dihujamkan penis beruratnya ke dalam vagina yang sempit itu, tubuh Muslimah bergetar hebat saat Penis pak Renggo amblas masuk ke dalam liang memeknya yang telah becek, sambil meremas payudara indah Muslimah pak Renggo mengayunkan penisnya maju mundur dengan ganas dan liar, dengan geramnya kulit punggung Muslimah yang halus itu digigit oleh pak Renggo, rasa sakit bercampur dengan nikmat membuat tubuh Muslimah mengejang mengerang histeris.

“Aaammmpuuuuuun pak.. Ooooh terus pak.. entotin saya yang kuat paaaaak”.
Batang penis besar itu seakan merobek liang vagina Muslimah dan kedutan penis yang keras itu membuat dinding vaginanya secara elastis ikut berdenyut meremas-remas kontol pak Renggo.
“Ouuuuh.. Aggghh..”
Pak Renggo dibuat mengerang oleh cengkraman vagina Muslimah yang berdenyut-denyut, lelaki tua itu masih tetap mempertahankan ejakulasinya agar jangan meledakan lahar hangat dipertengahan permainan liarnya saat memacu kuda betina yang sedang meringkik nikmat menuju garis finish. Rambut panjang Muslimah dibuat bagaikan tali kekang dan hentakan penis pak Renggo terkadang cepat terkadang perlahan. Saat ayunan penis pak Renggo dibuat perlahan dan lembut Muslimah mengerang, mengejang dan meracau.
“Ooooh… enak… enaaaak pak, terus paaaak saya suka dientot sama kontol besaaaaaar paaaaak”

Dan pantat Muslimah bergoyang erotis mengikuti irama ayunan hujaman penis pak Renggo, tubuhnya menggeletar dan rasa sakit rambutnya yang dijambak oleh pak Renggo bercampur dengan rasa nikmat. Wajah Muslimah menengadah ke langit-langit kamar dengan kedua matanya terpejam, menikmati gesekan penis pak Renggo bagaikan gelombang disamudera.

“Ayooo bu goyang terus!…. Ayo sayangku yang binal goyang terus, teruuuus,”
Dan buah pantat Muslimah dipukuli oleh telapak tangan kasar pak Renggo, rasa sakit bercampur nikmat itu membuat gairah Muslimah semakin menggebu bagai orang kesurupan Muslimah menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama tusukan penis pak Renggo. Tangan kekar pak Renggo tak pernah diam dan dengan gemas diremasnya kedua payudara Muslimah dengan kasar serta ayunan penisnya semakin liar dan cepat, dengan nafas memburu pak Renggo menghujamkan penis besarnya keluar masuk. Muslimah mengerang histeris bagai orang gila, tubuh Muslimah ikut berguncang-guncang akibat hentakan penis pak Renggo yang menyetubuhinya dari arah belakang.

“Aaaaaapuuuuuun pak… Oooooh…”.
Muslimah melolong panjang dengan tubuh berkelojotan, sambil mendekap dan meremas payudara Muslimah. Lalu pak Renggo membisikan sesuatu pada ibu muda itu.
“Ibu suka ya kalau saya entotin?. Ayoo bilang bu.”
“Yaaaa paak… teruuuus… enaaak pak”.
“Nah… artinya ibu sudah jadi isteri yang jalang yang suka kontol. Ayoo jawab… manisku.” Karena didera oleh rasa akan mencapai puncak kenikmatan, Muslimah menjawab sambil merengek.
“Oooooh pak… terus pak… setubuhi saya sesukamu. Aaaaah Ouuuuhggg… saya suka dientot sama bapak”.

Tiba-tiba dengan kuat dan kasar pak Renggo menghujamkan penis besarnya kembali hingga membuat Muslimah menjerit histeris.
“Ouuuuggh… Ampuuuuuuun saya sampai paaaak… enaaaaak pak… teruuuuus pak entot yang kuat

Kusetubuhi kedua Tanteku yang Nakal

$
0
0

Kusetubuhi kedua Tanteku yang Nakal – Cerita Dewasa Sex Threesome 2016 “Cerita Dewasa Kusetubuhi kedua Tanteku” Cerita Sex Suster 2016, Cerita Dewasa ABG Terbaru, Cerita Sex Bispak Terbaru, Cerita Sex Skandal 2016, Foto Cewek Bugil 2016, Foto Cewek Hot Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016,

Kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Remaja yang bernama Miko.Berawal dari penemuan foto-foto telanjang milik ke tiga tante-nya, yaitu Tante Wiwik, Nita dan Sifa, Miko-pun bisa menikmati hangat dan nikmatnya liang senggama milik tante-nya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Cerita Dewasa Kusetubuhi kedua Tanteku

Hey para penggemar cerita sex, Nama saya Miko, saya seorang Pria yang sudah cukup umur untuk mengenal Sexs, Umur saya 19 tahun. Saya akan menceritakan tentang cerita sex nyata saya di situs dewasa ini. Kisah ini berawal ketika saya sedang berada di Home stay atau semcam rumah singgah kedua milik Om saya. Kebetulan sekali saat itu naluri saya tiba-tiba menuntun untuk masuk ke kamar tante Wiwik.

Tanpa saya duga ketika saya telah masuk didalam kamar tante Wiwik, saya melihat sebuah album foto di kamar itu, tepatnya berada diatas meja samping ranjang tante Wiwik. Oh iya tante Wiwik ini adalah Istri pertama om saya. Om saya ini memliki 3 istri, Tante Wiwik, Nita, dan Sifa. Karena saya penasaran, saya-pun mendekat dan mulai membuka album foto itu.

Setelah membuka, Wow… ternyata album itu berisi foto bugil tante-tante saya. Dengan seksama saya mengamati foto-foto tersebut, foto-foto telanjang itu saya amati dengan penuh penghayatan dan hasrat. Walaupun istri-istri om saya rata-rata sudah ber-usia di kepala 4, namun Tante Sifa dan Tante NIta mempunyai bentuk tubuh yang tidak kalah dengan para ABG.

Sebagai laki-laki normal saya-pun menjadi terangsang, naluri lelaki saya-pun ingin rasanya bisa menikmati indahnya tubuh mereka secara langsung. Sampai pada akhirnya saya mempunyai ada pikiran Mesum dan saya mencari cara agar bisa memperdaya mereka dengan mengancam akan menyebarkan foto-foto bugil mereka. Seketika itu saya-pun mulai menyusun rencana, siapa yang akan saya perdaya.

Setelah beberapa saat berfikir saya-pun memilih untuk, memperdaya Tante Tante Sifa dan Tante Nita. Tante nita ini berusia 41 tahun dan Tante Sifa 42 tahun. Singkat cerita saya-pun, mulai menelefon Tante Sifa dan Tante Nita. Saat itu saya berkata pada mereka, agar mereka berdua menemuiku di Home stay milik Om saya, Saat itu dengan alasan ada hal penting yang akan saya katakan kepada mereka.

Pada esok hari-nya, saya yang kemarin kembali kerumah, sekarang bersiap-siap untuk pergi ke Home Stay itu. Oh iya saat itu saya membuat janji kepada tante Nita dan Sifa untuk datang di Home Stay itu pukul 09.00 pagi. Pada waktu itu aku segaja datang duluan untuk mengatur kondisi dan meminta penjaga Home Stay itu untuk pulang kampung dengan alasan memberi cuti tahunan kepada penjaga itu.

Kira-kira setelah setengah jam penjaga Home Stay itu pergi, Tante Sifa dan Tante Nita-pun akhirnya sampai ke Home Stay. 5 menit setelah mereka datang, lalu saya-pun meminta mereka untuk duduk dan berkumpul masuk di ruang ruang tamu Home Stay itu,

“ Ayo tnate-tanteku yang cantik, silahkan berkumpul ”, sambut manis saya kepada mereka.

“ Ih… kamu bisa aja deh Miko, masak udah umur segini masih dibilang cantik ”, ucap Tante Nita.

“ Emang masih cantik kog Tante, hhe… udah duduk dulu Tante ”, jawab saya.

“ Iya deh Miko, kita duduk. Ngomong-ngomong ada apa sih Miko kamu panggil kita kesini ??? ” tanya Tante Sifa penasaran.

Tante Sifa yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang dengan celana jeans ketatnya terlhat cantik dan sexy sekali. Ditengah aku memandang Tante Sifa, tante Nita-pun bertanya juga,

“ Iya Mik, emangnya ada apa sih, kayaknya ada hal penting banget deh ??? ”, Tante Nita bertanya.

Saat itu saya tidak langsung menjawab Tante Nita. Yang tadinya saya terpukau melihat Tante Sifa, gini aku-pun semakin kagum dengan cara berbusana Tante Sifa yang saat itu mengenakan kemeja tanpa lengan dengan rok diatas lutut. Busana itu membuat Tante Nita yang putih, semok dan ber-payudara besar terlihat sangat menggairahkan sekali. Setelah puas memandangi mereka sayapun menjawab,

“ Saya mau tanya sama Tante berdua, ini milik siapa ya ??? ”, ucap saya sembari mengeluarkan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisi setumpuk foto.

Saat itu Tante Sifa-pun kemudian melihat bungkusan itu dan mengeluarkan iso bungkusan itu. Setelah melihat lalu Tante Sifa-pun berkata,

“ Apa-apaan Mik, maksud kamu apa menunjukan foto-foto ini kepada kita? Darimana kamu dapatkan foto-foto ini ??? ” tanya Tante Sifa panik mendapatkan foto-foto telanjang dirinya.

“ Miko… apa-apaan ini, dari mana barang ini?” tanya Tante Nita dengan tegang.

“ Hemm… begini Tante Sifa, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan dikamar Tante Wiwik saya lihat kok ada foto-foto telanjang tubuh Tante-tante yang aduhai itu “, jawab saya sembari tersenyum.

“ Baik… kalau gitu serahkan klisenya?” Ucapku saya Tante Nita.

“ Baik tapi ada syaratnya lho “, jawab saya.

“ Emang apa syaratnya Mik ??? kamu jangan malu-maluin tante kamu sendiri dong, udah kita selesaikan secara baik-baik yah ”, ucap Tante Sifa dengan ketus.

“ Iya Mik, tolong lah Mik, pokok-nhya apa yang kamu minta, bakal tante turutin deh. dengan syarat asal kamu kembalikan Foto-foto kit ”, tambah Tante Nita memohon.

“ Tenang aja Tante, Miko nggak minta apa-apa kog, cuma Miko hanya ingin melihat tante-tanteku ini telanjang didepan mataku ini ”, ucap saya.

“ Jangan kurang ajar kamu! ”, ucapku saya Tante Sifa dan Tante Nita dengan marah dan menundingnya.

“ Wah… wah… jangan galak gitu dong Tante, saya kan nggak sengaja, justru Tante-tante sendiri yang ceroboh kan “, jawab saya sembari menggeser dudukku lebih dekat lagi.

“ Bagaimana Tante ? ”, ucapku memastikanya lagi.

“ Hei… jangan kurang ajar, keterlaluan !!! ”, bentak Tante Nita sembari menepis tanganku.

“ Bangsat… berani sekali, kamu kira siapa kami hah… dasar orang kampung !!!” Tante Sifa menghardik dengan marah dan melemparkan setumpuk foto itu ke wajahku.

“ Hehehe… ayolah Tante, coba bayangkan, gimana kalo foto-foto ini nantinya terpajang di kantor Om ??? bisa- bisa Tante semua jadi terkenal deh !!!” ucap saya lagi.

Kulihat disamping kananku Tante Sifa terdiam sejenak, kurasa dia memikirkan apa yang saya ucapkan tadi. Lalu Tante Sifa berkata,

“ Kenapa harus kami yang harus kamu jadikan sasaran, sedangkan tante Wiwik nggak kamu apa-apakan ???” tanya Tante Sifa lemas.

“ Tenang aja Tante, nanti juga Tante Wiwik akan dapat giliran. Bagaimana Tante ? Apa sudah berubah pikiran ??? ”, ucap saya memastikan lagi.

“ Baiklah, tapi kamu hanya melihat saja kan?” tanya Tante Nita.

“ Okey, dan kalau boleh sekalian memegangnya?” jawab saya.

“ Kamu jangan macam-macam Miko ”, ucap Tante Sifa.

“ Biarian ajalah Mbak, daripada kita ketahuan “, jawab Tante Nita.

Sesaat itu juga Tante Nita dan Tante Sifa sembari berdiri mereka mulai melepas pakaiannya sembari memasang expresi wajah sedikit marah. Setelah beberapa menit, kini kedua Tante saya itu telanjang bulat dihadapanku. Tante Sifa walau sudah berusia 42 tahun tapi tubuhnya masih montok, dengan kulit kuning langsat dan kedua payudaranya yang besar menggantung bergoyang-goyang.

Turun kebawah tampak pinggulnya yang lebar serta bulu hitam di selangkangan amat lebat.Tidak kalah dengan tubuh Tante Nita yang berusia 41 tahun dengan tubuh langsing berwarna kuning langsat, serta payudaranya yang tidak begitu besar tapi nampak kenyal dengan puting yang sedkit naik keatas. Pinggulnya juga kecil serta bulu kemaluannya di selangkangan baru dipotong pendek.

“ Sudah Miko?” tanya Tante Sifa sembari mulai memakai bajunya kembali.

“ Eh, belum Tante, kan tadi boleh pegang sekalian, lagian saya belum lihat Memek Tante berdua dengan jelas “, jawab saya.

“ Kurang ajar kamu “, ucap Tante Nita setengah berteriak.

“ Ya sudah kalo nggak boleh kukirim foto Tante berdua nih?” ucap saya.

“ Baiklah, Apalagi yang mesti kami lakukan? ”, balas Tante Sifa.

“ Coba Tante berdua duduk di sofa ini “, ucap saya.

“ Dan buka lebar-lebar paha Tante berdua “, ucap saya ketika mereka mulai duduk.

“ Begini Miko, Cepat ya “, balas Tante Nita sembari membuka lebar kedua pahanya.

Hingga tampak Kewanitaan-nya yang berwarna kemerahan,

“ Tante Sifa juga dong, rambutnya lebat sih, nggak kelihatan nih “, ucap saya sembari jongkok diantara mereka berdua.

“ Beginikan “, jawab Tante Sifa.

Saat itu Tante Sifa mulai membuka lebar kedua pahanya dan tangannya menyibakkan bulu kewanitaan-nya kesamping hingga tampak Kewanitaan-nya yang kecoklatan.

“ Miko pegang sebentar ya?” ucap saya sembari tangan kananku coba meraba selangkangan Tante Sifa sementara tangan kiriku meraba selangkangan Tante Nita
.
Kumainkan jari-jari kedua tanganku di liang senggama Tante Sifa dan Tante Nita.

“ Sudah belum, Miko… Ess… “, ucapku saya Tante Sifa sedikit mendesah.

“ EEummmm… uuhh… jangan Miko, tolong hentikan… Eummmm!” desah Tante Nita juga ketika tanganku sampai ke belahan kemaluannya.

“ Sebentar lagi kok Tante, memang kenapa ? ”, tanysaya pura-pura sembari terus memainkan kedua tanganku di liang senggama Tante Sifa dan Tante Nita yang mulai membasah.

“ Eh, ini apa Tante?” tanysaya pura-pura sembari mengelus-selus Clitoris mereka.

“ Ohh… Itu Clitoris namanya Miko, jangan kamu pegang ya… ”, desah Tante Sifa menahan geli.

“ Iya”, jawab singkat saya.

“ Jangan kamu gituin terus Clitoris Tante dong “, ucap Tante Nita.

“ Memang kenapa Tante, tadi kata-nya boleh “, ucap saya sembari terus memainkan Clitoris mereka.

“ Ssss… Aghhhh… OUghhhh… geli Mik… Oughhh… Ssss… “, Desah Tante Sifa dan Tante Nita.

“ Ini liang senggama-nya ya Tante?” tanya saya sembari memainkan tanganku didepan liang senggama mereka yang semakin basah.

“ Boleh dimasukin jari nggak Tante? ”, tanya saya.

Kembali jariku membuka belahan liang senggama mereka dan memasukkan jariku, Zlebbb… bunyi jariku keluar masuk di liang senggama Tante Nita dan Tante Sifa yang makin mendesah-desah tidak karuan,

“ Jangan Miko, jangan kamu masukin jari kamu… OUghhhh… “, Desah Tante Nita.

“ Jangan lho Miko… Ssss… Aghhhh… ”, desah Tante Sifa sembari tangannya meremasi sofa.

“ Kenapa? Sebentar saja kok, masukin ya “, ucap saya sembari memasukkan jari tengahku ke liang senggama mereka masing-masing.

“ Aghhhh… Miko… “, desah Tante Sifa dan Tante Nita bersama-sama merasakan jari Miko menelusur masuk ke liang senggama mereka.

“ Ssss… Aghhhh… Eummmm… !!” Tante Sifa dan Tante Nita mulai meracau tidak karuan saat jari-jariku memasuki liang senggama dan memainkan Clitoris mereka.

“ Bagaimana Tante Sifa “, tanysaya mulai memainkan jariku keluar masuk di liang senggama mereka.

“ Saya cium ya Tante yahh ? ”, tanysaya kepada Tante Sifa sembari mulai memainkan lidahku pada Kewanitaan-nya.

“ Sebentar ya Tante Nita “, ucap saya.

“ Jangan… Ssss… Aghhhh… Miko… ena… Desah Tante Sifa sembari tangannya meremasi rambutku menahan geli.

“ Gimana Tante rasanya, enak nggak… ??? “, tanya saya kepada Tante Sifa.

“ Ssss… Aghhhh… Miko… Geli Mik… Oughhhh… ”, Desahnya merasakan daerah sensitifnya terus kumainkan sembari tangannya meremasi kedua payudaranya sendiri.

“ Agh… Ughhhh… Ssss… Teruss… Mik… Aghhhh… ”, desah Tante Sifa seperti tidak kuat lagi menahan nafsunya.

Sementara Tante Nita memainkan Kewanitaan-nya sendiri dengan jari tanganku yang dia gerakkan keluar masuk. Dan Tante Sifa mendesah ketika mendekati klimaks-nya dan,

“ Ouhhhh… Sssss… Tante udah nggak kuat lagi Miko… Ughhhh… “, Desah Tante Sifa merasakan lidahku keluar masuk diliang senggama-nya.

“ Oughhhh… Mik, Tante Sifa keluar Miko… Aghhhh… “, desah lemas Tante Sifa dengan kedua kakinya menjepit kepalsaya di selangkangannya.

Tahu Tante Sifa sudah keluar saya bangkit lalu pindah ke liang senggama Tante Nita dan kubuka kedua pahanya lebar-lebar. Sama seperti Tante Sifa Tante Nita juga meracau tidak karuan ketika lidahku menggila pada liang senggama-nya.

“ Aghhhh… Ssss… Mik… nikmat sekali… Oughhh… “, Desah Tante Nita klimaks-nya menekan kepalsaya ke selangkangannya.

Tante Nita di sofa dan kubuka lebar-lebar pahanya. Kubenamkan lidahku liang senggama Tante Nita, ku sedot-sedot Clitoris liang senggama Tante Nita yang ssudah basah itu,

“ Teruss… Mikoo… Tante… mau keluar… Oughhhh… ”, Desah Tante Nita merasakan klimaks pertamanya. Miko lalu duduk diantara Tante Sifa dan Tante Nita.

“ Gantian dong Tante, punysaya sudah tegang nih “, menunjukkan sarung yang saya pakai tampak menonjol dibagian kemaluanku pada Tante Sifa dan Tante Nita.

Kuminta mereka untuk menjilati kemaluanku,

“ Kamu nakal Miko, ngerjain kami “, ucapku saya Tante Sifa sembari tangannya membuka sarungku hingga tampak kejantanan saya yang mengacung tegang keatas.

“ Iya… awas kamu Miko… Tante hisap punya kamu nanti… “, balas Tante Nita sembari memasukkan kejantanan saya pada mulutnya.

“ Ssss… Aghhhh… Tante… terus… “, Desah Miko sembari menekan kepala Tante Nita yang naik turun di kejantanannya.

Tante Sifa terus menjilati kejantanan saya gantian dengan Tante Nita yang lidahnya dengan liar menjilati kejantanan saya, dan sesekali memasukkannya kedalam mulutnya serta menghisap kuat-kuat kejantanan saya didalam mulutnya.

“ Sruppp… Sruppp… Sruppp… ”, demikian suara ketika dia mengkulum Penis saya.

“ Ughhhh… udah… Mik, Tante udah nggak kuat lagi… Ssss… Aghhhh… “, Desah Tante Nita sembari mengangkat kepalsaya dari Kewanitaan-nya.

“ Tunggu dulu ya Tante Sifa, biar saya dengan Tante Nita dulu “, ucap saya sembari menarik kepala Tante Sifa yang sedang memasukkan kejantanan saya kemulutnya.

“ Tante Nita sudah nggak tahan nih “, ucap saya sembari membuka lebar-lebar kedua paha Tante Nita dan berlutut diantaranya.

“ Ayo Miko, cepetan masukin… Sssss… “, desah Tante Nita sembari tangannya mengarahkan kejantanan saya pada Kewanitaan-nya.

“ Ughhhh… Ssss… Aghhhh… ”, Desah Tante Nita panjang merasakan kejantanan saya meluncur mulus sampai mencapai rahimnya.

Tante Nita mengerang setiap kali saya menyodokkan kejantanannya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati permainan Sex ini, saya tidak peduli lagi orang ini sesungguhnya adalah Tante saya sendiri. Lalu saya meminta Tante Nita untuk menjilati liang senggama Tante Sifa yang saat itu sedang jongkok diatas bibir Tante Nit,

“ Ughhhh… Aghhhh… Geli sekali Nit… Sssss… Aghhhh… ”, desah Tante Sifa setiap kali lidah Tante Nita memasuki Kewanitaan-nya.

Sementara saya sembari menyetubuhi Tante Nita tanganku meremas-remas kedua payudara Tante Sifa. Tiba-tiba Tante Nita mengangkat pinggulnya sembari mengerang panjang keluar dari mulutnya. “ Ahhss… Miko Tante keluar… ” “ Sudah keluar ya Tante Nita, sekarang gilran Tante Sifa ya “, ucap saya sembari menarik Tante Sifa untuk naik kepangkuanku.

Tante Sifa hanya pasrah saja menerima perlsayaannya. Kuarahkan kejantanan saya ke liang senggama Tante Sifa, Lalu Aghhhh… desah Tante Sifa merasakan liang senggama-nya dimasuki kejantanan saya sembari pinggulnya mulai naik turun. Kunikmati goyangan Tante Sifa sembari ‘menyusu’ kedua payudaranya yang tepat di depan wajahku, payudaranya kukulum dan kugigit kecil.

“ Teruss… Tante, Memek (Vagina) Tante enak… ”, Desahku sembari terus dalam mulutku menghisap-hisap puting payudara-nya.

“ Kontol kamu juga perkasa sekali Ssss… Aghhhh… ” Desah Tante Sifa sembari melakukan gerakan pinggulnya yang memutar sehingga kejantanan saya terasa seperti dipijat-pijat.

“ Sebentar Tante, coba Tante balik badan “, ucapku sembari meminta Tante Sifa untuk menungging.

Kusetubuhi Tante Sifa dari belakang, sembari tanganku tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhnya. Harus kusayai sungguh hebat wanita seumur Tante Sifa mempunyai liang senggama lebih enak dari Tante Nita yang berusia lebih muda. Sudah lebih dari setengah jam saya menggarap Tante Sifa, yang makin sering mendesah tidak karuan merasakan kejantanan saya menusuk-nusuk Kewanitaan-nya.

Tak lupa saat itu tanganku meremasi payudaranya yang bergoyang-goyang akibat hentakan kejantanan saya di Kewanitaan-nya,

Baca Juga : Three Some Bersama Pembantu Seksi

“ Ssss… Aghhhh… Miko, Tante mau keluar… ” Desah Tante Sifa.

“ Sabarr… Tante, sama-sama

” ucap saya sembari terus memainkan pinggulku maju-mundur. “ Aghhhh ss… Tante Sifa keluar… “, melenguh panjang.

“ Saya belum, Tante “, ucap saya kecewa.

“ Pake susu Tante aja ya “, jawab Tante Sifa jongkok didepanku sembari menjepitkan kejantanan saya yang ssudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaranya yag besar, lalu dikocoknya.

“ Sssss… Terus Tante … Oughhh… enak… Ssss… Aghhhh… “, Desahku.

Melihat hal itu Tante Nita bangun sembari membuka mulutnya dan memasukkan kejantanan saya ke mulutnya sembari dihisap-hisap. Tak lama setelah mereka memainkan kejantanan saya, pada akhirnya,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,

Lega sekali rasanya, pada akhirnya kejantana saya-pun, mennyemburkan air mani-nya dengan derasnya. Sampai-sampai air mani saya pada saat itu, membasahi wajah dan payudara Tante Sifa dan Tante Nita. Lalu saya berkata,

“ Para tante-tante tersayangku, terima kasih banyak yah atas service sex-nya…hhe… ”, ucap saya sembari meremas payudara mereka masing-masing dan beranjak pergi ke toilet untuk membersihkan diri.

Singkat cerita sejak saat itu, saya-pun sering melakukan hubungan sexs dengan Tante Nita dan Tante Sifa. Saya sering meminta mereka untuk melayani saya ketika saya sedang mempunyai birahi yang tinggi. Karena memang berhungan sexs itu nikmat sekali, sampai-sampai aku melupakan bahwa mereka adalah istri dari Om saya. Sungguh benar-benar sebuah candu yang sangat luar biasa. Selesai.


Melepas Keperjakaan Dan Keperawanan

$
0
0

Melepas Keperjakaan Dan Keperawanan – Kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang laki-laki dan Wanita yang sama-sama melepas keperjakaan dan keperawanan. Meraka bernama Ali dan Inggrit. Yang menarik dari cerita ini adalah dimana Inggrit ini adalah wanita sholekah yang taat pada agama dan aktif dalam kegiatan Rohis disekolahanya. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey all, namaku Ali mihrof, saat ini aku usiaku 20 tahun. Aku akan menceritakan pengalaman pertamaku melakuka hubungan sex dengan seorang wanita berhijab di situs ini. Kisah sex-ku ini terjadi sekitar 2 tahun yang lalu disaat aku masih berusia 17 tahun. Kisah sex-ku ini aku lakukan dengan seorang teman wanitaku yan kebetulan wainita ini adalah adik kelasku, wanita itu bernama Inggrit. Pada saat itu Inggrit ini saat itu baru berusia 17 tahun.

Inggrit yang saat itu baru kelas 2 SMA dan aku kelas 3 SMA di sekolah Muhammadiyah yang berada di Yogyakarta. Meski-pun Inggrit ini menggunakan jilbab, namun dibaliknya hijabnya itu sungguh tidak menghilangkan kecantikannya sama sekali, tak heran banyak Pria yang tertarik padanya disekolah maupun diluar sekolah. Pada saat itu Inggrit ini bisa dikatakan bahwa dia adalah wanita paling cantik di sekolahku.

Selain cantik, Inggrit juga aktif dalam kegiatan Rohis, walaupun dia wanita yang sholekah, dia termasuk tergolong ramah, kepada siapa-pun. Bahkan dia ramah pada kaum Pria sekalipun baru dikenalnya. Maka dari itu aku-pun mencari cara untuk berkenalan dengan Inggrit. Memang pada awaknya aku malu-malu dan ragu karean takut diacuhkan pada saat berkenalan.

Ternyata prediksiku salah, Inggrit ternyata menanggapi usaha perkenalan-ku dengan ramah dia. Lalau aku-pun mulai berkenalan dengannya,

“ Ehemmm… boleh kenalan nggak ? ”, sapaku dengan percaya diri.

“ I… iya boleh, tapi maaf sebelumnya, Mas siapa yah ??? ”, ucap Inggt padaku.

“ Perkenalkan namaku Ali, ngomong-ngomong nama kamu siapa kalau boleh tahu ??? ”, ucapku berusaha.

“ Boleh aja kok Mas, emang ada tulisan dilarang yah dibadan aku, hhe ? oh iya nama aku inggrit Mas Ali ”, ucapnya dengan sedikit gurauan.

“ Oh Inggrit, ya ya ya… kalau gitu kamu aku panggil Inggit aja ya,hhe ”, ucapku.

“ Iya Mas Ali ”, jawabnya singkat.

Singkat cerita pada akhirnya kami-pun mengobrol panjang lebar dan membahas banyak tentang kepribadian kami dan lain-lain. Karena saat itu kamipun semakin akrab, aku-pun mulai memberanikan diri untuk meminta nomor handphone Inggrit.
Dengan mudahnya Aku-pun mendapatkan nomer telfonya, setelah itu kamipun pulang karena hari semakin larut.

Singkat cerita tidak terasa hari-pun mulai malam dan aku sudah berada dirumah. Saat itu pada malam hari kira-kira sekitar pukul 19.00, aku mencoba menelepon Inggrit dan tak lama setelah tedengar nada sambung Inggrit-pun segera mengangkat teleponku,

“ Haloo… ini benar dengan Inggritkan ”, ucapku ditelepon.

“ Iya benar, maaf ini dengan siapa yah ? ”, taya inggrit padaku.

“ Oh ini aku Ali Nggrit, aku yang tadi siang berkenalan dengan kamu ito loh, ingetkan kamu Nggrit ”, ucapku mengingatkanya.

“ Oh Mas Ali, iya.. iya… aku ingat Mas, Eum… ada perlu apa ya Mas, kok mas telefon aku ? ”, ucapnya bertanya padaku.

“ oh, nggak ada apa-apa kog Nggrit, Cuma aku ingin ngobrol aja sama kamu Nggrit, ngomong-ngomong akau ganggu waktu kamu nggak nih ? ”, ucapku basa-basi.

“ Santai aja Mas, Mas nggak ganggu kok ”, ucapnya seaka memberi lampu hijau padaku.

“ Oh gitu ya Nggrit, makasih yah udah kasih waktu buwat aku,hhe ”, jawabku dengan rasa senang.

Kemudian aku-pun mulai membuka topi pembicaraan, walaupun awalnya sedikit canggung dan tidak tahu apa yang ingin aku bicarakan. Pada akhirnya aku-pun mulai memberanikan diri dengan menanyakan tentang kepribadian, sekolah dan sampai menayakan stausnya masih single atau tidak. Setelah mengongobrol pamjang lebar aku-pun berkata,

“ Inggrit besok aku pingin ketemuan sama kamu bisa nggak ? ”, pintaku.

“ Boleh kok Mas, memangnya kamu mau ketemuan dimana? ”, ucapnya.

“ Di Taman Masjid UGM aja, Inggrit mau?? ”, ucapku memastikan tempat dengan bertanya denga Inggrit.

“ Iya deh Mas, jam 3 sore yah setelah Inggrit pulang sekolah ”, jawabnya membuat aku girang.

“ Iya deh Nggrit makasih yah, sampai bertemu besok yah. Selamat malam Iggrit, assalamualaikum ”, jawabku dengan perasaan senang sebelum menutup pembicaraan.

“ Walaikumsalam Mas ”, jawabnya salamnya dengan singkat.

Tibalah pada jam janjian kita, saat itu tepat pukul 15.00 sesuai kesepakatan, kami-pun bertemu di Taman Masjid UGM. Disana kami mengobrol panjang lebar sampai pukul 17.00 sore sambil makan-makan di sebuah Kafe di Tamansiswa. Sungguh beruntung aku, Inggrit ternyata menyukaiku. Hal itu kelihatan sekali dari responnya ketika kami mengobrol diperemuan awal kami tadi.

Tidak terasa pada saat mau mengantarkan Inggrit pulang hujan-pun denga tiba-tiba turun deras. Sehingga pada waktu itu-pun kami menetap di mobilku sembari menunggu hujan agak reda. Lalu,

“ Mau es krim ga Bebs ? ”, aku memanggil dia dengan sapaan Bebs.

Tidak kusangka dia-pun ternyata juga balik meresponsku dengan jawaban,

“ Boleh tuh Beb ”, jawabnya singkat.

Ketika itu Cuaca saat itu mendukung sekali cuaca hujan gerimis dan pada saat itu kami berdua di mobil. Aku membelokkan mobilku ke parkiran mobil. Lalu Inggrit bertanya,

“ Ngapain kita ke parkiran Bebs ? ”, ucapnya bertanya padaku.

“ Gak apa-apa kok Bebs aku capek aja ”, jawabku.

Dengan cuaca yang mendukung itu, tiba-tiba sat itu mataku tertuju payudara Inggrit yang tertutup hijabnya. Ingin sekali aku menjilati puting susunya itu Inggrit melihatku dan ia berkata

“ Iiihhh… Mas Ali nakal deh, masa mas Ali lihatin payudara Inggrit deh, dimana mana kalau lihatkan harus bayar tauk !!! Masa liat doag tanpa bayar,hhe… ”, ucapnya manja dan sedikit menggoda.

Pada saat itu aku hanya bisa tertawa dalam hati, Ternyata Inggrit ini nakal juga. Aku mulai memberanikan diri untuk mencium mulutnya walaupun Inggrit menolak tapi aku terus memaksa dan pada akhirnya dia tidak bisa mencegah aku untuk menciumnya. Aku melumat bibirnya dengan sangat lembut dan tak disangka Inggrit membalas ciumanku dengan ganasnya.

“ Inggrit bertanya kepadaku, Ali udah pernah hubungan sex belum? ”,

“ Belum sama sekali, aku masih perjaka kok Nggrit ”, jawabku.

“ Inggrit juga masih Virgin Mas Inggrit nggak tau bagaimana caranya berhubungan sex ”, ucapnya dengan polos.

Serasa sudah mendapatkan lampu hijau dari Inggrit, aku mulai memberanikan diri tuk membuka pakaiannya. Inggrit malah memberikan posisi tuk memudahkan aku membuka pakaiannya. Aku membuka kancing kemeja Inggrit, Beuhh… terlihatlah bongkahan payudara yang putih mulus itu dari balik BH-nya. Saat itu terlihat belahan payudara yang menonjol, dan bila kutafsirkan BH Inggrit berukuran 34B.

Kemudian tanpa buang waktu, aku membuka BH Inggrit dan setelah terbuka aku langsung menghisap payudara Inggrit, dan Inggrit-pun mendesah,

“ Ssss… aghhhhh… geli Bebs… Oughhh… ”, desahnya menikmati hisapanku.

Lalu dia-pun berkata lagi,

“ Jangan cuma satu doank donk Bebs, ntar yang sebelahnya marah loh kalau nggak dihisap… ”, ucapnya menantangku.

Menengar ucapanya aku mulai menjilati puting payudara bagian sebelahnya. Inggrit yang merasa bergairah mulai membuka pakaian dan celanaku. Aku pun juga membuka celananya dan telanjang bulat di dalam mobil, adapun Inggrit tetap menggunakan jilbab. Pada saat itu tempat parkir sedang mendukung, saat itu tidak ada satu orang-pun yang parkir ,

“ Kulum Penisku donk Bebs ”, pintaku.

“ Inggrit ga pernah ngelakuin ini satu kali pun Bebs ”, jawabnya.

“ Aku juga belum pernah melakukannya Bebs jadi kita sama kan ”, kataku.

“ Iya Bebs, yaudah aku coba dulu aja deh ”, jawabnya.

Kemudian dengan perlahan Inggrit mulai mengemut Penisku dan dia merasa enjoy mengemut Penisku yang berukuran 14cm. Aku juga mengelus bibir Vaginanya dengan tanganku. Dia mengerang,

“ Eummm… Ssss… Oughhhh ”, desah Inggrit tanda dia mulai bereaksi pada sentuhan tanganku.

Aku yang tidak tahan dengan vaginanya. Aku mulai membaringkannya dan langsung menjilati vaginanya,

“ Oghhh… nikmat sekali jilatan kamu Bebs, terusssss bebs… Ughhh… Oughhh ”, desah inggrit semakin menjadi-jadi.

Setelah beberapa menit aku menjilati Vagina Inggrit, diapun mendesah diiringi dengan terus aku menjilati klitorisnya. Tak lama setelah itu pada akhirnya Inggrit mendesah tidak karuan dan,

“ Sssss…. Aghhhh… Oughhh… Bebs mau aku keluar nihhh… Ssss… Oughhh… ”, ucapnya penuh birahi.

Tiba-tiba terasa ada cairan hangat yang mebanjiri mulutku, ternyata yang keluar adalah lendir kawin Inggir dengan bau khas kewanitaan Inggrit. Inggrit-pun tidak mau kalah denganku, sekarang dia mulai mengkulum Penisku. Sekrang posisi kami adalah gaya sexs 69. Saat itu kami-pun melakukan di jok belakang pada mobilku, mulailah Inggrit mengkulum Penisku dengan liar-nya.

Sembari mengkulum Inggrit-pun mengocok-kocok Penisku dengan Liarnya. Maklum saja dia seperti itu, soalnya ini adalah firs time kami melakukan hal seperti ini. Lalu aku yang sudah tidak tahan aku mulai menyuruhnya merebahkan diri dan mengangkat pahanya sehingga tampaklah sebuah belahan daging yang saat itu berwarna agak kemerahan yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang sangat menngugah gairahku. Lalu,

“ Aku masukin ya Bebs ?”, tanyaku.

“ Iya Bebs tapi pelan-pelan yah, soalnya Inggrit masih Virgin ”, ucapnya perlahan padaku.

Lalu aku mulai mencoba memasukan Penisku pada liang senggamanya dengan perlahan. Pada awalnya memang susah sekali Penisku untuk menembus Vagina Inggrit yang masih Virgin, karena memang benar-benar sempit. Tapi setelah aku mencoba memasukan Penisku sedikit demi sedikit, pada akhirnya,
“ Blessssssssssss ”,

Akhirnya aku berhasil menembus Vagina Unggrit yang masih Virgi itu. Saat itu juga Inggrit berteriak,

“ Aowwww… Aduhh… Hu…uuu…uuu… sakit Bebs, sakit sekali… Hu… u… uu… ”, ucapnya kesakitan sembari matanya meneteskan air mata.

Saat itu aku yang tidak peduli karena sudah terlanjur nafsu, aku mulai melakukan gerakan maju-mundur dengan pelan-pelan. Inggrit yang membalasnya dengan menjambak rambutku. Aku terus melakukan genjotan terhadap Vaginanya yang sangat nikmat itu.Aku-pun mulai mempercepatkan gerakan Penisku dengan memaju-mundurkan gerakanku. Inggrit-pun berteriak lagi

“ Aow… Ahhh… Oughhh … Aow… Aduhhhh…. ”, desahnya nampak masih kesakitan.

Melihat Inggrit yang merasa kesakitan, aku-pun aku sejenak menghentikan aksiku dan aku mengeluarkan Penisku dari Vaginanya. Setealah Penisku tercabut dari Liang Vaginaya, tiba-tiba keluarlah darah dari liang senggama Inggrit. Hal itu membuat jok mobil belakangku ternoda oleh darah keperawanan Inggrit.

“ Bebs gimana nih, mau dilanjutin nggk nih ??? aku belum nih soalnya ”, tanyaku

“ Iya Bebs lanjut aja, Inggrit udah siap kok ”, jawab Inggrit.

Lampu hijau nih aku mulai memasukan Penisku ke Vagina Inggrit lagi,

“ Blessssssssss ”, masuklah lagi Penisku kedalm Vagina Inggrit.

Nampaknhya saat ini, Inggrit sudah sangat menikmati tusukan Penisku pada liang Vaginannya, dengan konstan aku menggenjot Liang senggama Inggrit. Kira-kira setelah 10 menit aku menusk Vagina Inggrit denagn penuh nafsu, tiba-tiba oenisku merasakan ada cairan hangat yang keluar dari vaginanya, pada saat itu Penisku masih terttancap didalam Liang senggama Inggrit.

Cairan itu ternyata adalah lendir kawin yang dikeluarkan oleh Inggrit untuk yang kedua kalinya. Diiringi cairan lendir kawin yang membanjiri Penisku, saa itu penisku terasa dijepit oleh dinding-dinding Vagina Inggrit yang terasa mencengkram sekali. Masih dengan Penisku yang masih berada di dalam Vagina Inggrit,

“ Enak sekali sayang, aku udah 2 kali Orgasme ini tadi, kamu belum keluar ya Bebs ?”, tanya Inggrit.

“ Iya nih Bebs, aku belum keluar ”, jawabku.

Tanpa buang waktu lagi aku-pun meneruskan tusukan Penisku pada Vagina Inggrit dan Inggrit terus mengerang suara teriakannya membuat aku tambah bernafsu,

“ Aghhhhh… Oughhh… Yeahhhh… Bebs… ka… ka… kamu… hebat sekali, Ssss… Aghhhh… ”, desahnnya sembari memujiku permainan sexsku.

Baca Juga :  Birahiku Terlampiskan Bersama Keponakanku

Setealh itu, tiba-tiba Inggrit mengeluarkan lagi lendir kawin. Dia orgasme untuk yang ketiga kalinya, lalu dia bertanya,

“ Aghhhhh… aku keluar lagi bebs… Eummm… Aghhhh… ”, ucapnya.

Sambungnya lagi,

“ Kamu belum keluar-keluar juga ya Bebs, cepat keluarin donk Bebs, soalnya udah malam nih, pintanya.

“ Iya Bebs, bentar lagi juga keluar kog…”, jawabku.

Lalu aku mulai mempercepat gerakanku, aku menggenjot Vagina Inggrit dengan sangat cepat,

“ Oughhhh…. Aghhh… Aghhh… Yeahhh… Aghhh… ”, desah Inggrit menikmati setiap tusukan Penisku yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Aku yang hampir orgasme semakin mempercepat gerakan Penisku keluar masuk pada Vagina Inggrit,

“ Bebs… aku mau keluar nih, Sssss…. Aghhhhhhh… ”, ucapku.

“ Keluarin di luar ya Bebs jangan didalem, aku takut hamil… Oughhhh… ”, pinta Inggrit.

Tidak lama setelah itu akhirnya,

“ Aghhhhhhhhhh…. Crotttttttttt…. Crottt… Crottt ”, pada akhirnya aku mendapatkan orgasmeku juga, dan saat itu aku mengeluarkan spermaku pada payudara Inggrit yang lumayan besar dan mulus itu.

“ Makasih ya Bebs, hal ini tidak akan aku lupakan sepanjang umurku ”, kata Inggrit penuh rasa sayang kepadaku.

“ Iya Bebs… aku juga tidak akan melupakan kejadian ini sampai akhir hayatku. Emuachhh… ” jawabku sembari memberi kecupan pada kening Inggrit.

Akhirnya kami-pun mulai membersihkan tubuh kami dengan tisu basah tyang ada di mobilku, kemudian kami-pun bergegas memakai pakaian kami kembali. Lalu aku-pun mengantarkan Inggrit pulang kerumahnya. Sesampainya dirumah Inggrit, sebelum aku pulang, kami sempat berciuman didalam mobil sebelum dia turun dari mobilku. Aku dan Inggrit tidak akan melupakan kejadian dimana aku melepas keperjakaanku dan dia memberikan keVirginannya.

Singkat cerita hubungan kami-pun berlanjut, setiap akhir pekan aku-pun mendatangi Inggrit, untuk melakukannya hubungan sex. Kami sering melakukan hubungan sex itu di rumahnya pada saat rumahnya sepi. Setidaknya aku dan Inggrit setiap akhir pekan mengisi hari itu dengan hubungan sex. Meskipun aku sekarang sudah menetap di Surabaya dan aku juga sudah mendapatkan beberapa pelajaran dari wanita-wanita yang ada disini tapi Inggrit-lah yang telah memberikan pelajaran sexs yang sangat berharga untukku. Selesai.

Ide Gila Mandi Bersama

$
0
0

Ide Gila Mandi Bersama – Berawal dari liburan keluarga edho dan keluarga Laura ke Villa Milik keluarga Laura. Terjadilah persetubuhan kedua sahabat ini, yaitu Edho dan Laura. Kedua sahabat ini berawal dari iseng untuk mandi bersama, Eh… keterusan deh sampai tidur bersama alias ML. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Apa kabar para pembaca sekalian, perkenalkan namaku Edho. Aku bertempat tinggal di pulau dewata, dimana pulau dewata adalah surganya para wisatawan di negri tercinta kami ini. Sebelum aku berpindah tempat tinggal, dulunya aku tinggal di Jakarta. Nah kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman pertamaku, dimana aku mengenal tentang sexs.

Ketika itu kira-kira aku berusia na15 tahun, aku mempunyai teman cewek yang aku kenal dari kecil, temanku itu bernama Laura. Karena temanku dari kecil, tentunya dulu dia juga berusia sama seperti aku. Laura ini mempunyai sifat tomboy, karena dia tomboy hampir semua temanya adalah laki-laki. Diantara teman-teman laki-lakinya aku bukan sekedar teman biasa karena aku adalah sahabatnya dari kecil.

Laura ini ssudahh dekat sekali dengan keluargaku, selain kami yang berteman dekat orang tua kami juga juga ssudahh berteman lama. Bahkan kakak-kakak kami-pun juga ssudahh berteman lama. Tidak jarang keluargaku dengan keluarga Laura sering berlibur bersama ke Puncak. Karena keluarga Laura mempunyai villa di Puncak maka kami sering memilih untuk berlibur untuk sekedar refreshing disana.

Pada waktu itu aku, tepatnya pada hari minggu, sasudahra dan keluarga kami sedang keluar. So… tinggal aku dengan Laura saja yang berada villa sampai sore hari. Ketika itu karena hari mulai gelap kamipun masuk kedalam villa karena kami sama-sama mempuyai sifat penakut. Ditambah lagi ketika itu lampu villa belum ada yang dinyalakan, ketika itu seringterdengar suara tokek yang membuat kami merinding.

Kami-pun ssudahh mulai bertanya-tanya kemana orang tua kami, karena sampai jam segini belum pulang juga. Ketika itu kira-kira selama pukul 17.15,tiba-tiba Laura mempunyai ide gila, dan dia berkata,

“ Eh Dho, Kami mandi bareng aja yuk !!! ” ucap Laura dengan asalnya.

Mendengar ucapan Laura akupun sempat terkejut. Tapi di usia kami yang dulu masih sama-sama berumur 15 tahun, kami masih agak polos dan tidak mempunyai fikiran tentamg sexs. Kemudian aku-pun menjawab,

“ Busett… gila Loe yak, kami kan berbeda kelamin… huuu… dasar gila… ”,

“ Emang kenapa kalau kami beda kelamin Dho ???, Mamah sama Papah aku aja aja kalau mandi sering barengan ” dengan polosnya Laura mengatakan itu.

Karena dia selalu menagkis perkataanku untuk menolak, maka aku-pun menuruti ide gilanya itu.

Kemudian kami-pun bergegas masuk villa dan mengambil handuk masing-masing di jemuran. Ketiak itu handukku agak basah, soalnnya pada siang hari tadi, aku pakai untuk mengeringkan tubuhku sehabis berenang. Karena melihat handuku basah, ketika itu Laura berkata

“ Anduk loe basah ya Dho, sudahhlah pakai handuk Gue aja, kita barengan aja pakai handuknya ”, ucapnya dengan polos.

“ Oke deh kalau gitu Lau ”, jawabku singkat.

Singkat cerita kamipun bergegas mengunci pintu villa itu dan bergegas masuk ke kamar mandi utama di Villa itu. Sesampainya di kamar mandi, kamipun malu-malu dan sama tidak mau membuka baju kami. Kami saling memerintah untuk membuka baju duluan. Lalu perseteruan kami itupun terpecahkan oleh ideku.

“ Eh Laura… Gini aja biar adil, gimana kalau kami sama-sama balik tubuh, terus buka baju, habis itu bajunya dilempar ke luar kamar mandi supaya kami nggak ada yang bohong ”, ucapku.

“ Wah… bener banget tuh Dho, oke deh deal ”, jawabnya.

Ternyata dia setuju dengan ideku itu, kemudian kami-pun berbalik tubuh dan segera melepas dan membuang baju kami ke arah pintu keluar kamar mandi. Setelah kami sama-sama sama telanjang bulat, kami-pun berbalik tubuh dan saling menutupi bagian-bagian sensitif kami. Diiringi dengan telanjangnya kami, muka kami-pun sama-sama memerah karena malu.

Kemudian aku membuka tanganku, dan meraih tangan Laura yang ketika itu menutupi di payudaranyanya, lalu aku berkata,

“ Lepasin dong tangan Loe Laura, mandi yuk ah… ” ucapku.

Sebenarnya aku sendiri agak kaget ketika melihat paysudahra Laura yang mulai tumbuh itu. Aku tidak mengira ternyata di balik sifat tomboynya itu, Laura mempunyai bentuk tubuh yang sexy sekali. Pada awalnya kami memang sekadar mandi biasa, namun pada akhirnya ketika aku ingin menggosok bagian punggung, aku akhirnya meminta Laura untuk menggosokan punggungku, soalnnya tanganku nggak sampai.
Laura-pun mengiyakan permintaanku, dan dia mulai menggosok dari punggungku sampai pinggangku saja. Ketika itu aku berfikir ssudahh selesai, kemudian aku membalikan tubuhku. Eh ternyata, tanpa sengaja tangannya yang masih menempel di tubuhku terpeleset dan memegang kejantananku. Secara spontan, tiba-tiba tubuhku merasa aneh dan merinding. Tak lama setelah itu, tiba-tiba kejantanankun mengeras.

“ Ma… ma… Maaf Dho, Gue nggk sengaja. Aneh ya Punya kamu itu kok agak keras, terus kok tiba-tiba gerak-gerak sendiri ??? ” ucapnya dengan polosnya.

Aku tidak menyangka rupanya dia belum tau, kalau cowok kejantananya dipegang oleh lawan jenisnya pasti akan terangsang dan kejantannya bakal gemeter, terus mengeras sendiri.

“ Bilang aja loe sengaja mau megang punya Gue … Weeekk… ? ”, ucapku menggodanya.

Dia-pun menjadi malu lalu diapun berbalik badan sambil menyuruh aku bergantian untuk menggosok punggungnya. Libido aku saat itu sudah mulai naik, apalagi saat aku mengelus punggungnya dia, mulai bahu, punggung sampai ke pinggang. Beuuhhh… bener-bener aku ngerasain betapa mulusnya kulit dia. Tanpa sadar, ketika itu tanganku-pun sudah sampai pada bagian pantat Laura.

Ternyata hal itu membangkitkan birahi Laura, lalu Tiba-tiba dia membalikan tubuhnya, lalu ngedekap erat di tubuhku. Sampai-sampai aku sendiri ngerasa payudra Laura terhimpit oleh tubuhku,

“ Oughhh…. Ssss… Aghhhh…. ”, terdengar desahan keluar dari mulutnya.

Dan disusulnya lagi dengan ucapan,

“ Tangan kamu nakal juga ya Dho.. Aghhhh…”,ucapnya.

Lalu aku yang sudah tidak tau mau ngapain lagi, spontan aku langsung mencium bibir dia. Dia-pun membalas ciumanku, dan tanganku-pun mulai bergerilia dari pinggang punggung, dan beranjak ke payudaranya. Lalu Laura mulai menggegerayangi tubuhku, berawal dari punggung, lalu turun ke pantatku. Rupanya Laura pernah pernah nonton film porno sebelum aku.

Jadi dari pengalaman ketika melihat film porno, Laura mulai menyedot kejantananku, mengocok dan memaikan kejantananku dengan lidahnya. Sedikit demi sedikit aku-pun meerasa Kejantananku mulai tegak. Sampai pada akhirnya kurasakan Kejantananku tiba-tiba berada didepan bibir Kewanitaan-ya dan Laura-pun merasa geli dan tubuhnya sedikit menggemelihat.

Kemudian tangan kananku membuka buka kran air bertujuan agar sabun di tubuh kami turun semua. Tapi Kejantananku belum pol, jadi masi bisa manjang lagi. Waktu aku maenin payudaranya, dia ngelepasin mulutnya dari bibir aku dan dia memengerang sedikit.

Pada awalnya aku awalnya aku nggak tahu tiap aku maenin, aku cubit dikit, atau ketika kejantananku mengesek Kewanitaan-ya-nya, dia selalu memengerang atau ngerasa geli-geli gimana gitu. Tidak lama lalu dia mencium aku lagi. Kejantananku makin jadi waktu dia ngeluarin lidahnya di mulut aku, sampai kepala Kejantananku akhirnya masuk ke Kewanitaan-ya-nya.

Dia mengerang lagi, tapi kali ini agak keras desahanya, lalu dia bilang kalau itu sakit. Waktu itu, kami sudah mulai dingin, soalnnya kami sudah basah-basahan selama 1 jam, jadi kami sudahhan lalu handukan. Kali ini sudah tidak malu-malu lagi. Aku mulai mengelap tubuh dia sampai ke Kewanitaan-nya. waktu itu, belum banyak bulunya, masih dikit banget.

Waktu aku ngelap, aku jongkok, jadi muka aku pas didepan Kewanitaan-ya-nya. dan dia sengaja, dia tiba-tiba tiba majuin pinggulnya sampai Kewanitaan-ya-nya mendarat di mulut aku, tapi akhirnya dia sendiri yang kegelian. He ”, he ”, he ”,

Sehabis mandi kami lari ke kamarku, soalnnya ga ada yang bawa baju, di kamar kami maen sambil telanjang, aku disuruh duduk diatas pinggang dia. Ternyata dia sudah nggak sabar pengen dimasukin. Yang Benar saja, dia nyuruh masukin Kejantananku ke dalam kewanitaan-nya. Ketika itu aku tidak mendengarkan perkataan Laura, malah aku maenin dulu kewanitaan-nya.

Terus terang saja, aku belum pernah melihat sedeket ini sebelumnya. Warnanya kewanitaan Laura Ketika itu masih berwarna merah muda dan terlihat menarik sekali.

“ Laura, kok punya kamu baunya wangi yah ? ”, ucapku sembari memperhatikan kewanitaan Laura.

Lalu dia berkata padaku, katanya Kewanitaan Laura rasanya manis, makanya aku disuru coba jilat. Lalu aku coba jilat, dan dia mengerang, seolah keenakan, tapi rasanya asin. Rupanya lendir kawin Laura sudah keluar sedikit waktu itu. Lalu aku maenin pake lidah aku sampai dia meremas-remas bantal yang ada di kepalanya. Kalau melihat dari expresinya, dia nampaknya sudah tidak tahan dengan jilatanku.
Sambil mengerang, Laura juga mendesis, persis kaya yang di film porno. Lalu, dia bangun, dia bilang mau gantian. Kali ini aku yang terlentang, dan dia yang masukin Kejantananku ke mulutnya. Aku cuma bisa ngomong,

“ Oughhh… shit… oughhh… Sss… Aghhh… Lau … ”, desahku.

Rupanya suara aku bikin dia tambah On Fire. dia makin kenceng keluar masukin Kejantananku ke mulutnya, kali ini aku yang inisiatif megang kepalanya dia dan aku tahan, sampai Kejantananku aku rasa mentok di tenggorokan dia. Setelah selama 5 menit dia maenin ama Kejantananku,

“ Eumm… Gue udah nggak tahan nih Dho, kita gituan yuk Dho !!! ”, ajaknya nampak on Fire sekali.

Kami berdua tau, bahwa masing- masing dari kami belum pernah negelakuin ini sebelumnya. Dia masih perawan, dan aku masi perjaka ting ting. Aku pegang barang aku yang sudah kenceng banget, lalu aku duduk bentar di pojok luar tempat tidur buat ngambil nafas sesaat, tapi dia dari depan langsung duduk di pangkuan aku dengan posisi ngebuka kakinya dan tubuhnya menghadap ke tubuhku.

Aku langsung lahap payudaranya dia dan dia makin jadi, kepala aku di bekep di payudaranya, sampai aku sendiri ada susa nafas. Aku beruntung, dia itu tipe cewe tomboy tapi sering disuru minum jamu sama nyokapnnya, soalnnya nyokapnnya itu apoteker, katanya buat ngejaga kulit. Jadi payudaranya itu lembut banget, wangi lagi .
Lalu dia memegang Kejantananku dan diarahkan ke lubang kewanitaanya.

Ketika itu aku hanya melihat dari atas lalu

“ Zlebbb… ”

Masuklah sedikit Kejantananku ke lubang kewanitaanya, dan dia langsung menindih tubuhku, sembari berkata,

“ Aghhh… Ughhh… sakit banget ternyata Dho… Huuu… ”, ucapnya.

Mungkin karena ini yang pertama kali. Tapi ngedenger suara dia, aku makin ngegenjot dikit, aku mengangkat pinggangku, lalu Kejantananku makin masuk, kira-kira masuk setengah. Lalu dia makin merintih, aku tidak tahu Laura merintih sakit atau nikmat. Setelah terangkat aku mulai memutar tubuhku, jadi psosi kami sekarang Laura di bawah dan aku yang diatas.

Dengan posisi itu, aku mulai memasukan pelan-pelan, dan dia makin merintih,

“ Aghhh… Ssss… Aghhh… udah Dho… Oughhh… sakit… Dho…”, ucapny nampak kesakitan.

Karena aku takut dia teriak, aku berkta pada Laura,

“ Ughhh… Tahan bentar Lau, Nanggung nih… Ssss… Aghhh…”, ucapku menenangkanya.

Kemudian aku mencium dia, supaya suaranya tidak terdengar dari luar Villa. Pada akhirnya setelah 30 menit aku berusah keras, pada akhirnya kejantananku-pun masuk semuanya. Dan kali ini dia tidak merasakan sakit lagi, dan malah keasikan. Sembari terus mengerang, dia mulai tersenyum, lalu dia lanjutkan eranganya lagi. Sesekali aku melihat Kejantananku, karena aku takut salah masuk kedalam anusnya.

Ternyata setelah aku lihat, aku sangat tepat sekali memasukan kejantananku pada kewanitaan Laura. Seketika itu juga aku melihat ada darah di antara Kejantananku dan Kewanitaan-nya Laura. Lalu laura,

baca Juga :  Ngentot Memek Perawan Artis Kampus

“ Jangan kaget Dho lihat darah itu, itu adalah darah keperawanku, Aghhh…. ”, ucapnya.

Mendengar ucapanya aku-pun lalu aku mulai meneruskan permainanku, aku keluar masukin Kejantananku, dan Dia-pun memengerang keenakan. Setelah setengah 30 menit aku menggenjot kewanitaan Laura, tiba-tiba aku merasa ujung Kejantananku berdenyut-denyut. Begitu pula mulut kewanitaan Laura, Kewanitaaan Laura juga bergetar dan makin menejepit Kejantananku, Lalu,

“ Ssss… Aghhh… Dho kamu mau keluar yah ??? aghhh… ”, tanyanya sembari menikmati genjotanku.

Belum sempat aku menjawab, lalu dia menimpa perkataanya lagi,

“ Aghh… Buruan cabut Dho, jagan keluari didalam, aku juga mau keluar nih… aghhh… ”, ucapnya.

Karena baru pertama kalinya kami bersetubuh dan badan juga sudah lemas, akhirnya kami-pun orgasme secara bersamaan, dan,

“ Crottt… Crottt… Crottt… ”

Sial sekali akupun mengeluarkan spermaku didalam kewanitaan Laura. Ketika itu Laura sempat kaget juga karena aku menumpahkan spermaku di dalam Kewanitaan Laura. Apalagi dia sadar kalau waktu itu dia belum dapet, soalnnya masih awal bulan, sedangkan dia biasanya mens katanya di minggu-minggu ke tiga. Tapi mau gimana lagi ini semua sudah terlanjur.

Setelah itu, sejenak kami melupakan kejadian yang baru terjadim, aku-pun berciuman dengan Laura, dan dia berkata,

“ Kenapa tadi nggak ditarik keluar Dho. ntar kalau sampai kenapa-napa gimana coba ??? ”, ucapnya sedikit takut.

Akupun tidak menjawab pertanyaan Laura, lagia sudah terlanjur mau gimana lagi. Lalu kami-pun melakukan hal gila lagi, dengan kejantanan masih menancap, kami coba turun pelan-pelan dari tempat tidur. Lalu kami jalan ke kamar mandi, dan kami berencana mandi lagi soalnnya tubuh kami berkeringat akibat permainan sexs tadi. Lalu kami mandi dengan keadaan kejantananku yang masih menancap.

Singakt cerita setelah kami-pun selesai mandi dan aku melepas kejantananku dari kewanitaa Laura.Kemudian kami-pun memakai baju dan nonton TV sembari berpelukan. Tidak lama kemudian orang tua kamipun datang dan kami bersikap seperti tidak pernah ada kejadian apa-apa. Sungguh pengalaman sexs yang menyenangkan dan lucu sekali.

Semenjak kejadian itu hubungan kami-pun terus berlanjut, kami sering mencuri-cri kesempatan untuk bersetubuh dikala ada kesempatan. Dan satu hal lagi, ternyata Laura di minggu ke 3 dia menstruasi. Kamipun lega dan setelah itu kami sering melakukan hubungan sexs dimana saja. Selesai.

Sensasi Bertukar Istri

$
0
0

Sensasi Bertukar Istri – Cerita Ngntot yang menceritakan tentang pertukaran istri untuk bermain sex ini dilakukan oleh keluarga Pak Hendarto dan Keluarga Budi. Kejadian ini dilakukan dirumah Pak hendarto yang berstatus sebagai direktur perusahaan dimana Budi bekerja. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Perkenalkan nama saya Budi, saya adalah seorang Pria yang sudah berkeluarga dan usia saya saat ini 32 tahun. Saya sudah hampir tiga tahun menjalani bahtera rumah tangga dengan istriku yang bernama Gita. Dalam usia perkawinan kami itu sampai saat ini, kami belum juga mempunyai momongan. Kami belum mempunyai keturunan bukan karena kami tidak subur, melainkan karena istriku meminta untuk menunda mempunyai keturunan dulu.

Usia saya dan istri saya selisih 5 tahun, Gita istriku berusia 27 tahun. Gambaran dari isriku ini berwajah bulat cantik, bertubuh sintal dan mempunyai payudara sedang. Selama ini dalam kehidupan rumah tangga kami berjalan tentram, sampai suatu hari istriku pernah berkata sesuatu yang membuat saya heran. Ketika itu dia menceritakan tentang temannya yang selingkuh.

“ Pah, kamu tahukan teman aku yang bernama Fani, gara-gara dia selingkuh dia sampai bercerai dengan suaminya. Kalau aku yang jadi Fani aku nggak bakalan minta cerai, mendingan aku minta izin langsung aja sama suami untuk selingkuh ” ucapnya.

Ketika mendengar ucapan istiku itu, saya sebagai suami-pun terkejut ,

“ Hmmm… Maksud Mamah apa nih sampai bilang kayak gitu sama papah ” ucapku dengan sedikit muka tidak enak.

“ Papah jangan salah paham dulu dong, Maksud aku tuh, kenapa dia nggak ajak suaminya untuk selingkuh aja sekalian, dengan begitukan dia nggk akan bercerai” ucapnya menenangkan saya.

Pada saat itu saya masih akupun mengerti apa maksud Gita, mungkin karena dia emosi dengan temanya yang bercerai gara-gara perselingkuhan. Sampai akhirnya selang beberapi hari setelah Gita berkata seperti itu, tiba-tiba Gita datang menghampiriku pada waktu saya duduk santai di teras depan,

“ Pah aku punya ide bagus nih, gimana kalau kamu deketin istrinya Pak Hendarto, dia Hot hlo Pah… hhe… ” ucapnya.

Kemudian dengan expresi wajah kaget saya menoleh ke arah Gita, lalu sebelum aku menjawab Gita kembali berkata,

“ Sebentar Pah… Papah jangan marah dulu sama Mamah. Jadi gini pah, Papah dektin istri Pak Hendarto dan Mamah deketin Pak Hendarto, gimana??? Adilkan ??? ” Katanya menjelaskan sesuatu kepada saya.
Mendengar ucapan Istriku sebenarnya saya tidak setuju dengan ide gila itu, tetapi setelah saya berfikir sejenak dalamfikiran saya ( wah oke juga tuh idenya ). Singkat cerita pada suatu malam ketika saya mengajak Istriku ke suatu pesta yang diadakan oleh perusahaan saya, ketika itu saya benar-benar terkejut, ketika dia dengan akrabnya berbicara dengan Pak Hendarto direktur di perusahaan saya bekerja.

Kalau akrab dengan teman-temanku sih aku sudah terbiasa karena istriku sudah banyak mengenal temanku. Saat mereka menoleh kearahku mereka tersenyum bersama dengan istri Pak Hendarto yang cantik. Saya terbiasa memanggilnya istri pak Hendarto dengan panggilan Bu Hendar. Istri Pak Hendarto ini usianya terpaut jauh dengan Pak hendarto.

Dilihat dari tubuhnya yang semok dan wajah yang masih kencang, usia Bu Hendar ini tidak jauh berbeda dengan usiaku ata, yah, paling-paling selih 1 sampai 2 tahun lebih tua dari sayalah. Pak Hendarto setahu saya berusia 53 tahun, sangat jauhkan usianya, tapi saya maklum sih karena dia adalah istri keduanya. Sampai setelah pesta itu berakhir, Pak Hendarto mengajakku pulang ke rumahnya.

Pada saat itu Pak Hendarto mengajak kami kerumahnya, saat itu dia megajak kami dengan alasan kami mengobrol dirumahnya agar keluarga kami dan keluarga dia bisa lebih akrab. Karena saya sebagai bawahannya saya-pun menyetujuinya. Setelah sampai di rumah Pak Hendarto yang saya ikuti mobilnya dari belakang, akhirnya saya turun bersama istriku.

Setelah turun dari mobil Gita langsung mengikuti ajakan istri Pak Hendarto. Di dalam rumahnya itu kami mengobrol dengan asik dan akrab. Ditengah obrolan kami yang seru itu, keluarlah pembantu Pak Hendarto yang datang menyuguhkan minuman. yang terkemas dalam botol. Tapi sebelum minuman itu dituang, sebelumnya Pak Hendarto membisikinya sesuatu kepada pemabntunya, entah mereka berbicara apa.

Ketika itu saya tidak menaruh curiga sedikit-pun pada Pak Hendarto, karena setelah botol itu di buka oleh pembantunya kami berempat sama-sama meminumnya. Tapi begitu saya meminumnya, tidak berapa lama kemudian saya merasa sedikit pusing. Tapi saya masih menonton video yang di putar oleh Pak Hendarto, dan sedikit demi sedikit rasa pusing itu hilang berganti menjadi gairah yang begitu bergelora.

Di saat istriku Gita tiba-tiba memegang torpedoku, merasa malu dengan perbuatan istriku. Saya tutup paha saya dengan bantal sofa itu, kini torpedo saya-pun menegang dan di saat itulah saya melihat Pak Hendarto menciumi istrinya. Dengan tangan yang meremas kedua payudara istrinya. Pak Hendarto begitu bernafsu karena desahan nafasnya sudah tidak beraturan lagi.
Kemudian degan tiba-tiba Istri Pak Hendarto sudah tidak lagi memakai pakaiannya, dia sudah bertelanjang bulat. Sedang istriku sudah mengulum torpedoku saat itu juga saya lihat Pak Hendarto meninggalkan tempat itu, istrinya yang sudah bernafsu langsung mendekat kepada saya,

“ Ssss… Oughhh… Bud, tolong mainin payudara aku dong… Ahhhh… ” ucapnya memancing saya.

Ketika itu saya sempat melihat Gita istriku bermaksud melihat responya bagaimana kepadaku, dan tidak saya sangka ternyata dia menganggukan kepalannya, pertanda dia mengijinkan saya untuk memaikan payudara Bu Hendar. Saat itulah saya memainkan payudara Bu Hendar dengan memegang dan memilin putingnya, melihatnya memejamkan mata saya-pun mengulumnya dalam mulutku.

Karena dia berada di depanku bahkan sampai begitu rapat pada saya, sedangkan Gita masih asyik memainkan torpedoku dalam mulutnya. Tangan Bu Hendar membelai bahkan menjambak rambutku dengan penuh bergairah. Lalu dia semakin dekat dan berdiri di depanku sehingga kini wajahku berada tepat di depan Vaginanya. Dengan mencoba menaruh Vaginanya di mulutku diapun mulai meliuk-liukan tubuhnya.

Dengan pengaruh minuman tadi aku yang sudah lepas kontrol, dengan buasnya saya-pun menciumi Vaginanya itu. Dan saya melihat Gita istriku berdiri dan terbaring di sofa tempat kami bermain. Saya-pun hendak mendekatinya, tapi saya masih memainkan Vagina Bu Hendar. Tiba-tiba saya melihat Pak Hendarto mendekati istriku Gita.

Dengan penuh bergairah Pak Hendarto langsung menggauli istriku, begitupun istriku begitu menikmatinya. Dia mendesah manakala Pak Hendarto menghisap itilnya.

“ Oughhh… Sss…. Aghhhh… enak… oughhh…. pak … aghhhh…”, Terdengar desahan istriku yang begitu bergairah.

Sedangkan saya sudah sangat bernafsu, langsung saja saya menindih tubuh Bu Hendar. Ketika sudah masuk torpedoku kedalam Vaginanya diapun menggigit bibirnya, saya bergoyang pelan namun terlihat payudaranya yang begitu besar berguncang mengikuti irama goyanganku. Saat itu juga saya remas payudara yang begitu montok itu, beda banget dengan payudara istriku yang berukuran sedang.

Saya memainkan payudaranya dan saya merasakan payudaranya begitu empuk kurasa

“ Oughhh… terus… Bud … Oughhh… ssss… aghhh…” desah Bu Hendar.

Rupanya Bu Hendar sudah mulai menikmati permainan tanganku. Di tambah ketika saya menghentakkan torpedoku begitu keras pada Vaginanya

“ Oouuww… ooouuuww… apa… i…tu…Bud… oouugghghh… ” desahan Bu Hendar semakin keras saja.

Ketika itu terlihat Gita menungging dan berpegangan pada meja, dengan keras pula Pak Hendarto bergerak maju mundur di belakangnya dengan torpedo yang sudah berdiri dengan tegaknya. Terdengar desahan Gita yang mirip menjerit,

“ Ooogghhh… ooogghh… te…rus … . oouuugghhh… oouuggghh… nik… mat… ooogghhh… . “ Begitu nikmat rupanya permainan Pak Hendarto terlihat dia memejamkan matanya.

Karena sudah lama saya bermain dengan Vagina Bu Hendar, akhirnya saya-pun merasakan kenikmatan yang akan segera mencapai puncaknya. Saya tekan keras torpedoku pada Vagina Bu Hendar dan tidak perlu waktu lama akhirnya tumpah lendir kental dari dalam torpedoku, saat itu juga Bu Hendar menyuruhku untuk memasukkannya ke dalam mulutnya. Dan dia begitu menikmatinya.

Sampai-sampai dari mulutnya melumer keluar karena begitu banyaknya Air maniku yang muncrat. Saya dan Bu Hendar terkulai tapi Gita masih bermain dengan Pak Hendarto dengan berganti posisi dia berada di atas tubuh Pak Hendarto dan bergoyang bahkan sesekali dia memutar pantatnya terlihat Pak Hendarto begitu menikmatinya. Bahkan ketika Gita bergerak ke atas dan ke bawah. Sehingga Pak Hendarto kelabakan dengan permainan Gita yamg sangat liar itu.

“ Aghhh… Oughhh… Aghhh… Gita Pak… Aghhhh… nggak kuat… Uhhh… ”,

“ Saya juga udah nggk kuat Gita… Ssss… . Aghhh… .

Singkat cerita tidak lama setelah itu,

“ Crotttt… Crotttt… Crotttt… ”,

Tersemburlah lahar panas Pak Hendarto yang ketika itu yang berada di bawah tubuh istri saya. Dengan penuh birahi Pak Hendarto memeluk tubuh istriku yang berada diatas-nya. Begitu juga sebaliknya, saya-pun saat itu juga mendekap erat tubuh istri Pak Hendarto yang masih terkulai lemas disampingku dan memainkan tangannya pada tubuhku yang masih telanjang bulat pula.

Singkat cerita, dari kejadian saling bertukar istri itu, sampai pada saat ini-pun kebiasaan buruk kami itu masih sering berlangsung. Kami melakukan hal itu berpindah-pindah temapat untuk mencari sensasi yang berbeda, seperti di pinggir pantai, hotel, dan tempat-tempat lainya yang bisa membuat kami puas. Sungguh ini hal yang tidak wajar dan dosa besar bagi keluarga kami dan keluarga Pak Hendarto. Selesai.

Baca Juga : NAFSU BIRAHI NELLY REKAN KERJAKU

Malangnya Nasib SPG Sombong

$
0
0

Malangnya Nasib SPG Sombong – Kisah sex saya ini bermula pada pameran otomotif , ketika itu aku dan teman-temanku sedang berjalan-jalan di salah satu Mall di kota kami. Ditengah kami berjalan-jalan, saat itu kami melihat ada sebuah pameran mobil. Pada saat kami mendekat di Pameran itu, ada salah satu sales promotion girl yang menjaga pameran otomotif itu terlihat sangat angku sekali. Kemudian kami-pun berbasa-basi untuk melihat mobil-mobil yang memang mewah itu.

Kami tidak perduli dengan penampilan kami yang sederhana, walaupun penampilan kami tidak seperti pengunjung-pengunjung lainnya yang rapi dan parlente itu. Kami melihat sales promotion girl-nya yang cantik, sexy, putih mulus dan Menggemaskan sekali kawan. Lumayanlah bisa cuci mata hhe. Ditambah lagi busana yang mereka yang pada saat itu serba ketat dan mini, lama-lama si Otong nggak nahan juga nih.hha.

Dengan mengenakan busana yang serba mini dan ketat itu, mereka terlihat benar-benar sexy dan menggugah gairah. Postur tubuh mereka yang langsing dan tinggi, ditambah dengan kaki mereka yang jenjang, hal itu membuat mereka enak dipandang. Busana yang mereka kenakan sangatlah kompak, dari ujung kaki sampai paha terbalut rok mini ketat berwarna merah.

Wajah mereka bila saya lihat, rata-rata wajah-wajah mereka blesteran layaknya bintang Film papan atas. Dengan wajah mereka yang seperti itu, mereka sangat-lah cocok untuk mendampingi mobil-mobil mewah yang sedang dipamerkan. Lalu sembaril melihat, aku mencoba membuka dan metutup salah satu pintunya dan ketika saya memegang mobil yang di pamerkan itu, tiba-tiba…

“ Heh… Mas… tolong kalau mau lihat ya dilihat saja, jangan dipegang-pegang gitu, saya nanti capek kalau harus membersihkan lagi, ” ucapnya menegur seseorang,

Saya saat itu tidak sadar jika sedang ditegur. Setelah tersadar, ternyata teguran tersebut berasal dari salah seorang sales promotion gilr yang tertuju padaku. ketika itu aku sempat tertegun melihat paras dan body sales promotion girl yang satu ini, walaupun sebenarnya aku tersinggung, Wajah sales promotion girl yang menegurku ini, wajah seperti blesteran Indo-Belanda.

Belum semapat saya merespon, sales promotion girl itu ngomong lagi kepadaku,

“ Oh iya, maaf sebelumnya Mas, tolong minggir dulu ya, soalnya ini ada pembeli yang mau lihat mobilnya ” ucapnya,

Kemudian dengan spontan aku menoleh ke sekitar, dalam hatiku berkata ( Mana pembelinya ), ternyata yang ada hanya orang yang lihat-lihat mobil di sebelah saya. Sudah habis kesabaranku kali ini, aku benar-benar dilecehkan oleh sales promotion girl itu. Dalam hatiku berkata ( benar-benar keterlaluan sekali wanita satu ini, padahal kan dia cuma sebagai penjaga, belum tentu juga dia bisa beli mobil itu ).

Sembari berfikir, tak terasa aku bertatap pandang dengan wanita sales promotion girl itu. Yang lebih mengesalkan lagi wajahnya seakan-akan melihatku sebagai makhluk yang tidak pantas dan hina jika berdiri di situ. Ditambah lagi ketika dia tersenyum, senyumannya sungguh benar-benar menyebalkan, seolah-olah dia meremehkanku. Sembari balik tersenyum kesal, akupun menyingkir dari pameran mobil itu.

“ Udah yok cabut aja bro, !!! ” ajakku kepada teman-temanku dengan nada yang kesal karena pelecehan sales promotion girl tadi.

Kemudian aku langsung saja mengarahkan mereka ke tempat parkir dengan memasang wajah kesalku. Dengan mengendarai mobil MPV, kami-pun pergi dari Mall itu. Dalam sepanjang perjalanan kami, yang ada hanya kesunyian karena kami semua terdiam. Teman-temanku tidak berani mengajak aku berbicara, karena mereka tahu tahu aku masih kesal.

Setelah beberapa saat temanku yang menyetir mobil mencoba memecah kesunyian dan kekesalanku.

“ Loe kenapa dari tadi diem aja, Loe masih kesal ya sama sales promotion girl tadi ? ” tanyanya kepadaku.

Belum sempat aku aku menjawab, Dimas berkata,

“ Ah Loe tadi begok sih, harusnya tadi Loe remas saja tu pantatnya, biar tau rasa tu cewek..hha… ” ucapnya.

Kemudian perkataan Dimas disusul oleh tawa teman-temanku, dalam gemuruh tawa teman-temanku, aku tetap saja masih terdiam. Karena melihat wajahku yang masih kesal, teman-temanku kemudian tediam. Lalu salah satu temanku yang bernama Aden, tiba-tiba mencetuskan ide gila,

“ Udah dong Ded, dibawa slow aja, gimana kalau kita culik aja tuh cewek biar tahu rasa ?? ” ucap Aden, Hatiku yang sedang kesal ini bagaikan mendapat siraman rohani yang menenangkan hati.
Dalam hatiku berkata boleh juga tuh idenya, Biar dia ngerasain akibatnya setealh melecehkanku. Kemudian aku-pun tersenyum sembari melihat ke arah Aden. Kemudian kami-pun langsung memutar mobil ke arah Mall itu lagi bertujuan untuk melaksanakan rencana kami untuk menculik Sales Promotion Girl itu. Pada waktu itu Jam menunjukkan pukul 21.30.

Pada jam segitu mulailah terlihat pegawai-pegawai dari Mall tersebut keluar untuk pulang. Kami dengan sabar menunggu di depan Mall itu sambil mengawasi orang-orang yang keluar. Lalu dimas-pun mulai menyusun langkah awal untuk rencana yang kami rencanakan tadi.

“ Kita standbay di samping toko aja bro, barangkali dia nanti keluar dari samping pertokoan? ” usul Dimas.

“ Terserah loe aja deh Dim, Gue ikut rencan Loe aja ” sahutku denga cepat.

Baru beberaapa detik kami berbicara tiba-tiba Sales Promotion Girl itu muncul,

“ Ulam dicinta, pucuk-pun tiba, tuh anaknya nongol, ” ucap Aden setengah berteriak menunjuk ke arah wanita itu.

Secara bersamaan mata kami semua-pun langsung menuju ke arah yang ditunjuk Aden. Pada saat itu setelah wanita itu keluar, si sales promotion girl itu menuju tempat pangkalan taxi untuk mencari Taxi. Aku melihat dia bersama seorang temannya yang kelihatannya sales promotion girl juga. Ketika itu mereka sudah mengenakan sehelai kain untuk menutup roknya yang mini.

Kemudian mereka berjalan menelusuri trotoar, rupanya rute angkutannya bukan di jalan ini. Kami segera membuntutinya pelan-pelan sampai mereka berhenti di perempatan yang sudah dikuasai oleh banyak angkota. Mereka langsung masuk ke salah satu Taxi yang ada, begitu Taxi tersebut berangkat, kami-pun langsung membututinya.

Sampai pada akhirnya mereka-pun di sebuah jalan yang kebetulan pada saat itu sepi, sehingga suasana itu sangat mendukung operasi kami ini, si sales promotion girl turun. Tidak sedikit pun dia menaruh curiga bahwa sebuah mobil telah mengikuti angkutannya sejak tadi. Setelah Taxi tersebut meninggalkannya cukup jauh, kami mulai mendekati sales promotion girl itu.

Dan nampaknya dia masih harus berjalan kaki untuk mencapai rumahnya. Tanpa buang-buang waktu Dimas mensejajarkan mobil kami di samping sales promotion girl itu dan Aden langsung membuka pintu samping mobil. Setelah pintu moil kami terbuka kulihat sales promotion girl itu terkejut melihat ada mobil yang sangat dekat dengan dirinya. Krtika itu tanpa disadari, tangan Aden sudah merenggut tangan dan menarik tubuhnya ke dalam mobil. Lalu pintu samping kami ditutup oleh Aden kembali, dan mobil kami-pun langsung ditancap gasnya oleh dimas.

Sementara si sales promotion girl masih kebingungan, nampaknya dia mencoba melakukan perlawan dengan cara akan berteriak, tetapi dengan sigap Aden langsung menutup mulutnya sehingga yang terdengar hanya teriakan kecil yang tidak akan terdengar dari luar.Wanita itu mencoba meronta, namun sebuah pukulan ditengkuknya diluncurkan oleh Aden, sehingga dia-pun pingsan seketika.

Lalu aku-pun menoleh ke belakang, kulihat Dimas dan Aden tersenyum memandangku seolah-olah ingin menyatakan bahwa operasi penculikan sudah berhasil. Kulihat kain yang menutupi rok mininya tersingkap, dan meskipun di dalam mobil gelap, aku masih dapat melihat pahanya yang mulus. Aden pun tak tahan langsung memijat dan meraba paha yang mulus itu.

Mobil kami langsung meluncur ke rumah Aden yang memang kosong dan biasa sebagai tempat kami berkumpul. Setelah sampai dan memarkir mobil di garasi, kami menggendong sales promotion girl yang masih pingsan itu ke dalam kamar. Di sana kami mengikatnya pada kursi kayu yang ada. Aku duduk di ranjang menghadap sales promotion girl yang masih lunglai itu yang terikat di kursi kayu.

Teman-temanku kelihatannya memang menghadiahkan sales promotion girl itu ke padaku untuk aku perlakukan sesuka hatiku.

“ Den… tolong ambilin air putih segelas dibelakang ” perintahku,

Tidak lama kemudian Aden-pun keluar kamar dan tak lama masuk dengan segelas air yang disodorkan kepadaku. Lalu aku berdiri dan menyiramkan pelan-pelan ke wajah sales promotion girl itu. Ketika sadar, sales promotion girl itu terlihat sangat terkejut melihatku di depannya,

“ Ka… Ka… Kamu… ” ucapnyanya kaget setlah tersadar ketika melihatku.

Setelah sadarf dia-pun terlihat tambah kaget karena melihat tubuhnya terikat erat di sebuah kursi. Kali ini aku yang tersenyum, senyum kemenangan.

“ Woy… Kamu mau apakan aku ? ” teriaknya dengan nada yang masih sombong bertanya kepadaku.

“ Kalau sampai kamu berani macam-macam sama aku, aku akan berteriak, ” Sambungnya lagi.

Mendengar perkataanya aku hanya tersenyum, kemudian,

“ Silahkan saja teriak, lagian nggak bakalan ada yang dengar kok, ” kataku sambil menyalakan tape si Aden.

Kebetulan waktu itu lagu yang saya putar music genre underground dan volumenya aku keraskan. Walaupun wanita itu berteriak sekeras-kerasnya, bahkan sampai pita suaranya putus, suranya tidak akan terdengar dari luar rumah Aden. jadi aku yakin tidak mungkin teriakannya didengar oleh orang lain. Dan seketika itu mulailah terlihat expresi wajah ketakutan di wajah sales promotion girl itu.

Sungguh terlihat tambah cantik ketika dia mulai terlihat memelas memohon iba kepadaku. Namun kebencian di hatiku masih belum padam, aku tetap ingin memberinya pelajaran.

“ Hey wanita sombong, siapa nama loe ? ” tanyaku dengan nada sedikit galak.

“ Na.. namaku Gita Mas… tolong ampui aku Mas, maafkan perkataanku tadi. Please… aku bersikap seperti itu karena disuruh bos-ku mas ” ucapnyanya membela diri.

Karena aku sudah terlanjur benci, aku tidak peduli dengan pembelaan dirinya itu. kemudian langsung kusibakkan kain yang menutupi roknya, lalu dengan kasar kutarik roknya hingga ke pangkal paha. Lalu Gita-pun menatapku ketakutan,

“ Jangan, jangan Mas… ” ucapnya memelas seakan tahu hal yang lebih buruk akan menimpa dirinya.

Lagi dengan kasar kutarik bajunya sehingga kursi yang didudukinya bergeser dan kancing bajunya hampir lepas semua. Terlihat oleh kami bulatan buah dada yang masih tertutup BRA berwarna hitam. Tak tahan melihat itu Aden yang berdiri di sampingnya langsung meremas-meremas buah dada itu.

Gita-pun sangat ketakutan, ditengah ketakutannya dia berusaha meronta, namun hal itu semakin meningkatkan nafsu kita. Jari-jariku langsung meraba secara liar daerah liang Vaginanya yang masih tertutup celana dalam, mengelus dan berputar-putar dengan lincah dan sesekali mencoba menusuk Vaginanya dengan jariku.

“ Jangan Mas… jagan lakukan itu mas… tolong Mas… Ahhhh… ” Gita berkata lirih seolah ingin menolak takdir.

Tidak perduli dengan ucapanya, lalu aku membuka dengan paksa seluruh baju Gita sehingga yang terlihat hanya BRA dan celana dalam-nya saja.

“ Bro.. ayo angkat Dia ke atas meja !!! ” kataku kepada kedua temanku.

Dengan cepat Dimas dan Aden langsung bekerja sama memegangi Gita dan mengikatnya di atas meja. Gita meronta-ronta sekuat tenaga namun tentu saja usahanya tidak mampu melawan 2 tenaga Pria. Sekarang dia sudah terlentang di atas meja dengan tangan terikat di sudut-sudut meja. Kini kedua kakinya agak menjulur ke bawah karena mejanya tidak cukup panjang.

Pada waktu itu kami mengikatnya secara terpisah pada dua kaki meja. Kami sendiri posisinya sekarang di samping tubuhnya. Lalu dengan sekali tarik kulepas BRA-nya dan menonjollah dua bagian buah dadanya yang cukup padat berisi. Sekarang kami melihat sebuah tubuh yang putih mulus dan langsing dengan tonjolan buah dada yang bergoyang-goyang karena Gita masih berusaha meronta.

Karena meronta, terlihat celana dalam-nya yang agak transparan semakin mengetat memperlihatkan lekuk-lekuk liang Vaginanya.

“ Ini saatnya beraksi Bro !!! ” teriakku yang disambut oleh kegembiraan teman-temanku dan wajah ketakutan Gita.

Aku langsung mengambil beberapa karet gelang, lalu kulingkarkan di buah dada Gita sampai terlihat mengeras dan merah.

“ Aow… aduhhh… ” erang Gita,

Lalu masih kutambah lagi penderitaannya dengan menjepitkan jepitan yang biasa digunakan Aden untuk alat elektronik, bentuknya bergerigi dan terbuat dari logam tipis yang di-chrome, kujepitkan di kedua puting susunya.

“ Aow… Ahhhh… Aduhhh.. Aow.. aduuhhh… ” Gita mengerang kesakitan.

Aden lalu memberiku sebuah alat seperti pecut, yang terbuat dari beberapa tali tampar kecil sekitar 5 buah yang salah satu ujung-ujungnya dijadikan satu pada sebuah pegangan dari rotan. Entah untuk apa alat ini biasanya digunakan Aden, fikirku, tapi peduli apa, yang penting sekarang benda ini ada gunanya.

“ Tolong Mas… Jangan.. ampunnn Mas… ” pinta Gita meminta ampun.

Ketika melihat aku mengibas-ngibaskan pecut itu. Aku tersenyum sadis, lalu tanganku kuangkat dan sebuah pecutan kuarahkan ke buah dadanya.

“ Cetarrr… ” Tubuh Gita menggelinjang, dan buah dadanya langsung bergoyang ke kanan ke kiri menahan sakit.

“ Aowwww…. Sakit Mas… huuu…uuu…uuu… ” teriaknya sambil meneteskan air mata.

Nampak beberapa garis merah terlihat di kedua buah dadanya, di sekitar putting susunya.

“ Mau lagi kamu ??? ” tanyaku kepada Gita,

“ Ampunnn… ampunnn Mas… tolong lepaskan aku… ” rintihan bercampur tangis Gita menjadi satu.

Tanpa rasa iba pecut kuayun lagi, kali ini sasarannya adalah pahanya.

“ Aow… emmpphhh… ” erang Gita dengan menggigit bibir bawahnya menahan sakit.

Sekali lagi kuayun pecut itu, sekarang ke arah pusar, garis-garis merah segera menghiasi tubuh Gita. Entah aku sangat menikmatinya sehingga tak terasa sudah beberapa ayunan pecut mengarah ke tubuh Gita. Tubuhnya terlihat bergetar, menggelinjang menahan sakit dan perih. Wajahnya yang basah oleh air mata dan keringat sudah benar-benar menunjukkan penderitaan.

Tapi aku masih belum puas. Kulihat teman-temanku, ketiganya tersenyum seakan memberikan dukungan kepadaku untuk terus menyalurkan hasratku. Kudekati telinga Gita, dia yang sudah ketakutan padaku, dia berusaha menjauhkan kepalanya, mungkin dikiranya aku mau menggigit telinganya. Kubisikkan sesuatu di telinga Gita,

“ Git… gimana kalau kita ganti alatnya, sekarang pakai ikat pinggang saja ya, ” bisikku sambil menyeringai sadis.

Gita menunjukkan ekspresi terkejut setengah tidak percaya bahwa dia akan menerima siksaan yang lebih hebat. “ Ja… jangan Mas… Ampun Mas… tolong lepaskan saya… ” ucapnya meminta ampun kepadaku.

Kemudian kubuka ikat pinggangku yang terbuat dari kulit, kulilitkan sebagian pada telapak tanganku, Gita melirikku dengan ketakutan yang amat sangat, nafasnya tersenggal-senggal meskipun dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengaturnya. Mungkin dengan mengatur napas dia berharap sabetan ikat pinggangku tidak akan terlalu sakit.

Lalu kuangkat tinggi tanganku dan kuayunkan dengan keras ikat pinggangku,

“ Cetarrrr… “ bunyi sabetan ikat pinggangku,

Ketika itu Gita memejamkan matanya, saat ikat pinggangku mendarat di pahanya terdengar meja yang ditiduri Gita agak berderit karena tubuh Gita secara spontan bergetar keras menahan sakit.

“ Aowww… ampun… ampun Mas… huuu…uu..uuuu… ” keluh Gita kesakitan.

Kali ini bukan hanya garis merah yang tampak, tetapi semacam jalur merah tercetak di paha Gita yang mulus itu.

“ Cetar… Cetar… ” sabetan ikat pinggangku semakin liar menghujani tubuh Gita.

Gita sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia hanya menggeleng ke kiri ke kanan menahan penderitaan yang kuberikan. Puas dari samping,

Bagaimana kalau pukulan yang mengarah langsung ke liang Vaginanya? ( Fikirku ). Lalu aku mulai menyobek celana dalam-nya dan minta kepada dua temanku untuk melepaskan ikatan kaki Gita dan mengikatnya kembali pada posisi menekuk ke atas dan mengangkang, sehingga liang Vaginanya terbuka lebar. Gita berusaha meronta dan menutup liang Vaginanya dengan kakinya.

Tapi hal itu percuma saja, karena ikatan kami cukup erat sehingga kedua kakinya tidak bisa mengatup. Persis menghadap liang Vaginanya, aku mengelus-elusnya sambil tersenyum sinis. Gita mengangkat kepalanya dan menatapku dengan pandangan memelas. Aku mulai menjauh, ikat pinggang mulai kuputar-putar, lalu…,

“Cetar…” ikat pinggang itu mendarat dengan tepat di bibir liang Vagina Gita.

Kali ini Gita meronta-ronta dengan sangat dan cukup lama, tampaknya dia sangat kesakitan, kepalanya diarahkan ke atas sembari mengguncang-guncangkan pantatnya di atas meja. Lalu aku berjalan ke sampingnya,

“ Mau lagi kamu ??? ” tanyaku seolah tak menghiraukan penderitaannya.

Ketika itu Gita tidak mengatakan apa-apa, kelihatannya dia sudah pasrah. Aku tersenyum penuh kemenangan, kusentuh bibir liang Vaginanya yang tentunya masih pedih, Gita menggelinjang, tak peduli kugesek-gesekan jariku di liang Vaginanya, tubuh Gita terus menggelinjang.

“ Hu.. uu.. uu.. Sakittt Mas.. sakit sekali… ” gumamnya lirih.

Seolah tak peduli, kembali aku mengambil dua jepitan, dan kujepit di kedua bibir liang Vagina yang memerah itu. Gita menatapku dengan pandangan tak percaya akan kesadisanku.

“ Okey… sekranga tidak akan ada lagi pukulan atau pecutan lagi kepadamu… ” , ucapku,

Ketika itu Gita diam saja tanpa ekspresi, lalu aku berkata,

“ Tanpa pecutan tapi kini, waktunya bermain dengan lilin, ” lanjutku sambil tersenyum sadis.

Kali ini Gita menolehkan wajahnya yang layu, berkeringat dan basah karena air matanya. Bisa kubaca dalam pikirannya,

“ Astaga, hal apa lagi yang akan diperbuatnya pada tubuhku. Sungguh malang sekali nasibku… ”

Memang di kamar Aden ada beberapa lilin untuk jaga-jaga jika lampu mati, ada yang kecil dan ada juga yang besar supaya awet. Kuambil Korek gas-ku, Lalu kunyalakan satu lilin yang kecil. Lidah api menari berputar-putar melelehkan batang lilin yang menahannya. Menembus lidah api itu, kulihat pandangan Gita yang berharap aku hanya bercanda.

Kujawab dengan pandangan juga yang menyatakan bahwa aku serius. Segera lilin yang kupegang kumiringkan di atas buah dada Gita. Kulihat ekspresi Gita yang memandang lekat batang lilin yang terkena nyala api, pandangannya seolah berharap agar lilin tersebut tidak meleleh atau apinya tiba-tiba mati. Tapi tentu saja itu tidak terjadi, yang terjadi adalah tetesan pertama jatuh dan menetes di atas puting susu Gita sebelah kanan.

“ Aowwwwwwww… Sakit Mas… Panas… ” Erang dita kepnasan.

Kulilhat ketika itu punggungnya terlihat bergerak ke atas menahan panas lilin yang meleleh. Tetesan demi tetesan bergerak jatuh, dan Gita terlihat semakin kesakitan karena tetesan tersebut jatuh di tempat bekas pecut dan sabetan ikat pinggangku tadi. Tiba-tiba teman-temanku ikut bergabung, mereka semua memegang lilin bahkan tidak hanya satu tapi tiga atau empat sekaligus.

Mereka dengan gembira meneteskan ke bagian-bagian sensitif Gita, seperti buah dada, pusar, sekitar liang Vagina dan paha. Kali ini Gita seperti ular kepanasan, dia meliuk-liukkan tubuhnya menahan panas tetesan lilin. Seperti biasa, setelah puas pada bagian tubuh Gita, aku pun mengambil sebuah lilin dengan diameter yang besar dan menyalakannya.

Setelah menunggu agak lama supaya lelehan lilin cukup banyak di atas lilin itu, aku kembali mengelus-elus liang Vagina Gita. Gita langsung berkata,

“ Tidakkk.. jangan… jangan Mas… ” ucapnya memohon ampun.

Ketika itu aku-pun tersenyum penuh nafsu mendengar nada yang memelas itu. Tapi tetap saja lilin yang besar itu kumiringkan di atas liang Vagina Gita, Gita berusaha mengelak dengan menggeser pantatnya,

“ Pintar juga dia, ” pikirku,

Tetapi karena lelehan lilin ini masih banyak, dengan leluasa aku menaburkan tetesan-tetesannya ke liang Vaginanya. Tak khayal bagaikan lahar panas tetesan tersebut mengalir ke liang Vagina Gita dan mungkin ke dalamnya.

“ Errrggghhh… ” gumam Gita, dia langsung menggoyang-goyangkan pantatnya dan menengadahkan kepalanya menahan panas dan sakit, dengan mulutnya yang menggigit rapat dan matanya terpejam erat.

Kemudian kucoba untuk memasukkan sebuah lilin kecil ke anusnya, sulit sekali karena anusnya begitu rapat, aku memasukkan jariku terlebih dahulu dan menggesek-geseknya agar anusnya membesar.

“ Aduh.. aduh.. ” ucap Gita.

Tetapi aku tidak peduli, setelah anusnya membesar mulai kutancapkan sebuah lilin di anusnya. Dan ide cemerlangku muncul lagi, kunyalakan lilin yang menancap itu dan setelah cukup lama, kutiup apinya dan kubalik, jadi yang menancap adalah bagian yang barusan menyala.

“ Jesss… ” bunyi panas lilin bercampur dengan cairan yang keluar dari anus Gita. Tentu saja Gita menggeliat kesakitan, pantatnya dibentur-benturkannya ke meja seakan ingin melepaskan lilin yang menancap di anusnya. Aku tersenyum senang sambil kumasuk-keluarkan lilin tadi di anus Gita. Karena sudah puas menyiksa Gita, aku kasih kesempatan kepada teman-temanku untuk menyetubuhinya.

Teman-temanku begitu gembira, mereka langsung beraksi, sementara aku melihat pertunjukkan ini dengan kepuasan total. Mereka melepas ikatan Gita yang sudah tidak berdaya itu, lalu tubuhnya dibalik dan pantatnya ditarik ke atas sehingga dalam posisi menungging. Aku melihat Gita diam saja, mungkin dia sudah capai dan pasrah serta tidak punya harapan hidup lagi.

Wajahnya yang cantik terlihat sangat lesu dan seolah-olah siap diperlakukan apa saja. Aden dengan tubuhnya yang besar mulai membuka celana dan melakukan penetrasi, langsung sodomi. Gita membelalak tak menyangka bahwa ada benda sebesar itu yang harus masuk ke anusnya. Belum selesai dia menikmati penderitaan karena ulah Aden, Aden langsung menyelinap ke bawah tubuh Gita dan berusaha memasukkan batang kemaluannya ke liang Vagina Gita.

Gita melolong kesakitan karena anus dan liang Vaginanya yang sudah lecet dan perih terkena sabetan ikat pinggang dan tetesan lilin, masih harus bergesekan dengan batang kemaluan teman-temanku. Tubuhnya terguncang ke depan berulang-ulang setiap kali Aden dan Aden menghunjamkan batang kemaluannya. Buah dadanya berguncang keras persis di atas wajah Aden yang dengan penuh nafsu meremas sekuatnya.

Masih tersiksa dengan keadaan begitu, Dimas mengeluarkan kepunyaannya dan minta dikaraoke oleh Gita. Rintihan Gita menjadi tersendat-sendat karena tersedak dan batuk, Dimas bukannya kasihan malahan dia semakin terangsang sehingga dia menghunjamkan batang kemaluannya ke mulut dan tenggorokan Gita berulang-ulang.
Aku tersenyum saja melihat kelakuan teman-temanku yang brutal.

Kemudian kudekati Gita sambil berkata,

“ Gita.. punggungmu masih mulus lho.. aku cambuk ya… ” ucapku.

Baca Juga : Kusetubuhi kedua Tanteku yang Nakal

Karena tidak mungkin menggunakan pecut dan ikat pinggang sebab bisa mengenai Aden yang berada di bawah tubuh Gita, maka aku menggunakan rotan yang tadi sebagai pegangan untuk pecut, rotan ini ujungnya memecah sehingga sangat cocok untuk menimbulkan rasa sakit. Segera kuraih rotan itu dan kupukulkan berulang-ulang ke punggung Gita.

Tubuh Gita terlihat menggelinjang dan menggeliat seiring dengan hujaman-hujaman yang diberikan olehku, Aden dan Dimas. Aden yang melihat punggung Gita terkena pukulan rotanku sangat terangsang dan segera memuntahkan maninya ke liang dubur Gita, Lalu dia pun mencabut batang kemaluannya. Karena pantatnya kosong, atau tidak ada orang, aku pun dengan leluasa memukul pantatnya dengan rotan.

Kulihat Gita sangat menderita, pantat yang baru saja dimasuki paksa oleh Aden masih harus menerima siksaan rotanku. Giliran Dimas yang ejakulasi, maninya langsung menyemprot ke tenggorokan Gita, membuatnya menjadi sulit bernafas dan seperti mau muntah. Melihat begitu semakin keras kupukulkan rotan ke pantatnya, bahkan ke belahan pantatnya.

Tiba-tiba Gita lunglai, kelihatannya dia tak tahan lagi menerima siksaan kami, dia pingsan. Aden yang belum selesai masih terus melakukan aksinya, sehingga tubuh Gita yang pingsan itu terguncang-guncang ke sana ke mari, akhirnya Aden pun mencapai puncaknya dan menyemprotkan air maninya di dalam liang Vagina Gita yang masih pingsan.

Aku sendiri sudah merasa puas dengan balas dendamku ini. Kami berempat tertawa dan puas. Kami lalu membawa tubuh Gita untuk di buang, sebetulnya kami ingin menyimpannya untuk kenikmatan sehari-hari tetapi terlalu beresiko. Akhirnya tubuh Gita kami lempar di depan Mall tempat dia bekerja. Aku tersenyum puas karena sudah memberi pelajaran kepada Sales Promosion Girl yang sombong itu, tapi dalam hati aku merasa ketagihan untuk menyiksa sales promotion girl yang lain, kusampaikan ini ke teman-temanku dan mereka semuanya setuju untuk suatu waktu menculik dan menyiksa sales promotion girl yang lain. Selesai.

Ngentot Pramugari Bermodal Bualan

$
0
0

Ngentot Pramugari Bermodal Bualan – Panggil saja namaku Gessa ( nama samaran), aku akan sedikit menceritakan tentang pengalaman pribadiku dengan seorang Pramugari yang kukenala dari Wechat. Pada waktu itu aku iseng-iseng main Wechat, sengaja aku search dengan kata kunci pramugari, nach ketemulah 1 orang yang meresponku, cantik lagi. Setelah itu kamipun sering chating dan kami menjadi akbrab.

Pada akhirnya, kami bersepakat untuk ketemuan di salah cafe di Kemang. Dia dulunya adalah salah satu pramugari di salah satu perusahaan sebuah penerbangan international di Bali. Nama Gadis itu adalah Lisa, asli sunda tinggi badan sekitar 168 cm, berat badan 50 kg dan dengan ukuran Bra 36B. Singkat cerita akhirnya kami-pun bertemu, ternyata memang betul-betul cantik, putih, and sexy abis guest.

Tapi dia sempat membuatku kesal, soalnya awal kami bertemu dia angkuh sekali, maklumlah bekas pramugari penerbangan international. Pada waktu itu dia memakai baju dengan belahan dada terbuka cocok banget dengan 34B-nya. Tapi ini tantangan buatku, dalam hati berkata ( jangan sebut aku cowok kalau aku nggk bisa naklukin cewek) hhe.

Saat itu aku makan di sebuah resto yang sengaja aku pilih agak mewahan dikit biar aku nggak kalah gengsi. Setelah itu aku ingin tau dia berangkat pakai mobil atau kagak untuk ngukur kekuatan dia. Setelah dia sampai lokasi janjian kami, ternyata dia pakai taksi jadi ada alasan aku untuk nganterin dan pamer Toyota Harrier pinjeman yang aku bilang punya aku. Hha.

Sambil menuju ke mobil, dia masih agak sok-sokan dan bergaya tinggi. Sesampainya di parkiran dia bertanya,

“ Mobil loe yang mana ? ”

Aku tunjuk karimun tua dan dia agak kaget, dan mulai belagu lagi. Sembari bercanda aku bilang,

“ Kita coba teken alarm, mobil mana yang buka” ucap aku denga sedikit sombong,

Setealah aku tekan, alarm yang menyala adalah mobil Harrier di samping karimun tua, barulah Lisa tersenyum manja sambil mencubit aku, lalu dia bilang,

“ Kamu nyebelin ih… Memang itu bener mobil punya kamu yah ?” ,

Dengan jawaban diplomasi langsung aja aku jawab,

“ Kalau nggak percaya kamu bawa aja sebulan pasti nggak ada yang komplain” jawabku tegas,

Kena loe sama Aku,hha. Aku berani berbicara seperti itu memang kebetulan, yang punya mobil lagi pergi ke luar negeri selama 2 bulan, hhe. Di mobil dia mulai bertanya tentang pekerjaanku, dan pada saat itu spontan kujawab bahwa aku adalah seorang manajer di perusahaan telekomunikasi. Aku menjawab dengan serius dan profesional, padahal semua itu hanya bualanku saja. Kemudian Mulailah dia bertingkah manja kepadaku,

“ Mas pasti pacarnya banyak dan cantik-cantik deh. Cewek mana sih yang nggk mau sama Mas, udah mapan, ditambah ganteng lagi,” ucap rayunya padaku,

Padahal tadi di caffe dia tuh sombong dan cenderung meremehkan aku. Oh iya, sebelum dia belum tahu kalau aku orang yang mapan di matanya, dia sempat bilang pada aku kalau aku bukan tipe cowok dia. Menjelang sampai ke rumahnya, dia mulai merendah,

“ Jangan ketawain aku ya Mas, rumah orang tuaku ini cuma sederhana saja ”, ucapnya,

Dengan diplomatis aku menjawab,

“ Nggk bakalan aku ketawain kok Lis, akukan pacarannya sama Lisa, bukan pacaran sama rumahnya ”

Rumahnya memang kecil model BTN, dan aku bawa mobil hati-hati banget takut kebaret ama bajaj, maklum mobil pinjeman. Hehehe. Sampai di rumah, aku terpaksa harus basa-basi dan tiba-tiba kaget bukan kepalang sewaktu dikenalin sama orang tuanya

“ Mah, kenalin ini Mas Roni, pacarku yang pernah aku ceritain itu waktu itu Mah ”

Aku kaget dibilang pacarnya padahal kita belum jadian. Aku ngobrol 10 menit, sebelum pamit pulang karena udah mau jam 22.00 dan parkir mobil tidak di depan rumah. Pas aku mau masuk ke mobil, dia ikutan ke dalam mobil dan aku kasih dia kecuman pipi, tapi dia malah nantangin,

“ Kan kita udah pacaran Mas, ciuman ke bibir aku-nya mana Mas ”

Tanpa membuang waktu aku ciumin bibirnya dan aku remas-remas payudaranya yang montok, kenyal dan 36B. Dia hanya berbisik pelan,

“ Ihhhh… Mas nakal, baru kenal pertama udah berani ke situ ”

Aku-pun membalas ucapanya dan berkata,

“ Kata kamu tadi katanta kita udah pacaran, jadi nggak papa dong, hhe… ”

Sebelum pulang aku bilang Kalau minggu besok aku mau ajak dia untuk jalan-jalan ke Bandung pagi-pagi dan dia menyanggupi ajakanku itu. Sampai di rumah sabtu malam jam 11.00 malam aku mencoba menelpon dia. Gila Man… ternyata dia bercerita pengalaman pacarannya yang sangat gila dan dilanjutkan ngajak phone sex, sampai jam 03.00 pagi. Sebelum aku mengakhiri telefonku aku berkata pada dia,

“ Akung, kan besok jam 08.00 pagi aku harus jemput kamu ke bandung, aku tidur dulu yah biar besok nggk kesiangan ” ucapku,

“ Iya akung, bey… see u… “ balasnya,

Singkat cerita sekitar jam jam 08.00 pagi aku sudah sampai di rumahnya, dan Lisa muncul dengan pakaian yang sangat-sangat sexy, maklumlah dia adalah seorang pramugari. Ketika itu dia memakai Tanktop warna hitam dan celana jeans ketat banget. Pada saat dia mengangkat tas tanpa sengaja terlihatlah pusar dan perutnya yang sangat sexy dan mulus. Sebelum berangkat aku sempat bertanya tentang cara berpakainya,

“ Akung, emang Mamah kamu nggak marah kamu pakai baju seperti itu” ,

“ Kamu kan pacarku jadi Mamah nggak akan marah ”

Setelah basa-basi dengan sedikit obrolan dengan orang tuanya, tepat jam 08.30 pagi kita berangkat ke bandung dengan alasan akan menghadiri pesta pernikahan teman Lisa yang ada dibandung. .

Di dalam perjalan aku-pun sempat bingung, dalam gatiku berkata ( siapa yangmenikah ya ). Karena penasaran aku-pun bertanya kepada Lisa,

“ Akung, emang temen kamu yang married siapa sih? Kitakan kebandung untuk jalan-jalan bukan untuk kondangan ? ”

Lisa-pun menjawab dengan tertawa,

“ Hahahaha… kamu jadi cowok kog lugu banget sih, kebanyakan kerja sih kamu, jadi bawaanya serius terus. Itu Cuma alesan aja kali, kalau nggak ada yang kawin, ya kita aja yang kawin, weeek… ” jawabnya dengan sedikit menggodaku.

Wah… mendengar jawaban Lisa yang seperti itu aku maka aku juga makin berani,

“ Eitsss… emang kamu beneran berani kawin ??? palingang 10 menit kamu juga udah terkapar sama aku akung, hhe…? ” godaku,
,
“ Jadi kamu ngeremihen aku in ceritanya? Ok nanti kita buktiin aja siapa yang terkapar duluan … weekk…” balasnya sembari menjulurkan lidah kepadaku

Sepanjang perjalanan dia selalu menggodaku, bahkan dia mulai berani meraba-raba kejantananku, dan sempat dia sempat berkomentar,

“ Wah… gede juga junior kamu ya akung, mantep nih,” ucapnya sembari masih mengelus kejantanku,

Melihat tin gkahnya aku-pun tidak tinggal diam, lalu aku-pun mulau mmeasukan tanganku ke dalam payudaranya yang masih terbungkus oleh tanktop dan BH-nya. Aku tidak perduli dengan kecepatan mobilku saat itu. Walaupun mobil melaju 110 Km/jam di tol aku tetap melanjarkan aksiku.

Menjelang tiba di kota bandung, dia buat membuat kejutan untuku dengan melepas BH dari Tanktop-nya di mobil. Melihat tingkahnya yang makin berani, tanpa pikir panjang aku-pun langsung mengajak dia check in di hotel A, bermaksud agar aku bisa menikmati liar dan nikmatnya tubuh Lisa,hhe.

“ Akung, kita ke hotel dulu baru nanti jalan-jalannya, capek habis nyetir nih ” . Dia pun dengan cuek bilang “ yang capek dedeknya kali”

Singkat cerita tidak lama kemudian kami-pun sampai di Hotel A itu. Ketika Check in kami mendaptkan kamar 201, dan setelah bell boy memasukkan tas, aku mencoba menyalakan TV, dan udah di dekap Lisa dari belakang

“ Sayang, ayo kita buktiin, siapa yang lebih strong dalam waktu 30 menit  ”,

Tanpa berbikir panjang, aku langsung membalikkan badan dan memeluk LISA yang sudah sangat horny, aku lumat bibirnya dalam-dalam sampai nafasnya tersengal-sengal,
“ Say, cium donk putting aku, please… say… uhhh… ” ucap Lisa yang sudah horny berat.

Tanpa membuang waktu Aku-pun tarik tank top-nya yang sudah tanpa BH. Payudara yang montok, 36B, putih mulus dengan puting berwarna kemerah-merahan langsung aku jilat, sesekali aku menggigit kecil sambil tangan kiri menyusup ke celana dalamnya.

Lisa memang cewek yang agresif dia pun langsung membuka bajuku dan meraba-raba kejantananku. Tanpa sadar dia pun mulai menciumin Kejantananku yang memang berukuran super, 16 cm. Dengan posisi terbalik, aku mencoba untuk menarik celana jeansnya dan ternyata dia memakai CD jenis G-string berwarna merah.

Dengan cepat aku membuka celana dalam Lisa. Wuihh… sungguh menakjubkan sekali, ternyata dia telah mencukur bersih bulu kewanitaannya. Selain bersih kewanitaanya nampak berwarna kemarah-merahan dan harum sekali, mungkin kewanitaanya telahdiberi parfum, hha.

Sungguh wangi sekali Guest, kemudian aku-pun tanpa ampun mennjilati dan menghisap klitorisnya tanpa ampun. Dan tidak luput aku menjilatit lendir kawinnya yang membasahi kewanitaan Lisa dengan lahapnya. Lisa-pun makin menggila sampai-sampai dia menekan kepalaku dengan kuatnya,

“ Ahhh… ouhhh… terus akung… terus… jangan berhenti akung… ahhh… ”

Setelah, menggunakan gaya 69, dia pun mulai basah dan mendekatkan kejantananku ke kewanitaannya lagi,

“ Akung, status kitakan belum jelas, kita jadian dulu yah !!! nanti baru kita ML … ” .

Kemudian aku-pun beranjak bangun dari tempat tidur dengan keadaan bugil, lalu menyatakan cinta kepada Lisa. Dalam hati berkata, sebenarnya aku belum merasakan cinta kepadanya, tapi demi ML aku menyatakan cinta pada Lisa. Setelah menyatakan cinta, kamipun meneruskan permainan kami lagi.

Akupun kemudian memakai Kondom demi keamaanan supaya tidak hamil. Ketika itu meminta dengan posisi WOT ( women on top ). Kejantanankupun akhirnya akan masuk kedalam kewanitaan Lisa. Tapi-tiba saja Lisa marah karena melihat kejantananku terbungkus dengan kondom,

“ Lepas Kondomnya, kamu kan pacarku, ML pake Kondom emangnya aku perek apa ?? ” ,

Dia-pun melepas dengan sedikit marah kondom yang aku pakai. Kemudian aku bertanya,

“ Nanti Kalau keluar di dalam gimana???” Lisa pun menjawab “ Bukannya enak yang begitu” ucapnya sembari memasukan kejantananku kedalam Kewanitaannya yang sudah berukuran maksimal tadi.

Berbagai gaya dia tunjukkan, dan pas dia mulai main- main jepitan, aku nyaris tidak tahan tahan. Padahal baru 10 menit, untung aku sudah belajar pernafasan dan bisa menahan klimaksku. Setelah kira-lira 30 menit, tubuh Lisapun mulai mengejang, itu tanda bahwa Lisa akan mendapatkan Klimaksnya. Aku-pun kemudian menggila, kuhisaplah putingnya secara bergantian, dan dia-pun berkata,

“ Ssss… ahhh… Ouh… Akung, kita keluarin barengan yuk… ahhhh… ”

Tanpa menjawab, aku-pun hanya menganggukan kepalu saja, tidak lama kemudian dia-pun berteriak seperti orang kesurupan,

“ Ayo Say…. percepat tusukan kamu, keluarin sperma kamu !!! ssemburin ke Kewanitaan aku !!! ” Lisa benar-benar orgasme dan gelinjangan luar biasa sekali, padahal aku masih nahan…. setelah 10 menit Lisa baru sadar,

“ Sialan aku kalah ” tapi aku mau multi orgasme,

Aku-pun makin liar, dan tiba-tiba aku memegang anusnya, dan Lisa-pun tau,

“ Jangan say, anusku itu masih virgin” ucap Lisa melarangku,

Baca Juga :  Kusetubuhi kedua Tanteku yang Nakal

Aku-pun berusaha merayu dan merangsang Lisa. Pantatnya yang putih mulus tak mungkin kubiarkan begitu saja. Setelah dia merintih-rintih karena jariku kumasukkan, lalu aku bilang,

“ Say aku masukin ya…” ucapku,

Dia-pun sambil tersengal-sengal bilang,

“ Kamu akung kan sama Lisa? kalau emang bener-bener akung kamu lakuin aja, tapi keluarin di dalem ya, karena aku ingin merasakann sensasinya ”

Tanpa berpikir panjang Aku-pun lakuin dengan memasukkan kepala kejantanan pelan-pelan sampai akhirnya dia teriak keras,

“ Shit…, masuk …. cepet entot Lisa “

Aku-pun mematuhi apa yang dia inginkan mulai dari pelan lama-lama cepat sekali dan,

“ Crot… Crot… Crot… ”.

Keluarlah air maniku ke anusnya, bahkan sampai meleleh ke kasur. Lalu Lisa berkata kepadaku,

“ You are the best sayang, you make me Fly today… I love u Sayang… Emuuaccchh… “ ucapnya sembari mencium bibirku.

Pada hari itu kami Ngentot (ML) sampai jam 09.00 malam sebanyak 6 kali. Lisa emang maniak. Bahkan dia sempat menelan air mani dan spermaku untuk dilulurkan ke wajahnya. Singkat cerita setelah kejadian itu kami sempat pacaran selama 4 bulan sebelum bubar karena aku ketahuan bahwa semua fasilitas yang kupakai adalah pinjaman. Lumayanlah Ngentot pramugari gratis hanya bermodal bualan. Hha. Selesai.

Viewing all 212 articles
Browse latest View live